DAFTAR PUSTAKA
Aini, M.N. (2014). Pemanfaatan Arang Aktif Tempurung Kelapa sebagai Adsorben
Sulfida dalam Limbah Cair Pabrik Tahu. Skripsi. Universitas Jember.
Akbar, I.M. (2011). Pemanfaatan Arang Aktif Cangkang Kelapa Sawit sebagai
Adsorben Zat Warna pada Biodisel. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Andreas, A., Putranto, A., & Sabatini, T. J. (2015). Sintesis Karbon Aktif dari Kulit
Salak dengan Aktivasi K2CO3 sebagai Adsorben Larutan Zat Warna Metilen
Biru. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”. 1-7
Apriani, R., Faryuni, I. D., & Wahyuni, D. (2013). Pengaruh Konsentrasi Aktivator
Kalium Hidroksida (KOH) terhadap Kualitas Karbon Aktif Kulit Durian
sebagai Adsorben Logam Fe pada Air Gambut. Jurnal Prisma Fisika. 1(2):
82-86
Arsad, E. & Hamdi, S. (2010). Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Karbon Aktif
untuk Industri. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan. 2(2): 43-51.
Asbhani. (2013). Pemanfaatan Limbah Ampas Tebu Sebagai Karbon Aktif untuk
Menurunkan Kadar Besi Pada Air Sumur. Jurnal Teknik Sipil UNTAN. 13(1):
105-114
Asip, Faisal, dkk. (2008). Uji Efektivitas Cangkang Telur dalam Mengadsorpsi Ion
Fe dengan Proses Btach. Jurnal Teknik Kimia. Vol,15. No, 2: 22.
Asrijal, S., Chadijah, & Aisyah. (2014). Pemanfaatan Limbah Ampas Tebu Sebagai
Karbon Aktif Untuk Menurunkan Kadar Besi Pada Air Sumur. Jurnal Kimia.
UIN Alauddin Makassar.
Atkins, P.W. 1997. Kimia Fisik. Jilid 2. Edisi Keempat. (Terjemahan Irma I.
Kartohadiprodjo). Jakarta: Erlangga.
59
Azamia, Mia. 2012. Pengolahan Limbah Cair Laboratorium Kimia dalam Penurunan
Kadar Organik Serta Logam Berat Fe, Mn, Cr dengan Metode Koagulasi dan
Adsorpsi. Skripsi. Universitas Indonesia.
Budiono, A., Suhartana, & Gunawan. 2009. Pengaruh Aktivasi Arang Tempurung
Kelapa Dengan Asam Sulfat dan Asam Posfat untuk Adsorpsi Fenol. E-
Journal. Universitas Diponegoro. 1-12
Cici, I., Destiarti, L., & Shofiyani, A. (2017). Pemanfaatan Komposit Ampas Sagu-
Kaolin Untuk Adsorpsi Fe(II). Jurnal Kimia Khatulistiwa. 6(2): 7-13.
Cullity, B.D., 1978. Elements of X-Ray Diffraction, 2nd Edition, Addison Wesley
Publishing Company Inc, Phillippines.
Cullity, B, D and Stock, S,R., 2001. Elements of X-Rays Diffraction, 3rd Edition,
Adison-Wesley Publishing Company Inc, USA.
Danarto, Y.C. (2007). Kinetika Adsorpsi Logam Berat Cr (VI) dengan Adsorben
Pasir yang Dilapisi Besi Oksida. Ekuilibrium. 6(2): 65-70.
Day, R. A. & Underwood, A.L. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif. Edisi Keenam
(Terjemahan Hadyana Pudjatmaka). Jakarta: Erlangga.
Dewi, M. S. (2015). Pemanfaatan arang kulit pisang raja teraktivasi H2SO4 untuk
menurunkan kadar ion Pb2+ dalam larutan. Tesis. Universitas Negeri
Semarang.
Dogra, S.K & Dogra, S. 2009. Kimia Fisik dan Soal-Soal. (Terjemahan Umar
Mansyur). Jakarta: UI-Press
Dulanlebit, H.Y. 2017. Buku Ajar Dasar-dasar Kimia Analitik. Depok: Rajawali
Press.
Eaton, Andrew, et al. (2005). Standart Metods for Elements Of Water and
Wastewater. 21st Edition.
Erlina, Umiatin, & Budi, E. (2015). Pengaruh Konsentrasi Larutan KOH pada Karbon
Aktif Tempurung Kelapa untuk Adsorpsi Logam Cu. Prosiding Seminar
Nasional Fisika. 4(7): 55-59.
60
Estiaty, L. M., (2013). Kesetimbangan dan Kinetika Adsrospi Ion Cu2+ pada Zeolit-H.
Riset Geologi dan Pertambangan, Vol. 2, No. 2:127-141.
Fajar, M., Zul, A. & Harry, A. (2013). Penentuan Kadar Unsur Besi, Kromium dan
Aluminium dalam Air Baku dan pada Pengelolahan Air Besih di Tanjung
Gading dengan Metode Spektofotometri Serapan Atom. Jurnal Saintica
Kimia. 1(2): 23-26.
Fitria, V. & Tjahjani S. (2016). Pembuatan dan Karakterisasi Karbon Aktif dari
Tempurung Keluwak (Pangium edule) dengan Aktivator H3PO4. Prosiding
Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya. 7-12.
Flach, M. 1997. Sago Palm Metroxylon sagu Rottb Promoting the conservation and
use of underutilized and neglected crops. Rome: International Plant Genetic
Resources Institute.
Fransina, E. G & Tanasale, M. F. J. P. D. (2007). Studi Kinetika Adsorpsi Biru
Metilena Pada Kitin dan Kitosan. Jurnal Sains MIPA. 13(3): 171-176.
Giwangkara S, E, G. (2006). Aplikasi Logika Syarat Fuzzy Pada Analisis Sidik Jari
Minyak Bumi menggunakan Spektrofometer Infra Merah Transfomasi Fourier
(FTIR), Skripsi, Sekolah Tinggi Energi dan Mineral.
Haedar & Jasman, J. (2017). Pemanfaatan Limbah Sagu (Metroxylon sagu Rott)
sebagai Bahan Dasar Pakan Ternak Unggas. Jurnal Equilibrium. 6(1): 5-13.
Harsanto, P. B. 1986. Budidaya dan Pengolahan Sagu. Jakarta: Kanisius.
Hartini, Hidayat, & Mudjijono. (2015). Study Karakter Pori Terhadap Komposit ᵞ -
Alumina - Karboaktif dari Limbah Kulit Singkokng (Manihot Esculenta
Cranz). AlCHEMY Jurnal Penelitian Kimia. 11(1): 47-57.
Kardivelu, K., Kavipriya, M., Karthika, C., Radhika, M., Vennilamani, N., &
Pattabhi S. (2003). Utilization of Various Agricultural Wastes for Activated
Carbon Preparation on Application for The Removal of Dyes and Metal Ions
from Aquoeous Solutions. Bioresource Technology.
61
Khuluk, R.H. (2016). Pembuatan dan Karakterisasi Karbon Aktif dari Tempurung
Kelapa (Cocous nucifera l.) sebagai Adsorben Zat Warna Metilen Biru.
Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Marlinawati, Y.B. & Alimuddin. (2015). Pemanfaatan Arang Aktif dari Kulit Durian
(Durio zibethinus L) sebagai Adsorben Ion Logam Kadmium (II). Jurnal
Kimia Mulawarman. 13(1): 23-27.
Marsh, H. & R.R., Francisco. 2006. Activated Carbon. Elsivier Science and
Technology Books. Ukraina.
Miranti, S.T. (2012). Pembuatan Karbon Aktif dari Bambu dengan Metode Aktivitas
Terkontrol menggunakan Activing Agent H3PO4 dan KOH. Skripsi.
Univerisitas Indonesia. Depok.
Mufit, F., Fadhilah, Amir, H., Bijaksana, S. (2006). Kajian tentang Sifat Magnetik
Pasir Besi dari Pantai Sunur, Pariaman, Sumatera Barat. Jurnal Geofisika. 1,
2-5
62
Najmi, N. (2014). Ekstraksi Magnetit (Fe3O4) dari Pasir Besi Pantai Syiah Kuala
Banda Aceh dan Penyisipannya dalam Magnesium Hidrida (MgH2)
Menggunakan Methodemechanical Milling. Skripsi. Univeristas Syiah Kuala.
Banda Aceh.
Oscik, J. & Cooper, L. (1982). Adsorption. New York: Ellis Horwood Limited John
Wiley and Sons.
Palar, H. 2008. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta.
Pratama, R.A. (2017). Studi Analisis Spesiasi Logam Fe (II) dan Fe (III)
menggunakan Kurkumin Hasil Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica val)
sebagai Senyawa Pengompleks Secara Spektrofotometri Ultraungu-Tampak.
Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, LIPI. 1997. Syarat Mutu Karbon Aktif SNI
06-3730-1995.
Putra, D.E., Atuti, F.P. & Suharyadi, E. (2014). Studi Penurunan Kadar Logam Besi
(Fe) pada Limbah Batik dengan Sistem Purifikasi Menggunakan Absorben
Nanopartikel Magnetik (Fe3O4). Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI
Jateng & DIY. Yogyakarta. 250-252.
Rahmayani, F. (2009). Analisis Kadar Besi (Fe) dan Tembaga (Cu) dalam Air
Zamzam secara Spektrofotometri Serapan Atom. Karya Ilmiah. Univeritas
Sumaetra Utara.
63
Saputri, N.A., Taer, E. & Surbakti, A. (2016). Analisa Serapan Logam Berat Fe Pada
Karbon Aktif yang Dicampurkan Dengan Nano Fe3O4 dan Polyvinylidene
Fluoride (PVDF). Repository FMIPA University of Riau.1-9.
Shofa. 2012. Pembuatan Karbon Aktif Berbahan Baku Ampas Tebu dengan Aktivasi
Kalium Hidroksida. Skripsi. Universitas Indonesia, Depok.
Siregar, Y.D.I., Heryanto, R., Riyadhi, A., Lestari, T.H. & Nurlela. (2015).
Karakterisasi Karbon Aktif Asal Tumbuhan dan Tulang Hewan Menggunakan
FTIR dan Analisis Kemometrika. Jurnal Kimia VALENSI: Jurnal Penelitian
dan Pengembangan Ilmu Kimia. 1(2): 103-116
Skoog, D.A., Donald, M., West, F., James, H. & Stanley R. C. 2000. Fundamentals
of Analytical Chemistry. Hardcover. Publisher: Brooks Cole.
64
Sopyan, Sikanna, R., & Sumami, N.K. (2014). Fitoakumulasi Merkuri oleh Akar
Tanaman Bayam Daun (Amaratus spinosus linn) pada Tanah Tercemar.
Online Journal of Natural Science. 3(2): 31-39
Suherman, R. (2011). Uji Kadar Logam Pb. Cd dan Fe pada Air Situ Cileduk
Pamulang. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Suprihatin & Indrasti, S.N. (2010). Penyisihan Logam Berat Dari Limbah Cair
Laboratorium Dengan Metode Presipitasi Dan Adsorpsi. Makara, Sains.
14(1): 44-50.
Sutanto., W.D. & Hidjan. (2011). Penurunan Kadar Logam Berat dan Kekeruhan Air
Limbah Menggunakan Proses Elektrokoagulasi. Jurnal Ilmiah Elite Elektro.
2(1): 1-6.
Svehla, G. 1985. Vogel 1 : Buku Teks Analisis Kuantitatid Makro dan Semimikro.
Jakarta: PT. Kalman Media Pustaka
Taer, E., Sugianto, & Rika. (2015). Efek Penambahan Partikel Magnetik Fe3O4
terhadap Kemampuan Serapan Karbon Aktif Serbuk Gergaji Kayu pada
Logam Berat Besi (Fe). Jurusan Fisika FMIPA Universitas Riau, Pekanbaru.
752-758
Tomhissa, N. (2012). Adosrpsi Logam Berat Kadmium (Cd) oleh Pasir yang Dilapisi
Besi (III) Oksida, {Fe2O3}. Skripsi. Universitasi Pattimura. Ambon.
65
Winata, A.T. (2012). Adsorpsi ammonium (NH4+) dalam air limbah rumah tanggan
dengan zeolit A-karbon menggunakan metode batch dan kolom. Jurusan
Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi
Sepuluh Nopember, Surabaya.