Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan
penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan. Adapun administrasi
dapat diartikan secara sempit dan luas. Administrasi dalam arti sempit adalah
kegiatan yang meliputi; catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan,
ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang
atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana
tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.
Manajemen adalah adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain. Definisi Mary Parker Dollet ini berarti bahwa seorang manjer bertugas
mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky
W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat
dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efesien berarti bahwa tugas yang
ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.
Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu
menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan
lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat
dan bahagia.
Administrasi dan Manajemen Kesehatan Lingkungan merupakan proses
kerja sama antara dua orang atau lebih melalui peruses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk

1
2

mencapai suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan


ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung
tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia yang dilakukan
secara efektif dan efisien.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif,
kuratif, dan promotif yang dilakukan secara terpadu, terarah dan terus
menerus.
2. Tujuan Khusus
a. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sector dalam
program pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan
dengan memberdayakan masyarakat.
b. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan dan perilaku
masyarakat (pasien, klien dan masyarakat) untuk mewujudkan
lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat.
c. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran dan kemmpuan masyarakat
untuk mencegah dan menanggulangi penyakit berbasis lingkungan serta
masalah kesehatan lingkungan dengan sumber daya yang ada.
d. Menurunnya angka penyakit berbasis lingkungan dan meningkatnya
kondisi kesehatan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai