DAFTAR PUSTAKA

Adawyah, R. 2011. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Apriadi, D. 2005. Kandungan Logam Berat Hg, Pb, dan cr pada Air, Sedimen dan
Kerang hijau (Perna viridis L.) di Perairan Kamal Muara, Teluk Jakarta.
[Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian
Bogor. Bogor.


Al Chusein, A.F. Ratna, I. 2012. Lama Perendaman Daging kerang Darah (Anadara
granosa) dalam Larutan Alginat Terhadap Pengurangan Kadar
Kadmium. Jurnal Saintek Perikanan Vol. 8. No. 1. Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. Semarang.

AOAC] Association of Official Analytical Chemyst. 2005. Official Method of
Analysis of The Association of Official Analytical of Chemist. Arlington,
Virginia, USA: Association of Official Analytical Chemist, Inc.

Apriadi, D. 2005. Kandungan Logam Berat Hg, Pb, dan cr pada Air, Sedimen dan
Kerang hijau (Perna viridis L.) di Perairan Kamal Muara, Teluk Jakarta.
[Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian
Bogor. Bogor.


Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V,
Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Astuti, V.C.Y. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon
aristatus) Terhadap Penurunan kadar Glukosa Darah Tikus Wistar yang
Diinduksi Aloksan.laporan Karya Tulis Ilmiah. Fakultas kedokteran.
Universitas Diponegoro. Semarang


Badan Penelitian dan Pengembangan Jawa Tengah. 2006. Draft Laporan Akhir :
Pekerjaan Penelitian Tingkat Pencemaran Logam Berat di Pantai Utara
Jawa Tengah. Minta Adi Pratama, Semarang, 137 hlm.

Badan Standarisasi Nasional . 2006. SNI 3460.1:2009. Tentang Uji Organoleptik.
Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

. 2011. Penentuan Kadar Logam Berat Timbal (Pb) dan
Kadmium (Cd) pada Produk Perikanan. No. SNI 2354-5-2011. Jakarta.
Budiarti, A. Kusreni. Siti, M. 2010. Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb)
dan Kadmium (Cd) dalam Udang Putih (Litopenaeus vannamei) yang
Diperoleh dari Muara Sungai banjir kanal Barat dan Perairan Pantai Kota
Semarang. Fakultas Farmasi. Universitas Wahid Hasyim. Semarang.

Budiyanto D, I Ismanadji, US Aji dan Sugiri. 1990. Laporan Uji Coba Depurasi
Kerang-kerangandan Kaitannya dengan Pengalengan. BBPMHP. Jakarta.

Cahyady, B. 2009. Studi Tentang Kesensitifan Spektrofotometer Serapan Atom
(SSA) Teknik Vapour Hydride generation Accessories (VHGA) Dibandingkan
Dengan SSA Nyala Pada Analisa Unsur Arsen (As) yang Terdapat Dalam Air
Minum. [Tesis] Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Dwiloka, B. D.L.M.R. Rasanae. E. Rianto. 2006. Kandungan Logam Berat Pada
Hati dan Usus Sapi yang Dipelihara di TPA Jatibarang Semarang Setelah
Direbus Dengan Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth).
Risalah Seminar Ilmiah. Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro.
Semarang.

Dwiwahyuni, A. Ayu, S. Brian, W. Dain, I. Harviani, I.L. 2011. Logam. Akademi
Kimia Analisis. Bogor

Fauziah, A.R. Boedi, S.R. Yudi, C. 2012. Korelasi ukuran Kerang Darah (Anadara
granosa) dengan Konsentrasi Logam Berat Merkuri (Hg) di Muara
Sungai Ketingan, Sidoarjo, Jawa Timur. Journal of Marine and Coastal
Sciene. 1(1). 34-44. Fakultas perikanan Dan Kelautan. Universitas
Airlangga. Surabaya.

Hadiwiyoto, Suwedo, Darmadji, Purnama, dan Purwasari, Susana. 2000.
Perbandingan Pengasapan Panas dan Penggunaan Asap Cair pada
Pengolahan Ikan; Tinjauan Kandungan Benzopiren, Fenol, dan Sifat
Organoleptik Ikan Asap. Agritech Vol. 20 No.1 Tahun 2000.

http://abdullatif898.blogspot.com/2013/01/tanaman-obat-penyakit-ginjal.html.
diakses tanggal 14 September 2014.

https://.www.Flickr.com. Diakses tanggal 14 September 2014.

Hutagalung, H. P dan Razak, H. 1981. Kandungan logam berat dalam beberapa
perairan laut Indonesia, dalam Kondisi lingkungan pesisir dan laut
Indonesia. Puslitbang Oceanologi LIPI Jakarta.

Kamal, Z. M. Yazid. C. Supriyanto. 2003. Penentuan kadar Pb (Timbal) dalam Cat
Rambut dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. P3TM.
BATAN.

Kementrian Kelautan dan Perikanan. 2010. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia.
Direktorat Jendral Perikanan. Jakarta.

Keputusan Menteri Kelautan dan perikanan. 2004. Nomor: Kep.17.MEN/2004.
Sistem Sanitasi Kekerangan Indonesia.Menteri Kelautan dan Perikanan.
Jakarta.

Kristianingrum. S. 2004. Kegiatan Pelatihan Penggunaan dan Perawatan Alat-Alat
Laboratorium Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Murniyati, A dan Sunarman. 2000. Pendinginan. Pembekuan dan Pengawetan Ikan.
Kanisius. Yogyakarta.

Maslukah, L. 2007. Konsentrasi Logam Berat (Pb, Cd, Cu, Zn) Terlarut, dalam
Seston, dan dalam Sedimen di Estuari Banjir Kanal Barat, Semarang.
Jurnal Sumberdaya Perairan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.
Universitas Diponegoro. Semarang.

Muhajir, A. 2009. Studi Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) Pada kerang Darah
(Anadara granosa) dari Beberapa Pasar Kota Malang. [Skripsi]. Fakultas
Sains dan Teknologi. UIN maulana Malik Ibrahim. Malang.

Noorulil, B. Ratna. A. 2009. Rancang Bangun Model Mekanik Alat Untuk Mengukur
Kadar Keasaman Susu Cair, Sari Buah dan Soft drink. Jurnal Institut
Teknologi. Surabaya.

Notohadiprawiro, T. 2006. Logam Berat dalam Pertanian. Repro Universitas gadjah
Mada. Yogyakarta.

Nuraini. Andi, Z. Tengku, S.R. 2014. Kajian Stok Kerang Darah (Anadara granosa)
Berbasis Panjang Berat yang Didaratkan di Daerah Kolong Kabupaten
Karimun. FIKP. UMRAH

Nurjanah. Zulhamsyah. dan Kustiyariyah. 2005. Kandungan Mineral dan Proksimat
Kerang Darah (Anadara granosa) yang Diambil dari Kabupaten
Boalemo, Gorontalo. Buletin Teknologi Hasil Perikanan, 8 (2) : 15-24.

Palar, H. 2008. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan ke Empat.
Rineka Cipta, Jakarta, 389 hlm.

Pricillia, V. 2011. Karakteristik Kerang Darah (Anadara granosa). Departemen
Teknologi Hasil Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB.
Bogor.

Putri, F.I. 2010. Kandungan Logam Berat Hg, Cd, dan Pb pada Kerang Darah
(Anadara granosa). Di Perairan Teluk lada, Kabupaten Pandeglang,
Banten. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.

Raharjo, S. 2004. Kerusakan Oksidatif pada Makanan. Pusat Studi Pangan dan Gizi.
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Rahayu, F.R., Slamet, M., Suliantari dan Srikandi, F. 1998. Teknologi Fermentasi
Produk Perikanan. PAU pangan dan Gizi. IPB. Bogor.

Retyoadhi, A. Y. Tri, S. Erryana, M. 2005. Kajian Cemaran Logam Timbal (Pb),
Total Mikrobia dan E.coli pada Kerang Darah (Anadara granosa Linn)
Segar di Kabupaten Sidoarjo. Fakultas Tekhnik. Universitas Brawijaya.
Malang. [Jurnal] Teknologi Pertanian, Vol. 6 No. 3.

Sari, D.K. 2009. Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Yogyakarta

Sari, K.A. 2014. Pengaruh Lama Perebusan dan Konsentrasi Larutan Jeruk Nipis
(Citrus aurantifolia) Terhadap Kadar Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd)
pada Kerang Darah (Anadara granosa). Jurnal Pengolahan dan
Bioteknologi Hasil Perikanan Vol. 3. No. 2. Hal 1-10. Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautam. Universitas Diponegoro. Semarang.

Sitorus, H. 2004. Analisis Beberapa Karakterisitik Lingkungan Perairan yang
Mempengaruhi Akumulasi Logam Berat Timbal dalam Tubuh Kerang
Darah di Perairan Pesisir Timur Sumatera Utara. Jurnal Ilmu-Ilmu
Perairan dan Perikanan Indonesia Jilid 11 No. 1Hal. 53-60. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Bogor

Sjafaraenan. Suryani, A. Eddy, S. 2010. Kandungan Zat Gizi Kerang (Semele SP.)
yang Berasal dari Perairan Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. BPS
Kab. Muna. Sulawesi Tenggara

Suaniti, Made. 2007. Pengaruh EDTA Dalam Penentuan Kandungan Timbal Dan
Tembaga Pada Kerang Hijau (Mytilus Viridis). Jurnal Ecotrophic Vol 2
(1) . ISSN 1907-5626

Supriharyono. 2002. Pelestarian dan Pengelolaan Sumberdaya Alam di Wilayah
Pesisir Tropis. PT. GramediaPustaka Utama, Jakarta.

Suryono, C. A. 2006. Bioakumulasi Logam Berat Melalui Sistim Jaringan Makanan
dan Lingkungan pada Kerang Bulu (Anadara inflata). Vol.11(1):1922.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro.
Semarang.

Suseno, H. 2011. Kemampuan Kerang Hijau (Perna viridis) Mengakumulasi dan
Mendistribusi
60
Co dan
137
Cs. Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah
(Journal of Waste Management Technology) Vol.14 No.1. Pusat
Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN. Tangerang.
Sutjipto. Wahyu,J.P. Yuli, W. 2009. Pengaruh Cara Pengeringan Terhadap Perubahan
Fisikokimia Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth). Jurnal
Tumbuhan Obat Indonesia. BBLTO-OT. Depkes-RI.
Umbara, H Dan Suseno,H.2006. Faktor Bioakumulasi Timbal oleh Kerang Darah
(Anadara Granosa). Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR. Pusat
Teknologi Limbah Radioaktif. Batan.
Widiarih, T. 2007. Buku Ajar Perancangan Percobaan Program Studi Statistika
Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Universitas Diponegoro. Semarang.
Widyastuti, A. 2010. Biologi dan Habitat Kerang Darah (Anadara sp). Jurnal Ilmiah
Perikanan dan Kelautan Vol.6 No. 2. UPT Loka Konservasi Biota Laut
Biak. Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI.
Wulandari, I. 2011. Teknologi Ekstraksi dengan metode Maserasi dalam Etanol 70%
pada Daun Kumis Kucing (Orhosiphon samineus Benth) di Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional
(B2P2TO-OT) Tawangmangu. [Skripsi]. Fakultas Pertanian. Universitas
Sebelas Maret. Surakarta.
Yunizal, M. J, Dolaria. N, Purdiwoto. B, Abdulrohim, Carkipan. 1998. Prosedur
Analisa Kimiawi Ikan dan Produk Olahan Hasil Hasil Perikanan. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Perikanan, Jakarta.