Disusun Oleh
Cucu Kurniawati (043-315-15-0-009)
PENDAHULUAN
Menyusui merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi ibu sekaligus
memberikan manfaat yang tidak terhingga pada anak (Yuliarti, 2009).
Keberhasilan menyusui harus diawali dengan kepekaan terhadap waktu
yang tepat saat pemberian ASI. Kalau diperhatikan sebelum sampai menangis bayi
sudah bisa memberikan tanda-tanda kebutuhan akan ASI berupa gerakan-gerakan
memainkan mulut dan lidah atau tangan di mulut.
Kendala terhadap pemberian ASI telah teridentifikasi, hal ini mencakup
faktor-faktor seperti kurangnya informasi dari pihak perawat kesehatan bayi,
praktik-praktik rumah sakit yang merugikan seperti pemberian air dan suplemen
bayi tanpa kebutuhan medis, kurangnya perawatan tindak lanjut pada periode
pasca kelahiran dini, kurangnya dukungan dari masyarakat luas (Maribeth
Hasselquist, 2006).
Sehingga penulis menyusun makalah satuan acara penyuluhan dengan tema
Teknik Menyusui yang Benar, agar ibu menyusui mampu menerapkan teknik
menyusui yang baik dan benar pada bayi umur 0-2 tahun.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
V. Media
Lembar balik
Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti menyusui
bayi kembar dilakukan dengan cara seperti memegang bola bila disusui
bersamaan, dipayudara kiri dan kanan. Pada ASI yang memancar (penuh), bayi
ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan ibu sedikit menahan kepala bayi, dengan
posisi ini bayi tidak tersedak (Dewi & Tri Sunarsih, 2011).
Gambar 5. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di ruang perawatan
Gambar 6. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di rumah
Vivian, Nanny, Lia Dewi, Tri Sunarsih.(2011). Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas.
Jakarta: Salemba Medika.