Anda di halaman 1dari 22

KISI-KISI PAS K-13 IPS VII 2017/2018

Siswa dapat :

1. Menjelaskan pengertian ruang.


2. Menjelaskan interaksi antar ruang.
3. Menjelaskan bentuk-bentuk interaksi antar ruang.
4. Menjelaskan bentuk bentuk interaksi antar ruang.
5. Menjelaskan bentuk bentuk interaksi antar ruang.
6. Menjelaskan symbol peta dan komponen peta.
7. Menjelaskan symbol peta dan komponen peta.
8. Menjelaskan letak astronomis Indonesia.
9. Menjelaskan keuntungan letak geografis Indonesia.
10. Menjelaskan pengaruh letak geografis wilayah Indonesia.
11. Menjelaskan pengaruh letak geografis Indonesia terhadap kondisi perekonomian.
12. Menjelaskan dampak positif letak geologis Indonesia.
13. Member contoh hasil dari hutan pada wilayah timur yang dapat dimanfaatkan.
14. Menjelaskan fungsi hutan.
15. Mengidentifikasi kerusakan hutan yang disebabkan oleh alam.
16. Memberi contoh wilayah dengan alih fungsi hutan menjadi pemukiman dan pertanian yang
sangat luas yang ada di Indonesia.
17. Mengidentifikasi bahan tambang yang dapat dijadikan sebagai sumber energy.
18. Menyebutkan daerah persebaran batu bara di Indonesia.
19. Menyebutkan fungsi ekologis terumbu karang dan mangrove.
20. Menyebutkan wilayah Indonesia yang terjarang penduduknya.
21. Menjalankan factor kepadatan penduduk Indonesia.
22. Menjelaskan komposisi penduduk Indonesia menurut usia.
23. Menjelaskan criteria kualitas penduduk Indonesia.
24. Menyebutkan nama rumah adat provinsi lampung.
25. Menjelaskan wilayah dangkalan sunda yang ada di wilayah Indonesia.
26. Menjelaskan kondisi lempeng yang ada di wilayah Indonesia.
27. Menjelaskan gejala vulkanisme .
28. Menjelaskan jenis iklim di Indonesia.
29. Menjelaskan flora Endemik Bengkulu
30. Menjelaskan garis pemisah wilayah fauna di Indonesia.
31. Menjelaskan fauna Asiatis.
32. Menunjukkan pusat pertumbuhan penduduk.
33. Dampak alih fungsi lahan.
34. Perubahan orientasi mata pencaharian.
35. Mengidentifikasi factor wilayah perkotaan lebih maju dari pada pedesaan.
36. Menyebutkan nama lain dari manusia sebagai mahluk social.
37. Menjelaskan pengertian interaksi social.
38. Menyebutkan syarat terjadinya interaksi social.
39. Memberikan contoh proses identifikasi.
40. Menjelaskan pengertian interaksi social asosiatif.
41. Menyebutkan contoh bentuk-bentuk akomodasi.
42. Menyebutkan bentuk kerja sama yang ada pada masyarakat Indonesia.
43. Menjelaskan pengertian lembaga social.
44. Memberikan contoh norma tata kelakuka.
45. Menyebutkan fungsi lembaga social.
46. Menjelaskan pengertian lembaga keluarga.
47. Menjelaskan fungsi afeksi pada lembaga keluarga.
48. Menjelaskan pengertian lembaga ekonomi.
49. Menjelaskan contoh pendidikan informal.
50. Menyebutkan fungsi lembaga social.
Jawaban :

1. Ruang adalah tempat dipermukaan bumi , baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian
yang digunakan oleh mahluk hidup untuk tinggal.
2. Interaksi antar ruang adalah cara mengelola ruang-ruang berdasarkan potensi, permasalahan,
dan keterkaitan suatu ruang dengan ruang-ruang yang ada disekitarnya. Interaksi antar ruang
dapat berupa pergerakan orang, barang, informasi dari daerah asal menuju daerah tujuan.
Ada beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan
yaitu saling melengkapi ( complementarity ) , kesempatan antara ( intervening opportunity )
dan keadaan dapat diserahkan/ dipindahkan ( transferability ).
a. Saling melengkapi ( complomentarity )
Kondisi saling melengkapi terjadi jika ada wilayah-wilayah yang berbeda jenis barang
yang dihasilkannya . Jika masing-masing memiliki kelebihan ( surplus ), maka wilayah a
melakukan interaksi dengan wilayah b melalui aktifitas perdagangan atau jual beli.
Contoh :
Wilayah A Wilayah B

Surplus sayuran Surplus Ikan

b. Kesempatan antara ( intervene opportunity )


Kesempatan antara merupakan suatu lokasi yang menawarkan alternative lebih
baik sebagai tempat asala maupun tempat tujuan. Contohnya, wilayah A biasanya
membeli ikan ke wilayah B, namun kemudian diketahui ada wilayah C yang juga
penghasil ikan. Karean wilayah C jaraknya lebih dekat dan ongkos transportasinya
lebih murah, para pembeli ikan dari wilayah A akan beralih membeli ikan
kewilayah C. akibatnya , interaksi antara wilayah A dengan B melemah.

Wilayah A Wilayah B
---------------
Surplus sayuran Surplus Ikan
minus Ikan ------------------ minus sayuran

Wilayah C

Surplus Ikan
minus Sayuran
Keterangan : interaksi kuat

---------- interaksi lemah

c. Kemudahan transfer ( transfer ability )


Pengangkutan barang atau juga orang memerlukan biaya. Biaya untuk terjadinya
interaksi tersebut harus lebih rendah dibandingkan dengan keuntungan yang
diperoleh . contoh, seseorang akan menjual sayuran dari wilayah A kewilayah B ,
namun jalan menuju wilayah B mengalami kerusakan, sehingga tidak bias dilalui.
Akibatnya, orang tersebut tidak jadi menjual sayuran kewilayah B.
3. Bentuk-bentuk interaksi antar ruang antara lain :
a. Mobilitas penduduk
Mobilitas penduduk adalah interaksi dalam bentuk pergerakan atau perpindahan
manusia. Contohnya emigrasi, imigrasi, transmigrasi, urbanisasi, perjalanan
penduduki antar wilayah untuk bekerja atau wisata.
b. Komunikasi
Komunikasi adalah interaksi melalui perpindahan idea tau gagasan dan informasi.
Contohnya pengiriman informasi baik secara langsung maupun tidak langsung,
seperti membaca berita, melihat tayangan telefisi, internet dll.
c. Transportasi
Transportasi adalah interaksi melalui perpindahan barang atau energy, contohnya
pengangkutan baran, perdagangan dll.
4. Bentuk-bentuk interaksi antar ruang antara lain :
d. Mobilitas penduduk
Mobilitas penduduk adalah interaksi dalam bentuk pergerakan atau perpindahan
manusia. Contohnya emigrasi, imigrasi, transmigrasi, urbanisasi, perjalanan
penduduki antar wilayah untuk bekerja atau wisata.
e. Komunikasi
Komunikasi adalah interaksi melalui perpindahan idea tau gagasan dan informasi.
Contohnya pengiriman informasi baik secara langsung maupun tidak langsung,
seperti membaca berita, melihat tayangan telefisi, internet dll.
f. Transportasi
Transportasi adalah interaksi melalui perpindahan barang atau energy, contohnya
pengangkutan baran, perdagangan dll.
5. Bentuk-bentuk interaksi antar ruang antara lain :
g. Mobilitas penduduk
Mobilitas penduduk adalah interaksi dalam bentuk pergerakan atau perpindahan
manusia. Contohnya emigrasi, imigrasi, transmigrasi, urbanisasi, perjalanan
penduduki antar wilayah untuk bekerja atau wisata.
h. Komunikasi
Komunikasi adalah interaksi melalui perpindahan idea tau gagasan dan informasi.
Contohnya pengiriman informasi baik secara langsung maupun tidak langsung,
seperti membaca berita, melihat tayangan telefisi, internet dll.
i. Transportasi
Transportasi adalah interaksi melalui perpindahan barang atau energy, contohnya
pengangkutan baran, perdagangan dll.

6. Peta adalah gambaran konfensional dari permukaan bumi yang diperkecil


sebagaimana kenampakannya pada bidang datar apabila dilihat dari atas. Sebuah peta
terdiri atas beberapa komponen penyusunnya. Komponen penyusunnya terdiri atas
judul peta, skala peta, orientasi utara, symbol peta, garis astronomis, inset , legenda,
dan sumber peta.
a. Judul peta
Judul peta menunjukan isi suatu peta. Isi dari peta adalah sebaran penggunaan
lahan yang ada di Indonesia berupa pemukiman, hutan , perkebunan, dll.
b. Skala peta
Skala peta menunjukkan perbandingan lurus jarak dipeta dengan jarak sebenarnya
di lapangan. Skala peta dapat dibedakan menjadi skala angka dan skala
garis/grafis.
- Skala angka
Skala angka berwujud perbandingan angka, misalnya 1 : 10.000.
Jika tidak disebutkan satuannya dibelakang angka tersebut berarti satuan yang
digunakan adalah cm, sehingga skala angka tersebut dibaca 1 cm dipeta =
10.000 cm di lapangan.
- Skala garis/grafis
Skala grafis adalah skala peta yang berbentuk garis dengan ukuran tertentu
.Skala grafis biasanya ada dikolom legenda
c. Orentasi utara
Biasanya sebuah peta memiliki oreantasi arah utara. Bentuk orientasi ditunjukkan
oleh symbol berbentuk panah dengan bentuk yang berfariasi.
d. Symbol peta
Symbol peta adalah tanda kusus pada peta yang mewakili objek yang dipetakan.
Tujuan symbol peta adalah untuk memudahkan pengguna peta dalam membaca
dan memahami isi peta. Berdasarkan bentuknya, symbol peta dapat dibedakan
menjadi :
- Symbol Titik
Sumbol titik digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional, seperti
symbol kota, pertambangan, titik trianggulasi ( titik ketinggian ) tempat dari
permukaan laut dan sebagainya.
- Symbol garis
Symbol garis digunakan untuk menyajikan data geografis misalnya sungai,
batas wilayah, jalan, dll.
- Symbol warna
Symbol warna digunakan pada peta dengan aturan tertentu. Tidak sembarang
warna dapat digunakan untuk objek-objek tertentu karena ada aturan perpetaan
- Symbol area
Symbol area digunakan untuk menunjukkan kenampakan area misalnya rawa ,
hutan, padang pasir, dll.

- Garis koordinat
Garis koordinat adalah garis khayal pada peta berupa koordinat peta dalam
bentuk garis lintang dan garis bujur.
- Inset
Inset merupakan peta kecil yang ada pada suatu peta untuk menunjukan lokasi
daerah yang dipetakan diantara lokasi lainnya yang lebih luas
- Legenda
Legenda menunjukkan keterangan semua objek yang ada / muncul pada muka
peta.

- Sumber peta
Sumber peta menunjukan orang atau lembaga yang membuat peta .

7. Peta adalah gambaran konfensional dari permukaan bumi yang diperkecil


sebagaimana kenampakannya pada bidang datar apabila dilihat dari atas. Sebuah peta
terdiri atas beberapa komponen penyusunnya. Komponen penyusunnya terdiri atas
judul peta, skala peta, orientasi utara, symbol peta, garis astronomis, inset , legenda,
dan sumber peta.

a . Judul peta

Judul peta menunjukan isi suatu peta. Isi dari peta adalah sebaran penggunaan
lahan yang ada di Indonesia berupa pemukiman, hutan , perkebunan, dll.
b. Skala peta
Skala peta menunjukkan perbandingan lurus jarak dipeta dengan jarak sebenarnya
di lapangan. Skala peta dapat dibedakan menjadi skala angka dan skala
garis/grafis.
- Skala angka
Skala angka berwujud perbandingan angka, misalnya 1 : 10.000.
Jika tidak disebutkan satuannya dibelakang angka tersebut berarti satuan yang
digunakan adalah cm, sehingga skala angka tersebut dibaca 1 cm dipeta =
10.000 cm di lapangan.
- Skala garis/grafis
Skala grafis adalah skala peta yang berbentuk garis dengan ukuran tertentu
.Skala grafis biasanya ada dikolom legenda
c. Orentasi utara
Biasanya sebuah peta memiliki oreantasi arah utara. Bentuk orientasi ditunjukkan
oleh symbol berbentuk panah dengan bentuk yang berfariasi.

d. Symbol peta
Symbol peta adalah tanda kusus pada peta yang mewakili objek yang dipetakan.
Tujuan symbol peta adalah untuk memudahkan pengguna peta dalam membaca
dan memahami isi peta. Berdasarkan bentuknya, symbol peta dapat dibedakan
menjadi :
- Symbol Titik
Sumbol titik digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional, seperti
symbol kota, pertambangan, titik trianggulasi ( titik ketinggian ) tempat dari
permukaan laut dan sebagainya.
- Symbol garis
Symbol garis digunakan untuk menyajikan data geografis misalnya sungai,
batas wilayah, jalan, dll.
- Symbol warna
Symbol warna digunakan pada peta dengan aturan tertentu. Tidak sembarang
warna dapat digunakan untuk objek-objek tertentu karena ada aturan perpetaan
- Symbol area
Symbol area digunakan untuk menunjukkan kenampakan area misalnya rawa ,
hutan, padang pasir, dll.

- Garis koordinat
Garis koordinat adalah garis khayal pada peta berupa koordinat peta dalam
bentuk garis lintang dan garis bujur.
- Inset
Inset merupakan peta kecil yang ada pada suatu peta untuk menunjukan lokasi
daerah yang dipetakan diantara lokasi lainnya yang lebih luas
- Legenda
Legenda menunjukkan keterangan semua objek yang ada / muncul pada muka
peta.

- Sumber peta
Sumber peta menunjukan orang atau lembaga yang membuat peta .

8. Secra astronomis, Indonesia terletak antara 6 derajat LU sampai 11 derajat LS dan 95


derajat BT samapai 141 derajat BT, antara lautan pasifik dan lautan hindi, antara
benua asia dan benua australia , dan pada pertemuan 2 rangkaian pegunungan, yaitu
sirkum pasifik dan sirkum Mediterranean.

9. Indonesia di jadikan sebagai jalur pelayaran internasional.Maka dari hal itu,Indonesia


mendapatkan tambahan devisa melalui pajak lintas pelayaran internasional dan
sebagai jalur perdagangan internasional .Penambah devisa Negara sebagai destinasi
pariwisata utama perkembangan pariwisata yang pesat.Sebagai pusat perekonomian di
antara dua benua dan dua samudera.

10. Secara geografis, Indonesia diapit 2 samudra dan 2 benua. Secara detail , pada bagian
barat laut Indonesia berbatasan dengan benua asia.sedangkan pada bagian tenggara ,
Indonesia berbatasan dengan benua Australia. Pada arah barat , wilayah Indonesia
berbatasan dengan samudra Hindia dan sebelah timur laut berbatasan dengan samudra
pasifik.
11. a. Pengaruh letak geografis dibidang ekonomi :

- Kegiatan ekspor dan impor menjadi luas


- Menjadi jalur perdagangan dunia

b. karena Indonesia terletak dilintang rendah/berada tepat digaris katulistiwa

c. keuntungan :

- tanah menjadi subur

- material padat untuk bangunan

d. musim hujan di Indonesia dipengaruhi angin muson barat. Angin muson barat

akan membawa air dari samudra hindia berjumlah banyak dan diturunkan DiIndonesia

e. Macam factor :
- Unsure hara
- Kelembapan tanah

12. a. Indonesia menjadi Negara yang sangat subur karena dikelilingi banyak gunung
berapi.
b. Indonesia memiliki sumber alam laut yang sangat melimpah, karena Indonesia
diapit oleh 2 samudra, yaitu hindia dan pasifik
c. Indonesia menjadi Negara tropis karena dilewati oleh garis katulistiwa
d. Indonesia terletak pada wilayah jalur silang yang sangat strategis, menyebabkan
pertumbuhan ekonomi, pariwisata, serta komunikasi menjdi lebih berkembang pesat.

13. Kayu cendana , kayu bakau, bambu, kayu meranti, kamper, kruing, ulin, kayu besi.
14. Menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkannya ke sungai-sungai dan danau,
sehingga pada musim kemarau tidak mengalami kekeringan.
Tempat hidup bagi flora dan fauna yang menjadi sumber makanan dan obat-obatan
pada saat ini maupun masa yang akan dating.
Mencegah terjadinya erosi/pengikisan tanah karena air hujan tidak langsung jatuh ke
tanah dan mengikis tanah-tanah yang subur.
Menghasilkan O2 dan menyerap CO2, sehingga suhu bumi terkendali .
Sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar hutan dari produk
yang dihasilkannya.

15. Menebang pohon secara liar, karena penebangan hutan itu, kita akan mendapat resiko
yang sangat besar. Baik bagi alam maupun manusia. Terkadang, manusia tidak sadar
efek dari penebangan hutan itu sehingga, setelah terjadi efek dari penebangan hutan
itu, manusia baru sadar akan pentingnya alam yang menyebabkan kerusakan alam.
16.

17. Minyak bumi , batu bara, gas.


18. NAD,Sumatra, Riau, Jambi, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung,
Banten, Jateng, Jatim, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Sulawesi selatan, Papua.
19. Manfaat dari terumbu karang : tempat tinggal ikan , sebagai sumber keanekaragaman
hayati , dan sebagai pelindung lingkungan pantai.
Manfaat hutan mangruf sebagai habitat ( tempat hidup binatang laut untuk berlindung,
mencari makan , berkembang biak, untuk melindungi pantai dari abrasi air laut.
20. Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
21. Factor lingkungan menuntungkan , seperti kesuburan tanah, iklim. Factor historis,
pusat-pusat kegiatan penduduk pada zaman dulu. Factor sosio cultural, kebudayaan/
adat istiadat daerah.
22. Umur penduduk dikelompokkan menjadi 3, yaitu umur 0-14th disebut usia muda ( usia
belum produktif ), umur 15-64 th disebut usia dewasa ( usia produktif ), dan umur 65
th keatas disebut usia tua ( usia tidak produktif ).
23. Tingkatan pendapatan perkapita , jika pendapatan perkapita itu tinggi maka kualitas
pendudukpun tinggi begitupun sebaliknya.
Tingkatan kesehatan, karena kesehatan sama dengan kesehatan sebagai dasar dari
kriterialain, maka jika ini tinggi maka lainnyapun tinggi.
Tingkatan pendidikan , pendidikan merupakan dasar untuk membentuk kualitas
penduduk.jika hal ini tinggi, maka seluruh criteria lainpun dapat tinggi, begitupun
sebaliknya.
24. nuwo sesat
25. dangkalan sunda adalah istilah dalam geologi Indonesia untuk menamai dataran atau
paparan Indonesia barat: meliputi pulau Kalimantan, pulau Sumatra, dan pulau-pulau
serta dasar laut transgresi ( laut jawa laut natuna, dibagian selatan lauy cina selatan,
dan selat malaka).
26. Sebagai kepulauan terbesar di dunia yang tersebar di 17500 pulau, Indonesia berada
diantara wilayah seismic paling aktif didunia. Sirkum pasifik/cincin api pasifik dan
wilayah paling aktig kedua didunia, sirkum mediteran / sabu alpide. Terletak antara
pusat seismisitas tersebut berarti pulau-pulau tersebut mengalami beberapa gempa
terkuat dan letusan gunung berapi yang paling kuat yang pernah terjadi. Cincin api
pasifik , yang secara teknis disebut sabuk sirkum pasifik, adalah rangkaian
pengunungan terbesar di dunia, menurut surfai geologi as ( USGS ) karena rangkaian
garis patahannya yang membenyang 40.000 km dari cile di amerika selatan, melalui
jepang dan asia tenggara. Di wilayah Indonesia , lempeng Eurasia , Australia, laut
filiphina dan pelat pasifik bertemu. Gempa bumi biasanya terjadi di sepanjang
patahan dipertemuan lempeng-lempeng ini. Gerakan patahan ini menyebabkan gempa
bumi ketika dua patahan bertabrakan. Sekitar 90% dari semua gempa bumi di dunia,
dan 80% dari gempa bumi terbesar di dunia, terjadi di sirkum pasifik. Pada tahun
2009 misalnya, Indonesia memiliki 10 gempa bumi lebih besar dari maknitude diatas
6 skala ricter. Gerakan lempeng ini juga menyebabkan terjadinya tsunami. Bila gempa
terjadi di laut, seperti tsunami aceh pada 26 -12-2004. Gerakan-gerakan lempeng
bertanggung jawab atas terbentuknya gunung berapi aktif .misalnya , gunung berapi
dan gunung sinabung. Pembentukan gunung berapi juga berpengaruh terhadap
pembentukan pulau-pulau di Indonesia, misalnya anak Krakatau yang terbentuk dari
letusan gunung Krakatau.
27. Vulkanisme berasal dari kata Vulcaan yang berarti dewa api.
Sedangkan dalam bahasa Inggris Volcanism atau Vulkanisma adalah segala kegiatan
magma dari dalam lapisan litosfer yang menyusup ke lapisan di atasnya sampai ke
luar permukaan bumi melalui tekanan kerak bumi atau melalui pipa kepundan.
28. 1. Iklim Musim atau Iklim Muson

Salah satu jenis iklim yang dimiliki Indoensia adalah iklim muson atau iklim musim.
Terjadinya iklim ini tidak lain karena pengaruh angin muson yang bertiup di Indonesia
dan berganti arah setiap setengah tahun sekali. Angin muson yang bertiup berganti arah
tersebut akan membarikan dampak iklim pada Indonesia yang berbeda di setiap setengah
tahunnya. Hembusan angin muson pada masing- masing arah ini akan memberikan
dampak positif dan negatif.

Angin muson terdiri atas angin muson barat daya (baca: proses terjadinya angin muson
barat) dan angin muson timur laut (baca: proses terjadinya angin muson timur).
Sebenarnya karena angin muson ini pula Indonesia merasakan dua musim yang berbeda,
yakni musim penghujan dan musim kemarau (baca: pembagian musim di Indonesia).
Untuk mengetahui lebih detail kita akan membahas mengenai angin muson ini.

Angin muson barat daya

Angin muson yang pertama adalah angin muson barat daya. Sesuai dengan namanya,
angin muson ini merupakan angin muson yang berhembus dari barat daya atau benua
Asia. Karena berhembus dari arah barat daya, maka angin ini melewati samudera yang
luas, akibatnya Indonesia mengalami musim pengujan karena angin tersebut membawa
uap air yang banyak dari samudera- samudera (baca: daftar samudera di dunia) yang telah
dilewatinya. Angin muson ini berhembus dari Bulan Oktober hingga bulan April.

Berkat angin muson barat daya, Indonesia mengalami musim penghujan. Oleh karena
itulah angin ini membawa beberapa dampak, baik dampak negatif maupun positif bagi
alam maupun makhluk hidup.

Dampak positif angin muson barat daya, antara lain:

1. Menyuburkan tanah
2. Mendukung panen petani
3. Ketersediaan air selalu melimpah
4. Tanaman menjadi subur dan hijau
5. Binatang, tumbuhan dan manusia diuntungkan karena tidak kesulitan mencari air

Dampak negatif angin muson barat daya, antara lain:

1. Hujan yang terus menerus dapat menyebabkan banjir


2. Sebagian petani menjadi gagal panen karena hujan yang turun terlalu sering
3. Lingkungan menjadi becek dan kotor
4. Banyak berkembangnya bibit penyakit
5. Perkembangbiakan serangga semakin meningkat.

Itulah beberapa dampak yang dihasilkan oleh angin muson barat daya, baik dampak
positif maupun negatif.

Angin muson timur laut

Angin muson timur laut merupakan kebalikan dari angin muson barat daya. Karena
bertiup dari timur laut maka angin ini membawa banyak partikel- partikel gurun
(melewati gurun pasir). Akibatnya, Indonesia akan mengalami musim kemarau, dimana
hujan tidak sering datang. Sama halnya dengan angin muson barat daya, angin muson
timur laut nantinya juga akan menimbulkan berbagai dampak, baik positif maupun
negatif.

Dampak positif angin muson timur laut, antara lain:

1. Mempercepat proses pengeringan padi bagi petani


2. Tidak ada hambatan untuk beraktivitas di luar
3. Matahari bersinar cerah sehingga pas untuk berjemur

Dampak negatif angin muson timur laut adalah:

1. Sumber air langka jika hujan tak kunjung datang


2. Banyak tanaman yang akan mati
3. Manusia, binatang dan tanaman akan direpotkan karena kesulitan mencari air

Itulah beberapa dampak yang dihasilkan oleh angin muson timur laut, baik dampak
positif maupun negatif.

2. Iklim Tropika/ Tropis atau Iklim Panas

Selain iklim muson yang dipengarihi oleh angin muson, selajtnya jenis iklim yang
dimiliki oleh Indonesia adalah iklim tropis atau tropika atau disebut juga dengan iklim
panas. Tidak seperti iklim muson atau musim yang dipengaruhi oleh hembusan angin,
iklim tropika ini justru dipengaruhi oleh letak astronomis Indonesia. Sesuai dengan yang
sudah dikatakan sebelumnya bahwa daerah yang berada di sekitar garis khatulistiwa akan
memiliki iklim tropika, dan ini terjadi pada Indonesia. Indonesia yang wilayahnya dilalui
garis khatulistiwa menjadikan negara ini memiliki iklim tropika atau panas.

Iklim tropika atau tropis atau iklim panas merupakan iklim yang menjaring daerah yang
berada di 23,5 40 LU/ LS dan ini hampir mencapai 40% dari permukaan Bumi. Iklim
tropika atau tropis ini menjadikan negara Indonesia kaya akan sinar matahari dan
mempunyai curah hujan yang banyak pula. Hal seperti ini akan mendatangkan banyak
keuntungan maupun kerugian.

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari iklim tropis antara lain adalah:

Indonesia mendapat sinar matahari cukup sehingga tanaman bisa tumbuh dengan
subur
Berkat matahari yang terik, maka banyak wisatawan berkunjung untuk sekedar
berjemur
Indonesia mempunyai curah hujan yang cukup, sehingga tanah Indonesia menjadi
subur dan banyak tanaman yang cocok ditanam di Indonesia

Itulah beberapa keutungan yang akan diperoleh dari iklim tropika yang dimiliki oleh
Indonesia. Selain keuntungan, tntu saja ada ketidak untungan yang dirasakan dari iklim
tropis ini. salah satunya adalah Indonesia tidak memiliki 4 musim seperti negara- negara
yang beriklim sub tropis.

3. Iklim Laut

Iklim selanjutnya yang dimiliki Indonesia adalah iklim laut. Mengapa Indonesia memiliki
iklim laut? Tentu saja karena wilayah Indonesia sebagain besar wilayahnya adalah berupa
lautan. Maka dari itulah Indonesia memiliki iklim laut.lalu, apakah iklim laut itu? Iklim
laut merupakan iklim yang banyak mendatangkan hujan yang sifatnya lembab sehingga
Indonesia akan mengalami musim hujan yang berkepanjangan. Iklim laut akan
mendatangkan banyak kenyamanan bagi masyarakat Indonesia karena iklim laut
mempunyai banyak keuntungan yang akan membantu masyarakat Indonesia. Iklim laut
dapat meliputi daerah iklim tropis, sub tropis dan iklim sedang.

Itulah ketiga iklim yang ada di Indoesia. Oleh karena letak Indonesia secara geografis dan
secara astronomis, maka Indonesia mempunyai tiga iklim yang berlainan. Meski
demikian ketiga iklim tersebut sangat dinamis terjadi di Indonesia dan menimbulkan
banyak keuntungan yang bisa dirasakan masyarakat Indonesia.

29. Yang dimaksut tumbuhan endemik yaitu jenis-jenis yang sebenarnya terbatas, hanya dapat
ditemukan secara alami didaerah tertentu saja. salah satu jenis tumbuhan endemik di
Indonesia adalah berbagai bunga raflesia, misalnya raflesia arnoldii (endemik di sumatra
barat, bengkulu, dan aceh), R. borneensis (kalimantan)
30. Garis Wallace dan Weber merupakan garis khayal yang dalam penggunaannya
merupakan pemisah persebaran fauna di Indonesia. Perlu diketahui bahwa batas dari
persebaran fauna yang dibatasi oleh garis tersebut berbeda dengan batas dari
persebaran flora. Garis tersebut lebih merujuk pada pemisah persebaran fauna, bukan
flora. Utamanya, garis-garis tersebut dikenal sebagai garis biologi
Garis Weber sendiri merupakan garis khayal yang menunjukkan kesetimbangan fauna
Asiatis dan Australis, yaitu 50:50. Ada satu istilah garis lagi yang fungsinya sama
seperti garis Wallace, yaitu garis Lydekker yang merupakan garis khayal yang
membatasi penyebaran fauna Australis.

31. Fauna Asiatis adalah fauna yang memilki kesamaan atau endemik dengan benua asia
32. Pusatnya kebanyakan didaerah Jawa terutama daerah Jawa Barat dan Bali
33. Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Masa Depan Pertanian

1. Dampak Positif

Aka ada orang tertentu yang mengalami kemajuan ekonomi.


Banyak warga yang terserap menajadi pegawai.

1. Dampak Negatif

Sedikit demi sedikit lahan pertanian akan terkikis yang nantinya mungkin akan tidak
ada lagi.
Hilangnya predikat penghasil jeruk, kopi dan sayuran bagi warga di Desa Pengotan.
Kekeringan karena usaha usaha baru yang berdir juga akan membtuhkan air yang
dapat di simpulkan semakin banyak usaha usaha yang ada maka akan semaikin
banyak pula air yang akan di butuhkan.
Limbah limbah (polusi udara akibat asap kendaraan bermotor)
Perubahan social pada Desa Penngotan yang dulunya tenang, sunyi, dan asri akan
menjadi bising dan gaduh yang dapat memancing konfllik dan membuat retaknya
hubungan sosial antar warga masyarakat.

34. Salah satu perubahan terjadi karena penggunaan lahan dari besarnya area persawahan
berubah menjadi area infrastruktur atau bangunan sehingga berakibat pada perubahan
pendapatan dan mata pencaharian penduduk hal jni juga diakibatkannya berkurangnya
produktivitas lahan
35. Menurut Sujarto (1989) faktor-faktor perkembangan dan pertumbuhan yang bekerja
pada suatu kota dapat mengembangkan dan menumbuhkan kota pada suatu arah
tertentu. Ada tiga faktor utama yang sangat menentukan pola perkembangan dan
pertumbuhan kota :
1. Faktor manusia, yaitu menyangkut segi-segi perkembangan penduduk kota baik
karena kelahiran maupun karena migrasi ke kota. Segi-segi perkembangan tenaga
kerja, perkembangan status sosial dan perkembangan kemampuan pengetahuan dan
teknologi.
2. Faktor kegiatan manusia, yaitu menyangkut segi-segi kegiatan kerja, kegiatan
fungsional, kegiatan perekonomian kota dan kegiatan hubungan regional yang lebih
luas.
3. Faktor pola pergerakan, yaitu sebagai akibat dari perkembangan yang disebabkan
oleh kedua faktor perkembangan penduduk yang disertai dengan perkembangan
fungsi kegiatannya akan menuntut pola perhubungan antara pusat-pusat kegiatan
tersebut.
36. Manusia selain sebagai makhluk individu, manusia juga disebut sebagai makhluk
sosial. Artinya manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk
berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia yang lain, selanjutnya interaksi ini
berbentuk kelompok. Kemampuan dan kebiasaan manusia berkelompok ini disebut juga
dengan zoon politicon.
Istilah manusia sebagi zoon politicon pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles yang
artinya manusia sebagai binatang politik. Manusia sebagai insan politik atau dalam
istilah yang lebih populer manusia sebagi zoon politicon, mengandung makna bahwa
manusia memiliki kemampuan untuk hidup berkelompok dengan manusia yang lain
dalam suatu organisasi yang teratur, sistematis dan memiliki tujuan yang jelas, seperti
negara.
37. Interaksi social adalah hubungan hubungan antara orang perorangan, antara kelompok
manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia
38. Kontak social dan komunikasi social.
39. Seorang anak yang mengidolakan pemain sepak bola, sehingga semua tingkah alaku
idolanya akan dilakukan.
40. Proses asosiatif terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan interaksi
social yang mengarah kepada kesatuan pandangan. Proses ini terdiri atas tiga bentuk
yaitu kerja sama, akomodasi , dan asimilasi.
41. Pemaksaan terhadap kaum yang lemah, penyelesaian PHK karyawan, penyelesaian
yang bersengketa melalui pihak ke tiga ( mediasi ), toleransi kehidupan beragama (
tolerasnsi ) , pengadilan, Dll.
42. Kerja sama dimasyarakat sekitar, antara sesame teman bermain , teman sekolah, teman
sekantor, dll
43. Lembaga social adalah lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dalam memenuhi
kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan dengan tujuan mendapatkan
keteraturan hidup.
44. Jika seorang peserta didik melanggar tata tertip sekolah akan mendapatkan sanksi atas
perbuatannya sesuai dengan tata tertib yang berlaku.
45. Tiga fungsi lembaga sosial :

1. Memberikan pedoman bagi anggota masyarakat, bagaimana mereka


harus bertingkah laku di masyarakat, terutama yang menyangkut
pemenuhan kebutuhan pokok manusia.

2. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan.


Lembaga sosial bermaksud untuk menghimpun dan mempersatukan
anggota-anggotanya agar tercipta integrasi dalam masyarakat.
Namun apabila dalam suatu lembaga sosial sudah tidak ada lagi
perilaku-perilaku warga masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai
yang ada, maka dapat dikatakan bahwa telah terjadi disintegrasi.

3. Memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan


sistem pengendalian sosial (kontrol sosial). Kontrol sosial dalam
suatu lembaga sosial dapat dilakukan melalui berikut ini.
a. Proses ajar atau pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya.
b. Sanksi-sanksi, baik yang berupa pemberian hukuman maupun pemberian
penghargaan.
c. Suatu ritus kolektif, yaitu peringatan bersama suatu kejadian yang dihayati
bersama untuk mengenang tujuan yang ingin dicapai bersama dalam rangka
mengadakan introspeksi atau evalusi.
Misalnya memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia
setiap tanggal 17 Agustus.
d. Alokasi posisi-posisi dalam masyarakat yang erat hubungannya dengan peranan-
peranan yang harus dijalankan oleh pemegang posisi tertentu itu.
46. Lembanga keluarga adalah lembaga sosial terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari
ayah, Ibu, dan anak-anaknya.
47. Fungsi afeksi : fungsi pemberi rasa cinta dan kasih sayang antarmanusia
48. Lembaga ekonomi lembaga yang menangani masalah kesejahteraan masyarakat melalui
kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.
49. PENDIDIKAN INFORMAL, definisinya bisa dijumpai pada Pasal 1 ayat (13) UU
No. 20 Tahun 2003 yakni jalur pendidikan keluarga dan juga lingkungan.

Contoh pendidikan Informal adalah seorang ibu yang mengajarkan anaknya untuk
berlaku sopan dan menjaga etika, seorang ayah yang mendidik anaknya agar
bertanggungjawab, kakek yang menasehati cucunya agar berlaku jujur, dan lain
sebagainya.
50. Merumuskan norma-norma kenegaragaan yang berupa undang-undang yang disahkan
oleh pemerintah dn di susun oleh lembaga legislatif di pemerintahan.

Selain merumuskan undang-undang, lembaga politik juga harus menaati peraturan yang
telah disepakati bersama.
Lembaga politik harus memberikan pelayanan pada khalayak masyarakat umum seperti
dalam bidang kesehatan, pendidikan, keamanan dan kesejahteraan dll.

Membantu dalam mempertahankan kedaulatan negara dari serangan negara lain baik
serangan fisik maupun ideology.

Lembaga politik juga harus memiliki kesiapan jika sewaktu-waktu terjadi gejolak di
dalam negara yang berasal dari serangan luar.

Melakukan jalan diplomasi dengan negara lain untuk mempererat hubungan luar negeri
sehingga tercipta harmonisasi yang kuat dalam hubungan internasional.

Lembaga politik juga bisa digunakan sebagai jalan untuk berpindah stratifikasi politik

Lembaga politik dapat menentukan tingkat kekuasaan seseorang tergantung pada


tingkatan dimana dirinya berada

Lembaga politik harus menjaga dan membuat rasa keamanan di dalam masyarakat agar
terhindar dari penyebab terjandinya tindakan penyalahgunaan kewenangan.

Memelihara kehidupan politik supaya dapat menjadi lebih sejahtera di dalam


masyarakat.

NAMA : AYU KURNIA PUTRI

KELAS : VII A

MAPEL : IPS

SMP NEGERI 1 KALIREJO

Anda mungkin juga menyukai