Anda di halaman 1dari 1

1. Apakah di indonesia telah menggunakan/mengaplikasikan saluran underground cable ?

karena yang umum yang kita dapatkan sekarang adalah saluran udara ( overhead lines )

Jawab : di indonesia sekarang ini telah menggunakan saluran underground cable seperti
yang ada di daerah jakarta tepatnya di daerah marunda ke kalibaru, undergorund cable yang
di pasang berada pada kedalaman 3 m di bawah tanah.
2. Mengapa saluran underground cabel lebih mahal sedangkan dia tidak buth biaya tower
pembebasan lahan ?

Jawab :
Konstruksi jaringan bawah tanah mahal dan biayanya lebihbervariasi, faktor-faktor
utama yang mempengaruhi biaya jaringan bawahtanah adalah :
Pengembangan.Jalan-jalan,
jalan raya dan trotoar dan saluran air, hal ini akanmemperlambat pengerjaan
konstruksi dan akan meningkatkan biaya
Kondisi tanahBebatuan dan material lain yang bersifat keras akanmeningkatkan
waktu dan biaya pengerjaan untuk pemasangan kabel
Perkotaan, pinggiran kota dan pedesaanKonstruksi perkotaan jauh lebih sulit
tidak hanya disebabkanbangunan-bangun beton tetapi juga lalu lintas. Area
pedesaan secaraumum lebih murah perpanjang saluran, tetapi salurannya
lebihpanjang
Pipa KabelSaluran yang dilapisi beton jauh lebih mahal dibandingkandengan
yang ditanam langsung.
Bahan dan ukuran kabelBiaya kabel relatif lebih rendah dibandingkan biaya lain
pada jaringan bawah tanah.
Peralatan instalasiMesin-mesin besar dan mesin lainnya yang sesuai
denganpermukaan dan jenis tanah akan memudahkan instalasi.
Dan selain itu baiaya pemeliharaan dari saluran bawah tanah ini mahal karena
kabel yang di aliri arus akan menghasilkan panas yang artinya saluran bawah
tanah membutuhkan pendingin, berbeda dengan saluran udara yang pansnya
akan di netralisir oleh udara d sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai