Anda di halaman 1dari 2

1.

Tahapan dalam pemilihan alat berat kontruksi

Pemilihan alat berat dalam suatu proyek merupakan salah satu faktor yang
menentukan keberhasilan suatu proyek. Alat berat yang dipilih haruslah tepat, baik
jenis, ukuran, maupun jumlah dan biayanya. Tepatnya dalam pemilihan alat berat akan
memperlancar jalannya suatu proyek.sebaliknya, jika salah dalam memilih alat yang
digunakan akan mengakibatkanproyek menjadi tidak lancar, proyek terhambat dan
mengakibatkan biaya proyek membengkak.
Dalam pemilihan alat berat, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan,sehinnga
kesalahan dalam pelaksanaan pemilihan alar berat dapat dihindari. Beberapa faktor
tersebut ialah

a. Fungsi yang harus dilaksanakan alat berat tesebut. Alat berat dibagi menjadi
beberapa kelompok berdasarkan fungsinya. Beberapa fungsi tersebut antara lain
untuk menggali, mengangkut, meratakan permukaan tanah dsb. Jadi dalam
memilih alat berat berdasarkan kebutuhan dilapangan. Semisal ada pengerjaan
penggalian, maka alat berat yang berfungsi sebagai penggalilah yang digunakan.

b. Kapasitas peralatan yang dipakai. Pemilihan alat berat didasarkan pada volume
total atau berat material yang harus diangkut. Kapasitas alat berat harus sesuai
dengan yang ada di lapangan. Sehingga pengerjaan dapat diselesaikan sesuai
rencana.

c. Cara pengoperasian alat berat. Alat berat dipilih berdasarkan arah gerakan vertikal
atau horizontal, jarak,kecepatan, dsb. Sehingga dalam memilih alat berat, cara atau
bagaimana alat berat itu bekerja juga faktor yang mempengaruhi, agar dalam
pengerjaan kita tidak salah dalam memilih alat berat, dan sesuai dengan pekerjaan
yang ada di lapangan.

d. Ekonomi. Selain ada biaya penyewaan alat, biaya pengoperasian alat dan
pemeliharaan alat berat merupajan faktor penting. Agar sesuai dengan biaya yang
sudah direncanakan sebelumnya sehingga tidak ada pengurangan alat berat dan
pengerjaan konstruksi dapat berjalan lancar.

e. Jenis proyek. Ada beberapa proyek yang sangat membutuhkan alat berat sebagai
penunjang. Antara lain proyek gedung, jalan, jembatan,pembukaan lahan dll.
Sehingga penggunaan alat berat juga harus sesuai dengan proyek yang sedang
berjalan, apakah butuh atau tidak menggunakan alat berat.
f. Lokasi proyek. Banyak proyek yang dilakukan diberbgai lokasi. Tentnya alat berat
yang dipakai pun berbeda beda. Proyek yang berlangsung di perbukitan tentunya
akan berbeda dengan yang ada di dataran rendah dalam pemilihan alat beratnya.

g. Jenis tanah dan daya dukungnya. Dalam menggunakan alat berat tentunya harus
memperhatikan jeis tanah dan daya dukungnya.agar alat berat yang bekerja tidak
mendapatkan masalah dilokasi. Contohnya karena daya dukung tanah yang kurang
membuat alat berat dapat terperosok atau terguling.

h. Kondisi lapangan. Kondisi lapangan itu merupakan medan yang harus dilalui oleh
alat berat. Apakah medannya susah dilalui atau mudah.tentu akan mempengaruhi
pemilihan alat berat yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai