Tomat
mengandung gamma-amino butyric acid (GABA), yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan
darah sehingga dapat mencegah hipertensi. Selain tomat konsumsi juga brokoli yang memiliki
manfaat sama dengan tomat. Tips cara mencegah hipertensi lainnya adalah dengan konsumsi
seledri. Seledri sudah lama digunakan pakar pengobatan oriental untuk mencegah penyakit
hipertensi. Konsumsilah seledri sedikitnya 4 pucuk seledri setiap hari untuk menjaga tekanan
darah. Boleh juga dibuat jus agar mudah diminum. Cara pencegahan hipertensi lainnya adalah
dengan konsumsi Yogurt. Dibandingkan susu rendah lemak, yogurt mengandung 50% lebih
banyak kalsium dan potasium yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Dengan mengonsumsi kedua mineral ini dan menjaga asupan garam, mampu menurunkan
tekanan darah sistolik dan diastoliknya. Bagi anda yang bertekanan darah normal pun dapat
memanfaatkannya, karena semakin mendekati angka tekanan darah yang sehat, jantung akan
semakin sehat. Jika tak suka yogurt, cobalah mencampurkannya ke dalam makanan kesukaan
Anda.
Cara pencegahan hipertensi lainnya adalah dengan menghindari kebiasaan buruk merokok.
Merokok dapat meningkatkan resiko terkena hipertensi, perokok berat akan menurunkan
elastisitas pembuluh darah yang pada akirnya akan menyebabkan hipertensi. Apabila anda salah
satu perokok berat, mulailah kurangi intensitas merokok anda dari sekarang. Selain rokok cara
lainnya adalah dengan mengatur stress anda, baik stress yang diakibatkan oleh banyaknya
pekerjaan ataupun lainnya, semakin tinggi stress yang kita alami semakin meningkatkan resiko
terkena hipertensi. Jadi mulailah atur stress anda. Selain itu hindari juga berat badan berlebih
atau Obesitas. Orang yang menderita obesitas akan mudah sekali terserang berbagai berbagai
macam penyakit salah atunya adalah penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal ini
disebabkan oleh orang gemuk seluruh organ akan bekerja extra keras, jantung akan bekerja extra
keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh, hal ini akan mengakibatkan terjadinya
hipertensi.
Penerapan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bernutrisi, olahraga teratur, tidak
merokok, dan menghindari minuman keras bisa mencegah hipertensi. Beberapa contoh
penerapan yang bisa dilakukan meliputi:
Makanan. Konsumsilah makanan yang rendah lemak dan kaya serat, seperti roti dari
biji-bijian utuh, beras merah, serta buah dan sayuran. Kurangi konsumsi garam dalam
makanan Anda, setidaknya tidak lebih dari 6 gram garam per hari (sekitar satu sendok
teh).
Berat Badan. Meski hanya beberapa kilo, menurunkan berat badan akan membuat
perbedaan besar pada tekanan darah dan kesehatan secara keseluruhan.
Olahraga. Untuk menurunkan tekanan darah dan menjaga jantung serta pembuluh darah
dalam kondisi baik, olahraga dan rutin beraktivitas perlu dilakukan. Bagi orang dewasa,
beraktivitas dengan intensitas menengah ( bersepeda atau jalan cepat) setidaknya harus
dilakukan selama 2 hingga 3 jam setiap minggu.
Terapi relaksasi, seperti yoga atau meditasi. Terapi-terapi tersebut dapat membantu
Anda untuk mengendalikan stres.
Minuman keras. Batas konsumsi minuman keras yang dianjurkan dalam sehari adalah 2
hingga 2,5 kaleng bir berkadar alkohol 4,7persen untuk pria. Dan maksimal 2 kaleng bir
berkadar alkohol 4,7 persen untuk wanita. Risiko hipertensi akan meningkat jika Anda
mengonsumsi minuman keras terlalu sering dan berlebihan.
Merokok. Rokok tidak menyebabkan hipertensi secara langsung, tapi akan mempertinggi
risiko serangan jantung dan stroke karena dapat memicu penyempitan arteri. Kombinasi
merokok dan hipertensi akan meningkatkan risiko penyakit jantung atau paru-paru secara
drastis.
Kafein. Kurangi konsumsi minuman yang mengandung banyak kafein seperti kopi, teh,
cola serta minuman berenergi. Meminum lebih dari empat cangkir kopi sehari bisa
meningkatkan risiko hipertensi.
Melihat efek yang dapat ditimbulkan bagi diri manusia, mau tidak mau
kita harus mencegah dan bahkan mengatasinya (kalau sudah
terkena). Berikut 10 cara praktis agar Anda tidak mengalami atau
bahkan Anda bisa mengurangi hipertensi Anda:
5. Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau,
pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.
6. Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu
mengendalikan emosi Anda.
7. Behenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi
tekanandarah tinggi atau hipertensi.
Pencegahan Hipertensi termasuk mempertahankan berat badan yang sehat secara fisik aktif;
mengikuti rencana makan yang sehat yang menekankan buah-buahan, sayuran, dan makanan
rendah lemak susu; memilih dan menyiapkan makanan dengan garam sedikit dan natrium;
sampai pada mengubah kebiasaan seperti berhenti atau paling tidak meminimalkan minum
minuman beralkohol. Pencegahan darah tinggi memungkinkan seseorang untuk terhindar dari
berbagai jenis komplikasi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengikuti rencana makan sehat dapat mengurangi risiko
terjadinya tekanan darah tinggi dan menurunkan tekanan darah sudah tinggi. Langkah ini
merupakan awal pencegahan hipertensi yang baik.
Kunci untuk makan sehat adalah memilih makanan rendah garam dan natrium. Kebanyakan
orang mengkonsumsi garam lebih dari yang mereka butuhkan. Rekomendasi saat ini adalah
untuk mengkonsumsi kurang dari 2,4 gram (2.400 miligram [mg]) sodium dalam sehari bukan
hanya pencegahan darah tinggi, tetapi juga menjaga tekanan darah tetap normal. Perbandingan
itu sama dengan 6 gram (sekitar 1 sendok teh) garam meja sehari. Bagi seseorang dengan
tekanan darah tinggi, dokter mungkin menyarankan makan lebih sedikit garam dan sodium,
karena penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang diet mengkonsumsi 1.500 mg sodium
bermanfaat menurunkan tekanan darah yang lebih baik.
Kelebihan berat badan meningkatkan resiko terkena tekanan darah tinggi. Bahkan, tekanan darah
meningkat dengan meningkatnya berat badan. Pencegahan hipertensi dini sangat efektif jika
seseorang memiliki berat badan ideal. Lakukan diet menurunkan berat badan jika Anda
kelebihan berat badan/ obesitas
Minum alkohol terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah. Hal ini juga dapat
membahayakan hati, otak, dan jantung. Minuman beralkohol juga mengandung kalori, yang
masalah jika memiliki program untuk menurunkan berat badan.
Merokok melukai dinding pembuluh darah dan mempercepat proses pengerasan pembuluh
darah. Berhenti merokok merupakan salah satu upaya dalam mengubah gaya hidup sehat demi
pencegahan hipertensi.