Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BANJAR
Jl .RAYA BANJAR NO. 01 BANJAR-KEDUNGDUNG
SAMPANG

KERANGKA ACUAN
Perencanaan (MONEV) Sanitasi Terpadu Berbasis Masyarakat
(STBM)

I. PENDAHULUAN
Dalam rangka memperkuat upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat, mencegah
penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan masyarakat, serta
mengimplementasikan komitmen Pemerintah untuk meningkatkan akses air minum dan
sanitasi dasar yang berkesinambungan dalam pencapaian Millenium Development
Goals (MDGs) tahun 2015, perlu disusun Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disebut sebagai STBM adalah
pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat
dengan metode pemicuan. Komunitas merupakan kelompok masyarakat yang berinteraksi
secara sosial berdasarkan kesamaan kebutuhan dan nilai-nilai untuk meraih tujuan. Open
Defecation Free yang selanjutnya disebut sebagai ODF adalah kondisi ketika setiap individu
dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.Cuci Tangan Pakai Sabun adalah
perilaku cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir. Pengelolaan
Air Minum Rumah Tangga yang selanjutnya disebut sebagai PAMRT adalah suatu proses
pengolahan, penyimpanan dan pemanfaatan air minum dan air yang digunakan untuk
produksi makanan dan keperluan oral lainnya seperti berkumur, sikat gigi, persiapan
makanan/minuman bayi.
Sanitasi total adalah kondisi ketika suatu komunitas: Tidak buang air besar (BAB)
sembarangan. Mencuci tangan pakai sabun. Mengelola air minum dan makanan yang aman.
Mengelola sampah dengan benar. Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman.
Jamban sehat adalah fasilitas pembuangan tinja yang efektif untuk memutus mata rantai
penularan penyakit.Sanitasi dasar adalah sarana sanitasi rumah tangga yang meliputi sarana
Buang air besar, sarana pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga.

II. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Meningkatkan perilaku hidup sehat masyarakat (PHBS) dengan mengacu pada 5 pilar
Kesehatan lingkungan
2. Tujuan Khusus :
1. Tidak buang air besar (BAB) sembarangan.

2. Mencuci tangan pakai sabun.

3. Mengelola air minum dan makanan yang aman.

4. Mengelola sampah dengan benar.

5. Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman.

III. RENCANA KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Menyiapkan data hasil Verifiksi
Pelacakan dengan mengunjungi rumah, tempat2 yang rawan di gunakan BABs
2. Cara Pelaksanaan
Petugas akan mengunjungi Dusun yang penduduknya masih BAB di
sembarang tempat
Mendatangi sarana sumber air umum
Kunjungan rumah
3. Pengorganisasian/Pelaksana Kegiatan
Penangggung jawab Program Kesehatan lingkungan dengan dibantu perawat dan
bidan Desa
4. Sasaran
Masyarakat yang belum mempunyai jamban dan BAB sembarangan
5. Jadwal Pelaksanaan
- Waktu Pelaksanaan : Kondisional Mulai bulan September 2016
- Tempat : Rumah sasaran dan Puskesmas
6. Pembiayaan
- DAU dan BOK
7. Output (hasil yang diharapkan)
Data pencapaian sesuai dengan data lapangan

IV. PENUTUP
1. Pencatatan, Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
- Buku Kegiatan
- Pencatatan hasil pelacakan
- Dokumentasi
2. Rencana Tindak Lanjut
- Pemicuan dengan metode CLTS
Sampang,
Mengetahui
Kepala Puskesmas Banjar PJ Program KESLING

dr. ABDULLAH UMAR Afthoni Fahmi Ilman, SKM


NIP. 19660508 200603 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BANJAR
Jl .RAYA BANJAR NO. 01 BANJAR-KEDUNGDUNG
SAMPANG

LAPORAN HASIL KEGIATAN

1. dASAR : Dipa BOK 2016

2. Maksud perjalanan : Perencanaan STBM

3. Waktu Pelaksanaan :
4. Nama Petugas : - Afthoni Fahmi Ilman

- Aminatus Zahro

5. Daerah Tujuan : Wilayah Kerja Puskesmas Banjar

Permasalahan :

- Belum optimalnya koordinasi sanitarian dengan kader


pendampin STBM yang ada di desa

- Masih sedikit kemitraan yang di jalin antara masyarakat


dengan puskesmas

- Belum optimalnya kegiatan yang sudah di rencanakan


terkait jamban sehat dan filtrasi air sederhana

- Belum adanya kader sanitarian dan lingkungan

- Belum terjalinnya kemitraan lintas sektor

6. Hasil :

- Penentuan kegiatan pemicuan masyarakat du desa Ombul

- Penjaringan kader kesehatan lingkungan tingkat desa dan


puskesmas

- Pendekatan secara personal kepada KK yang masih belum


memiliki jamban

DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai