Anda di halaman 1dari 15

Meningkatkan Kebersihan Ruang Kelas di Institut

Teknologi Del

OLEH
MELISSA NIKITA BR PERANGIN-ANGIN
21S14008
PROGRAM STUDI MANAJEMEN REKAYASA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI DEL

2015
ABSTRAK

Perangin-angin, Melissa. 2015. Meningkatkan Kebersihan Ruang Kelas di


Institut Teknologi Del. Skripsi, jurusan Manajemen Rekayasa. Pembimbing: Mariana
Simanjuntak, M.Sc.
Meningkatkan Kebersihan Ruang Kelas di ITD. Penelitian ini bertujuan: (1)
Untuk mengetahui kondisi kebersihan kelas di Institut Teknologi Del, (2) Untuk
mengetahui peran serta Mahasiswa/i dalam menjaga kebersihan kelas dan (3) Untuk
mengetahui pengaruh kebersihan kelas terhap konsentrasi belajar mahasiswa/i.
Penelitian ini bersifat kualitatif yaitu penelitian yang diperoleh dari adanya objek-
objek penelitian. Adapun pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam
pembuatan karya ilmiah ini, yaitu dengan menggunakan beberapa media seperti:
media elektronik (internet). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebersihan
sangatlah berpengaruh terhadap konsentrasi belajar mahasiswa/i, karena apabila suatu
kelas itu kotor maka mahasiswa/i tidak akan merasa nyaman belajar di dalamnya.

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dengan menjaga kebersihan ruang kelas
ialah diantaranya: terhindar dari penyebaran penyakit dan alergi debu, kegiatan
akademik menjadi lebih nyaman dan fokus, lingkungan menjadi lebih indah dan asri,
dan udara menjadi lebih baik. Oleh karena itu marilah kita menjaga kebersihan kelas
demi masa depan yang lebih cerah.

ii
PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan kekuatan yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Meningkatkan kebersihan ruang kelas di
ITD”. Skripsi ini merupakan salah satu tugas dalam matakuliah Tata Tulis Karya
Ilmiah.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah banyak membantu. Baik itu melalui bimbingan, dukungan, motivasi, dan
doa dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada : ibu Mariana Simanjuntak
selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan saran-saran dan bimbingan
kepada penulis sejak awal penulisan sampai dengan selesainya skripsi ini. Ucapan
terima kasih juga saya sampaikan kepada narasumber yang telah memberikan
penjelasan dan informasi.

Penulis juga menyadari akan adanya keterbatasan didalam tulisan ini. Namun
penulis berharap kiranya karya ilmiah ini memberikan manfaat bagi pembaca.Untuk
memperbaiki skripsi ini penulis berharap dan menerima saran dan kritikan dari
pembaca.Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga tulisan ini
bermanfaat bagi para pembaca.

Sitoluama, Maret 2015

Melissa Nikita Br Perangin-angin

iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK...............................................................................................................................ii

PRAKATA...............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................vi

1.1 Latar belakang masalah.................................................................................................vi

1.2 Identifikasi masalah.......................................................................................................vi

1.3 Cakupan Masalah..........................................................................................................vi

1.4 Rumusan Masalah.........................................................................................................vi

1.5 Tujuan Penelitian..........................................................................................................vii

1.6 Hipotesis penelitian......................................................................................................vii

1.7 Kegunaan penelitian.....................................................................................................vii

 Pembaca: Agar kiranya melalui tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca terutama
dalam kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.............................................................vii

 Peneliti selanjutnya: Tulisan ini kiranya dapat menjadi referensi bagi peneliti
selanjutnya..........................................................................................................................vii

 Penulis(peneliti): Untuk menambah wawasan mengenai hal yang terjadi di lingkungan


sekitar sehingga dapat memperbaikinya dan meningkatkannya melalui penelitian yang
dilakukan............................................................................................................................vii

1.8 Definisi istilah dan definisi operasonal......................................................................viii

BAB II KERANGKA TEORITIS..........................................................................................viii

2.1 Pengertian Kebersihan................................................................................................viii

2.2 Macam-macam kebersihan..........................................................................................viii

2.3 Arti penting kebersihan.................................................................................................ix

2.4 Pengaruh kebersihan terhadap proses belajar mengajar...............................................x

2.5 Arti kebersihan lingkungan...........................................................................................x

iv
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................................x

3.1 Rancangan penelitian......................................................................................................x

3.2 Ruang Lingkup penelitian..............................................................................................x

3.3 Populasi dan sampel......................................................................................................xi

3.4 Prosedur pengumpulan data...........................................................................................xi

3.5 Teknik analisis data......................................................................................................xi

BAB 1V HASIL PENELITIAN.............................................................................................xii

BAB V PENUTUP................................................................................................................xiii

5.1 Simpulan......................................................................................................................xiii

5.2 Saran............................................................................................................................xiii

Daftar pustaka........................................................................................................................xiv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP.................................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah


Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Itu slogan yang sering kita dengar
selama ini. Maka kita harus selalu menjaga kebersihan dimanapun kita berada.
v
Kebersihan juga penting bagi kesehatan kita, karena dalam tubuh yang sehat terdapat
jiwa yang kuat. Demikian juga dengan lingkungan yang ada di kelas kita, tempat
dimana kita belajar kita juga harus menjaga kebersihannya.
Kegiatan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Konsentrasi
dari otak tidak terlepas dari lingkungan. Jika lingkungan bersih, maka dapat
meningkatkan konsentrasi kerja otak sehingga konsentrasi berpikir lebih luas. Begitu
juga sebaliknya, jika lingkungan kotor maka dapat menurunkan konsentrasi kerja otak
sehingga konsentrasi berpikir juga akan menurun

1.2 Identifikasi masalah


a) Ruangan kelas menjadi penuh dengan debu kapur
b) Konsentrasi belajar mahasiswa berkurang
c) Konsentrasi belajar mahasiswa/i menjadi terganggu sehingga menyebabkan
mahasiswa/i mengantuk dan bermalas-malasan
d) Membuat mahasiswa batuk-batuk
e) Produktivitas belajar menurun

1.3 Cakupan Masalah


Seluruh mahasiswa/i Institut Teknologi Del. Khususnya mahasiswa/i yang
memakai kapur untuk menulis di papan tulis.

1.4 Rumusan Masalah


a) Bagaimanakah peran serta mahasiswa dalam menjaga kebersihan lingkungan
kelas?
b) Bagaimanakah pengaruh kebersihan lingkungan terhadap konsentrasi belajar
mahasiswa ?
c) Siapakah yang harus bertanggung jawab atas kebersihan ruang kelas?
d) Bagaimanakah kondisi kesehatan mahasiswa/i ITD selama belajafr di kelas yang
tidak bersih?
e) Apakah yang menyebabkan ruang kelas tidak bersih?

vi
1.5 Tujuan Penelitian
a) Untuk mengetahui kondisi kebersihan kelas di Institut Teknologi Del

b) Untuk mengetahui peran serta Mahasiswa/i dalam menjaga kebersihan kelas

c) Untuk mengetahui pengaruh kebersihan kelas terhap konsentrasi belajar


mahasiswa/i

1.6 Hipotesis penelitian


 Terdapatnya banyak sisa kapur yang tidak di sapu dengan bersih. Serta sampah
bungkus permen yang tercecer di sekitaran kelas.

 Kesadaran mahasiswa/i dalam membuang sampah masih tergolong rendah.


 Tindakan tegas sebagai motivasi bagi mahasiswa/i untuk membuang sampah pada
tempatnya

1.7 Kegunaan penelitian

 Pembaca: Agar kiranya melalui tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca
terutama dalam kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya

 Peneliti selanjutnya: Tulisan ini kiranya dapat menjadi referensi bagi peneliti
selanjutnya.

 Penulis(peneliti): Untuk menambah wawasan mengenai hal yang terjadi di


lingkungan sekitar sehingga dapat memperbaikinya dan meningkatkannya melalui
penelitian yang dilakukan

1.8 Definisi istilah dan definisi operasonal


a)Rasional : penelitian yang dilakukan dengan cara-cara yang
masuk akal sehinga terjangkau penalaran manusia
b)Empiris : cara-cara yang dilakukan dapat diamati oleh indera
manusia, sedangkan sistematik adalah proses yang dilakukan dalam penelitian
ini menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat kronologis dan logis
c)Sistematik : Tersusun atau tertata

vii
BAB II KERANGKA TEORITIS

2.1 Pengertian Kebersihan


a) Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat disekitar makhluk hidup, dan
membawa pengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup tersebut (Sutomo,
1990:10)
b) Menurut Undang-Undang RI nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan
lingkungan hidup pasal 1ayat 1 menyebutkan bahwa yang dimaksud sengan
lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan
makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang
memengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya.
c) Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk diantaranya
debu,sampah, dan bau.
d) Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higienis yang baik.

2.2 Macam-macam kebersihan


a) Kebersihan sebagian daqri iman
Kebersihan adalah sebagian dari iman itulah motto yang terus didengung-
dengungkan di dalam dunia pendidikan maupun dalam instansi. Tapi terkadang
Kebersihan adalah sebagian dari iman, itulah motto yang terus didengung-
dengungkan di dalam dunia pendidikan maupun dalam instansi terkait. Tapi
kadang kita selalu bertanya dengan motto di atas jika kita menjumpai kehancuran
lingkungan hidup dan juga menemukan sampah berserakan di mana-mana.
Dengan prinsip Kebersihan sebagian dari Iman sebenarnya sudah bisa diterapkan
dalam prilaku manusia. Tapi kebersihan itu ibarat simbol belaka tanpa ada
tindakan yang nyata. Kerap kali kita sering berbicara kebersihan, tapi sulit
mengaktualisasikannya dengan baik. Untuk memulai prilaku kebersihan sebagian
dari iman memang perlu bekerjasama dengan berbagai pihak. Menerapkan
prilaku ini diperlukan keikutsertaan penegak hukum dan pembuat kebijakan agar
mau mewujudkan cita-cita ini secara bersama-sama.
b) Kebersihan jasmani dan rohani
Kebersihan Jasmani adalah kebersihan yang berkenaan pada kebersihan tubuh
( physic) dan kebersihan lingkungan secara internal ( Tempat tinggal, sekolah,
dll. ) maupun secara external ( jalan raya, selokan, sungai, pantai, udara dan air )
yang diwujudkan pada kesadaran individu ( pribadi ) atau masyarakat ( publik )

viii
dalam mendapatkan kenyamanan secara layak pada kehidupannya. Kebersihan
Rohani adalah kebersihan secara spirirualitas yang ada pada diri seseorang dari
pola pikirnya, kesadarannya, sikap atau prilaku, jiwanya dan mentalnya tidak
ternodai dari hal – hal yang dilarang oleh Islam baik secara Abstract maupun
secara Transparant.
c) Kebersihan perilaku
Kebersihan Lingkungan Sekolah Pengetahuan tentang lingkungan perlu
diberikan sejak dini agar dapat memberikan pemahaman yang mendalam akan
pentingnya lingkungan bagi manusia sehingga dapat menghasilkan warga Negara
yang mempunyai perilaku yang bertanggungjawab terhadap lingkungannya dan
menumbuhkan rasa kesadaran lingkungan.

2.3 Arti penting kebersihan


a) Kebersihan lingkungan mendorong semangat belajar mahasiswa/i
Dalam setiap aspek dan perilaku siswa tentunya tampak dari kebiasaan nya
setiap hari. Demikianlah dengan lingkungan kelas bahkan lingkungan sekolah
sekalipun. Bila lingkungan sekolah maupun lingkungan kelas termasuk ruangan
kelas bersih dan ditata sebaik – baiknya, maka motivasi belajar yang timbulpun
akan mengajak sahabat – sahabat untuk semangat dalam mengikuti
pembelajaran.
b) Kebersihan dapat memperlancar otak manusia
Perlu kita tahu bahwa lingkungan bersih atau tidaknya berdampak besar bagi
otak manusia. Karena oksigen berupa O 2 yang dihirup melalui paru – paru
sebagian besar berfungsi untuk memperlancar peredaran darah melalui saraf
otak manusia. Hal inilah yang selalu dikhawatirkan oleh manusia. Sehingga
mereka dapat menjaga kebersihan lingkungan di sekitarya.

2.4 Pengaruh kebersihan terhadap proses belajar mengajar


Lingkungan belajar yang efektif adalah sebuah lingkungan belajar yang
produktif, dimana sebuah lingkungan belajar yang didesain atau dibangun untuk
membantu mahasiswa/i meningkatkan produktifitas belajar mereka sehingga
proses akademik tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dapat
digambarkan dengan kemudahan mahasiswa/i dalam berfikir, berkreasi, serta
aktif. Hal ini dikarenakan lingkungan belajar yang bersih sangat mendukung
sehingga timbul ketertiban dan kenyamanan pada saat akademik . Berbeda
dengan mahasiswa/i yang berada pada ruang kelas yang kotor, tentunya akan
menimbulkan kesan malas dan membosankan sehingga tidak timbul rasa

ix
semangat pada proses akademik dikarenakan kondisi lingkungan yang kotor dan
tidak konduktif dan efektif.

2.5 Arti kebersihan lingkungan


Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungan
dari segala yang kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan melestarikan
kehidupan yang sehat dan nyaman. Kebersihan merupakan syarat bagi
terwujudnya kesehatan dan sehat adalah salah satu faktor yang dapat
memberikan kebahagiaan. Sebaliknya, kotor tidak hanya merusak keindahan
tetapi juga menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. Kebersihan adalah
keadaan bebas dari kotoran, termasuk diantaranya debu, sampah, dan bau.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan penelitian


Penelitian ini dilaksanakan tepatnya di Lingkungan ruang kelas di Institut
Teknologi Del. Menurut Sugiono (2004:1) Metode penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Cara ilmiah yang dimaksud adalah kegiatan penelitian yang didasarkan
pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematik..

3.2 Ruang Lingkup penelitian


Penelitian berlangsung di gedung-gedung yang berada di Institut Teknologi
Del. Gedung yang akan diteliti ialah gedung yang dipakai untuk proses akademik
di Institut Teknologi Del.

3.3 Populasi dan sampel


Populasi
Populasi ialah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik
kuantitatif maupun kualitatif, dari karakteristik tertentu mengenai sekelompok
objek yang lengkap dan jelas (Husaini Usman. 2006 : 181) Populasi adalah
seluruh individu yang menjadi wilayah penelitian akan dikenai generalisasi” (I.B.
Netra, 1974 hal 10).Populasi objek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa/i
Institut Teknologi Del tahun ajaran 2014-2015

x
3.4 Prosedur pengumpulan data
Adapun pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dalam pembuatan
skripsi ini, yaitu dengan menggunakan media elektronik atau yang sering disebut

3.5 Teknik analisis data


Teknik analisis data dalam penelitian adalah teknik penelitian statistik
sederhana yang digunakan dalam menganalisis data teknik distribusi. Teknik
disribusi adalah teknik analisis data statistik sederhana yang sering dipakai untuk
mengetahui sebaran data dalam suatu kelas-kelas tertentu.
Kemudian mengunakan teori Slovin sebagai berikut:

N
n = ———
1 + Ne² Keterangan;
n= ukuran sampel
N= ukuran populasi
e= kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang
ditololerir, misalnya 5%. Batas kesalahan yang ditolelir ini untuk setiap
populasi tidak sama, ada yang 1%, 2%, 3%, 4%,5%, atau 10%.

BAB 1V HASIL PENELITIAN


PEMBAHASAN

a. Kondisi kebersihan kelas di Institut Teknologi Del


Menurut hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, dapat diketahui bahwa
kondisi kebersihan di Institut Teknologi Del, masih kurang bersih, karena
kebersihannya itu hanya ditemukan pada pagi hari saja dan setelah memasuki
siang hari kondisinya menjadi kotor kembali dan masih banyak ditemukan
coretan-coretan yang menempel di meja dan bangku, ini diakibatkan karena
kurangnya kesadaran siswa mengenai akan pentingnya kebersihan.
b. Peran serta mahasiswa/i dalam menjaga kebersihan kelas.
Agar kelas terlihat bersih, mahasiswa/i dapat berperan dalam menjaga
kebersihan kelas dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, selain
itu siswa juga bisa memungut sampah yang berserakan dan membuangnya pada
tempat sampah yang telah tersedia agar tidak ada sampah yang berserakan di
lingkungan ruang kelas. Serta, mahasiswa/i diharapkan tidak mencorat-coret
tembok dan bangku yang merupakan sarana pembelajaran, dengan begitu,
bangku dan tembok akan tetap terlihat bersih tanpa adanya coretan-coretan

xi
yang dibuat oleh mahasiswa/i. Mahasiswa/i juga diharapkan menyediakan alat-
alat kebersihan, seperti sapu, kemoceng, alas kaki, dll. Karena apabila
memasuki musim hujan dan di suatu kelas itu tidak tersedia alas kaki maka
biasanya kelas itu akan menjadi kotor.
Hal yang paling pokok untuk peran mahasiswa/i dalam menjaga kebersihan
kelas adalah, kesadaran diri masing-masing individu untuk menjaga kebersihan
kelasnya agar kelas tetap dalam keadaan bersih dan nyaman untuk proses
kegiatan belajar mengajar.
c. Pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar mahasiswa/i
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengaruh kebersihan kelas terhadap
konsentrasi belajar mahasiswa/i ialah kebanyakan mahasiswa/i tidak dapat
berkonsentrasi belajar jika ruangan kelas yang ditempatinya itu kotor.
Kebersihan sangat mempengaruhi konsentrasi belajar mahasiswa/i. Jika kelas
bersih, indah dan tertata rapi maka kemungkinan besar kenyamanan dalam
proses pembelajaran akan tercapai, selain itu konsentrasipun bisa lebih fokus,
dengan begitu sistem kerja otak akan semakin meningkat. Tetapi sebaliknya,
jika lingkungan kelas terlihat kotor dan kumuh, pelajaran atau materi yang akan
diberikan oleh dosen akan sulit diterima oleh mahasiswa/i, hal ini disebabkan
karena pecahnya konsentrasi akibat situasi kelas yang tidak nyaman. Suasana
kelas yang seperti ini juga menyebabkan mahasiswa/i bosan atau mengantuk.
Maka dari itu kelas harus selalu dalam keadaan bersih agar mahasiswa/i bisa
meningkatkan konsentrasi belajarnya.

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan
Kesadaran individu begitu penting untuk menjalankan perubahan kebersihan
pada lingkungan. Terutama dalam menjaga diri untuk tidak membuang sampah
sembarangan dan ketidakpedulian dalam kebersihan ruang kelas. Kondisi kebersihan
kelas di ITD masih tergolong belum bersih karena masih banyak ditemukan sampah-
sampah di dalam kelas. Kebanyakan mahasiswa/i masih berlaku acuh tak acuh
terhadap kebersihan lingkungan sekolah. Hal ini dapat dilihat dari kondisi kelas yang
tidak nyaman karena kotor. Padahal itu berdampak pada mahasiswa/i sendiri.

5.2 Saran
 Mengadakan perlombaan kebersihan antar prodi

xii
 Memberikan sanksi yang tegas bagi mahasiswa/i yang mengotori ruang kelas

 Menyediakan dan menjaga peralatan kebersihan

 Semoga skripsi ilmiah ini dapat memotivasi mahasiswa/I untuk berbuat lebih
baik demi masa depan yang lebih cerah

Daftar pustaka

www.google.com

xiii
http://morethangrey.blogspot.com/2010/03/kebersihan-dan-pengaruhnya-
disekolah.html
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=10187
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebersihan
http://herdica.wordpress.com/2010/05/18/kebersihan-keimanan
http://rusdhy14.blogspot.com/2012/08/pengaruh-kebersihan-kelas-terhadap.html
http://kumpulanmakalah-cncnets.blogspot.com/2012/02/makalah-penelitian-
kebersihan.html

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Nama : Melissa Nikita Br perangin-angin

xiv
NIM : 21S14008
Tempat/Tgl Lahir :Langkat,5 oktober 1996
Jenis Kelamin :Perempuan
Agama :Kristen Protestan
Status :Pelajar
Alamat :Kompleks PT TPL t.s A no 21 DN
Pendidikan terakhir :SMAN 2 Balige

Riwayat pendidikan
SD :SD Bonapasogit Sejahtera
SMP :SMP Bonapasogit Sejahtera
SMA :SMAN 2 Balige
Sarjana(S1) :Institut Teknologi Del

xv

Anda mungkin juga menyukai