Anda di halaman 1dari 4

Lampiran A: Format Lembar Observasi

No Lingkup Obyek Deskripsi Sketsa


1 Material Dinding Berbahan kayu sapihur dan
dindingnya miring agar angin mudah
masuk
Atap Berbahan ijuk atau rotan. Bentuknya
melengkung agar dapat melawan
angin danau yang kencang. Atap
dianggap sebagai tempat yang suci
sehingga diajadikan tempat
penyimpanan pusaka orang batak
Tangga Berbahan kayu sapihur

Pintu Berbahan kayu sapihur yang


lebarnya 80cm dan tingginya 1,5 m
dikelilingi dengan ukiran, lukisan,
dan dengan dua kepala singa pada
ambang pintu
Penyangga(tiang) Berbahan kayu jior yang tingginya
1m

Pondasi Berbentuk cincin yang terbuat dari


batu
Lantai Terbuat dari bahan papan
2 Konfigurasi Geometri Simetris,dalam pengukiran
gorga,maupun dalam pemahatan
singa-singa orang Batak telah
mengenal sistem simetris,dimana
gorga maupun singa-singa dapat kita
jumpai sisi kiri maupun sisi
kanannya memiliki keseimbangan
pola.
Model rumah panggung dengan
lebar bangunan menggunakan 4
tiang, panjang 7 tiang, tujuannya
agar ruma/sopo seibang

Dimensi Plt= 8413=416m


3 Struktur Sambungan Dipasak dengan kayu yang berasal
dari batang aren
Tabel Observasi

No Lingkup Obyek Deskripsi Guna Citra


1 Material Dinding Berbahan kayu Sebelum pemakaian, kayu Dinding dulunya di cat
sapihur tersebut direndam dalam dengan darah orang
kurun waktu yang lama yang ingin berbuat jahat
agar kayu dapat lebih kuat kepada pemilik rumah.
dan lembab. Dinding dibuat Keindahan dinding
miring agar aliran udara ditambah dengan
dapat dengan mudah adanya gorga
masuk
Atap Berbahan ijuk atau Bentuknya melengkung Atap dianggap sebagai
rotan. agar dapat melawan angin tempat yang suci
danau yang kencang. sehingga diajadikan
tempat penyimpanan
pusaka orang batak
Tangga Berbahan kayu Membantu manusia masuk Terdapat aspek spiritual.
sapihur ke rumah karena tinggi Anak tangga tidak
rumah dari permukaan dengan sengaja disusun
tanah kira-kira satu meter melainkan jika tangga
berjumlah genap maka
yang mendiami rumah
tersebut adalah orang
yang sederhana tapi jika
tangga berjumlah ganjil
biasanya sopo atau
rumah raja
Pintu Berbahan kayu Sebagai tempat keluar Terdapat aspek seni
sapihur yang masuknya penghuni rumah karena dikelilingi
lebarnya 80cm dan tersebut dengan ukiran, lukisan,
tingginya 1,5 m dan dengan dua kepala
singa pada ambang
pintu
Penyan Berbahan kayu jior Sebagai jalan keluar Berbentuk bundar dan
gga(Tia yang tingginya 42- masuknya penghuni rumah penyanggga digunakan
ng) 50cm maupun tamu yang untuk memisahkan
berkunjung ke rumah banua toru dengan
banua ginjang
Pondasi Berbentuk cincin Agar letak kayu penyangga Terdapat aspek seni
yang terbuat dari rumah dapat seimbang karena batu yang
batu dijadikan pondasi sama
bentuknya dengan
penyangga yang dipakai
Lantai Terbuat dari bahan Papan terse
papan
2 Konfigur Geomet Model rumah Karena biasanya orang Terdapat aspek seni
asi ri panggung batak menggadakan karena desain
gondang(musik batak) dan bagunannya yang dapat
menyimpan peralatannya menampung peralatan
di rumah tersebut musik yang lumayan
banyak
Orname Gorga cicak Menjaga cahaya yang Menambah aspek
n masuk ke rumah agar tidak keindahan
terlalu terang ataupun
gelap
Bagot Memperkuat bangunan Keindahan dalam
bangunan batak dan
dipercaya dapat
mempererat hubungan
kekeluargaan
Singa-singa Membantu pasak untuk Menambah keindahan
memperkuat ikatan pada bangunanan serta
bangunan melambangkan
keberanian
Gajah dompak Memperkuat struktur Menggambarkan
bangunan pengharapan yang kuat
Dimensi plt= Agar penghuni rumah muat Keharmonisan didalam
8413=416m di dalam rumah tersebut satu keluarga semakin
kuat
3 Struktur Sambun Dipasak Merekatkan kayu yang satu Menambah keindahan
gan dengan kayu yang lainnya rumah dengan pasak-
pasak yang terlihat di
luar rumah

Anda mungkin juga menyukai