Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Anggoro, S., P. Soedarsono, H.D. Suprobo. 2013. Penilaian Pencemaran Perairan


di Polder Tawang Semarang Ditinjau Dari Aspek Saprobitas.
Management of Aquatic., 2(3): 109-118.

Agarwal, S., K. Banerjee, N. Pal, K. Mallik, G. Bal, P. Prosenjit dan A. Mitra.


2017. Carbon Sequestration by Mangrove Vegetations: A Case Study from
Mahanadi Mangrove Wetland. JECET., 7(1): 016 – 029.

Annisa, A. Y. N. 2019. Analisis Perubahan Luasan Hutan Mangrove di


Kecamatan Brebes dan Kecamatan Wanasari Menggunakan Citra Satelit
Landsat Tahun 2008, 2013 dan 2018. [Skripsi]. Fakutas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang.
Arinardi, O.H., A.B. Sutomo., S.A. Yusuf, Trimaningsih, E. Asnaryanti dan E.
Riyono. 1996. Kisaran Kelimpahan dan Komposisi Plankton Predominan di
Perairan Kawasan Timur Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Oseanologi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta, 140 hlm.

Arinardi, OH., Trimaningsih dan Sudirdjo. 1994. Pengantar Tentang Plankton


serta Kisaran Kelimpahan dan Plankton Predominan di Sekitar Pulau Jawa
dan Bali. Puslitbang Oseanografi -LIPI. Jakarta.

Alongi, D. M. 1998. Coastal Ecosystem Processes. CRC Press LLC. Boca


Raton. Florida.

Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah; dan


Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Saru Pintu. 2018.
Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove Dukuh Pandansari Desa
Kaliwlingi Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Proposal Proyek
Investasi.

Badan Pusat Statistik. 2016. Brebes Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistik.
Kabupaten Brebes
https://brebeskab.bps.go.id/publication/2016/07/15/97fecb17387c76e884d8c
9c2/kabupaten-brebes-dalam-angka-2016.html

Basmi ,J. 1987. Planktonology : Sebagai Indikator Pencemaran Perairan. Fakultas


Perikanan dan Ilmu kelautan . IPB. Bogor.

Bold, H.C. and M.J. Wynne. 1978. Introduction to the Algae: Structure and
Reproduction. Prentice-Hall Inc. United States of America. 718 hal.

Boney, A.D., 1989. New Studies in biology Phytoplankton. Edward Arnold Pub
Ltd.London

68
69

Badan Pusat Statistik. 2016. Brebes Dalam Angka 2016 . Badan Pusat
Statistik.Kabupaten Brebes Jawa Tengah.

Choirun, A., S.H.J. sari dan F Iranawati. 2015. Identifikasi Fitoplankton Spesies
Harmfull Algae Bloom (Hab) Saat Kondisi Pasang Di Perairan Pesisir
Brondong, Lamongan, Jawa Timur. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Vol 25 (2).Universitas Brawijaya. Malang.

Dawes. 1981. Marine Botani. A Willey Interscience Publication. Kanada .

Dzaki R. 1989. Ekologi. Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1989, hlmn. 30

Gunawati, I. 1984. Counting Slide. In A. Sournia (ed).Phytoplankton


Manual.Fakultas Perikanan IPB. Bogor.

Hasani, Q., E.M. Adiwilaga dan N.T.M. Pratiwi. 2012. The Relationship between
the Harmful Algal Blooms (HABs) Phenomenon with Nutrients at
Shrimp Farms and Fish Cage Culture Sites in Pesawaran District
Lampung Bay. Makara Journal of Science Vol 3 No 16. Lampung.

Hutabarat, S. dan S.M. Evans. 1984. Pengantar Oseonografi. UI Press, Jakarta.

Hutagalung, H. P. dan A. Rozak. 1997. Metode Analisis Air Laut, Sedimen dan
Biota. Buku 2. LIPI, Jakarta.

Joni, H, D. 2012. Korelasi Nutrien Terlarut Dengan Struktur Komunitas Plankton


Di Tambak Mangrove Blanakan, Kab. Subang.Vol. 2. No. 2 Jurnal
Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. IPB. BOGOR

Kennish, m. J. 1990. Ecology Of Estuary. Biological aspects. CRC prees. Boston.


Vol.2

KepmenLH. 2004. Nomor 51tentang Baku Mutu Air Laut untuk Biota Laut.

Kimball, J.W. 1996. Biologi. Erlangga, Jakarta.

Krebs, C.J. 1985. Ecology . The Experimental Analysis of Distribution


Abundance. Third Edision. Harper and Row Publisher. New York.

Kurniawan, A. 2011. Pendugaan Status Pecemaran Air Dengan Plankton Sebagai


Bioindikator Di Pantai Kabupatan BanyuwangiJawa Timur. Jurnal
kelautam Vol.4 No.1.UNIBRAW. Malang

Mahmudi, M., K. Soewardi, C. Kusmana, H. Hardjomidjojo dan A. Damar. 2008.


Laju Dekomposisi Serasah Mangrove dan Kontribusinya Terhadap
Nutrien di Hutan Mangrove Reboisasi. Jurnal Penelitian Perikanan., 11
(1): 19 – 25.
70

Melati, F F.2007. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta. Bumi Aksara.

Newell, G. E and Newell, R. B . 1977. Marine Plankton. Practical Guide.

Ningrum, A. F.2019. Kajian Struktur Komposisi dan tutupan Kanopi Mangrove


dengan Metode Hemisperichal Photography di Desa Kaliwlingi dan
Sawojajar Kabupaten rebes jawa Tengah.

Nontji, A. 1993. Laut Nusantara. Cetakan Kedua. Djambatan, Jakarta.

Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia,
Jakarta.

McConnaughey, B. H, dan R. Zottoli. 1983. Introduction to Marine


BiologyMosby Co. St. Louis. Toronto.

Mulyani., R Widiarti dan W. Wardhana. 2011. Sebaran Spasial Spesies Penyebab


Harmfull Alage Bloom di Lokasi Budidaya Kerang Hijau (Perna viridis)
kamal Muara, Jakarta Utara. Fakuktas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam.Universitas Indonesia. Depok.

Odum, E.P . 1993. Dasar - Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Universitas Gadjah Mada
Press, Yogyakarta. (diterjemahan oleh T. Samingan).

Odum, E.P. 1971. Fundamentals of ecology. 3rd ed W.B Saunders


Company.Philaelphia.

Omori, M. dan Ikeda, T. 1984. Method in Marine Zooplankton Ecology. Krieger


Pub Co. 332p.

Putri, A.K dan Gunawan. 2016. Kelimpahan Fitoplankton Penyebab HAB


(HArmfull Bloom) Di Perairan Teluk Lampung pada Musim Barat dan
Timur. Jakarta:Pusat Penelitian dan Pengembangan daya Saing Produk
dan Bioteknologi Perikanan.

Ranoemihardjo dan B. Marto S.1988. Biologi Udang Panaeid dalam Pedoman


Penerbitan Udang Panaeid. Dirjen Perikanan Deptan. Jakarta.

Rejeki, S. 2011. Pemanfaatan Perairan Pantai Terabrasi Pasca Penanganan untuk


Budidaya Laut [Disertasi].

Rohmimohtarto, K dan S. Juwana. 2001. Biologi Laut. Djembatan. Jakarta.

Roy, S. D. 1997. Study of Litterfall and Its Decomposition in a Mangrove Stand,


South Andaman. Journal of the Andaman Science Association 13 (3):
119-121.

Sachlan, M. 1982. Planktonologi. Undip Press, Semarang, 117 hlm.


71

Samiaji, J. 2013. Bahan Kuliah Planktonologi Laut. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru

Saputro, GB, S Hartini, S Sukardjo, Al Susanto & A Poniman (Penyunting), 2009.


Peta Mangroves Indonesia. Pusat Survey Sumber Daya Alam Laut,
Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional 329 hlm.

Setyawan, A. F. 2019. Studi Pengembangan Ekowisata Mangrove Berbasis


Masyarakat di Dukuh Pandansari, Desa kaliwlingi, Kecamatan Brebes,
Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Universitas Diponegoro. Semarang.

Sharma, R.C. 1992. Modrn Science Teaching. New Delhi. Dhanpat dan Sons .

Sumich, J. L. 1992. Introduction to the Biology of Marine Life. 5th Ed. WCB,
Wm. C. Brown Publisher, USA

Suyono, Supriharyono, B. Hendrarto, dan O.K. Radjasa. 2015. Pemetaan


Degradasi Ekosistem Mangrove dan Abrasi Pantai Berbasis Geographic
Information System di Kabupaten Brebes – Jawa Tengah. Oceatek., 9
(1): 90 – 102.
Tait, R. V. 1981 Element Of Marine Ecology. An Introduction. Cambrige
University Prees, New York.

Tambaru, R. 2003. Selang Waktu Inkubasi yang Terbaik Dalam Pengukuran


Produktivitas Primer Fitoplnkton di Perairan Laut. Makalah Falsafah
Sains. IPB. Bogor.(Disertasi)

Thoha. 2004. Kelimpahan Plankton Di Perairan Bangka Belitung dan Laut Cina
Selatan. Sumatra. Makara Sains, 8(3):96 - 102

Wafar, S., Untawale, A.G. dan Wafar, M. 1997. Litter Fall and Energy Flux in a
Mangrove Ecosystem. Estuarine, Coastal and Shelf Science 44 : 111-124.

Welch, P.S. 1952. Limnological Methods. Mc Grow-hill Book Company Inc.USA

Wetzel, K. 1983. The Limnology. Morsby Company. London

Widianingsih dan Hadi Endrawati. 2008. Buku Ajar planktonologi. Universitas


Diponegoro .Semarang

Wiyarsih.B, H. Endrawati, and S. Sedjati, "Komposisi Dan Kelimpahan


Fitoplankton Di Laguna Segara Anakan, Cilacap," Buletin Oseanografi
Marina, vol. 8, no. 1, pp. 1-8, Apr. 2019.
https://doi.org/10.14710/buloma.v8i1.21974
72

Yamaji I. 1976. Illustrations of The Marine Plankton of Japan. Osaka (JPN).


Hoikusha Publishing. Co. LTD.
Yanasari, N.,J Samiaji ., S H Siregar. 2013.Struktur Komunitas Fitoplankton Di
PerIran Muara Sungaitohor Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau.
Uiversitas Riau.

Anda mungkin juga menyukai