Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir PKK Maternitas II

Disusun Oleh
Cucu Kurniawati (043-315-15-0-009)

PROGRAM STUDI D3 TINGKAT 3 KEPERAWATAN


STIKEP PPNI JAWA BARAT
BANDUNG
2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR

PENDAHULUAN
Menyusui merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi ibu sekaligus
memberikan manfaat yang tidak terhingga pada anak (Yuliarti, 2009).
Keberhasilan menyusui harus diawali dengan kepekaan terhadap waktu
yang tepat saat pemberian ASI. Kalau diperhatikan sebelum sampai menangis bayi
sudah bisa memberikan tanda-tanda kebutuhan akan ASI berupa gerakan-gerakan
memainkan mulut dan lidah atau tangan di mulut.
Kendala terhadap pemberian ASI telah teridentifikasi, hal ini mencakup
faktor-faktor seperti kurangnya informasi dari pihak perawat kesehatan bayi,
praktik-praktik rumah sakit yang merugikan seperti pemberian air dan suplemen
bayi tanpa kebutuhan medis, kurangnya perawatan tindak lanjut pada periode
pasca kelahiran dini, kurangnya dukungan dari masyarakat luas (Maribeth
Hasselquist, 2006).
Sehingga penulis menyusun makalah satuan acara penyuluhan dengan tema
Teknik Menyusui yang Benar, agar ibu menyusui mampu menerapkan teknik
menyusui yang baik dan benar pada bayi umur 0-2 tahun.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR

Pokok bahasan : Teknik Menyusui yang Benar


Sub-pokok bahasan : Definisi teknik menyusui, posisi menyusui,
macam-macam posisi menyusui, dan persiapan
memperlancar ASI.
Sasaran : Ny. E
Tempat : Ruang Alamanda A kelas III bed 6
Hari/ Tanggal : Jumat, 20 Oktober 2017
Waktu : 15 menit

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan mengenai teknik menyusui yang benar, Ny. E
mengerti tentang cara menyusui yang benar.

II. Tujuan instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan mengenai teknik menyusui yang benar
selama 15 menit, keluarga klien mampu:
1. Mengetahui tentang teknik menyusui yang benar.
2. Mengetahui tentang posisi dan perlekatan menyusui yang benar.
3. Mengetahui tentang persiapan memperlancar pengeluaran ASI.

III. Materi (Terlampir)


1. Definisi teknik menyusui yang benar.
2. Posisi dan perlekatan menyusui yang benar.
3. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI.

IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
V. Media
Lembar balik

VI. Kegiatan Belajar Mengajar


No Tahap Waktu Kegiatan Respon
1 Pembukaan 3 menit Pembukaan:
1. Menjawab salam
1. Mengucapkan salam 2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan 3. Menyepakati
diri kontrak
3. Mengingatkan 4. Mendengarkan
kontrak waktu
4. Menjelaskan tujuan
dan pokok bahasan
yang akan
disampaikan
2 Penyajian 7 menit 1. Menjelaskan materi 1. Menyimak dan
tentang definisi mencatan
teknik menyusui penjelasan yang
yang benar, posisi disampaikan
dan perlekatan penceramah
menyusui yang 2. Menanyakan hal
benar, dan persiapan yang kurang jelas
memperlancar 3. Menyimak
pengeluaran ASI. jawaban
2. Memberi penceramah.
kesempatan pada
keluarga untuk
bertanya.
3. Menjawab
pertanyaan dari
keluarga.

3 Penutup 5 menit Terminasi:


1. Evaluasi kegiatan 1. Aktif menjawab
berupa tanya jawab 2. Mendengarkan
2. Menyimpulkan 3. Menyepakati
kegiatan kontrak
3. Kontrak untuk 4. Menjawab salam.
pertemuan
selanjutnya
4. Mengucap salam
VII. Evaluasi Hasil
1. Ibu mampu mengemukakan definisi teknik menyusui yang benar.
2. Ibu mampu melakukan posisi dan perlekatan menyusui yang benar.
3. Ibu mampu menyebutkan persiapan memperlancar pengeluaran ASI.
Materi Penyuluhan
Teknik Menyusui yang Baik dan Benar

A. Pengertian Teknik Menyusui yang benar


Teknik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi
dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Saminem,2009)
Teknik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi
dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Suradi dan Hesti, 2010,)
Teknik menyusui yang benar adalah kegiatan yang menyenangkan bagi ibu
sekaligus memberikan manfaat yang tidak terhingga pada anak dengan cara yang
benar (Yuliarti, 2010).
Tujuan menyusui yang benar adalah untuk merangsang produksi susu dan
memperkuat refleks menghisap bayi.
Jadi, Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada
bayi dengan posisi ibu yang benar, sehingga memudahkan bayi untuk menyusu.

B. Posisi dan perlekatan menyusui


Terdapat berbagai macam posisi menyusui. Cara menyusui yang tergolong
biasa dilakukan adalah dengan duduk, berdiri atau berbaring.

Gambar 1. Posisi menyusui sambil berdiri yang benar


Gambar 2. Posisi menyusui sambil duduk yang benar

Gambar 3. Posisi menyusui sambil rebahan yang benar

Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti menyusui
bayi kembar dilakukan dengan cara seperti memegang bola bila disusui
bersamaan, dipayudara kiri dan kanan. Pada ASI yang memancar (penuh), bayi
ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan ibu sedikit menahan kepala bayi, dengan
posisi ini bayi tidak tersedak (Dewi & Tri Sunarsih, 2011).

Gambar 4. Posisi menyusui balita pada kondisi normal

Gambar 5. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di ruang perawatan
Gambar 6. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di rumah

Gambar 7. Posisi menyusui bayi bila ASI penuh

Gambar 8. Posisi menyusui bayi kembar secara bersamaan

C. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI


Persiapan mempelancar pengeluaran ASI dilaksanakan dengan jalan :
1. Membersihkan putting susu dengan air atau minyak , sehingga epital yang
lepas tidak menumpuk.
2. Putting susu di tarik-tarik setiap mandi, sehingga menonjol untuk
memudahkan isapan bayi.
3. Bila putting susu belum menonjol dapat memakai pompa susu.
DAFTAR PUSTAKA

Vivian, Nanny, Lia Dewi, Tri Sunarsih.(2011). Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas.
Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai