Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. 2010. Al-Qur’an dan Konservasi Lingkungan. Jakarta: Dian Rakyat.

Adey, W.H. and Lovelland, K. 1991. Dynamic Aquaria Building Living


Ecosystems. Academic. California: Press Inc.

Afrianto, E dan Liviawati, E. 1993. Budidaya Rumput Laut dan Cara


Pengolahannya. Jakarta: Bhratara.

Ahmad, I. 1995. Rumput Laut Malaysia. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan
Pustaka.

Al-Jazairi, S.A.B.J. 2007. Tafsir Al-Qur’an Al-Aisar Jilid 2 dan 4. Jakarta: Darus
Sunnah.

Ambas, I. 2006. Pelatihan Budidaya Rumput Laut. Makassar: Yayasan


Mattirotasi.

Anggadiredja, J., Zatnika, A., Purwoto, H., dan Istini, S. 1999. Rumput Laut,
Pembudidayaan, Pengolahan dan Pemasaran Komoditas Perikanan
Potensial. Jakarta: Penebar Swadaya.

Ariyanti, R.D. 2010. Pemanfaatan Pupuk Cair Alga Merah Eucheuma


spinosum terhadap Pertumbuhan Padi Pada Tanah Sawah Kabupaten
Maros. Skripsi. Tidak diterbitkan. Makassar: Jurusan Ilmu Tanah Fakultas
Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar.

Arief, A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Jakarta: Kanisius.

Aslan, L.M. 1999. Budidaya Rumput Laut. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Aslan, L.M. 2001. Budidaya Rumput Laut Cetakan Keempat. Yogyakarta:


Kanisius.

Atmadja, W.S. 1996. Pengenalan Jenis Algae Coklat (Phayophyta) Dalam


Pengenalan Jenis-Jenis Rumput Laut Indonesia. Jakarta: Puslitbang
Oseanologi LIPI.

Atmaja, W.S., Kadi, A., Sulistijo., dan Satari, R. 1996. Pengenalan Jenis-Jenis
Rumput Laut Indonesia. Jakarta: Puslitbang Oseonologi LIPI.

Bachtiar, E. 2007. Penelusuran Sumber Daya Hayati Laut (Alga) sebagai


Biotarget Industri. Makalah. Jatinangor: Universitas Padjadjaran Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Jatinangor.

100
101

Biebl, R. 1962. Seaweeds dalam Lewin, R.A. Physiology and Biochemistry


of Algae. New York: Acad Press.

Bold, H.C. and Wynne, M.J. 1985. Introduction to the algae: Struktur and
reproduction. 2nd ed. Prentice Hall, Inc., Englewood Cliffs.

Budihardjo, A.S.U. 2000. Rumput Laut Komoditas Unggul. Jakarta: PT.


Grasindo.

Cholid, F. 2005. Akuakultur Tumpuan Harapan Masa Depan Bangsa.


Jakarta: Taman Mini Indonesia Indah.

Costa, M. 2003. Potential Hazard of Hexavalent Chromate in Our Drinking


Water Toxicol. Appl. Pharmacol.

David, M. 1997. Kajian Kepelbagaian Alga Bentik Di Pulau Besar Melaka. Tesis
Tidak diterbitkan. SmSn (Kep.). Malaysia: Universitas Kebangsaan
Malaysia.

Dawes, C. J. 1981. Marine Botany. John Wiley & Sons, Inc., New York.

Denton, G.R.W. 2006. Mobilization of Queous Contaminants Leached from


Ordot Impact of Metal Enriched Leachate from Ordot Dump on the
Heavy Metal Status of Biotic and Abiotic Components in Pago Bay.
Guam: University of Guam.

Dinas Kelautan dan Perikanan. 2006. Pelatihan Budidaya Rumput Laut. Laporan
Akhir. Benteng: Yayasan Mattirotasi.

Doty, M. S. 1986. Biotechnological and Economic Approaches to Industrial


Development Based on Marine Algae in Indonesia. Summ. Rep.
Workshop on Marine Algae Biotechnology. Washington DC: National
Academy Press.

Edward, 2003. Pemantauan Kondisi Hidrologi di Perairan Hara, Pulau Manu


Sulawesi Tenggara Dalam Kitannya Dengan Budidaya Rumput Laut.
Jakarta: Pusat Penelitian Oseonografi Ilmu Pengetahuan Indonesia Jakarta.

Fachrul, M.F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Jakarata: Bumi Aksara.

Hayati, A., dan Ihsan, M. 2009. Keanekaragaman Makroalga di Pantai


Kondang Merak Kabupaten Malang. Seminar Nasional Biologi XX dan
Kongres PBI XIV UIN Maliki Malang. Malang: Jurusan Biologi Fakultas
MIPA Universitas Islam Malang.

http://www.IPTEK.com/.Sargassum plagyophyllum 21 Mei 2009.


102

http://id.wikipedia.org/wiki/wikipedia_bahasa_Indonesia. Jenis-jenis Rumput


Laut Indonesia. Mei 2010.

Indrawati, G. 2009. Studi Komunitas Rumput Laut di Pantai Sanur dan Pantai
Sawangan Nusa Dua Bali. Bali: UNUD, IV (2).

Indriyanto. 2008. Ekologi Hutan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Juana, K.R.S. 2009. Biologi Laut: Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Jakarta:
Djambatan.

Juneidi, W. 2004. Rumput Laut, Jenis dan Morfologisnya. Jakarta: Departemen


Pendidikan Nasional.

Kareem, M.S.M.A. 2009. New Algal Records from the Arabian Gulf Coast of
Saudi Arabia. Alexandria: Alexandria University, Egypt. Department of
Botany, Faculty of Science. 2 (4).

Kusnendar, 2002. Teknologi Pemanfaatan Rumput laut. Jakarta: Badan Riset


Kelautan dan perikanan.

Magruder, W.H. and Hunt, J.W. 1979. Seaweeds of Hawai‘i. Hawai‘i: Oriental
Publ. Co. Honolulu.

Majid, A.B.A. 1997. Mukjizat Alquran dan as-sunnah Tentang Iptek. Jakarta:
Gema Insani Press.

Manoa. 2001. Marine Algae. Hawai‘i: Botany Department. University of


Hawai‘i.

Natalia, W. 2004. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Enteromorpha sp. Terhadap


Taphylococcus epidermidis dan Pseudomonas fluorescens migul Dengan
Variasi Sifat Sampel dan Volume Metanol. Makalah. Yogyakarta:
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Odum, E. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta: UGM Press.

Paul, J.L. 2005. Morphological Study of the Marine Algal Genus Padina
(Dictyotales, Phaeophyceae) from Southern Philippines: 3 Species New
to Philippines. Philippines: Department of Biology, University of San
Carlos. 20 (2).

Pramesti, R dan Khoeri, M.M. 2009. Pengamatan Rumput laut (Seaweed).


Makalah. Makassar: Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.
103

Pratikto, W.A,. Armono, H.D, dan Suntono. 1997. Perencanaan Fasilitas Pantai
dan Laut Edisi Pertama.Yogyakarta: BPFE.

Quthb, S. 2003. Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. Jakarta: Gema Insani Press.

Riana, 2009. Identifikasi Jenis dan Manfaat Makroalga di Daerah Pasang Surut
Pantai Tlanagan Kabupaten Pamekasan. Skripsi Tidak diterbitkan. Malang:
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang.

Rossidy, I. 2008. Fenomena Flora dan Fauna dalam Perspektif Al-Quran.


Malang: UIN Malang Press.

Sekhar, C.K., Kamala, C.T., Chary, N.S., Anjaneyulu, Y. 2003. Removal of


Heavy Metals Using a Plant Biomass with Reference to Environmental
Control, Int. J. Miner. Process.

Setchell, W.A. 1926. Phytogeographical Notes on Tahiti II. Marine Vegetation.


California: University of California, Publ. Bot. 12 (3).

Shanmugam, M. and Mody, K.H. 2000. Heparinoid-active Sulphated


Polisaccharides from Marine Algae as Potential Blood Anticoagulant
Agents. Marine Algae & Marine Environment Discipline. India: Central
Salt & Marine Chemicals Research Institute.

Shihab, M.Q. 2002. Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati.

Siswanto, S. 2008. Keanekaragaman Hayati. Makalah. Medan: Jurusan Biologi.


Universitas Sumatera Utara.

Skelton, P.A. 2003. Seaweeds of American Samoa. Australia: International Ocean


Institute (Australia) & Oceania Research and Development Associates.

Smith, B. M. 1955. Cryptogamic Botany. Vol. 1. Alga & Fungi. Mc. Graw-Hill
Book Company. Tokyo.

Soegianto, A. 1994. Ekologi kuantitatif. Surabaya: Usaha Nasional.

Soegiarto, A., Sulistijo., Atmadja, W.S., dan Mubarak, H. 1978. Rumput Laut
(Algae): Manfaat, Potensi dan Usaha Budidayanya. Jakarta: LON-LIPI.
Jakarta.

Suheriyanto, Dwi. 2008. Ekologi Serangga. Malang: UIN Press.

Sulisetijono, 2000. Studi Eksplorasi Potensi dan Taksonomi Makroalga di Pantai


Kondang Merak Kabupaten Malang: Lembaga Penelitan Universitas
Negeri Malang.
104

Sulisetijono. 2009. Bahan Serahan Alga. Malang: UIN Malang.

Sulistyowaty, D. 2009. Efek Diet Rumput Laut Eucheuma sp. terhadap Kadar
Glukosa Darah Tikus Wistar yang Disuntik Aloksan. Laporan Akhir
Penelitian Karya Tulis Ilmiah. Semarang: Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro.

Suptijah, P. 2003. Rumput Laut: Prospek dan Tantangannya.


http://members.tripoid.com/~ugm2/mti101.htm,28/05/11,06:10:08.

Taylor, W. R. 1979. Marine Alge of The Eastern Tropical and Subtropical Coast
of The Amiricas. Amirica: Ann Abror The University of Michigan Press.

Tjitrosoepomo, G. 1994. Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan. Yogyakarta: UGM


Press.

Tjitrosoepomo, G. 1998. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM Press.

Toni, 2006. Inventarisasi Jenis Makroalga di Pulau Sertung dan Pulau Serabi
Selatan Sunda Lampung. Laporan Kerja Praktik. Jakarta: Departemen
Biologi Universitas Indonesia.

Trainor, F.R. 1978. Introductory Phycology. New York: Scientific Publications.

Triadmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.

Waluyo, L. 2009. Mikrobiologi Lingkungan. Malang: UMM Press.

Waryono, T. 2001. Biogeografi Alga Makro (Rumput) Laut di Kawasan Pesisir


Indonesia. Kumpulan Makalah Periode 1987-2008.

Wells, E. 2006. A Field Guide to the British Seaweeds as Required for Assistance
in the Classification of Water Bodies Under the Water Framework
Direktive Reduced spesies list identification guide as required by the water
Framework Direktive.

Winarno, F.G. 1990. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Jakarta: PT


Gramedia Pustaka Utama.

Yoppi, I. 2004. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput Laut (Eucheuma
cottonii) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus. Skripsi.
Tidak diterbitkan. Sumedang: Jurusan Farmasi Fakultas MIPA
Universitas Padjadjaran.

Yudha, I.G. 2004. Pemanfaatan Pesisir dan Laut untuk Kegiatan Budidaya
Perikanan Berbasis Ekosistem dan Masyarakat. Makalah Pelatihan
105

untuk Pelatih Pengelolaan (TOT) Wilayah Pesisir Terpadu. Bogor:


Kerjasama PKSPL IPB – Proyek Pesisir CRC URI.
Yulianto, K. 1996. Keberadaan Fikokoloid Alginat dalam Makroalga Coklat.
Balitbang Sumberdaya Laut, Puslitbang Oseanologi. LIPI. Ambon:
Lonawarta. XIX (1).

Anda mungkin juga menyukai