PENDAHULUAN
Sistem reproduksi merupakan suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam
organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Salah satu organ reproduksi
wanita yaitu rahim. Rahim (uterus) merupakan jaringan otot yang kuat, terletak di
pelvis minor diantara kandung kemih dan rektrum. Beberapa penyakit dalam rahim
menyerang wanita dalam rentan usia yang tak terbatas. Penyakit yang rentan sekali
dialami oleh wanita bisa karena virus, bakteri atau gaya hidup yang kurang sehat yang
dapat masuk ke dalam tubuh wanita dan menyebabkan infeksi (Manuaba, I. B, 2010).
Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) semakin disadari telah menjadi masalah kesehatan
dunia yang berdampak kepada laki-laki dan perempuan. Dampaknya mulai dari kemandulan,
kehamilan ektopik (di luar kandungan), nyeri kronis pada panggul, keguguran, meningkatkan
risiko tertular HIV, hingga kematian.
Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) berkait erat dengan Penyakit menular seksual
(PMS). Penularan Infeksi Saluran Reproduksi ini tidak hanya melalui hubungan seksual saja,
tetapi bisa disebabkan berlebihnya pertumbuhan organisme aman, kelahiran tidak aman dan
pemasangan alat kontrasepsi (IUD) yang tidak steril.
Dari uraian latar belakang di atas, maka timbulah masalah yang dapat di identifikasi
dari sistem reproduksi, gangguan tersebut dapat berupa penyakit menular maupun penyakit
yang tidak menular.
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui masalah-masalah atau gangguan-gangguan yang dapat
timbul pada sistem reproduksi beserta tanda, gejala, dan pengobatannya.
1.4 Manfaat
Adapun beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari pembahasan makalah
ini yaitu :
1. Memberikan informasi mengenai infeksi saluran reproduksi wanita
2. Memberikan informasi mengenai jenis-jenis saluran reproduksi
3. Memberikan informasi mengenai pengobatan pada infeksi saluran reproduksi