Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR PUSTAKA

Abubakar, H., Wahyudi, A.T., dan Yuhana, M. 2012. Skirning Bakteri Yang
Berasosiasi Dengan Spons Jaspis sp. Sebagai Penghasil Senyawa
Antimikroba. Jurna Ilmu Kelautan. Vol 16 (1).
Hadi, T. A. 2014. Keragaman Jenis Spons pada Ekosistem Terumbu Karang di
Gugus Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di
Indonesia. Vol. 37 (3). Hal: 383-396.
Ismet, M. S., Soedharma. D & Effendi. H. 2013. Morfologi dan Biomassa Sel
Spons Aaptos aaptos dan Petrosia sp. Morfologi and cell Biomass of
Sponge Aaptos aaptos and Petrosia sp. Jurnal Ilmu Teknologi Kelautan
Tropis. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol. 3(2). Hal :153-
161.
Kurniadi, A. 2012. Laporan Lengkap Avertebrata Air. Program Studi Budidaya
Perikanan. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Universitas Halu Oleo.
Kendari.
Marzuki, I. & Erniati. 2017. Skrining Spons Potensial sebagai Biodegradator
Hidrokarbon Berdasarkan Data Morfologi. Prosiding Seminar Hasil
Penelitian (SNP2M). Hal :43-49.
Marzuki, I. 2018. Eksplorasi Spons Indonesia Seputar Kepulauan Spermonde.
Makassar: Nas Media Pustaka.Hal :25-30.
Rahmadina, M.Pd. 2019. Taksonomi Invertebrata. Hal. 1-12.

Sulistiono., Kawaroe, M., Madduppa, H., Prabowo, R.E. 2014. Karakteristik


morfologi Teritip Spons Indonesia. Jurnal Depik. Vol 3 (2).
Yanuhar, U., 2018. Avertebrata Air. Malang: UB Press.Hal :3-4.
DAFTAR PUSTAKA

Alik, R. 2019. Jenis-jenis Karang di Perairan Teluk Ambon. Jakarta: Lipi Press.
Hal: 2-3
Alwi, H. i. S., Muhammad & Bisi S. 2018. Investarisasi Organisme Avetebrata
Terumbu Karang di Perairan Tanjung Dhegila Kabupaten Pulau Morotai.
Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan. Vol. 1(1). Hal :71-83.
Gani, A., Rosyida, E & Serdiati, N. 2017. Keanekaragaman Jenis Invertebrata
Yang Berasosiasi Dengan Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Palu
Kelurahan Panau Kota Palu. J. Agrisains. Vol. 18 (1). Hal: 38-45.
Hanum, L. & Karim A. K. 2013. Bahan Alam Laut Senyawa Bioaktif dan
Aktifitas Farmakalogis untuk Antimalaria. Oseana. Vol. 38 (2). Hal :11-
25.
Irawan, H. 2013). Biologi Anemon Di Perairan Litoral Daerah Batu Hitam Ranai
Kabupaten Natuna. Studi Biologi dan Ekologi. Vol 3 (1).
Junaedi., Kurnianto, R., Uslianti, S., dan Wahyudi, T. 2015. Rancang Bangun
Mesin Penampung Ubur-Ubur. Jurnal ELKHA. Vol 2.
Lindawaty, Dewiyanti. I. & Karina S. 2016. Distribusi dan Kepadatan Kerang
Darah (Anadara sp) Berdasarkan Tekstur Substrat di Perairan Uleelheue
Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah.
Vol. 1 (1). Hal :114-123.
Larasti, D.M. 2015. Pengaruh Induksi Racun Ubur-Ubur (Physalia Untriculus)
Terhadap Perubahan Gambaran Morfologi Eritrosit Tikus Wistar (In Vivo)
Dn Eritrosit Manusia (In Vitro). Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas
Jember.
Mira., Saptanto, S., dan Hikma. 2017. Valuasi Nilai Ekonomi Terumbu Karang Di
Banda Neira. Jurnal Sosek KP. Vol 12 (1).
Rahmah, F.F & Zakaria I.J. 2017. Kelimpahan Ubur-ubur (Aurelia Aurita) di
perairan pantai Batu Kalang Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan,
Sumatera Barat. Dinamika Lingkungan Indonesia. Vol. 4 (1). Hal :1-2.
Rifa’I, M. A. 2016. Dinamika Simbion Alga Zooxanthllae pada Anemon Laut
hasil Teknologi Reproduksi Aseksual. Banjarmasin: Lambung Mangkurat
University Press. Hal :8-9.
Rifai’I, MA. Syahdan, M., Muzdahlifa., dan Kudsiah, H. 2018. Pengembangan
Usaha Produk Intelektual Kampus; Anemon laut Ornamen. Jurnal
Panrika Abdi. Vol 2 (1).
Rusandi, A. 2019. Pedoman Rehabilitasi Banggai Cardinalfish (Pterapongon
Kaudemi). Jakarta: ISBN. Hal :5-6.
Sianipar, F. H. 2021. Buku Ajar Avertebrata Air. Jawa Barat: Penerbit
Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia (PRCI). Hal: 72-23.
Saptrini, D. Aunorohim. Hayati R. 2015. Komposisi dan kelimpahan distribusi
ubur-ubur (Scyphozoa) di pesisir Timur Surabaya.
Zubra, N. 2019. Pengenalan Terumbu Karang sebagai pondasi utama laut kita.
Sulawesi: Unimal Press. Hal :2-3.
DAFTAR PUSTAKA

Alwi, H. i. S., Muhammad & Bisi S. 2018. Investarisasi Organisme Avetebrata


Terumbu Karang di Perairan Tanjung Dhegila Kabupaten Pulau Morotai.
Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan. Vol. 1(1). Hal :71-83.
Christian, C., Bitner. M. A & Alvarez F. 2013. Correspondence Phylum
Brachiopoda. Zootaxa. Vol. 3 (1). Hal :75-78.
Kurniadi, A. 2012. Laporan Lengkap Avertebrata Air. Program Studi Budidaya
Perikanan. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Universitas Halu Oleo.
Kendari.
Nur., dan Tuti. 2017. Studi Keaneka Ragaman Kerang-Kerang (Kelas Bivalvi) Di
Pantai Teluk Bogam Kecamatan Kumai Kabupaten Kota waringin Barat.
Digital Library IAIN Palangkaraya.
Rakmawati & Ambrawati R. 2020. Komunitas Bivalvia yang Berasosiasi dengan
Kerang Lentera (Brachiopoda: Lingulata) di Zona Intertidal Selat Madura.
Jurnal RiseT Biologi dan Aplikasinya. Vol. 2 (1). Hal :37-38.
Sari, Y. K., Natasasmita D., Aini S. N., Hakim M. I., Azmi I., Rifandi R. A.,
Pertiwi A., Anggrawati U. D., Ridho N.I & Sinambela C. E. 2016. The
Biology of Brachiopds Biologi Brachiopoda. 2(10). Hal :35-106.
Saragi, J.F.H dan Retno, R. 2022. Peningkatan Pertumbuhan Ikan Sidat (Anguilia
Bicolor) Dengan Pemanfaatan Pedicle Kerang Lentera Sebagai Bahan
Pakan. Jurnal Sytems. Vol 17 (3).
Temereva, E. N & Tsirtin E. B. 2015. Modern Data on the Innervation of the
Lophophore in Lingula anatia (Brachiopoda) Support the Monophyly of
the Llophophorates. Vol. 10 (1). Hal :29-30.
Zailanie, K. 2015. Fish Handling. Malang: Universitas Bawijaya Press (UB
Press). Ha :11-12.
DAFTAR PUSTAKA

Hermawan, D., Saifullah & Herdiyana D. 2015. Pengaruh Perbedaan Jenis


Substrat Pada Pemeliharaan Cacing Laut (Nereis sp.). Jurnal Perikanan
dan Kelautan. Vol. 5 (1). Hal 41-47.

Lumenta, C. 2017. Avertebrata Air. Manado: Unsrat Press. Hal:13-14.

Labbaik, M., Restu W. I & Pratiwi M. A. 2018. Status Pencemaran Lingkungan


Sungai Bandung dan Sungai Mati di Provinsi Bali Berdasarkan
Bioindikator Phylum Annelida. Journal of Marine Sciences an Aquatic.
Vol. 4 (2). Hal: 304-315.

Pratama, A. Y., Arumsari, A & Aprilia, H. 2017. Penentuan Kadar Protein Air
Liur Lintah (Hirudo medicinalis L.) Dengan Metode Bradford. Jurnal
Prosiding Farmasi. Vol. 3 (2). Hal:683-684.

Rasidi, 2012. Pembenihan Cacing Laut Dendronereis Pinnaticirris. Suatu Upaya


Awal Penyediaan Benih Cacing Laut Untuk Budidaya. Jurnal Media
Akuakultur. Vol. 7 (2). Hal: 88-89.
Roslim, D. I., Nastiti D. S & Herman. 2013. Karakter Morfologi dan Pertumbuhan
Tiga Jenis Cacing Tanah Lokal Pekanbaru pada Dua Macam Media
Pertumbuhan. Jurnal Biosantifika. Vol. 5 (1). Hal: 2-3.

Rahayu, S., Purnama A. R., Melisa P & Lisdayani E. 2021. Kepadatan Popilas
Cacing Tanah Pada Kebun Karet di Desa Securai Selatan Dusun Batang
Rejo Kabupaten Langkat. Jurnal Jeumpa. Vol. 8. (1). Hal: 478-479.

Sianipar, F. H. 2021. Buku Ajar Avertebrata Air. Jawa Barat: Penerbit


Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia (PRCI). Hal: 72-23.

Rahmadina, M.Pd. 2019. Taksonomi Invertebrata. Hal. 1-12.

Rahmadina, & Eriri, L. 2018. Identifikasi Hewan Iventebrata pada Filum


Annelida di Daerah Penangkaran Buaya Asam Kumbang dan Pantai Putra
Deli. Jurnal Klorofil. Vol. 2 (2). Hal :1-2.

Yuwono, E. (2015). Kebutuhan Nutrisi Crustasea Dan Potensi Cacing Laut


(Nereis, Polychaeta) Untuk Pakan Udang. Jurnal Pembangunan
Pendesaan. Vol 3 (1): 42-49.
DAFTAR PUSTAKA

Ayorbaba, A. E., Widiastuti, N., Anata, A. S & Boli, P. 2019. Aspek Biologi
Cumi-Cumi (Loligo sp.) Yang Tertangkap Oleh Nelayan Di Perairan
Manokwari. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik. Vol. 3 (1). Hal :65-
66.

Fitriah, E., Umami, M & Cahyati, D. 2019. Panduan Praktikum Zoologi


Avertebrata. Cirebon. Hal :16-17.

Kurniawati, A., Bengen, D. G & Maddupa, H. 2014. Karakteristik Telescopium-


telescopium Pada Ekosistem Mngrove di Segara Anakan, Kabupaten
Cilacap, Jawah Tengah. Banorowo Wetlands. Vol. 4 (2). Hal :17-81.

Marlyna, L., Eddiwan & Windarati. 2020. Identifikasi Gastropoda Pada


Ekosistem Mangrove Desa Rawa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Apit
Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Hal :1-2.

Putri, N., Afriyansyah, B & Marwoto, R. M. 2021. Kepadatan Bivalvia di


Kawasan Estuaria Mangrove Perpat dan Bunting Belinyu, Bangka. Vol. 24
(1). Hal :123-132.

Perangin-angin, H. T., Afiati, N & Solichin, A. 2015. Aspek Biologi Perikanan


Chepalopoda Pelagik Yang di Daratkan di Tpi Tambaklorok Semarang.
Diponegoro Of Maquares. Vol. 4 (1). Hal :107-115.

Rahmadina, M.Pd. 2019. Taksonomi Invertebrata. Hal. 1-12.

Wahyuni, S., Purnama, A. A & Afifah, N. 2012. Jenis-jenis Moluska (Gastropoda


dan Bivalvia) Pada Ekosistem Mangrove di Desa Dedap Kecamatan
Tasikputripuyu Kabupaten Kepulauan Meranti Riau.

Wulandari, D. A. 2018. Morfologi, Klasifikasi, Dan Sebaran Cumi-Cumi Famili


Lolinginidae. Oseana. Vol. XLIII (2). Hal :48-65.

Anda mungkin juga menyukai