Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M & Khairurrijal. 2009. Karakterisasi Nanomaterial. Jurnal Nanosains


Teknologi. 2: 1979.

Anonim. 2009. Air dan Air Limbah - Bagian 4:Cara Uji Besi (Fe) Secara
Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) - Nyala SNI Nomor 6989.4-2009.
Badan Standar Nasional, Jakarta.

Anonim. 2008. Air dan Air Limbah - Bagian 57:Metoda Pengambilan Contoh Air
Permukaan SNI Nomor 6989.57-2008. Badan Standar Nasional, Jakarta.

Anonim. 2006. Cara Uji Air Minum dalam Kemasan SNI Nomor 01-3554-2006.
Badan Standar Nasional, Jakarta.

Anonim. 2017. Kabupaten Kampar dalam Angka 2017. BPS, Kampar.

Anonim. 2016. Outlook Komuditas Pertanian Sub Sektor Holtikultura. Pusat Data
dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian
Pertanian, Jakarta.

Anonim. 1995. Syarat Mutu Arang Aktif SNI Nomor 06-3730-1995.


Badan Standar Nasional, Jakarta.

Anonim. 2017. Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Nanas. BPS,


Jakarta.

Asip, F., Mardhiah, R. & Husna. 2008. Uji Efektifitas Cangkang Telur dalam
Mengadsorpsi Ion Fe dengan Proses Batch. Jurnal Teknik Kimia.
15(2): 22-26.

Atkins, P.W. 1999. Kimia Fisika. Erlangga. Jakarta.

Bartholomew, D. P., Paull, R.E & Rohrbach, K.G. 2003. The pineapple: botany,
production and uses. CABI Publishing. United Kingdom.
Chongrak K., Eric H., Noureddine A. & Jean, P. G. 1998. Application of
Methylene Blue Adsorption of Cotton Fiber Specific Surface Area
Measurement :Part I. Methodology. The Journal of Cotton Science.
2: 164-173.
Darmayanto. 2009. Penggunaan Serbuk Tulang Ayam sebagai Penurun Intensitas
Warna Air Gambut. Tesis. USU, Medan.

Gandjar, G & Rohman, A. 2008. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar,


Yogyakarta.

55
Ghufron, M. 2007. Pengolahan Kualitas Air dalam Budidaya Perairan. Rineka
Cipta, Jakarta.

Hall, T. 2004. Evaluating Water Quality. University of California, California.

Handayani, W.A. 2010. Penggunaan Selulosa Daun Nanas sebagai Adsorben


Logam Berat Cd (II). Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Hamid, A. 2013. Efektivitas Lempung Cengar sebagai Koaagulan Cair dalam


Penjernihan Air Gambut. Skripsi. Jurusan Kimia FMIPA Universitas
Riau, Pekanbaru.

Hassler, J.W. 1974. Purification With Activated Carbon : Industrial, Commercial,


Environmental. Chemical Publishing, New York.

Hidayat, P., 2008, Teknologi Pemanfaatan Serat Daun Nanas sebagai Alternatif
Bahan Baku Tekstil. Teknokin. Yogyakarta. 13(2).

Ikhsan, D., Yulianto, M., E., & Hartati, I. 2011. Pengembangan Bioreaktor
Hidrolisis Enzimatis Untuk Produksi Bioetanol dari Biomassa Jerami
Padi. Jurnal.

Jalali, R., Ghafurian, H., Davarpanah, S.J & Sepehr, S. 2002. Removal and
Recovery of Lead Using Non Living Biomass of Marine Algae. Journal
of Hazardous Material B92., 253-262.

Jamilatun, S & Setyawan, M. 2014. Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung


Kelapa dan Aplikasinya untuk Penjernihan Asam Cair. Jurnal Spektrum
Industri. ISSN: 1963-6590. 12(1). 1-112.

Jankowska H, Andrzes S, & Jerzy C. 1991. Active Carbon. Ellis Horwood,


New York.

Khopkar. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI-Press, Jakarta.

Kroschwitz, J.T. 1990. Polymer Characterization and Analysis. John Willey and
Son, New York

Kurniawan, I. K. G. I & Sutapa, J.P.G. 2010. Pembuatan dan Pemanfaatan Arang


Aktif dari Tempurung Buah Lontar (Borassus Flabellifer Linn.) Sebagai
Absorben Limbah Batik Kayu Jurnal Ilmu Kehutana. UGM.

Kusnaedi. 2006. Mengolah Air Gambut dan Kotor untuk Air Minum. Penebar
Swadaya, Jakarta.

56
Lusiana, R.A. & Widodo, D.S. 2010. Kimia Analisis Kuantitatif: Dasar
Penguasaan Aspek Eksperimental. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Maisrilestari, Y., Khomaini, R. & Wijayanti, H. 2013. Pembuatan Arang Aktif


dari Cangkang Kelapa dengan Cara Aktivasi Fisika, Kimia, dan Fisika
Kimia. Konversi. 2(1): 46-50.

Meilita, S., & Tuti, S. 2003. Arang Aktif. Universitas Sumatra Utara, Medan.

Mubekti. 2011. Studi pewilayahan dalam rangka pengelolaan lahan gambut


berkelanjutan di Provinsi Riau. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia.
13(2) :88-94.

Munawarah, S., Hanifah T.A & Bali S. 2015. Potensi arang aktif biji alpukat
(Persea americana Mill) Sebagai Adsorben Ion Kadmium (II) dan
TImbal (II) dengan aktivator H2SO4. Repository. FMIPA UR, Pekanbaru.

Pansu, M & Gautheyrou, J. 2006. Handbook of Soil Analysis: Mineralogical,


Organics and Inorganics. Springer Berlin-Heidelberg, Jerman.

Pari, G., Widayati, D.T & Yoshida, M. 1999. Karakteristik Arang Aktif dari
Arang Serbuk Gergajian Sengon Dengan Bahan pengaktif NH4HCO3.
Jurnal Penelitian Hasil Hutan 17 (2) : 89-100.

Pari,, G, Hendra, D., & Pasaribu, R.A.. 2006. Pengaruh Lama Waktu Aktivasi dan
Konsentrasi Asam Fosfat terhadap Mutu Arang Aktif Kulit Kayu Acacia
mangium. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 24 (1): 33-46. Pusat Litbang
Hasil Hutan, Bogor.

Parsons, S. A., Jefferson, B., Gosian, E. H., Jarvis, P. R., & Fearing, D. A. 2004.
Natural Organic Matter: The Relationship Between Character and
Treatibility. Water Science and Technology: Water Supply. 5(4): 43-48.

Pramashinta, A. & Abdullah. 2014. Kinetika Fermentasi Limbah Kulit Nanas dan
Produktivitas Etanol. Jurnal Metana, 10: 12-17.

Prasetyo, A. Yudi, A., & Astuti, R.N. 2011. Adsorpsi Metilen Blue pada Karbon
Aktif dari Ban Bekas Dengan Variasi Konsentrasi NaCl pada Suhu
Pengaktivan 600 0C dan 650 0C. Jurnal Neutrino. 4(1): 16-23.

Rahmat, N. A. & Ali, A. A. 2016. Removal of Remazol Brilliant Blue R from


Aqueous Solution by Adsorption Using Pineapple Leaf Powder and Lime
Peel Powder. Water Air Soil Pollut. 227:105.

57
Ramdja, A. F., Halim, M. & Handi, J. 2008. Pembuatan Karbon Aktif dari
Pelepah Kelapa (Cocus nucifera). Jurnal Teknik Kimia. 2(1): 1-8.

Reynold,T.D. 1982. Unit Operation And Processes in Environment Engineering.


Wadswith Inc: California.

Reyra, A.S., Daud, S & Yenti, S.R. 2017. Pengaruh Massa dan Ukuran Partikel
Adsorben Daun Nanas terhadap Efisiensi Penyisihan Fe pada Air
Gambut. Repository. 4(2): 2-3.

Rizky, I.P. 2015. Aktivasi Arang Tongkol Jagung menggunakan HCl sebagai
Adsorben Ion Cd(II). Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Rukmana, R. 1996. Nanas Budidaya dan Pascapanen.Kanisius, Yogjakarta.

Rutkowska, A & Pikula, D. 2013. Effect of Crop Rotation and Nitrogen


Fertilization on the Quality and Quantity of Soil Organic Matter. Soil
Processes and Current Trends in Quality Asessment.

Semangun, H. 2007. Penyakit-penyakit Hortikultura di Indonesia (edisi kedua).


Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sembiring, T. M & Sinaga,T. S. 2003. Arang Aktif (Pengenalan dan Proses


Pembuatannya. Universitas Sumatera Utara, Medan

Setiawan, A. A., Shofiyani, A & Syahbanu, I. 2017. Pemanfaatan Limbah Daun


Nanas (Ananas Comosus) Sebagai Bahan Dasar Arang Aktif Untuk
Adsorpsi Fe(II). JKK. 6(3).

Shofa. 2012, Pembuatan Karbon Aktif Berbahan Baku Ampas Tebu dengan
Aktivasi Kalium Hidroksida, Skripsi, Fakultas Teknik UI, Depok.

Suherman, D. & Sumawijaya, N. 2013. Menghilangkan Warna dan Zat Organik


Air Gambut dengan Metode Koagulasi-Flokulasi Suasana Basa. Ris. Geo.
Tam. 2(23): 125-137.

Sukardjo. 1997. Kimia Fisika. Edisi Baru. Rineka Cipta, Jakarta.

Sukardjo. 2002. Kimia Fisika. Edisi Baru. Rineka Cipta, Jakarta.

Supardi, I. 2003. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. P.T. Alumni, Bandung.

Syauqiah, I., Amalia, M., & Kartini A. H. 2011. Analisis Variasi Waktu dan
Kecepatan Pengaduk pada Proses Adsorpsi Limbah Logam Berat dengan
Arang Aktif. Jurnal Info Teknik. 12(1): 11-20.

58
Thaha, M. A., Riswal, K., & Bachmid, I. 2012. Efektivitas Penggunaan Ampas
Sagu Sebagai Biosorben untuk Mengadsorpsi Ion Mangan (Mn). Skripsi.
Universitas Hasanuddin, Makassar.

Widayanti, S., 2008. Analisis Kadar Hemoglobin Pada Anak Buah Kapal PT.
Salam Pacific Indonesia Lines Di Belawan Tahun 2007. Skripsi. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan.

Yoseva, P. L. 2015. Pemanfaatan Limbah Ampas Tebu Sebagai Adsorben untuk


Peningkatan Kualitas Air Gambut. JOM. FMIPA-UR, Pekanbaru.

Zhang, Z., Moghaddam, L., O’Hara, M. I.., & Doherty S. O. W. 2011. Congo Red
Adsorption by Ball-milled Sugarcane Bagasse. Chemical Engineering
Journal. 178: 122-128.

59

Anda mungkin juga menyukai