Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Fadhil Shalih

O11116313
IDENTITAS NASIONAL

Identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri,
golongan sendiri, kelompok sendiri, komonitas sendiri, atau Negara sendiri. Mengacu kepada
pengertian ini, identitas tidak terbatas pada individu semata tetapi berlaku pula pada suatu kelompok.
Sedangkan kata nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih
besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama dan bahasa maupun non
fisik seperti keinginan, cita-cita, dan tujuan. Himpunan kelompok-kelompok inilah yang kemudian
disebut dengan istilah identitas bangsa atau identitas nasional yang pada akhirnya melahirkan tindakan
kelompok (collective action) yang diwujutkan dalam bentuk organisasi atau pergerakan-pergerakan
yang diberi atribut-atribut nasional. Kata nasional sendiri tidak dapat dipisahkan dari kemunculan
konsep nasionalisme sebagaimana akan dijelaskan kemudian.
Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa, secara fisiologi yang membedakan
bangsa tersebut dengan bangsa yang lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut maka setiap bangsa di
dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter
dari bangsa tersebut. Demikian pula dengan hal ini sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa
tersebut terbentuk secara historis.

Unsur Unsur Identitas Nasional


Berbicara mengenai unsur-unsur identitas nasional, maka identitas nasional Indonesia merujuk pada
suatu bangsa yang majemuk. Kemajemukan itu merupakan gabungan unsur unsur pembentuk
identitas nasional yang meliputi :
Suku Bangsa merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional. Golongan sosial
yang khusus yang bersifat askriptif atau ada sejak lahir, dimana sama coraknya dengan
golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia khususnya, terdapat banyak sekali suku bangsa
atau kelompok etnis dengan tidak kurang tiga ratus dialek bahasa.
Agama merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional. Bangsa Indonesia
dikenal sebagai masyarakat yang agamis (didasarkan pada nilai agama). Agama-agama yang
tumbuh dan berkembang di nusantara yaitu agama islam, katholik, kristen, hindu, budha dan
kong hu cu.
Kebudayaan merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional. Pengetahuan
manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model
pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukung utntuk menafsirkan
dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk
bertindak (dalam bentuk kelakukan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan
yang dihadapi.
Bahasa merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional. Dalam hal ini, bahasa
dipahami sebagai sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi
ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antarmanusia.
Dari unsur-unsur Identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan pembagiannya menjadi 3 bagian
sebagai berikut : Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa, Dasar Negara, dan
Ideologi Negara Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata perundangannya, Bahasa
Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Identitas Alamiah,
yang meliputi Negara kepulauan (Archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan
agama, sertakepercayaan.

Keterkaitan Globalisasi dengan Identitas Nasional.


Era Globalisasi sekarang ini, intensitas hubungan masyarakat antara satu negara dengan negara
yang lain menjadi semakin tinggi. Dengan demikian kecenderungan munculnya kejahatan yang
bersifat transnasional menjadi semakin sering terjadi. Kejahatan-kejahatan tersebut antara lain terkait
dengan masalah narkotika, pencucian uang (money laundering), peredaran dokumen keimigrasian
palsu dan terorisme. Masalah-masalah tersebut berpengaruh terhadap nilai-nilai budaya bangsa yang
selama ini dijunjung tinggi mulai memudar. Hal ini ditunjukkan dengan semakin merajalelanya
peredaran narkotika dan psikotropika sehingga sangat merusak kepribadian dan moral bangsa
khususnya bagi generasi penerus bangsa. Jika hal tersebut tidak dapat dibendung maka akan
mengganggu terhadap ketahanan nasional di segala aspek kehidupan bahkan akan menyebabkan
lunturnya nilai-nilai identitas nasional.

Keterkaitan Integrasi Nasional dan Identitas Nasional


Antara integrasi nasional dan identitas nasional memiliki kaitan yang erat. Keberagaman di
indonesia menjadi suatu identitas nasional dan keberagaman itu perlu disatupadukan untuk
menciptakan suatu keselarasan, dan proses untuk menciptakan keselarasan itu merupakan bentuk dari
integrasi nasional. Dan hasil dari proses integrasi nasional itulah yang menciptakan identitas nasional
kita yaitu Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu.

Revitalisasi Pancasila sebagai Pemberdayaan Identitas Nasional


Revitalisasi Pancasila dapat diartikan sebagai usaha mengembalikan Pancasila kepada subjeknya
yaitu sebagai pedoman bagi para penyelenggara pemerintahan. Revitalisasi tentu suatu upaya
sistematis dalam rangka kembali membangun spirit nasionalisme yang selama ini telah mengalami
kemunduran sehingga seluruh persoalan kebangsaan seperti konflik etnis, agama, serta permasalahan
dalam apapun bentuknya bisa dengan mudah teratasi. Ini menjadi agenda penting yang harus
secepatnya dilakukan ketika semangat persatuan menjadi barang langka di negeri ini.

Pada sisi yang lain revitalisasi juga merupakan bentuk penyadaran bagi masyarakat bahwa kita
hidup di Indonesia yang sangat beraneka ragam dalam berbagai hal tidak hanya agama, bahasa maupun
budaya.Hal ini menjadi penting mengingat pancasila sebagai ideologi bangsa, telah mulai dilupakan
oleh masyarakat.

Paham Nasionalisme
Rasa nasionalisme identik dengan rasa solidaritas terhadap musibah dan kekurang-beruntungan
saudara setanah air, sebangsa, dan senegara. Nasionalisme mengandung makna persatuan dan kesatuan
yang beberapa dari makna tersebut didefinisikan sebagai suatu paham yang menciptakan dan
mempertahaknakn kedaulatan sebuah negara (nation) dengan mewujudkan satu konsep identitas
bersama untuk sekelompok manusia.

Anda mungkin juga menyukai