Siswa dapat :
1. Ruang adalah tempat dipermukaan bumi , baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian
yang digunakan oleh mahluk hidup untuk tinggal.
2. Interaksi antar ruang adalah cara mengelola ruang-ruang berdasarkan potensi, permasalahan,
dan keterkaitan suatu ruang dengan ruang-ruang yang ada disekitarnya. Interaksi antar ruang
dapat berupa pergerakan orang, barang, informasi dari daerah asal menuju daerah tujuan.
Ada beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan
yaitu saling melengkapi ( complementarity ) , kesempatan antara ( intervening opportunity )
dan keadaan dapat diserahkan/ dipindahkan ( transferability ).
a. Saling melengkapi ( complomentarity )
Kondisi saling melengkapi terjadi jika ada wilayah-wilayah yang berbeda jenis barang
yang dihasilkannya . Jika masing-masing memiliki kelebihan ( surplus ), maka wilayah a
melakukan interaksi dengan wilayah b melalui aktifitas perdagangan atau jual beli.
Contoh :
Wilayah A Wilayah B
Wilayah A Wilayah B
---------------
Surplus sayuran Surplus Ikan
minus Ikan ------------------ minus sayuran
Wilayah C
Surplus Ikan
minus Sayuran
Keterangan : interaksi kuat
- Garis koordinat
Garis koordinat adalah garis khayal pada peta berupa koordinat peta dalam
bentuk garis lintang dan garis bujur.
- Inset
Inset merupakan peta kecil yang ada pada suatu peta untuk menunjukan lokasi
daerah yang dipetakan diantara lokasi lainnya yang lebih luas
- Legenda
Legenda menunjukkan keterangan semua objek yang ada / muncul pada muka
peta.
- Sumber peta
Sumber peta menunjukan orang atau lembaga yang membuat peta .
a . Judul peta
Judul peta menunjukan isi suatu peta. Isi dari peta adalah sebaran penggunaan
lahan yang ada di Indonesia berupa pemukiman, hutan , perkebunan, dll.
b. Skala peta
Skala peta menunjukkan perbandingan lurus jarak dipeta dengan jarak sebenarnya
di lapangan. Skala peta dapat dibedakan menjadi skala angka dan skala
garis/grafis.
- Skala angka
Skala angka berwujud perbandingan angka, misalnya 1 : 10.000.
Jika tidak disebutkan satuannya dibelakang angka tersebut berarti satuan yang
digunakan adalah cm, sehingga skala angka tersebut dibaca 1 cm dipeta =
10.000 cm di lapangan.
- Skala garis/grafis
Skala grafis adalah skala peta yang berbentuk garis dengan ukuran tertentu
.Skala grafis biasanya ada dikolom legenda
c. Orentasi utara
Biasanya sebuah peta memiliki oreantasi arah utara. Bentuk orientasi ditunjukkan
oleh symbol berbentuk panah dengan bentuk yang berfariasi.
d. Symbol peta
Symbol peta adalah tanda kusus pada peta yang mewakili objek yang dipetakan.
Tujuan symbol peta adalah untuk memudahkan pengguna peta dalam membaca
dan memahami isi peta. Berdasarkan bentuknya, symbol peta dapat dibedakan
menjadi :
- Symbol Titik
Sumbol titik digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional, seperti
symbol kota, pertambangan, titik trianggulasi ( titik ketinggian ) tempat dari
permukaan laut dan sebagainya.
- Symbol garis
Symbol garis digunakan untuk menyajikan data geografis misalnya sungai,
batas wilayah, jalan, dll.
- Symbol warna
Symbol warna digunakan pada peta dengan aturan tertentu. Tidak sembarang
warna dapat digunakan untuk objek-objek tertentu karena ada aturan perpetaan
- Symbol area
Symbol area digunakan untuk menunjukkan kenampakan area misalnya rawa ,
hutan, padang pasir, dll.
- Garis koordinat
Garis koordinat adalah garis khayal pada peta berupa koordinat peta dalam
bentuk garis lintang dan garis bujur.
- Inset
Inset merupakan peta kecil yang ada pada suatu peta untuk menunjukan lokasi
daerah yang dipetakan diantara lokasi lainnya yang lebih luas
- Legenda
Legenda menunjukkan keterangan semua objek yang ada / muncul pada muka
peta.
- Sumber peta
Sumber peta menunjukan orang atau lembaga yang membuat peta .
10. Secara geografis, Indonesia diapit 2 samudra dan 2 benua. Secara detail , pada bagian
barat laut Indonesia berbatasan dengan benua asia.sedangkan pada bagian tenggara ,
Indonesia berbatasan dengan benua Australia. Pada arah barat , wilayah Indonesia
berbatasan dengan samudra Hindia dan sebelah timur laut berbatasan dengan samudra
pasifik.
11. a. Pengaruh letak geografis dibidang ekonomi :
c. keuntungan :
d. musim hujan di Indonesia dipengaruhi angin muson barat. Angin muson barat
akan membawa air dari samudra hindia berjumlah banyak dan diturunkan DiIndonesia
e. Macam factor :
- Unsure hara
- Kelembapan tanah
12. a. Indonesia menjadi Negara yang sangat subur karena dikelilingi banyak gunung
berapi.
b. Indonesia memiliki sumber alam laut yang sangat melimpah, karena Indonesia
diapit oleh 2 samudra, yaitu hindia dan pasifik
c. Indonesia menjadi Negara tropis karena dilewati oleh garis katulistiwa
d. Indonesia terletak pada wilayah jalur silang yang sangat strategis, menyebabkan
pertumbuhan ekonomi, pariwisata, serta komunikasi menjdi lebih berkembang pesat.
13. Kayu cendana , kayu bakau, bambu, kayu meranti, kamper, kruing, ulin, kayu besi.
14. Menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkannya ke sungai-sungai dan danau,
sehingga pada musim kemarau tidak mengalami kekeringan.
Tempat hidup bagi flora dan fauna yang menjadi sumber makanan dan obat-obatan
pada saat ini maupun masa yang akan dating.
Mencegah terjadinya erosi/pengikisan tanah karena air hujan tidak langsung jatuh ke
tanah dan mengikis tanah-tanah yang subur.
Menghasilkan O2 dan menyerap CO2, sehingga suhu bumi terkendali .
Sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar hutan dari produk
yang dihasilkannya.
15. Menebang pohon secara liar, karena penebangan hutan itu, kita akan mendapat resiko
yang sangat besar. Baik bagi alam maupun manusia. Terkadang, manusia tidak sadar
efek dari penebangan hutan itu sehingga, setelah terjadi efek dari penebangan hutan
itu, manusia baru sadar akan pentingnya alam yang menyebabkan kerusakan alam.
16.
Salah satu jenis iklim yang dimiliki Indoensia adalah iklim muson atau iklim musim.
Terjadinya iklim ini tidak lain karena pengaruh angin muson yang bertiup di Indonesia
dan berganti arah setiap setengah tahun sekali. Angin muson yang bertiup berganti arah
tersebut akan membarikan dampak iklim pada Indonesia yang berbeda di setiap setengah
tahunnya. Hembusan angin muson pada masing- masing arah ini akan memberikan
dampak positif dan negatif.
Angin muson terdiri atas angin muson barat daya (baca: proses terjadinya angin muson
barat) dan angin muson timur laut (baca: proses terjadinya angin muson timur).
Sebenarnya karena angin muson ini pula Indonesia merasakan dua musim yang berbeda,
yakni musim penghujan dan musim kemarau (baca: pembagian musim di Indonesia).
Untuk mengetahui lebih detail kita akan membahas mengenai angin muson ini.
Angin muson yang pertama adalah angin muson barat daya. Sesuai dengan namanya,
angin muson ini merupakan angin muson yang berhembus dari barat daya atau benua
Asia. Karena berhembus dari arah barat daya, maka angin ini melewati samudera yang
luas, akibatnya Indonesia mengalami musim pengujan karena angin tersebut membawa
uap air yang banyak dari samudera- samudera (baca: daftar samudera di dunia) yang telah
dilewatinya. Angin muson ini berhembus dari Bulan Oktober hingga bulan April.
Berkat angin muson barat daya, Indonesia mengalami musim penghujan. Oleh karena
itulah angin ini membawa beberapa dampak, baik dampak negatif maupun positif bagi
alam maupun makhluk hidup.
1. Menyuburkan tanah
2. Mendukung panen petani
3. Ketersediaan air selalu melimpah
4. Tanaman menjadi subur dan hijau
5. Binatang, tumbuhan dan manusia diuntungkan karena tidak kesulitan mencari air
Itulah beberapa dampak yang dihasilkan oleh angin muson barat daya, baik dampak
positif maupun negatif.
Angin muson timur laut merupakan kebalikan dari angin muson barat daya. Karena
bertiup dari timur laut maka angin ini membawa banyak partikel- partikel gurun
(melewati gurun pasir). Akibatnya, Indonesia akan mengalami musim kemarau, dimana
hujan tidak sering datang. Sama halnya dengan angin muson barat daya, angin muson
timur laut nantinya juga akan menimbulkan berbagai dampak, baik positif maupun
negatif.
Itulah beberapa dampak yang dihasilkan oleh angin muson timur laut, baik dampak
positif maupun negatif.
Selain iklim muson yang dipengarihi oleh angin muson, selajtnya jenis iklim yang
dimiliki oleh Indonesia adalah iklim tropis atau tropika atau disebut juga dengan iklim
panas. Tidak seperti iklim muson atau musim yang dipengaruhi oleh hembusan angin,
iklim tropika ini justru dipengaruhi oleh letak astronomis Indonesia. Sesuai dengan yang
sudah dikatakan sebelumnya bahwa daerah yang berada di sekitar garis khatulistiwa akan
memiliki iklim tropika, dan ini terjadi pada Indonesia. Indonesia yang wilayahnya dilalui
garis khatulistiwa menjadikan negara ini memiliki iklim tropika atau panas.
Iklim tropika atau tropis atau iklim panas merupakan iklim yang menjaring daerah yang
berada di 23,5 40 LU/ LS dan ini hampir mencapai 40% dari permukaan Bumi. Iklim
tropika atau tropis ini menjadikan negara Indonesia kaya akan sinar matahari dan
mempunyai curah hujan yang banyak pula. Hal seperti ini akan mendatangkan banyak
keuntungan maupun kerugian.
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari iklim tropis antara lain adalah:
Indonesia mendapat sinar matahari cukup sehingga tanaman bisa tumbuh dengan
subur
Berkat matahari yang terik, maka banyak wisatawan berkunjung untuk sekedar
berjemur
Indonesia mempunyai curah hujan yang cukup, sehingga tanah Indonesia menjadi
subur dan banyak tanaman yang cocok ditanam di Indonesia
Itulah beberapa keutungan yang akan diperoleh dari iklim tropika yang dimiliki oleh
Indonesia. Selain keuntungan, tntu saja ada ketidak untungan yang dirasakan dari iklim
tropis ini. salah satunya adalah Indonesia tidak memiliki 4 musim seperti negara- negara
yang beriklim sub tropis.
3. Iklim Laut
Iklim selanjutnya yang dimiliki Indonesia adalah iklim laut. Mengapa Indonesia memiliki
iklim laut? Tentu saja karena wilayah Indonesia sebagain besar wilayahnya adalah berupa
lautan. Maka dari itulah Indonesia memiliki iklim laut.lalu, apakah iklim laut itu? Iklim
laut merupakan iklim yang banyak mendatangkan hujan yang sifatnya lembab sehingga
Indonesia akan mengalami musim hujan yang berkepanjangan. Iklim laut akan
mendatangkan banyak kenyamanan bagi masyarakat Indonesia karena iklim laut
mempunyai banyak keuntungan yang akan membantu masyarakat Indonesia. Iklim laut
dapat meliputi daerah iklim tropis, sub tropis dan iklim sedang.
Itulah ketiga iklim yang ada di Indoesia. Oleh karena letak Indonesia secara geografis dan
secara astronomis, maka Indonesia mempunyai tiga iklim yang berlainan. Meski
demikian ketiga iklim tersebut sangat dinamis terjadi di Indonesia dan menimbulkan
banyak keuntungan yang bisa dirasakan masyarakat Indonesia.
29. Yang dimaksut tumbuhan endemik yaitu jenis-jenis yang sebenarnya terbatas, hanya dapat
ditemukan secara alami didaerah tertentu saja. salah satu jenis tumbuhan endemik di
Indonesia adalah berbagai bunga raflesia, misalnya raflesia arnoldii (endemik di sumatra
barat, bengkulu, dan aceh), R. borneensis (kalimantan)
30. Garis Wallace dan Weber merupakan garis khayal yang dalam penggunaannya
merupakan pemisah persebaran fauna di Indonesia. Perlu diketahui bahwa batas dari
persebaran fauna yang dibatasi oleh garis tersebut berbeda dengan batas dari
persebaran flora. Garis tersebut lebih merujuk pada pemisah persebaran fauna, bukan
flora. Utamanya, garis-garis tersebut dikenal sebagai garis biologi
Garis Weber sendiri merupakan garis khayal yang menunjukkan kesetimbangan fauna
Asiatis dan Australis, yaitu 50:50. Ada satu istilah garis lagi yang fungsinya sama
seperti garis Wallace, yaitu garis Lydekker yang merupakan garis khayal yang
membatasi penyebaran fauna Australis.
31. Fauna Asiatis adalah fauna yang memilki kesamaan atau endemik dengan benua asia
32. Pusatnya kebanyakan didaerah Jawa terutama daerah Jawa Barat dan Bali
33. Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Masa Depan Pertanian
1. Dampak Positif
1. Dampak Negatif
Sedikit demi sedikit lahan pertanian akan terkikis yang nantinya mungkin akan tidak
ada lagi.
Hilangnya predikat penghasil jeruk, kopi dan sayuran bagi warga di Desa Pengotan.
Kekeringan karena usaha usaha baru yang berdir juga akan membtuhkan air yang
dapat di simpulkan semakin banyak usaha usaha yang ada maka akan semaikin
banyak pula air yang akan di butuhkan.
Limbah limbah (polusi udara akibat asap kendaraan bermotor)
Perubahan social pada Desa Penngotan yang dulunya tenang, sunyi, dan asri akan
menjadi bising dan gaduh yang dapat memancing konfllik dan membuat retaknya
hubungan sosial antar warga masyarakat.
34. Salah satu perubahan terjadi karena penggunaan lahan dari besarnya area persawahan
berubah menjadi area infrastruktur atau bangunan sehingga berakibat pada perubahan
pendapatan dan mata pencaharian penduduk hal jni juga diakibatkannya berkurangnya
produktivitas lahan
35. Menurut Sujarto (1989) faktor-faktor perkembangan dan pertumbuhan yang bekerja
pada suatu kota dapat mengembangkan dan menumbuhkan kota pada suatu arah
tertentu. Ada tiga faktor utama yang sangat menentukan pola perkembangan dan
pertumbuhan kota :
1. Faktor manusia, yaitu menyangkut segi-segi perkembangan penduduk kota baik
karena kelahiran maupun karena migrasi ke kota. Segi-segi perkembangan tenaga
kerja, perkembangan status sosial dan perkembangan kemampuan pengetahuan dan
teknologi.
2. Faktor kegiatan manusia, yaitu menyangkut segi-segi kegiatan kerja, kegiatan
fungsional, kegiatan perekonomian kota dan kegiatan hubungan regional yang lebih
luas.
3. Faktor pola pergerakan, yaitu sebagai akibat dari perkembangan yang disebabkan
oleh kedua faktor perkembangan penduduk yang disertai dengan perkembangan
fungsi kegiatannya akan menuntut pola perhubungan antara pusat-pusat kegiatan
tersebut.
36. Manusia selain sebagai makhluk individu, manusia juga disebut sebagai makhluk
sosial. Artinya manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk
berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia yang lain, selanjutnya interaksi ini
berbentuk kelompok. Kemampuan dan kebiasaan manusia berkelompok ini disebut juga
dengan zoon politicon.
Istilah manusia sebagi zoon politicon pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles yang
artinya manusia sebagai binatang politik. Manusia sebagai insan politik atau dalam
istilah yang lebih populer manusia sebagi zoon politicon, mengandung makna bahwa
manusia memiliki kemampuan untuk hidup berkelompok dengan manusia yang lain
dalam suatu organisasi yang teratur, sistematis dan memiliki tujuan yang jelas, seperti
negara.
37. Interaksi social adalah hubungan hubungan antara orang perorangan, antara kelompok
manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia
38. Kontak social dan komunikasi social.
39. Seorang anak yang mengidolakan pemain sepak bola, sehingga semua tingkah alaku
idolanya akan dilakukan.
40. Proses asosiatif terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan interaksi
social yang mengarah kepada kesatuan pandangan. Proses ini terdiri atas tiga bentuk
yaitu kerja sama, akomodasi , dan asimilasi.
41. Pemaksaan terhadap kaum yang lemah, penyelesaian PHK karyawan, penyelesaian
yang bersengketa melalui pihak ke tiga ( mediasi ), toleransi kehidupan beragama (
tolerasnsi ) , pengadilan, Dll.
42. Kerja sama dimasyarakat sekitar, antara sesame teman bermain , teman sekolah, teman
sekantor, dll
43. Lembaga social adalah lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dalam memenuhi
kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan dengan tujuan mendapatkan
keteraturan hidup.
44. Jika seorang peserta didik melanggar tata tertip sekolah akan mendapatkan sanksi atas
perbuatannya sesuai dengan tata tertib yang berlaku.
45. Tiga fungsi lembaga sosial :
Contoh pendidikan Informal adalah seorang ibu yang mengajarkan anaknya untuk
berlaku sopan dan menjaga etika, seorang ayah yang mendidik anaknya agar
bertanggungjawab, kakek yang menasehati cucunya agar berlaku jujur, dan lain
sebagainya.
50. Merumuskan norma-norma kenegaragaan yang berupa undang-undang yang disahkan
oleh pemerintah dn di susun oleh lembaga legislatif di pemerintahan.
Selain merumuskan undang-undang, lembaga politik juga harus menaati peraturan yang
telah disepakati bersama.
Lembaga politik harus memberikan pelayanan pada khalayak masyarakat umum seperti
dalam bidang kesehatan, pendidikan, keamanan dan kesejahteraan dll.
Membantu dalam mempertahankan kedaulatan negara dari serangan negara lain baik
serangan fisik maupun ideology.
Lembaga politik juga harus memiliki kesiapan jika sewaktu-waktu terjadi gejolak di
dalam negara yang berasal dari serangan luar.
Melakukan jalan diplomasi dengan negara lain untuk mempererat hubungan luar negeri
sehingga tercipta harmonisasi yang kuat dalam hubungan internasional.
Lembaga politik juga bisa digunakan sebagai jalan untuk berpindah stratifikasi politik
Lembaga politik harus menjaga dan membuat rasa keamanan di dalam masyarakat agar
terhindar dari penyebab terjandinya tindakan penyalahgunaan kewenangan.
KELAS : VII A
MAPEL : IPS