Anda di halaman 1dari 10

NO PENULIS JUDUL VARIABEL KESIMPULAN

/THN
1. Pristi Desy PEMBERIAN Variabel terikat Setelah dilakukan
Puspitasari, EXTRA VIRGIN 1.
pemberian extra virgin
Rosydah Alfitri, OLIVE OIL (EVOO)
Ina Indriati / UNTUK olive oil (EVOO)
2016 MENGATASI
pada bayi A yang
DIAPER RASH
(RUAM POPOK) mengalami diaper
PADA BAYI USIA
rash (ruam popok)
1-12 BULAN
dinyatakan sembuh
dalam 4 hari dan bayi
F dinyatakan sembuh
dalam 7 hari. Dapat
disimpulkan bahwa
pemberian extra virgin
olive oil (EVOO) dapat
menyembuhkan diaper
rash (ruam popok) pada
bayi usia 1-12 bulan.

2. Maretha Vega PENGARUH Variabel terikat a. Simpulan


Jelita , Sri Hartini PEMBERIAN MINYAK 1. Berdasarkan dari hasil
Mardi Asih , Ulfa ZAITUN (OLIVE OIL) uraian penelitian dan
Nurulita /2014 TERHADAP DERAJAT pembahasan tentang
RUAM POPOK PADA pengaruh pemberian
ANAK DIARE minyak zaitun (olive oil)
PENGGUNA DIAPERS terhadap derajat ruam
USIA 0-36 BULAN popok pada anak diare
DI RSUD UNGARAN pengguna diapers usia 0-
SEMARANG 36 bulan di RSUD Ungaran
Semarang, maka peneliti
mengambil keputusan
sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil
penelitian didapatkan
hasil bahwa sebelum
terapi terhadap derajat
ruam popok pada anak
diare pengguna diapers
usia 0-36 bulan yang
dapat dilihat pada hasil
tabel 5.4 didapatkan
hasil bahwa pada anak
diare pengguna diapers
yang mengalami ruam
popok sebelum terapi
diperoleh paling banyak
pada derajat ruam popok
sedang sebanyak 51 anak
(75,8%), paling sedikit
pada tidak ada ruam
popok sebanyak
0 anak (0%), sedangkan
derajat ruam popok
ringan sebanyak 15 anak
(22,7%) dan derajat
ruam popok berat
sebanyak 1 (1,5%).

2. Berdasarkan hasil
penelitian didapatkan
hasil bahwa sesudah
terapi pada pada anak
diare pengguna diapers
usia 0-36 bulan yang
dapat dilihat pada hasil
tabel 5.5 didapatkan
hasil bahwa paling
banyak pada
derajat ruam popok
sedang sebanyak 32 anak
(48,5%), paling sedikit
pada derajat ruam popok
berat sebanyak 2 anak
(3,6%), sedangkan derajat
ruam popok ringan
sebanyak 29 anak (43,9%)
dan tidak ada ruam popok
sebanyak 3 anak (4,5%).

3. Berdasarkan hasil
penelitian pada anak
diare pengguna diapers
usia 0-36 bulan yang
dapat dilihat pada hasil
tabel 5.6 menjelaskan
bahwa pada sebelum
terapi diperoleh mean
(1,79) dan sesudah terapi
diperoleh mean (1,50)
dengan didapatkan P
value pada uji Wilcoxon
Test 0,011 (<0,05) yang
artinya ada pengaruh
pemberian minyak zaitun
terhadap derajat ruam
popok pada anak diare
pegguna diapers usia 0-36
bulan.Dasar pengambilan
keputusan ini adalah jika
p value kurang dari
0,05 maka Ha diterima
yaitu ada
pengaruh antara variabel
bebas dan variabel
terikat (Arikunto,
2006, hlm.13).

3. Apriza / 2016 PENGARUH Adapun hal yang


PEMBERIAN MINYAK dapat disimpulkan
ZAITUN (OLIVE OIL) dari penelitian
TERHADAP RUAM iniyaitusebagaiberikut
POPOK PADA BAYI DI :
RSUD BANGKINANG 1.
TAHUN 2016 Penelitianinitelahmen
gidentifikas ibeberapa
karakteristik
responden yang
mengalami ruam
popok di RSUD
Bangkinang yang
terdiridari15 orang
responden.
Penderitaruam
popok di RSUD
Bangkinang
terbanyakberjeniske
lamin laki- laki
danberada
padarentangumur0-
6bulan.
2. Rerataderajat
ruam
popokresponden
yang mengalami
ruam
popoksebelumpemb
erian minyak zaitun
(olive oil) selama
3 hari berturut-turut
dengan frekuensi
pemberian 2 kali
sehari pada pagi
dan sore hari
yaitu
1.67.
3. Rerata derajat
ruam
popokresponden
yang mengalami
ruam popok
setelahpemberian
minyak zaitun
(olive oil) selama
3 hari berturut-turut
dengan frekuensi
pemberian 2 kali
sehari pada pagi
dan sore hari
adalah0.6.
4. Pemberian minyak
zaitun (olive oil)
selama 3 hari
berturut-turut
dengan frekuensi
pemberian 2 kali
sehari pada pagi
dan sore hari
berpengaruh
terhadap derajat
ruam popok pada
bayi di RSUD
Bangkinang.

4. Dwi Cahyati, PENGARUH VIRGIN Rata-rata skor ruam


Antarini COCONUT OIL popok sebelum
Idriansari, Arie TERHADAP RUAM diberikan virgin
Kusumaningrum POPOK PADA BAYI coconut oil
/ 2015
menunjukkan skor 8,64
(SD=3,95) dengan skor
terendah adalah 2 dan
tertinggi adalah 14.
Rata-rata skor ruam
popok setelah diberikan
virgin coconut oil
menunjukkan skor
2,36 (SD=3,10)
dengan skor terendah
adalah 0 dan tertinggi
adalah 8. Terdapat
perbedaan yang
bermakna antara skor
ruam popok sebelum
dan setelah diberikan
virgin coconut oil
dengan nilai p value =
0,003 ( = 0,05).

Penelitian ini
merekomendasikan
untuk melakukan
penelitian lanjutan
dengan membandingkan
virgin coconut oil
dengan bahan lain
seperti antibiotika
(kortikosteroid topikal)
dan bahan alami
(minyak zaitun, minyak
atsiri, ataupun minyak
nabati lainnya), perlu
dilakukan pada
sampel yang lebih
banyak, menggunakan
kelompok pembanding
(kontrol), dan waktu
pengolesan virgin
coconut oil yang
tidak hanya diberikan
dengan frekuensi dua
kali sehari tetapi secara
kontinyu. Selain itu,
untuk penelitian
selanjutnya agar
memasukkan faktor
counfonding
(pengganggu) dalam
variabel penelitiannya
serta menganalisis
setiap hubungan antar
variabel tersebut.

5. Qatrunnadia PERBEDAAN Berdasarkan


Kurnia Rukmita, PENGGUNAAN BABY analisis hasil
Faridah Aini, OIL DAN MINYAK penelitian dan
Rosalina / 2016 ZAITUN TERHADAP pembahasan, maka
DERAJAT RUAM POPOK disimpulkan bahwa:
PADA ANAK 1. Sebagian besar
USIA 3 TAHUN DI derajat ruam popok
RUANG ANAK responden sebelum
RSUD TUGUREJO diberi minyak zaitun
SEMARANG adalah derajat sedang
yaitu sebanyak 9
orang (60,0%), dan
setelah diberi minyak
zaitun sebagian besar
derajat ringan yaitu
sebanyak 10 orang
(66,7%). Sebagian
besar derajat ruam
popok responden
sebelum diberi baby
oil adalah derajat
sedang yaitu
sebanyak 10 orang
(66,7%), dan yang
derajat berat sebanyak
5 orang (33,3%).
Setelah diberikan
baby oil derajat
ruam popok
responden
sebagian bear
derajat sedang
yaitu sebanyak 11
orang (73,3%), dan
yang derajat ringan
sebanyak 4 orang
(26,7%).
2. Ada perbedaan
yang signifikan
antara ruam
popok yang
diberikan minyak
zaitun dengan yang
diberikan baby oil.
Berdasarkan
penurunan nilai
rata-rata ruam
popok penggunaan
minyak zaitun
ternyata lebih besar
sehingga dapat
dinyatakan
penggunakan
minyak zaitun
lebih efektif
menurunkan ruam
popok
dibandingkan
penggunaan baby
oil

6. Arimina Hartati PENGARUH Ada pengaruh


Pontoh / 2013 PEMBERIAN MINYAK terhadap ruam popok
ZAITUN (OLIVE OIL) pada batita sebelum dan
TERHADAP RUAM sesudah pemberian
minyak zaitun dilihat dari
POPOK (DIAPER RASH) penurunan derajat dari
DI DESA TEBALOAN - ruam popok secara
GRESIK bertahap.

7. Alim Weny Widya EFEKTIFITAS MINYAK Berdasarkan hasil


Watti, Ns. Dera KELAPA DAN MINYAK penelitian tentang
Alfiyanti, S.Kep., ZAITUN TERHADAP Efektifitas Minyak kelapa
M.Kep, Eko PENCEGAHAN DIAPER dan Minyak Zaitun
Purnomo, SKp, M. DERMATITIS PADA Terhadap Diaper
Kes, Ns. Sri Hartini ANAK USIA 3 24 Dermatitis Pada Anak
M.A., BULAN DI RSUD Usia 3-24 Bulan di RSUD
M.Kep.Sp.Kep.An TUGUREJO SEMARANG Tugurejo Semarang dapat
/ 2014 diambil kesimpulan:

Berdasarkan penelitian
yang dilakukan, sebagian
besar responden berusia 3-
12 bulan yaitu sebanyak 39
anak (65%).
Jumlah responden yang
tidak mengalami
diaper dermatitis dengan
terapi minyak kelapa yaitu
sebanyak 27 anak (90%).

Jumlah responden yang


tidak mengalami diaper
dermatitis dengan terapi
minyak zaitun yaitu
sebanyak 17 anak
(56,75%).

Jumlah responden yang


mengalami diaper
dermatitis dengan terapi
minyak kelapa lebih sedikit
yaitu 3 anak dibandingan
dengan responden yang
mendapatkan terapi
minyak zaitun yaitu
sebanyak 13 anak.

Berdasarkan hasil dari uji


Mann-whitney yang
dilakukan terdapat
perbedaan yang signifikan
antara minyak kelapa
dan minyak zaitun
terhadap pencegahan
diaper dermatitis pada
anak usia 3-24 bulan
yang di rawat di ruang
rawat inap Melati RSUD
Tugurejo Semarang,
dengan nilai p value 0.004
( = 0,05)

8. Maretha Vega PENGARUH a. Simpulan


Jelita , Sri Hartini PEMBERIAN MINYAK Berdasarkan dari hasil
Mardi Asih , Ulfa ZAITUN (OLIVE OIL) uraian penelitian dan
Nurulita / 2014 TERHADAP DERAJAT pembahasan tentang
RUAM POPOK PADA pengaruh pemberian
ANAK DIARE minyak zaitun (olive oil)
PENGGUNA DIAPERS terhadap derajat ruam
USIA 0-36 BULAN popok pada anak diare
DI RSUD UNGARAN pengguna diapers usia 0-
SEMARANG 36 bulan di RSUD Ungaran
Semarang, maka peneliti
mengambil keputusan
sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil
penelitian didapatkan
hasil bahwa sebelum
terapi terhadap derajat
ruam popok pada anak
diare pengguna diapers
usia 0-36 bulan yang
dapat dilihat pada hasil
tabel 5.4 didapatkan
hasil bahwa pada anak
diare pengguna diapers
yang mengalami ruam
popok sebelum terapi
diperoleh paling banyak
pada derajat ruam popok
sedang sebanyak 51 anak
(75,8%), paling sedikit
pada tidak ada ruam
popok sebanyak
0 anak (0%), sedangkan
derajat ruam popok
ringan sebanyak 15 anak
(22,7%) dan derajat
ruam popok berat
sebanyak 1 (1,5%).

2. Berdasarkan hasil
penelitian didapatkan
hasil bahwa sesudah
terapi pada pada anak
diare pengguna diapers
usia 0-36 bulan yang
dapat dilihat pada hasil
tabel 5.5 didapatkan
hasil bahwa paling
banyak pada
derajat ruam popok
sedang sebanyak 32 anak
(48,5%), paling sedikit
pada derajat ruam popok
berat sebanyak 2 anak
(3,6%), sedangkan derajat
ruam popok ringan
sebanyak 29 anak (43,9%)
dan tidak ada ruam popok
sebanyak 3 anak (4,5%).

3. Berdasarkan hasil
penelitian pada anak
diare pengguna diapers
usia 0-36 bulan yang
dapat dilihat pada hasil
tabel 5.6 menjelaskan
bahwa pada sebelum
terapi diperoleh mean
(1,79) dan sesudah terapi
diperoleh mean (1,50)
dengan didapatkan P
value pada uji Wilcoxon
Test 0,011 (<0,05) yang
artinya ada pengaruh
pemberian minyak zaitun
terhadap derajat ruam
popok pada anak diare
pegguna diapers usia 0-36
bulan.Dasar pengambilan
keputusan ini adalah jika
p value kurang dari
0,05 maka Ha diterima
yaitu ada
pengaruh antara variabel
bebas dan variabel
terikat (Arikunto,
2006, hlm.13).

9.
10

Anda mungkin juga menyukai