Satuan Acara Penyuluhan Rom Pav 7b
Satuan Acara Penyuluhan Rom Pav 7b
Oleh:
1
2
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Waktu : 30 Menit
1
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
VI. Media/Alat
1. Leaflet
VII. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Waktu
No
Penyuluh Peserta
1 Pembukaan
a. Salam Pembuka Menjawab Salam
b. Perkenalan Memperhatikan 5 Menit
c. Mengkomunikasaikan Tujuan Memperhatikan
2
VIII. Pengorganisasian
a. Penyaji:
b. Moderator:
c. Observer:
d. Fasilitator:
e. Dokumentasi:
IX. Uraian Tugas:
a. Moderator
- Bertanggung jawab dalam kelancaran diskusi pada penyuluhan
- Memperkenalkan anggota kelompok dan pembimbing
- Menyepakati bahasa yang akan digunakan selama penyuluhan dengan
audien
- Menyampaikan kontrak waktu
- Merangkum semua audien sesuai kontrak
- Mengarahkan diskusi pada hal yang terkait pada tujuan diskusi
- Menganalisis penyajian
b. Penyaji
- Bertangung jawab memberikan penyuluhan
- Memahami topik penyuluhan
- Meexplore pengetahuan audien tentang ROM (Range Of Motion)
- Menjelaskan dan mendemonstrasikan ROM (Range Of Motion)
dengan bahasa yang mudah dipahami oleh audien
- Memberikan reinforcement positif atas partisipasi aktif audien
c. Fasilitator
- Menjalankan absensi audien dan mengawasi langsung pengisian di
awal acara.
- Memperhatikan presentasi dari penyaji dan memberi kode pada
moderator jika ada ketidaksesuaian dengan dibantu oleh observer.
- Memotivasi peserta untuk aktif berperan dalam diskusi, baik dalam
mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan.
- Membagikan leaflet di akhir acara.
d. Observer
3
- Mengoreksi kesesuaian penyuluhan dengan jadwal dan target
- Mengamati jalannya kegiatan penyuluhan
- Memberikan laporan evaluasi penyuluhan dengan merujuk ke SAP
e. Dokumentasi
- Mendokumentasikan kegiatan penyuluhan di Paviliun VII B RSAL
Dr. Ramelan Surabaya
f. Pembimbing
- Memberikan arahan dan masukan terhadap kelancaran penyuluhan.
- Mengevaluasi laporan dari observer.
X. Setting Tempat
Ket
XX XX : Penyaji
e
XX X : Moderator
r
X XX : Observer/Fasilitator
a
XX XX : Pembimbing
n
X : Pasien
g
a
: Keluarga Pasien
XI. Rencana Evaluasi n
1. Evaluasi Struktur :
a. Persiapan alat atau media
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini isinya dan alatnya dapat
digunakan sebagaiman mestinya. Saat ceramah dan diskusi media/alat
yang digunakan adalah leafleat.
b. Persiapan materi
Materi yang digunakan dalam penyuluhan adalah dalam bentuk
makalah yang disajikan secara singkat pada flip chart yang dapat
mempermudah ceramah.
2. Evaluasi Proses Penyuluhan
a. Penyuluhan tentang ROM (Range Of Motion) diharapkan dapat
berjalan dengan lancar dan sasaran mengerti dan memahami dari
penyuluhan yang disampaikan.
b. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi yang baik
antara penyuluh dengan peserta.
4
c. Kehadiran peserta diharapkan 60-80%, mengingat kegiatan
penyuluhan akan sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan
dan pemahaman pasien dan keluarga pasien di Paviliun VII B RSAL
Dr. Ramelan Surabaya mengenai ROM (Range Of Motion)
d. Sasaran diharapkan tidak merasa bosan saat menerima materi dan
tidak meninggalkan tempat sebelum acara ditutup.
3. Evaluasi Hasil penyuluhan
a. Jangka Pendek
1. 80 % dari peserta dapat menjelaskan pengertian ROM (Range Of
Motion)
2. 80% dari peserta dapat menjelaskan tujuan ROM (Range Of
Motion)
3. 80% dari peserta dapat menyebutkan manfaat ROM (Range Of
Motion)
4. 80% dari peserta dapat menyebutkan jenis-jenis ROM (Range Of
Motion)
5. 80% dari peserta dapat menyebutkan jenis gerakan ROM (Range
Of Motion)
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai pentingnya melatih
ROM (Range Of Motion) pasien sedini mungkin.
5
Lampiran Materi
B. Tujuan ROM
1. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibiltas dan kekuatan otot
2. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
3. Mencegah kekakuan pada sendi
C. Manfaat ROM
1. Mencegah terjadinya kekakuan sendi
2. Memperlancar sirkulasi darah
3. Memperbaiki tonus otot
4. Meningkatkan mobilisasi sendi
5. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
6
2. ROM Pasif, yaitu energi yang dikeluarkan untuk latihan berasal dari orang
lain (perawat) atau alat mekanik. Perawat melakukan gerakan persendian
klien sesuai dengan rentang gerak yang normal (klien pasif). Kekuatan otot
50 %. Indikasi latihan pasif adalah pasien semikoma dan tidak sadar, pasien
dengan keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau
semua latihan rentang gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total atau
pasien dengan paralisis ekstermitas total (suratun, dkk, 2008). Rentang
gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian
dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat
mengangkat dan menggerakkan kaki pasien.
E. Jenis Gerakan
1. Fleksi, yaitu berkurangnya sudut persendian.
2. Ekstensi, yaitu bertambahnya sudut persendian.
3. Hiperekstensi, yaitu ekstensi lebih lanjut.
4. Abduksi, yaitu gerakan menjauhi dari garis tengah tubuh.
5. Adduksi, yaitu gerakan mendekati garis tengah tubuh.
6. Rotasi, yaitu gerakan memutari pusat dari tulang.
7. Eversi, yaitu perputaran bagian telapak kaki ke bagian luar, bergerak
membentuk sudut persendian.
8. Inversi, yaitu putaran bagian telapak kaki ke bagian dalam bergerak
membentuk sudut persendian.
9. Pronasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan
bergerak ke bawah.
10. Supinasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan
bergerak ke atas.
11. Oposisi, yaitu gerakan menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan pada
tangan yang sama.
7
F. Sendi Yang Digerakan
1. ROM Aktif
Seluruh tubuh dari kepala sampai ujung jari kaki oleh klien sendri secara
aktif.
2. ROM Pasif
Seluruh persendian tubuh atau hanya pada ekstremitas yang terganggu dan
klien tidak mampu melaksanakannya secara mandiri.
a. Leher (fleksi/ekstensi, fleksi lateral)
b. Bahu tangan kanan dan kiri ( fkesi/ekstensi, abduksi/adduksi, Rotasi
bahu)
c. Siku tangan kanan dan kiri (fleksi/ekstensi, pronasi/supinasi)
d. Pergelangan tangan (fleksi/ekstensi/hiperekstensi, abduksi/adduksi)
e. Jari-jari tangan (fleksi/ekstensi/hiperekstensi, abduksi/adduksi, oposisi)
f. Pinggul dan lutut (fleksi/ekstensi, abduksi/adduksi, rotasi
g. internal/eksternal)
h. Pergelangan kaki (fleksi/ekstensi, Rotasi)
i. Jari kaki (fleksi/ekstensi)
G. Indikasi
1. Stroke atau penurunan tingkat kesadaran
2. Kelemahan otot
3. Fase rehabilitasi fisik
4. Klien dengan tirah baring lama
H. Kontra Indikasi
1. Trombus/emboli pada pembuluh darah
2. Kelainan sendi atau tulang
3. Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung)
I. Attention
1. Monitor keadaan umum klien dan tanda-tanda vital sebelum dan setelah
latihan
8
2. Tanggap terhadap respon ketidak nyamanan klien
3. Ulangi gerakan sebanyak 3 kali
J. Gerakan Rom
Berdasarkan bagian tubuh, yaitu :
1. Fleksi dan Ekstensi Pergelangan Tangan
Cara :
9
Gambar 2. Latihan fleksi dan ekstensi siku
10
Gambar 4. Latihan pronasi fleksi bahu
6. Rotasi Bahu
Cara :
11
6. Gerakkan lengan bawah ke belakang sampai menyentuh tempat tidur,
telapak tangan menghadap ke atas.
7. Kembalikan lengan ke posisi semula.
8. Catat perubahan yang terjadi.
12
4. Kembalikan ke posisi semula
5. Putar kaki keluar sehingga bagian telapak kaki menjauhi kaki yang lain.
6. Kembalikan ke posisi semula.
7. Catat perubahan yang terjadi.
13
6. Catat perubahan yang terjadi.
14
Gambar 12. Abduksi adduksi pangkal paha
15
Daftar Pustaka
Potter & Perry. (1997). Fundamentals of Nursing 3Th ed. The Art and Science of
Nursing Care. Philadelphia-New York : Lippincott
16