PENDAHULUAN
Buah apel merupakan buah yang berasal dari daerah sub-tropis yang
dengan baik di dataran tinggi yang beriklim kering seperti di daerah Batu dan
Manalagi, Rome Beauty, dan Anna. Apel Rome Beauty berwarna merah
Beauty mempunyai umur simpan yang lebih lama dibandingkan apel Anna
dan apel Manalagi, juga tidak mudah memar jika terbentur. Namun,
kelemahan apel Rome Beauty yaitu mempunyai umur petik yang lebih lama
sekitar 120 hari. Apel ini diduga mempunyai kandungan antioksidan tinggi
yang larut dalam air yang banyak terdapat pada buah apel dan -karoten
16
warna, laju respirasi, kandungan air, total tanin maupun beta karoten akan
umur simpan yang relatif pendek sehingga mempengaruhi mutu simpan buah.
Mutu simpan buah erat kaitannya dengan proses respirasi dan transpirasi
panen yang tepat sehingga umur simpan menjadi lebih panjang yaitu dengan
sesegar buah aslinya dan sudah mengalami penurunan bobot dan nilai gizi
Dalam perdagangan, buah apel disimpan pada suhu rendah, kurang dari
10C. Pada suhu tersebut, apel mampu bertahan hingga 6 bulan. Akan tetapi,
konsekuensi umur simpannya pendek. Sejauh ini kajian penurunan total tanin
dan -karoten yang merupakan senyawa antioksidan pada apel Rome Beauty
17
selama dijajakan oleh pedagang buah belum ada. Oleh karena itu, perlu
suhu ruang. Sebagai control, buah yang sama disimpan pada suhu sekitar 5oC.
Indonesia, yakni penyimpanan pada suhu ruang oleh pedagang kecil buahan
dan penyimpanan pada suhu rendah sekitar 5oC oleh pedagang grosir atau
kerusakan buah yang disimpan pada kedua suhu tersebut untuk Apel cultivar
Rome Beauty belum diketahui khususnya tentang total tanin dan beta karoten
1.3. Tujuan
b. Mengetahui perubahan sifat fisik (susut berat, tekstur, warna), sifat fisiologis
(laju respirasi) dan sifat kimia (kadar air, total asam, total gula, ratio gula
1.4. Hipotesis
karoten akibat peristiwa respirasi. Pada suhu 5oC laju respirasi dapat ditekan,
18
oleh karena itu laju kerusakan ataupun penurunan kandungan tanin, beta-
ruang.
19