Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Benefiled, L.D., Judkins, J.F., and Weand, B.L., "Process Chemistry For Water
And Waste Treatment", Prentice-Hall, Inc., Englewood, 1982.

Budhi Santosa, 2013. Masalah Air Tanah Yang Mengandung Zat Besi (Fe).
http://mesinlaundry.com/masalah-air-tanah-yang-mengandung-zat-besi-fe/
Di akses pada 5 November 2017

Chandra, B. (2006). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Buku Kedokteran


EGC.

Dwidjoseputro, D. 1981. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Penerbit Djambatan.


Malang.

Fatahillah dan Ismadi Raharjo, 2007. Penggunaan Karbon Aktif dan Zeolit
sebagai Komponen Adsorben Saringan Pasir Cepat (Sebuah Aplikasi
Teknologi Sederhana dalam Proses Penjernihan Air Bersih). Jurnal Zeolit
Indonesia. Lampung.

Juli Eko. 2009. Pengaruh Zat Besi dalam Tubuh.

Lusiana Novita, 2016. Penjernihan Air Secara Fisika.

Notoadmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notodarmojo, S. (2005). Pencemaran Tanah dan Air Tanah. Bandung: ITB.

Nurbana Anggi, 2017. Bagaimana Menurunkan Kadar Besi Dalam Air


Tanpa Menggunakan RO (Reverse Osmosis System). Artikel
Olah Air.com PT. Cheminusa "Perusahaan Specialist Engineering,
Pembuat Water Treatment dan Waste Water Treatment"

Nurdijanto, 2000. Kimia Lingkungan. Pati. Yayasan peduli Lingkungan.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Nomor :


416/MEN.KES/PER/IX/1990 Tentang Syarat-syarat Dan Pengawasan
Kualitas Air.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Nomor


492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN
2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

Permatasari Ci, 2016. Analisis Penurunan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn)
dalam Air Sumur Gali dengan Metode Aerasi Filtrasi Menggunakan
Aerator Sembur/Spray dan Saringan Pasir Cepat. Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo. Kendari.

Pratiwi Vini, Analisis Kadar Besi (Fe), Seng (Zn) dan Mangan (Mn) pada Air
Gambut Setelah di Jernihkan dengan Logam Alumunium (Al) yang di Aliri
Listrik. Universitas Sumatera Utara.

Rahman Abdur, Hartono Budi, 2004. Penyaringan Air Tanah dengan Zeolit Alami
untuk Menurunkan Kadar Besi dan Mangan. Departemen Kesehatan
Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia,
Depok 16424, Indonesia.

Said Nusa Idaman, Indriatmoko Haryoto, Raharjo Nugro, Herlambang Arie, 2014.
Pembuatan Filter Untuk Menghilangkan Zat Besi dan Mangan Di Dalam
Air. Artikel Direktorat Teknologi Lingkungan Kedeputian Bidang
Teknologi Informasi, Energi dan Material Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi. Jakarta.

Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendika


Press.

Satmoko Yudo, P. Nugro Rahardjo. 2005. Evaluasi Teknologi Air Minum Isi
Ulang di DKI Jakarta. BPPT. Jakarta.

Suriadi, Husaini, Marlinae Lenie. 2016. Hubungan Hygiene Sanitasi dengan


Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum (DAM) di Kabupaten Balangan.
Jurnal Kesehatan Lingkungan. Kalimantan Selatan.

Sutrisno. 2002. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Rineka Cipta. Jakarta.

The UN World Water Development Report, 2015. Water for a Sustainable World.
World Water Assessment Programme (WWAP). Jurnal United Nation
Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Paris,
Peancis.

Anda mungkin juga menyukai