Dalam industri pembekuan udang ada dua jenis limbah. Pertama adalah limbah cair
yang berupa suspensi air dan kotoran udang serta yang kedua limbah limbah padat
yang berupa kepala udang. Limbah cair jika didiamkan akan menimbulkan bau tidak
sedap dan akan mencemari sungai atau areal persawahan yang ada di dekatnya. Begitu
juga limbah padat yang sarat akan bakteri jika didiamkan merupakan smber
kontaminan yang mengganggu lingkungan. Limbah yang berbentuk cair sudah tidak
bisa dimanfaatkan lagi sehingga penanganan yang terbaik adalah menggunakan waste
water treatment. Lain halnya dengan limbah padat. Limbah ini masih bisa dimanfaatkan
menjadi produk lanjut yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, misalnya kitin, tepung
ikan untuk pakan ternak, dan flavor udang. Limbah udang merupakan sumber yang
kaya akan kitin, yaitu kurang lebih 30% dari berat kering (Purwaningsih,1995).
Bersifat biokompatibel, artinya sebagai polimer alami sifatnya tidak mempunyai akibat
samping, tidak beracun, tidak dapat dicerna, mudah diuraikan oleh mikroba
(biodegradable).
Dapat berikatan dengan sel mamalia dan sel mikroba secara agresif.
Mampu meningkatkan pembentkan tulang.
Bersifat hemostatik, fungistatik, spermisidal, antitumor, antikolesterol.
Bersifat sebagai depresan pada sistem syaraf pusat.
Berdasarkan kedua sifat tersebut maka kitosan mempunyai sifat fisik khas, yaitu mudah
dibentk menjadi spons, larutan, gel, pasta, membran, dan serat yang sangat
bermanfaat dalam aplikasinya.
Pengertian dari Chitosan adalah merupakan gula yang diperoleh dari rangka luar yang keras
darikerang termasuk kepiting, lobster, serta udang.Chitosan juga dapat di artikan sebagai suatu
polisakarida berbentuk linier yang terdiri darimonomer N-asetilglukosamin (GlcNAc) dan D-
glukosamin (GlcN). Bentukan derivatif deasetilasi dari polimer ini adalah kitin. Kitin adalah jenis
polisakarida terbanyak ke dua di bumisetelah selulosa dan dapat ditemukan pada eksoskeleton
invertebrata dan beberapa fungi padadinding selnya. Kitosan memiliki bentuk yang unik dan
memiliki manfaat yang banyak bagi pangan, agrikultur, dan medis. Namun, untuk melarutkan
kitosan ini cukup sulit karena kitosandapat larut apabila dilarutkan pada asam dan viskositas
yang tinggi.Sumber Chitosan karena merupakan hasil ekstrak dari kulit udang, lobster dan
kepiting,, jugacangkang kerang chitosan merupakan senyawa berserat yang dapat menghalangi
penyerapanlemak makanan dan kolesterol.Fungsi dari Chitosan sendiri adalah : Chitosan dapat
digunakan untuk mengobati obesitas,kolesterol tinggi, penyakit Chron. Juga digunakan untuk
mengobati komplikasi yang biasadihadapi pasien gagal ginjal pada dialisis termasuk kolesterol
tinggi,darah lelah (anemia),kehilangan kekuatan serta nafsu makan,sulit tidur (insomnia).
Beberapa orang menggunakankitosan langsung ke gusi mereka untuk mengobati peradangan
yang dapat menyebabkanhilangnya gigi (periodontitis) atau mengunyah permen karet yang
mengandung chitosan untuk mencegah rongga (karies gigi).Sebagai upaya untuk membantu
jaringan donor membangun kembali dirinya, ahli bedah plastik kadang kala menggunakan
chitosan langsung pada tempat dimana jaringannya telahmereka ambil untuk digunakan
didaerah lain. Pada pabrik farmasi, chitosan digunakan sebagai pengisi dalam tablet; sebagai
pembawa dalam obat yang dikontrol pengeluarannya; untuk meningkatkan cara pelarutan
beberapa obat dan untuk menutupi rasa pahit sebagai solusi pengkonsumsian lewat mulut