Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tesya Ananda Siregar

Nim :113160144
Kelas :I

1. Teknik Perbandingan
a. Deduktif
Berkarir di bidang industri minyak dan gas beberapa tahun belakang
ini semakin banyak diminati oleh kalangan masyarakat. Hal ini tidak
mengejutkan karena memang gaji yang ditawarkan sangat
mengiurkan.Umumnya untuk karyawan baru golongan fresh graduate gaji
pokok yang dapat diterima tiap bulannya berkisar 7 sampai 10 juta.
Bahkan untuk petinggi-petinggi perusahaan atau yang memiliki jabatan
khusus gaji yang mereka peroleh dapat mencapai 150 juta perbulan.
Namun gaji karyawan migas di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan
dengan gaji karyawan migas di luar negeri. Disana kisaran gaji karyawan
mereka tidak kurang dari 7000 dollar Amerika tiap bulannya.
b. Induktif
Dunia perminyakan identik dengan besarnya gaji yang
didapatkan. apalagi uang yang diterima dalam bentuk dolar. Umumnya
untuk karyawan baru golongan fresh graduate gaji pokok yang dapat
diterima tiap bulannya berkisar 7 sampai 10 juta. Bahkan untuk petinggi-
petinggi perusahaan atau yang memiliki jabatan khusus gaji yang mereka
peroleh dapat mencapai 150 juta perbulan. Namun gaji karyawan migas di
Indonesia masih kalah jauh dibandingkan dengan gaji karyawan migas di
luar negeri. Disana kisaran gaji karyawan mereka tidak kurang dari 7000
dollar amerika tiap bulannya. Oleh karena itu tidak mengejutkan beberapa
tahun belakang ini bekerja di industri migas sangat diminati oleh kalangan
masyarat.
2. Teknik Analogi
a. Deduktif
Menuntut ilmu sama halnya dengan usaha untuk mendapatkan minyak
mentah di dalam bumi. Untuk mencapai kesuksesan kita perlu usaha
keras, berani mengambil resiko, ketekunan, dan ketelitian untuk berhasil
suatu saat nanti. Sama halnya dalam dunia perminyakan untuk
mendapatkan minyak yang beharga diperlukan usaha yang besar untuk
mengebor jauh kedalam permukaan bumi sampai ke reservoir untuk
mendapatkannya.
b. Induktif
Untuk mencapai kesuksesan kita perlu usaha keras, berani mengambil
resiko, ketekunan, dan ketelitian untuk berhasil suatu saat nanti. Sama
halnya dalam dunia perminyakan untuk mendapatkan minyak yang
beharga diperlukan usaha yang besar untuk mengebor jauh kedalam
permukaan bumi sampai ke reservoir untuk mendapatkannya. Sehingga
dapat diibaratkan menuntut ilmu sama halnya dengan usaha untuk
mendapatkan minyak mentah di dalam bumi.

3. Teknik Contoh
a. Deduktif
Industri minyak dan gas bumi memiliki resiko yang tinggi. Resiko ini
meliputi aspek finansial, sosial, kecelakaan, kebakaran, penyakit akibat
kerja dan dampak lingkungan serta kematian. Contoh nyata yang masih
berdampak sampai sekarang adalah kejadian Blowout (keluarnya fluida
dalam bumi ke permukaan tidak terkendali) di wilayah Sidoarjo, Jawa
Tengah. Peristiwa tersebut menyadarkan kita pentingnya sikap hati-hati
dan teliti saat bekerja.
b. Induktif
Setiap pekerjaan pasti memiliki resiko, begitu juga di industri migas
Resiko ini meliputi aspek finansial, sosial, kecelakaan, kebakaran,
penyakit akibat kerja dan dampak lingkungan serta kematian. Contoh
nyata yang masih berdampak sampai sekarang adalah kejadian Blowout
(keluarnya fluida dalam bumi ke permukaan tidk terkendali) di wilayah
Sidoarjo, Jawa Tengah. Peristiwa tersebut menyadarkan kita bahwa
teknologi pada industri perminyakan beresiko kecelakaan sangat tinggi.

4. Teknik Sebab-Akibat
a. Deduktif
Dunia perminyakan memang menjanjikan kehiduan yang lebih baik.
Rata-rata pekerjadi industri perminyakan memiliki kehidupan yang layak.
Bahkan beberapa memiliki pendapatan yang sangat besar. Rumah mewah,
mobil, dan berkeliling ke luar negeri dan sederet impian lainya bisa
diwujudkan jika bekerja di indutri ini. Hal inilah yang menjadikan jurusan
perminyakan primadona di seluruh universitas negeri maupun swasta yang
ada di Indonesia, sehingga tak heran menjadi sasaran lanjutan studi anak-
anak SMA.
b. Induktif
Mempunyai rumah mewah, mobil, traveling ke berbagai tempat luar
biasa dan uang yang banyak menjadi dambaan semua orang. Memang
benar uang bukan segalanya tapi saat ini segalanya butuh uang. untuk
memenuhi itu sederet pekerjaan menjanjikan menjadi incaran semua
orang. Salah satunya teknik perminyakan. Bukan hal mustahil jika seorang
yang bekerja di industri minyak dan gas bisa memenuhi kebutuhan primer
maupun sekundernya termasuk yang disebutkan tadi. Rata-rata pekerjadi
industri perminyakan memiliki kehidupan yang layak. Dunia perminyakan
memang menjanjikan kehiduan yang lebih baik.
5. Teknik defnisi luas
a. Deduktif
Teknik perminyakan adalah salah satu jurusan di perguruan tinggi
yang berfokus kepada tambang minyak gas dan panas bumi. Teknik
perminyakan bukan hanya memperlajari bagaimana menambang fluida
(cair dan gas) tetapi juga meliputi kegiatan pengeboran, eksplorasi,
distribusi, dan ekonomi migas. Agar minyak yang dihasilkan bernilai dari
tinggi dari segi ekonomi maupun sosial.
b. Iduktif
Teknik perminyakan mengutip pengertiannya dari Universitas teknik
Texas adalah aplikasi lapangan dari fisika, matematika, geologi kimia dan
berbagai ilmu lainnya untuk menemukan, mengembangkan,
memproduksi, hingga mendistribusikan minyak dan gas yang ada di dalam
bumi. Teknik perminyakan bukan hanya memperlajari bagaimana
menambang fluida (cair dan gas) tetapi juga meliputi kegiatan
pengeboran, eksplorasi, distribusi, dan ekonomi migas. Jadi bisa dikatakan
Teknik perminyakan adalah salah satu jurusan di perguruan tinggi yang
berfokus kepada tambang minyak gas dan panas bumi.
6. Teknik klasifikasi
a. Dedukif
Dalam dunia perminyakan tidak dapat dilepaskan dari alat yang
dinamakan rig. Rig merupakan serangkain peralatan khusus yang
digunakan untuk mengebor suatu sumur atau pengakses sumur.
Berdasarkan lokasnya rig terbagi menjadi 2 macam yaitu rig darat (land
rig) merupakan rig yang beroperasi di daratan dan dibedakan atas rig besar
dan rig kecil. Dan rig laut (offshore rig) merupakan rig yang beroperasi di
atas permukaan air seperti laut, rawa-rawa, sungai danau maupun delta
sungai
b. Induktif
Sekitar 25% minyak dan gas dunia yang diprouksi saat ini berasal dari
lapangan lepas pantai. Seperti Nort Sea dan Gulf of Mexico. Untuk
memproduksi dan pengeboran minyak di laut maupun darat
membutuhkan Rig. Berdasarkan lokasinya rig terbagi menjadi 2 macam
yaitu rig darat (land rig) merupakan rig yang beroperasi di daratan dan
dibedakan atas rig besar dan rig kecil. Dan rig laut (offshore rig)
merupakan rig yang beroperasi di atas permukaan air seperti laut, rawa-
rawa, sungai danau maupun delta sungai . Rig merupakan serangkain
peralatan khusus yang digunakan untuk mengebor suatu sumur atau
pengakses sumur. Oleh karena itu Rig sangat penting dalam dunia
perminyakan.

Anda mungkin juga menyukai