Anda di halaman 1dari 13

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah :
Mata Pelajaran : IPA-Terpadu
Kelas : IX (Sembilan)
Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Kegiatan Indikator Penilaian


Materi Pokok/ Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Pembelajaran Pencapaian Bentuk
Pembelajaran Teknik Contoh Instrumen Waktu Belajar
Kompetensi Instrumen
1.1 Mendeskripsikan Sistem ekskresi o Mencari informasi Mendeskripsikan Tes PG Organ yang 3 x 40 Buku siswa,
sistem ekskresi pada manusia dan tentang bentuk/bangun tertulis bentuknya mirip buku
pada manusia dan hubungannya karakteristik organ-organ kacang dan referensi,
hubungannya dengan kesehatan struktur dan fungsi penyusun sistem berwarna merah torso,
dengan kesehatan organ penyusun ekskresi pada maron adalah .... gambar,
sistem ekskresi manusia a. Jantung LKS,
pada manusia lingkungan
melalui studi b. paru-paru
pustaka c. ginjal
Mendeskripsikan Tes Uraian d. hati
o Mengamati tertulis
fungsi sistem
torso/gambar Kemukakan fungsi
karakteristik ekskresi
sistem ekskresi yang
struktur organ dimiliki oleh tubuh
penyusun sistem Mendata contoh Penugasa manusia!
ekskresi pada Proyek
kelainan dan n Buatlah tulisan
manusia penyakit pada tentang salah satu
o Mencari informasi sistem ekskresi contoh penyakit
tentang kelainan yang biasa dijumpai pada sistem ekskresi
dan penyakit pada dalam kehidupan yang dijumpai dalam
sistem ekskresi sehari-hari dan kehidupan sehari-
pada manusia upaya mengatasinya hari!
beserta cara
Lembar penilaian
mengatasinya
antar teman untuk
melalui studi Angket menilai tingkat
pustaka dan dari Pemberia keterlibatan siswa
pusat kesehatan dalam penyelesaian
(klinik/puskesmas/r Menyadari
n angket
proyek)
umah sakit) pentingnya menjaga
kesehatan organ Angket model skala
sistem reproduksi Likert

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Mengetahui, , 20 .
Kepala Sekolah .................. Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

( . ) ( . )
NIP/NIK : ..................................... NIP/NIK : .....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama Sekolah : SMP/MTs ..................


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : IX/ I
Alokasi waktu : 3 X 40 ( 2x pertemuan )

Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar 1.1.


Mendiskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan organ organ penyusun sistem pengeluaran
( ekskresi ) pada manusia.
2. Siswa dapat memahami proses pengeluaran zat sisa pada sistem ekskresi manusia.
3. Siswa dapat mendata penyakit dan kelainan yang terdapat pada organ penyusunan sistem
ekskresi.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa ingin tahu
Senang membaca
Peduli sosial
Tekun ( diligence )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi dan percobaan
3. Model Pembelajaran : Kooperatif dan langsung.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari organ apakah sistem ekskresi pada manusia ? dan apa yang di
Keluarkannya?
2) Bagaimana kerja sama kulit dengan ginjal ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami proses pernafasan dan transportasi manusia.

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat mengidentifikasikan organ organ penyusun sistem pengeluaran (
ekskresi ) pada manusia.
Siswa dapat memahami proses pengeluaran zat sisa pada sistem ekskresi manusia
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Sebutkan 2 kelainan yang terdapat pada organ ekskresi?
2) Sebutkan 3 penyakit yang terjadi pada organ ekskresi?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ organ penyusun sistem pengeluaran .

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat mendata penyakit dan kelainan yang terdapat pada organ penyusunan
sistem ekskresi.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit yang
terdapat pada organ organ penyusun sistem ekskresi
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan.
2. Modul / charta organ organ ekskresi manusia.

F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu . .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Model / Charta alat respirasi dan fotosintesis tumbuhan
4. Siswa dan guru.

G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendeskripsikan Tes PG Organ yang bentuknya mirip
bentuk/bangun organ- tertulis kacang dan berwarna merah
organ penyusun sistem maron adalah ....
ekskresi pada manusia a. Jantung
Mendeskripsikan fungsi b. paru-paru
sistem ekskresi c. ginjal
Mendata contoh kelainan d. hati
dan penyakit pada sistem Kemukakan fungsi sistem
ekskresi yang biasa Tes Uraian ekskresi yang dimiliki oleh
dijumpai dalam tertulis
tubuh manusia!
kehidupan sehari-hari dan Proyek Buatlah tulisan tentang salah
upaya mengatasinya Penugasan satu contoh penyakit pada
Menyadari pentingnya sistem ekskresi yang dijumpai
menjaga kesehatan organ dalam kehidupan sehari-hari!
sistem reproduksi Angket Lembar penilaian antar teman
Pemberian untuk menilai tingkat
angket keterlibatan siswa dalam
penyelesaian proyek)
Angket model skala Likert

Mengetahui, .., 20 .
Kepala Sekolah Guru Mapel

(__________________________) (_______________________)
NIP. ............................. NIP. .............................
LATIHAN SOAL

I. Berilah tanda ( X ) pada jawaban yang benar!


1. Berikut merupakan proses pembentukan urin kecuali....
a. Augmentasi c. Reagulasi
b. Absorbsi d. Reabsorbsi
2. Berikut merupakan organ-organ ekskresi, kecuali....
a. Hati c. jantung
b. Kulit d. Paru-paru
3. Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa hasil....
a. Fermentasi c. fotosintesis
b. Metabolisme d. Augmentasi
4. Zat yang di ekskresikan oleh hati adalah....
a. Keringat c. Empedu
b. Karbon dioksida d. Urin
5. urine mengandung albumin(protein) yang disebabkan oleh kerusakan pada
glomerulus adalah pengertian dari penyakit....
a. Albuminuria c. Emfisema
b. Uremia d. Hepatitis

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini !


1. Apa pengertian sistem ekskresi pada manusia... ?
2. Sebutkan organ-organ ekskresi pada manusia dan zat yang diekskresikannya !
3. Sebutkan kelainan pada hati!
4. Jelaskam proses pembentukan urin !
5. Jelaskan bagian-bagian dari kulit !
KUNCI JAWABAN

I. Jawaban Latihan soal pilihan ganda


1. C
2. C
3. B
4. C
5. A
II. Jabawan latihan soal esay
1. Sistem ekresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolisme yang sudah

tidak digunakan lagi oleh tubuh.

2. Zat ekskresi berserta organ ekskresi :

a. Keringat diekskresikan oleh kulit

b. Empedu di ekskresikan oleh hati

c. Karbon dioksida dan uap air di ekskresikan oleh paru-paru

d. Urin di ekskresikan oleh ginjal

3. Gangguan pada hati yang umumnya dijumpai di masyarakat saat ini adalah
HEPATITIS atau PENYAKIT KUNING. Disebut demikian karena tubuh
penderita menjadi kekuningan, disebabkan zat warna empedu beredar ke seluruh
tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh serangan virus yang dapat menular melalui
makanan, minuman, jarum suntik dan transfusi darah.
Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati. Penyebab penyakit hepatitis yang
utama adalah virus. Virus hepatitis yang sudah ditemukan sudah cukup banyak
dan digolongkan menjadi virus hepatitis A, B, C, D, E, G, dan TT.
Beberapa jenis hepatitis yang saat ini harus diwaspadai adalah:
i. Hepatitis A yang disebabkan oleh Virus Hepatitis A (VHA)
ii. Hepatitis B yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB)
iii. Hepatitis C yang disebabkan oleh Virus Hepatitis C (VHC)
4. Proses Pembentukan Urine dalam Bentuk Skema:
Darah dari aorta menuju glomerulus (filtrasi atau penyaringan) protein
tetap berada di pembuluh darah dan terbentuk urin primer yang mengandung air,
garam, asam amino, glukosa dan urea >>> tubulus kontortus
proksimal(reabsorpsi atau penyerapan kembali) menyerap glukosa, garam, air,
dan asam amino. Terbentuk urin sekunder yang mengandung urea >>> tubulus
kontortus distal(augmentasi atau pengeluaran zat) melepaskan zat-zat yang tidak
berguna atau berlebihan ke dalam urin dan terbentuk urin sebenarnya >>> tubulus
kolektivus >>> rongga ginjal >>> ureter >>> kandung kemih >>> uretra >>>
urine keluar tubuh.

5. Bagian-bagian dari kulit


a. Epidermis
Merupakan bagian terluar yang sangat tipis. Bagian ini terdiri dari dua
lapisan, yaitu:

1. Lapisan tanduk/stratum korneum


Lapisan paling luar dan tersusun dari sel yang telah mati.
Mudah terkelupas.
Tidak memiliki pembuluh darah dan syaraf sehingga tidak
terasa sakit dan tidak mengeluarkan darah bila lapisan ini
mengelupas.
2. Lapisan Malpighi
Tersusun dari sel-sel hidup.
Terdapat pigmen yang memberikan warna kulit dan
melindungi dari sinar matahari.
Terdapat ujung syaraf.
b. Dermis(lapisan kulit jangat)
Lapisan dermis lebih tebal dibandingkan lapisan epidermis. Di lapisan
ini terdapat bagian-bagian berikut:

1. Pembuluh darah untuk mengangkut zat-zat makanan ke


rambut.
2. Kelenjar keringat menghasilkan keringat yang dikeluarkan
melalui pori-pori kulit.
3. Ujung syaraf. Yang terdiri dari korpuskulus pacini(reseptor
tekanan), korpuskulus meissners(reseptor raba/sentuhan),
korpuskulus ruffini(reseptor panas), reseptor rasa nyeri, dan
korpuskulus krause(reseptor dingin).
4. Kelenjar minyak. Menghasilkan minyak yang berfungsi untuk
meminyaki rambut dan kulit agar tidak kering.
5. Kantong rambut merupakan tempat tertanamnya akar rambut.

c. Jaringan bawah kulit(subkutaneus)

Pada jaringan ini terdapat lemak yang berfungsi menahan panas tubuh
dan melindungi tubuh bagian dalam dari benturan.
LEMBAR KERJA SISWA
Sistem Ekskresi

I. Tujuan : Mengamati cara kerja hati sebagai alat ekskresi

II. Alat dan bahan :


I. Hati ayam mentah
II. Hydrogen peroksida
III. Hio
IV. Korek api
V. Mortar dan pestle
VI. Tabung reaksi
VII. Lilin

III. Teori dasar :

Setiap makhluk hidup pasti melakukan ekskresi. Tujuannya ekskresi adalah


untuk menghilangkan / mengeluarkan zat-zat yang tidak dibutuhkan lagi dalam tubuh,
seperti hasil metabolisme, racun, zat asing, dll.
Ada 4 buah alat ekresi pada manusia. Yang pertama adalah paru-paru. Paru-
paru berfungsi mengeluarkan karbon dioksida. Lalu yang kedua adalah kulit. Kulit
fungsi utamanya adalah membuang panas dengan keringat. Yang ketiga adalah ginjal
yang membuang urea. Dan terakhir adalah hati.
Hati berfungsi untuk mengekresikan cairan empedu. Cairan empedu tersebut
berfungsi sebagai pengemulsi dalam system pencernaan. Fungsi yang lainnya adalah
menetralkan racun.
Pada percobaan ini zat racun adalah hydrogen peroksida / H2O2. Ah bila kita
reaksikan dengan hati ayam hati ayam akan mengeluarkan suatu enzim yang akan
memecah hydrogen peroksida agar tidak berbahaya.
Reaksinya : 2H2O2 + Enzim katalase 2H2O + O2

IV. Langkah kerja :


I. Siapkan hati ayam
II. Buat menjadi dua kemungkinan iris halus sampai hancur dan satu lagi jangan
dihaluskan
III. Masukkan keduanya ke tabung reaksi
IV. Siapkan lilin dan nyalakan dengan korek api
V. Mulai masukkan hydrogen peroksida ke masing-masing tabung lalu kocok
VI. Nyalakan hio dengan lilin
VII. Masukkan perlahan-lahan lalu lihat apa yang terjadi

V. Lembar pengamatan
2) Apa yang terjadi setelah ditetesi hydrogen peroksida?


3) Apa yang terjadi setelah hio dimasukkan?


VI. Kesimpulan :

Berdasarkan percobaan tadi disimpulkan bahwa, Gas yang dihasilkan dari reaksi
antara hydrogen peroksida dengan hati ayam tersebut adalah gas . . . . . . . .
Karena . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.....................................................................
....
Kesimpulannya adalah :
.....................................................................
.............
.....................................................................
. . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR PUSTAKA

Priadi Arif. 2006. BIOLOGY 3. Jakarta: Yudhistira

Anda mungkin juga menyukai