Anda di halaman 1dari 1

Diagnosis sementara : Otitis Media Akut (OMA)

Penanganan nyeri telinga pada OMA dapat menggunakan analgetik seperti: asetaminofen,
ibuprofen, preparat topikal seperti benzokain.

1. Asetaminofen (Parasetamol)
Asetaminofen merupakan obat analgetik non narkotik dengan cara kerja menghambat
sintesis prostaglandin terutama di SSP.
Indikasi : pilihan lini pertama bagi penanganan demam dan nyeri sebagai antipiretik
dan analgetik. Parasetamol digunakan bagi nyeri yang ringan sampai sedang.
Sediaan : obat tunggal bentuk tablet 100 mg, tablet 500 mg atau sirup yang
mengandung 120 mg/5 ml. Terdapat juga sedian kombinasi tetap, dalam bentuk tablet
maupun cairan.
Dosis untuk anak-anak :
0-1 tahun : - 1 sendok teh sirup, 3-4 kali sehari (setiap 4 - 6 jam)
1-5 tahun : 1 1 sendok teh sirup, 3-4 kali sehari (setiap 4 - 6 jam)
6-12 tahun : - 1 tablet (250-500 mg), 3 4 kali sehari (setiap 4 - 6 jam)

2. Ibuprofen
Ibuprofen adalah golongan obat antiradang non-steroid yang pada dosis 200 mg hanya
mempunyai efek pereda nyeri dan penurun demam.
Indikasi : untuk meringankan nyeri ringan sampai sedang.
Sediaan : Tablet 200mg, tablet 400 mg
Dosis untuk anak-anak :
1-2 tahun : tablet 200 mg,3-4 kali sehari
3-7 tahun : tablet 500 mg, 3-4 kali sehari
8-12 tahun : 1 tablet 500 mg, 3-4 kali sehari
Tidak boleh diberikan untuk anak yang beratnya kurang dari 7 kg.

3. Benzokain
Tetes telinga Benzokain merupakan sediaan topikal yang ditujukan untuk mengurangi
rasa nyeri yang bersifat antiseptik dan anastetik lokal.

Sumber :

1. American Academy Of Pediatrics And American Academy Of Family Physicians.


Diagnosis and Management Of Acute Otitis Media. Clinical practice guideline.
Pediatrics 2004; 113(5):1451-1465.
2. Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian Dan Alat
Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Pedoman Penggunaan Obat Bebas Dan
Bbebas Terbatas. 2007.

Anda mungkin juga menyukai