Nama Kelompok 5
1. Nailis Saadah 31401405615
2. Siti Afiatul Rochimah 31401405701
3. Virda Rosi Pratiwi 31401405739
Kelas RKI-1
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2017
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Tujuan diproduksinya SWAR adalah sebagai business plan yang dapat
mendatangkan keuntungan. Sebagai business plan dikarenakan peneliti melihat bahwa
2
perkembangan teknologi akan mengalami perkembangan yang pesat setiap waktu. Maka
pembentukan sebuah SWAR dapat digunakan untuk :
a. Membantu para siswa dan mahasiswa dalam mengatasi rasa ngantuk saat di dalam
kelas.
b. Membantu para pengendara kendaraan bermotor agar mengurangi kantuk saat
berkendara serta mengurangi kecelakaan lalu lintas.
1.4. Sponsor
Jam tangan merupakan alat yang dipakai di pergelangan tangan manusia. Jam tangan
berguna untuk menunjukkan waktu, dimanapun dan kapanpun. Sponsor utama dalam
usaha ini adalah perusahaan pembuat jam tangan, serta para peneliti pembuat alarm anti
ngantuk. Hal tersebut dikarenakan perusahaan yang beroperasi dalam pembuatan jam
tangan serta para peneliti pembuat alarm anti ngantuk sangat berpotensi dalam
mendukung perkembangan dan pemasaran SWAR di era sekarang dan di era mendatang.
3
BAB II
ASPEK PEMASARAN
2.4. Positioning
Fungsi utama SWAR ini berhubungan dengan kesehatan. Feature dari jam tangan ini
di rancang untuk memperlancar sirkulasi darah, melancarkan dinding pembuluh darah,
memperbaiki susunan bentuk sel darah yang saling melekat menjadi berpencar
(mengatasi kekentalan darah), merontokkan lemak dalam sel darah merah, dan
meningkatkan sekresi insulin. Dengan terapi dari SWAR ini, pengendara, pegawai,
pelajar yang sudah merasa kelelahan akan bugar kembali. Jadi posisioning dari jam
tangan ini adalah jam tangan sehat. Selain itu, Tagline dari produk ini adalah Be Safe,
Be Relax.
5
2.6. Strategi marketing
a. Product (produk)
b. Price (harga)
SWAR ini masih langka di pasaran Indonesia, dan sebagian besar dari produk
pesaing merupakan produk prestige. Jam tangan ini hadir dengan harga medium dan
kualitas yang cukup baik. Selain itu, diskon dan potongan harga juga diperkenankan
dalam transaksi jual beli, seperti diskon awal tahun. Harga jam tangan ini berkisar
antara Rp 250.000 - Rp 500.000 tergantung model dan spesifikasi produk.
c. Promotion (promosi)
Promosi dilakukan dengan direct selling dan indirect selling. Direct selling
dilakukan dengan memberikan informasi kelebihan dan manfaat SWAR kepada
pelanggan yang sudah loyal, dengan tujuan untuk disebar luaskan kepada calon
konsumen. Sedangkan indirect selling dilakukan dengan menggunakan dan
memanfaatkan kecanggihan teknologi, seperti iklan di medsos, iklan di layar TV,
iklan di videotron.
6
d. Place (distribusi)
Untuk saluran distribusi untuk penjualan SWAR ini, selain memasarkan produk
di toko juga menjalin kerjasama dengan berbagai toko elektronik yang tersebar di
berbagai pusat perbelajaan serta media penjualan online seperti bukalapak, lazada
dan lainnya maupun media sosial seperti instagram, facebook, dan line.
7
BAB III
ASPEK OPERASIONAL
8
3.4. Kapasitas produksi/operasional
Kapasitas produksi yang direncanakan disesuaikan dengan target pasar yang telah
ditentukan, yaitu sebanyak 900 unit/tahun. Toko beroperasi sehari satu shift. Investasi
terkait dengan peralatan dan luas toko dapat mengantisipasi perkembangan permintaan
dengan melakukan penambahan shift tanpa melakukan perluasan toko dan penambahan
alat. Perubahan kapasitas hanya berdampak pada penambahan karyawan yang dapat
dilakukan setiap saat, karena banyak tersedia di pasar kerja.
Bahan baku
Jam tangan elektronik memanfaatkan banyak bahan paling modern yang tersedia, termasuk
plastik dan logam campuran. Jam tangan bisa terbuat dari plastik atau logam. Jam tangan
dengan logam sering kali mencakup sandaran stainless steel. Microchip biasanya terbuat dari
silikon, sementara LED biasanya terbuat dari gallium arsenide, gallium phosphide, atau
gallium arsenide phosphide. LCD terdiri dari kristal cair yang terjepit di antara potongan
kaca. Kontak listrik antar bagian biasanya terbuat dari sejumlah kecil emas (atau dilapisi
emas). Emas adalah konduktor listrik yang hampir ideal dan bisa digunakan dengan sukses
dalam jumlah sangat kecil.
Proses
Bagian ini akan fokus pada jam tangan digital kuarsa (Quartz) dengan display LED.
Meskipun perakitan jam tangan semacam itu harus dilakukan dengan hati-hati dan metodik,
aspek terpenting dari proses pembuatannya adalah pembuatan komponen.
Kuarsa
Inti dari jam kuarsa adalah sekumpulan kuarsa kecil. Kuarsa yang diproduksi secara
sintetis dipotong oleh produsen dengan gergaji berlian dan dikirim ke pembuat jam
kerja untuk digunakan. Kuarsa, dalam bentuk alami, pertama kali dimasukkan ke
dalam ketel raksasa atau otoklaf (perangkat yang sama digunakan oleh dokter dan
dokter gigi untuk mensterilkan instrumen). Dengan struktur kristal yang diinginkan.
Bahan alkali dipompa ke dasar autoklaf, dan autoklaf dipanaskan sampai suhu kira-
9
kira 750 derajat Fahrenheit (400 derajat Celsius). Kuarsa alami larut dalam cairan
alkali panas, menguap, dan menyimpan dirinya sendiri pada biji. Setelah sekitar 75
hari, ruangan bisa dibuka, dan kristal kuarsa yang baru tumbuh bisa dilepas dan
dipotong sesuai proporsi yang benar. Sudut dan ketebalan yang berbeda dalam
pemotongan menyebabkan tingkat osilasi yang dapat diprediksi. Tingkat osilasi yang
diinginkan untuk kuarsa yang digunakan pada jam tangan adalah 100.000 megaHertz
atau 100.000 osilasi per detik.
Bekerja paling efektif, potongan kuarsa perlu disegel di ruang vakum satu sama lain.
Paling umum, kuarsa dimasukkan ke dalam semacam kapsul, dengan kabel terpasang
pada kedua ujungnya sehingga kapsul dapat disolder atau dihubungkan ke papan
sirkuit.
Microchip
Perakitan
Seluruh rangkaian kristal dan microchip dipasang pada papan sirkuit. Papan
menggabungkan ruang untuk menahan baterai yang memasok listrik ke kristal kuarsa
dan memasok daya untuk display LED. Umumnya, ruang untuk baterai ada di bagian
luar permukaan menghadap bagian belakang case. Baterai bisa diganti dengan
melepaskan bagian belakang jam tangan.
10
Mekanisme yang digunakan untuk mengatur jam tangan kemudian dihubungkan.
Mekanisme ini melibatkan dua pin yang diseberang case jam tangan. Satu pin
memungkinkan rangkaian counter mengetahui pembacaan mana yang harus diatur
ulang: detik, menit, atau jam. Pin kedua ditekan beberapa kali untuk membawa
tampilan ke bacaan yang diinginkan.
Seluruh papan sirkuit, bersama dengan baterai, kemudian ditutup dalam sebuah case,
dan lekatkan pada wrist strap.
Para pekerja membutuhkan waktu rata-rata 30 menit untuk menyelesaikan satu unit
produk. Sedangkan alat yang di butuhkan untuk merakit komponen-komponen jam
tangan adalah obeng, pinset, soldier perkakas tersebut juga harus diganti setelah
penggunaan 1000 jam.. Soldier membutuhkan daya listrik 500 watt. Tempat kerja
untuk karyawan rata-rata 4m2
Fitur Tambahan
Karena microchip pada jam kuarsa mampu menahan sejumlah besar informasi, ada
kemungkinan untuk menambahkan fungsi lain ke jam tangan. Tombol tambahan pada case
yang terhubung ke sirkuit counter dapat memberikan alarm, informasi pasang surut, dan
banyak lagi. Microchip ini dapat dengan mudah diprogram untuk mengatur jam tangan ke
depan atau ke belakang dengan menekan sebuah tombol, sehingga pemilik dapat menentukan
waktu di zona waktu lain, atau mungkin memiliki dua, tiga, atau lebih zona waktu yang
ditampilkan berturut-turut. Teknologi tambahan yang digunakan adalah Earclip Hearth Rate
Sensor sebagai input, Arduino Uno R3 sebagai mikrokontroler, motor DC berkekuatan 5,9
Volt sebagai output dan PCB board. Sistem yang dibuat ini bisa menggetarkan motor DC
apabila nilai denyut nadi yang terdekteksi dibawah normal atau kurang dari 60 mmHg dan
kembali diam apabila denyutnadi mencapai nilai normal atau sekitar 80 mmHg.
Kontrol kualitas
Semua komponen jam tangan elektronik diproduksi dengan sistem kontrol kualitas yang
ketat. Kristal kuarsa, misalnya, memiliki frekuensi yang diuji sebelum digunakan dalam jam
tangan. Microchip harus dibuat di lingkungan "ruang bersih" dengan udara yang disaring
khusus, karena partikel debu yang paling kecil pun bisa membuat chip tidak berguna.
11
Microchip diperiksa dengan teliti dan di bandingkan, kemudian diuji untuk akurasi sebelum
digunakan.
Setelah jam tangan dibuat, sekali lagi diuji sebelum dikirim ke pasar. Selain ketepatan waktu
penyimpanannya, juga dikenakan uji tarik di mana ia harus terus beroperasi dengan benar
setelah dijatuhkan dan disalahgunakan; Tes suhu; Dan tes air.
Perusahaan jam tangan yang besar membuat semua komponen mereka sendiri, memastikan
standar kualitas produk ada pada titik paling awal dalam proses pembuatannya.
1. Kebutuhan Microchip
Microchip : 900
2. Kebutuhan LED
LED : 900
3. Kebutuhan Baterai
Baterai : 900
4. Kebutuhan Case
Case : 900
12
Kebutuhan Tenaga Kerja
Alat = 4 soldier
Kebutuhan Gedung
Ruang Kerja setiap karyawan rata-rata 4m2. Jumlah Karyawan...orang, sehingga kebutuhan
gedung untuk produksi minimal...
Kebutuhan Tanah
13
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
14