Achmadi, Umar Fahmi, 2001. Peranan Air Dalam Peningkatan Derajat
Kesehatan Masyarakat. Peringatan Hari Air Se-Dunia IX, Departemen Kimpraswil, Jakarta. Arsyad, S. 2000. Konservasi Tanah dan Air. UPT Produksi Media Informasi. Lembaga Sumberdaya Informasi. Institut Pertanian Bogor, IPB Press, Bogor Asdak, Chay. 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Ashriyati, Hidanafie. 2011. Kajian Kerentanan pada Wilayah terintrusi Air Laut di DKI Jakarta (tesis) Program Pasca Sarjana Ilmu Geografi. Universitas Indonesia. Appelo, C.A.J., dan Postma, D., 1993, Geochemistry, Groundwater and Pollution : Rotterdam, A.A. Balkema Bryan, G.W. 1976. Heavy Metal Contamination in the Sea dalam R. Johson (Ed). Marine Pollution. London Academic Press Danaryanto, H., Djaendi dan Satriyo Hadipurwo. 2005. Air Tanah di Indonesia dan Pengelolaannya. Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral, Ditjen Geologi dan Sumberdaya Mineral. Depkes RI., 1992. UU RI No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan. Depkes RI. Hefni Effendi, 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Cetakan Kelima. Yogyakarta: Kanisius. Hendrayana, H, 2002, Intrusi Air Asin Ke Dalam Akuifer di Daratan. Geological Engineering Dept., Faculty of Engineering, Gadjah Mada University, UGM;Yogyakarta. Hutagalung, et al., 1997, Metode Analisa Air Laut, Sedimen, dan Biota, Lembaga Ilmu Pengetahuan. Indonesia, Jakarta Kementrian Lingkungan Hidup (KLH).2004. Keputusan Menteri KLH No. 51/2004 Tentang Baku Mutu Air Laut untuk Biota Laut. KLH, Jakarta Keputusan Menteri ESDM No.1451.K/10/MEM/2000. Indonesia Kodoatie, Robert J. 2012. Tata Ruang Air Tanah. Penerbit Andi, Yogyakarta Noor, Djauhari. 2006. Geologi Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu Noor, Djauhari. 2012. Pengantar Geologi. Bogor: Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Pakuan Palar.H, 1994. Pencemaran dan Toksikologi logam berat. Jakarta :Rineka Cipta. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 Tentang Standar Kualitas Air Minum Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Air Purwantari N D. 2007. Reklamasi area tailing di pertambangan dengan Tanaman pakan ternak; mungkinkah. Jurnal Wartazoa vol. 17 no. 3 th. 2007 Riyadi, S. 1984. Pencemaran Air. Dasar-dasar dan Pokok-pokok Penanggulangan. Karya Anda. Surabaya. Rusmana E., Sukido, Sukarna, D., Haryanto, E.& Simanjuntak T.O., 1993, Peta Geologi Lembar Lasusua Kendari, Sulawesi, sekala 1 : 250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung Sompotan F. Amstrong., 2012, Struktur Geologi Sulawesi, Institut Teknologi Bandung : Bandung. Sukamto, R. and T.O. Simanjuntak, 1983, Tectonic Relationship Between Geologic Provines of Western Sulawesi, Eastern Sulawesi and Banggai- Sula in the light of Sedimentological Aspects, Bull.Geol. Res. and Dev. Centre, no. 7, Bandung Supardi, I., 2003. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung: PT. Alumni Surono., 2013. Geologi Lengan Tenggara Sulawesi : Badan geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bandung. Susilo,Y.E.B. 2003. Menuju Keselarasan Lingkungan: Memahami Sikap Teologis Manusia Terhadap Pencemaran Lingkungan. Averroes Press. Malang. Sutamihardja, R.T.M., Adnan, K. dan Sanusi. 1982. Perairan Teluik Jakarta Ditinjau dari Tingkat Pencemarannya. Fakultas Pascasarjana, Jurusan PSL. IPB Undang-Undang No. 11 tahun 1974 pasal 1 ayat 3 tentang Pengairan. Lembaran Negara RI Tahun 1974, No 25. Sekretariat Negara. Jakarta.