Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

1. Andrianto, G., dan Bayu D., Jati. Proses Penyisihan Ammonia dengan
Menggunakan Lumpur Aktif dan Ceratopyllum Demersum serta Mikroalga Jenis
Chloropyta. Semarang: Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas
Diponegoro.
2. Anggraeni, D., Tunggul S, Alexander., dan Bambang, R. 2014. Pengeruh Volume
Lumpur Aktif dengan Proses Kontak Stabilisasi pada Efektifitas Pengolahan Air
Limbah Industri Pengolahan Ikan. Malang: Jurnal Sumber Daya Alam dan
Lingkungan.
3. Asmadi dan Suharno. 2012. Dasar-Dasar Teknologi Pengolahan Air Limbah.
Yogyakarta: Gosyen Publishing.
4. Asmadi. 2013. Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit. Yogyakarta: Gosyen
Publishing.
5. Chandra, B. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC.
6. Degremont, Ondeo. 2002. Water, A Fundamental Element.
7. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
8. Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Bogor: Penerbit Kanisiu

9. Fitrahani, L.Z., Indrasti, N.S., Supriatin. 2012. Karakterisasi Kondisi Operasi dan
Optimasi Proses Pengolahan Air Limbah Industri Pangan. Bogor: E-Jurnal
Agroindustri Indonesia Vol. 1 No. 2 hal 110-117. ISSN 2252-3324
10. Ginting, P. 2010. Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri. Bandung:
Yrama Widya
11. Herlambang, A. Teknologi Pengolahan Limbah Tekstil dengan Sistem Lumpur Aktif.
Jakarta: Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lingkungan, BPPT.
12. Herlambang, A., dan Marsidi, R. 2003. Proses Denitrifikasi dengan Sistem Biofilter
Untuk Pengolahan Air Limbah yang Mengandung Nitrat. Jakarta: Pusat Pengkajian
dan Penerapan Teknologi Lingkungan (BPPT).
13. Jauhari, A. 2012. Pemanfaatan Lumpur Aktif dalam Mereduksi Fenol. Banjarbaru:
Jurnal Hutan Tropis Vol. 13 No. 1 ISSN 1412-4645.

88
14. Jenie, B.S.L., dan Rahayu, W.P. 1993. Penanganan Limbah Industri Pangan.
Yogyakarta: Kanisius.
15. Junaidi. dan Patria DH, Bima. 2006. Analisis Teknologi Pengolahan Limbah Cair
Pada Industri Tekstil (Studi Kasus PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta).
Semarang: Jurnal Presipitasi Vol. 1 No. 1 September 2006. ISSN 1907-187X.
16. Khusnuryani, A. 2008. Mikrobia Sebagai Agen Penurun Fosfat pada Pengolahan
Limbah Cair Rumah Sakit. Yogyakarta: Fak. Sains dan Teknologi UIN Sunan
Kalijaga.
17. Metcalf and Eddy. 2003. Wastewater Engineering Treatment and Reuse, 4th Edition.
New York: McGraw-Hill.
18. Pruss, A. 2005. Pengelolaan Aman Limbah Layanan Kesehatan Cetakan I. Jakarta:
Penerbit EGC.
19. Ryadi, S. 1984. Pencemaran Air. Surabaya: Karya Anda.
20. Said, N.I. 2005. Teknologi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit
Dengan Sistem Biofilter Anaerob-Aerob. Jakarta: Pusat Pengkajian dan Penerapan
Teknologi Lingkungan, BPPT
21. Sari, F.R. 2013. Perbandingan Limbah dan Lumpur Aktif Terhadap Pengeruh
Sistem Aerasi pada Pengolahan Limbah CPO. Banjarbaru: Jurnal Konversi Vol. 2
No. 1.
22. Selintung, M., R Malamassam, M., Rahim, M. 2013. Studi Pengaruh Umur Lumpur
Terhadap Kualitas Effluent Limbah Cair Industri Menggunakan Lumpur Aktif.
Makassar: Universitas Hassanudin.
23. Siregar, S. 2005. Instalasi Pengolahan Air Limbah. Yogyakarta: PT. Kanisius.
24. Sugiharto. 1987. Dasar-Dasar Pengelolaan Air Limbah. Jakarta: Universitas Indonesia.
25. Suyasa, I.W.B dan Made Arsa, I. Penurunan Kadar Minyak dan COD Air Limbah
Operasional Pembangkit Listrik dengan Flotasi dan Lumpur Aktif. Bali: Jurnal
Bumi Lestari Vol. 13 No. 1 hal. 98-105.
26. Titiresmi. 2007. Penurunan Kadar COD Air Limbah Industri Permen dengan
Menggunakan Reakor Lumpur Aktif. ISSN 144-318. Jakarta: Jurnal Teknik
Lingkungan Vol. 8 No. 2 Hal 91-98

89

Anda mungkin juga menyukai