Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR PUSTAKA

A, Aulia, Nurmitha; Sawang, Lawalenna, dan Zubair Achmad, 2013. Fitoremediasi Pengolahan
Limbah Cair Rumah Tangga Dengan Memanfaatkan Eceng Gondok. Universitas Hasanuddin,
(Online), (http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/12 3456789/8685/Jurnal%20ACC.docx?
sequence=1.) , diakses pada 7 Juni 2020.
Ahmad, M., dan Fauzi, 2010. Percobaan Pemijahan Ikan Puyu (Anabas Testudienus), Jurnal
Perikanan dan Kelautan, Januari 2010 : 16-24
Ansyari, Pahmi, Rizmi, Y., Asmawi dan Suhaili, 2008. Telaah Food Habits dan Bio-limnologi
Habitat Ikan Betok (Anabas Testudineus Bloch) di Perairan Rawa Kalimanan Selatan. Laporan
Penelitian, Lembaga Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan
(tidak dipublikasikan).
(APHA) American Public Health Association, (AWWA) American Water Works Association
and (WEF) Water Environment Federation. 2001. Standard Methods for The Examination of
Water and Wastewater (20th ed.). Washington, D.C. 17 p.
Asmadi dan Suharno. 2012. Dasar-Dasar Teknologi Pengolahan Air Limbah. Gosyen Publishing.
Sleman, Yogyakarta.
Asmawi, S. 1986. Pemeliharaan Ikan dalam Keramba. Jakarta: Gramedia.
Biesinger, K.E. and Christensen, G.M. 1972. Effects of Various Metals on Survival, Growth,
Reproduction, and Metabolism of Dophnia magna, J. Fish. Res. Board Can. 29: 1691.
(BSN) Badan Standarisasi Nasional, 2009. [SNI] Standar Nasional Indonesia Nomor 7387:2009.
Tentang Batas Maksimum Cemaran Logam Berat dalam Pangan. Jakarta
Bury, N.R., Grosell, M., Wood, C.M., Hogstrand, C., Wilson, R.W., Rankin, J.C., Busk, M.,
Lecklin, T. and Jensen, F.B. 2001 Intestinal iron uptake in the European flounder (Platichthys
flesus), J Exp Biol.
Cahyono, B. 2001. Budi Daya Ikan di Perairan Umum. Kanisius, Yogyakarta, Indonesia.
Connell dan Miller, 1995, Kimia dan Etoksikologi Pencemaran, hal 222-223, Indonesia
University Press, Jakarta.
Connel, D.W., and Miller, G.J. 2006. Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran. Universitas
Indonesia Press. Jakarta.
Dahuri, R., Rais J., Ginting, S.P. dan Sitepu, M.J. 1996. Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Lautan
Secara Terpadu. PT Pradnya Paramita. Jakarta.
Darmono, 1995. Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Universitas Indonesia-Press.
Jakarta.
Darmono, 2001. Linkungan Hidup dan Pencemaran, Hubungan Toksikologi Senyawa Logam.
Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Departemen Kesehatan 2002. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 907/MENKES/SK/VII/2002
tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum. Jakarta.
Easter, Bonny. 2017. KEMAMPUAN KAYU APU (Pistia stratiotes. L) DALAM
MEREMEDIASI AIR TERCEMAR LOGAM BERAT (Fe). Jurnal Fakultas Teknobiologi,
Program Studi Biologi, Universitas Atma Jaya. Yogyakarta.
Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air : Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan
Perairan. Penerbit : Kanisius. Yogyakarta
Environmental Protection Agency (EPA). 2011. Municipal Solid Waste Generation, Recycling,
and Disposal in the United States: Facts and Figures for 2010. Environmental Protection Agency.
Office of Solid Waste and Emergency Response. Washington. DC: U.S.
Eneji, S.I., Sha'Atol, R. and Annune. P.A. 2011. Bioaccumulation of Heavy Metals in Fish
(Tilapia Zilli and Clarias Gariepinus) Organs from River Benue, North-Central Nigeria
Department of Chemxs` trv and Centre for Agrochemical Technology, University of Agriculture
P. M. B. 2373 Makurdi, Benue State, Nigeria. Pak. J. Anal. Environ. Chem 12(1 & 2): 25-31.
EPA, 2001, Themephos Facts, United States Prevention, Pesticides EPA Environmental
Protection and Toxic Substances Agency, Online: (http://www.epa.gov/pesticides/op/, diakses 07
Juni 2020).
Ewusie, J. Y. 1990. Pengantar Ekologi Tropika. Yogyakarta: Kanisus.
Fachrurozi, M., Listiatie, B.U. dan Suryani, D. 2010. Pengaruh Variasi Biomassa Pistia stratiotes
L. Terhadap Penurunan Kadar BOD, COD dan TSS Limbah Cair Tahu di Dusun Klero Sleman
Yogyakarta. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, ISSn :
1978-0575.
Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Kanisius, Jakarta, Indonesia
Ghosh M., and Singh S.P., 2005, A review on Phytoremediation of Heavy Metals and Utilization
of Its Byproducts, Biomass and Waste Management Laboratory, School of Energy and
Environmental Studies, Faculty of Engineering Sciences, Devi Ahilya University, Indore,
India.3, 1-18.
Gunanjar. 1997.”Spektrofotometri Serapan Atom”, Diktat Keahlian Analisis Kimia Bahan Bakar
Nuklir, Batan.
Haitami, Dinna Rakhmina, Syahid Fakhridani. 2016. Ketapatan Hasil dan Variasi Waktu
Pendidihan Pemeriksaan Zat Organik. Medical Laboratory Technology Journal. 2 (2), 2016, 61-
65.
Handayani, I.R., 2015. Akumulasi Logam Berat Cromium (Cr) Pada Daging Ikan Nila Merah
(Oreochromis sp) Dalam Karamba Jaring Apung (KJA) Disungai Winongo Yogyakarta, Skripsi.
Haryadi. 1992. Metode Analisa Kualitas Air.
Helfinalis, Sultan dan Rubiman. 2012. Padatan Tersuspensi Total di Perairan Selat Flores Boleng
Alor dan Selatan Pulau Adonara Lembata Pantar. Vol.17 (3) 148-153pp.
Herliyanto., Budianta, D., dan Hermansyah., 2014. Toksisitas Logam Besi Fe pada Ikan Air
Tawar, Jurnal Penelitian Sains, Volume 17 Nomor 1 Januari 2014.
HUET, H.B.N. 1970. Water Quality Criteria for Fish Life Bioiogical Problems in Water
Pollution. PHS. Publ. No. 999-WP-25. 160-167 pp.
Ikingura, J.P. & H. Akagi. 1999. Methylmercury production and distribution in aquatic systems.
Science of Total Environment J. 23(4): 109-118.
Imamsjah, R. 2001. Bahan Kimia Beracun. http://www.w3.journal.unair.ac.d.html Diakses pada
29 Mei 2020.
Isnaini, A,; Rohman, F., dan Tuarita, H., 2015. Pengaruh Jenis Gulma Air Terhadap Penurunan
Kadar Kromium (Cr) Dalam Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit Di Kota Malang.
Universitas Negeri Malang, Vol.1.No.2. (Online),
(http://jurnalonline.um.ac.id/data/artikel/artikel5A1D1F6DDAF2
6268B0617E358EAD8518.pdf), diakses pada 6 Juni 2020.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: Kep-51/MENLH/10/1995 Lampiran B
IV tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri.
Komives, T. and G. Gullner, 2006. Dendroremediation: The Use of Trees in Cleaning up
Polluted Soils. Phytoremediation Rhizoremediation, 23-31.
Leiwakabessy, F.M., U.M. Wahjudin dan Suwarno. 2003. Bahan kuliah Kesuburan tanah.
Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor
Mahida, U.N. 1993. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. Edisi Keempat.Jakarta.:
PT. Rajawali Grafindo
Mahida, U.N. 2003. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. Penerbit CV. Rajawali.
Jakarta.
Marianto, L.A. 2002. Memanfaatkan Rumah dan Pekarangan : Tanaman Air. Jakarta : Agro
Media
Misnani. 2010. Praktikum Teknik Lingkungan Total Padatan Terlarut.
Online http://misnanidulhadi.blogspot.com/. Diakses pada tanggal 07 Juli 2020.
Moore, J.W. 1991. Inorganic Contaminat of Surface Water. Springer Verlag, New York.
Mulia, Ricky.M. 2005. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Edisi pertama, Yogyakarta: Penerbit
Graha Ilmu.
Mutiara. 1999. Perubahan Suhu Pada Air. (Online), (http://eprints.undip.ac.id/
40486/6/BAB_II_III.pdf)
Nanawi, G. 2001. Kualitas Air dan Kegunaannya di Bidang Pertanian, Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan. Jakarta.
Nicola, F. 2015. Hubungan Antara Konduktivitas, TDS (Total Dissolved Solid) Dan TSS (Total
Suspended Solid) Dengan Kadar Fe2+ Dan Fe Total PAda Air Sumur Gali. Jurusan Kimia
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengentahuan Alam Universitas Jember. Jember
NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), 2009. SQUIRT, Screening Quick
Reference Tables for in Sediment,
ODUM, E.P. 1971. Fundamental of Ecology. W.B. Saunder Com. Philadelphia 125 pp.
Osereme, E.E.C., Abraham, A.A., Uduak, A.W., Christina, A., and Abiola, E.O. 2012.
Comparison of Three Methods of Digestion for Trace Metal Analysis in Surface Dust Collected
From an E-waste Recycling Site. Journal of Nature and Science 10(10) : 42-47.
Palar,H. 1994. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, hal 10-11; 74-75, Rineka Cipta,
Jakarta.
Palar, H. 2008. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta
Parulian, A. 2009. Monitoring dan Analisis Kadar Aluminium (Al) dan Besi (Fe) Pada
Pengolahan Air Minum PDAM Tirtanadi Sunggal. Medan : Pascasarjana Universitas Sumatera
Utara (USU).
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi
Industri dan/atau Kegiatan Usaha Lainnya, (Online), (http://www.blh.jatimprov.go.id/index.php?
option=com_docman&task=cat_view&gid=57&limit=15
&limitstart=0&order=date&dir=DESC&Itemid=156 ), diakses pada 06 Juni 2020.
Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan No. 16 Tahun 2005 Tentang air Baku untuk Air
Minum.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 416/Men.Kes/Per/Ix/1990 Tentang Syarat-syarat Dan
Pengawasan Kualitas Air.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/ MENKES/ PER/ IV/ 2010 tentang peryaratan kualitas
air minum.
Peraturan Menteri Pertanian tentang persyaratan teknis minimal pupuk organik nomor:
28/Permentan/SR.130/5/2009.
Pickhardt, P.C., Stepanova, M.C., Fisher, N.S. 2006. Contrasting Uptake Routes and Tissue
Distributions of Inorganic and Methylmercury in Mosquitofish (Gambusia affinis) and Redear
Sunfish (Lepomis microlophus) Environ. Toxicol. Chem. 25(8): 2132–2142.
Pratiwi, Rostika, R dan Dhahiyat, Y. 2011. Pengaruh Tingkat Pemberian Pakan Terhadap Laju
Pertumbuhan dan Deposisi Logam Berat Pada Ikan Nilem di Karamba Jaring Apung Waduk Ir.
H. Djuanda. Jurnal Akuatika Vol. II. No. 2. ISSN 0853-2523.
Prayitno, B. & Priyanto, J. 2002. Fitoremediasi sebagai Sebuah Teknologi Pemulihan
Pencemaran, Khususnya Logam berat. http://ltl.bppt.tripod.com/sublab/lflora1.ht m. 29 Mei
2020.
Prayitno, M.B dan Sabaruddin. 2010. Potensi Hidrologi Danau dan Lahan Gambut Sebagai
Sumberdaya Air (Studi Kasus: Danau Air Hitam, Pedamaran, Oki). Makalah disampaikan dalam
Seminar Nasional Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, 13- 14 Desember
2010.
Purnomo, A., dan Mandasari, I., 2016. Penurunan Ion Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Dalam Air
Dengan Serbuk Gergaji Kayu Kamper, JURNAL TEKNIS ITS Vol. 5 (1).
Ramdani, A., Mawardi, H Dan Kurniawan, W. 2011. Pencemaran Air;
http://3superelektron.wordpress.com/pencemaran-air/; Diakses pada 07 Juli 2020.
Ramli, R. 2009. Kandungan Logam Besi (Fe) dalam Air dan Ikan Sepat (Trichogaster
Trichopterus Egen) di Sungai yang Melewati Kecamatan Gambut dan Aluh Aluh Kabupaten
Banjar. Bioscientiae 6: 26-39. http://fmipa.unlam.ac.id/ bioscientiae/wp-
content/uploads/2012/02/B-Vol.-6-No.- 1-4.pdf. Diakses pada 20 Februari 2013.
Raras, D.P.; Yusuf, Bohari dan Alimuddin, 2015. Analisis Kandungan Ion Logam Berat (Fe, Cd,
Cu dan Pb) Pada Tanaman Apu-Apu (Pistia stratiotes L.) dengan menggunakan variasi waktu.
Tugas Akhir FMIPA, ISBN : 978-602-72658-0-6, (Online),
(https://fmipa.unmul.ac.id/files/docs/17.%20Dwi %20Puspita%20Raras%20(Kimia).pdf),
diakses pada tanggal 6 Juni 2020.
Sa’dah, Halang,B dan Zaini, M. 2010. Pengaruh Pemberian Campuran Lumpur Pengolahan
Limbah Karet Dan Media Tanah Terhadap Kandungan Cadmium (Cd) Tanaman Selada (Lactuca
sativa L). Jurnal Wahana-Bio 3: 98-109.
SALMIN. 2000. Kadar Oksigen Terlarut di Perairan Sungai Dadap, Goba, Muara Karang dan
Teluk Banten. Dalam : Foraminifera Sebagai Bioindikator Pencemaran, Hasil Studi di Perairan
Estuarin Sungai Dadap, Tangerang (Djoko P. Praseno, Ricky Rositasari dan S. Hadi Riyono,
eds.) P3O - LIPI hal 42 - 46
Salmin. 2005. “Oksigen Terlarut (DO) dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) sebagai salah
satu indikator untutuk Menentukan Kualitas Perairan”. Jurnal Oseana,Vol. XXX. No.3
(2005):21-26.
Saputra, A. 2009. Bioakumulasi Logam Berat pada Ikan Patin yang Dibudidayakan di Perairan
Waduk Cirata dan Laboratorium. Tesis pada Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Bogor (tidak dipublikasikan)
Sasi, K., 2011. Phytoremediation – Aplications, Advantages and Limitations.
www.biotecharticles.com. Diakses tanggal 07 Juni 2020.
Setiawan, Agnas. 2013. Faktor Salinitas Air. (Online), (http://geograph88.
blogspot.com/2013/05/faktor-salinitas-air-laut.html) Diunduh Pada Bulan Juni 2020.
Sigit. S. 1993. Toksikologi Limbah Pabrik Kulit terhadap Cyprinus Carpio L. dan Kerusakan
Insang. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan 13;4 : hal. 247 – 260. Jakarta.
Simbolon, D., Simange, M.S. dan Wulandari, Y.S. 2010. Kandungan Merkuri dan Sianida pada
Ikan yang Tertangkap dari Teluk Kao, Halmahera Utara. Ilmu Kelautan 15(3): 126-134.
Siswanto A.D.2009. Studi Konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) di Sepanjang Pantai
Kwanyar Bangkalan. Seminar Nasional Teknologi Ilmu Kelautan.Surabaya :Institut Teknologi
Sepuluh Nopember
Sofyan, I. 2003. Mempelajari Kandungan Sn, Fe dan Pb Dalam Makanan Dalam Kaleng Dengan
Spektrometer Serapan Atom.
Suseno, S.H., Tajul, A.Y., Nadiah, W.A., Hamidah, Asti and Ali, S. 2010. Proximate, fatty acid
and mineral composition of selected deep sea fish species from Southern Java Ocean and
Western Sumatra Ocean, Indonesia. Int. Food Res. 17: 905-914.
Sutrisno Hadi, 2004. Metodologi Research 2, Andi Offset, Yogyakarta,
Swingle. 1968. Standardization of Chemical Analysis for Water and pond Muds. FAO Fish Rep.
44(4):379-406
Swittoku.2013.Artikel “Persyaratan Kualitas Air minum Berdasarkan WHO”(online) Pada Bulan
Juni 2020.
Syahputra, 2005. Telaah Studi Amdal pada Tahap Pasca Operasi Pabrik Peleburan Timah
(Smelter) PT. Laba-Laba Multindo Pangkalpinang Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal
Amdal.
Tarigan, M.S dan Edward. 2003. Kandungan Total Zat Padat Tersuspensi (Total Suspended
Solid) di Perairan Raha Sulawesi Tenggara. Jurnal. Bidang Dinamika Laut, Pusat Penelitian
Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.
USEPA (1986), Quality Criteria for Water. EPA-440/5- 86-001, Office of Water Regulations
Standards,Washington DC, USA.
Vouk, V. 1986. General Chemistry of Metals. In : Freiberg. L, Nordberg. G. F, and Vouk. V. B
(Eds). Handbook on The Txicology of Metals. Elsevier, New York
Wardoyo, S. T. H. 1978. Kriteria Kualitas Air Untuk Keperluan Pertanian dan Perikanan.
Dalam : Prosiding Seminar Pengendalian Pencemaran Air. (eds Dirjen Pengairan Dep. PU.). hlm
293-300.
WHO, (2003), Malathion in Drinking Water. Background Document for Preparation of WHO
Guidelines for Drinking Water Quality. World Health Organistaion
(WHO/SDE/WSH/03.04/103). Geneva.
Wirosarjono, S. 1974. Masalah-masalah yang Dihadapi dalam Penyusunan Kriteria Kualitas Air
Guna Berbagai peruntukan PPKL-DKI Jaya. Seminar Pengelolaan Sumber Daya Air.
Withers, P.C. 1992. Comparative Animal Physiology. Saunders College Publishing. London.
WPCL, 2004, Land Based Water Quality Classification. Official Journal, 25687, Water Pollution
Control Legislation, Turkey.
Yu, Chen. 2004. Cancer Burden from arsenic in drinking water in Bangladesh, American Journal
od Public Health. Vol 94 No. 5, May 2004.

Anda mungkin juga menyukai