Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Agusti. I.D., Saputra. E., & Darmayanti. L. 2015. Pemanfaatan Geopolimer dari
Kaolin sebagai Adsorben Untuk Mengolah Air Gambut. Jurnal Fakultas
Teknik. Vol. 2 (I). Universitas Riau.
Akademi Teknik Tirta Wiyata. 2003. Pelatihan Kualitas Air. Magelang.
Alkan, M., C. Hopa, Z. Yilmaz, H. & Guler. 2005. The Effect Alkali Concentration
and Solid/Liquid Ratio on the Hydrotermal Synthesis of Zeolit NaA from
Natural Kaolinite, Microporous and Mesoporous Materials. Jurnal Ilmiah.
Hlm. 176 - 184.
Anggriawan. A., Saputra. E., & Olivia. M. 2015. Penyisihan Kadar Logam Fe dan
Mn pada Air Gambut dengan Pemanfaatan Geopolimer dari Kaolin sebagai
Adsorben. Jurnal Fakultas Teknik. Vol. 2 (I). Universitas Riau.
Bhattacharyya, K.G. and Gupta, S.S. 2006. Kaolinite, Montmorillonite, and Their
Modified Derivatives as Adsorbents for Removal of Cu(II) from Aqueous
Solution Sep. Purif. Journal Technol.
Bhattacharyya. K.G., & Gupta. S.S. 2008. Adsorption Of A Few Heavy Metals On
Natural And Modified Kaolinite and Montmorillonite. A Review Elsevier.
Cici. I., Destiarti. L., dan Shofiyani.A. 2017. Pemanfaatan Komposit Ampas Sagu
– Kaolin untuk Adsorbsi Fe (II). Jurnal Untan. Vol. 6 (II). Universitas
Tanjungpura. Hlm. 7 – 13.
Dinas Pertambangan Provinsi Sumatera Utara (DisTam PropSu). 2004. Potensi
Bahan Galian Sumatera Utara. Kantor Wilayah Pertambangan dan Energi
Sumatera Utara. Medan.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Penerbit
Konisius.
Ferdinand, D.F.G. 2008. Pengujian Alat Pendingin Sistem Adsorbsi Dua Absorber
Dengan Menggunakan Metanol 1000 mL Sebagai Refrigeran. Skripsi.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Gabriel, J. F. 2001. Fisika Lingkungan. Jakarta: Penerbit Hiprokrates.
Haitami, Dinna, R., Syahid, F. 2016. Ketepatan Hasil dan Variasi Waktu
Pendidihan Pemeriksaan Zat Organik. Medical Laboratory Technology
Journal. Vol. 2 (II). Hlm. 61-65.
Joko, T. 2010. Unit produksi dalam sistem penyediaan air minum. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Keputusan Menteri Kesehatan RI. Persyaratan Kualitas Air Minum. Jakarta patent
492/MENKES/PER/IV/2010. 1990.
Kusnaedi. 2006. Mengolah Air Gambut dan Kotor Untuk Air Minum. Jakarta:
Penebar Swadaya. Hlm. 17-20.
Letterman, R. D. 1999. Water Quality and Treatment. Fifth Edition. New York: Mc
Graw Hill.Inc.
Makhmudah, N., & Notodarmojo, S. 2010. Penyisihan Besi-Mangan, Kekeruhan
dan Warna Menggunakan Saringan Pasir Lambat Dua Tingkat Pada Kondisi
Aliran Tak Jenuh. Studi Kasus: Air Sungai Cikapundung. Jurnal Teknik
Lingkungan. Vol. 16 (II).
Nandi, B.K., Goswami, A., & Purkait, M.K. 2009. Adsorption characteristics of
brilliant green dye on kaolin. Hazardous Materials 16: 387–395.
Nicolay, Xavier. 2006. Odors in the Food Industry. New York: Springer.
Permenkes No. 32 tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan
dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam
Renang, Solus per Aqua dan Pemandian Umum.
Putra. A, Helmi dan Syahputra. R. 2016. Studi Optimalisasi Adsorben Kaolin yang
dimodifikasi dengan Surfaktan dalam Penyisihan Logam Besi dan Mangan
dalam Air. Jurnal Seminar Nasional. Prodi Teknologi Kimia Industri
Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Sari, T.I.W., Muhsin & Wijayanti, H. 2016. Pengaruh Metode Aktivasi pada
Kemampuan Kaolin Sebagai Adsorben Besi(Fe) Air Sumur Garuda. Jurnal
Konversi. Vol. 5 (II). Hlm. 20 - 25.
Sarudji, Didik. 2010. Kesehatan Lingkungan. Bandung: Karya Putra Darwati.
Setyawan, F. L., Darjito., Khunur, M.M. 2013. Pengaruh pH dan Lama Kontak Pada
Adsorpsi Ca2+ Menggunakan Adsorben Kitin Terfosforilasi dari Limbah
Cangkang Bekicot (Achatina fulica). Kimia Student Journal. Vol. 1 (II).
Hlm.201 - 207
Shu, Z., Li, T,. Zhou, J., Chen, Y., Yu, D., Wang, Y. 2014. Template-free
Preparation of Mesoporous Silica and Alumina from Natural Kaolinite and
Their Application in Methylene Blue Adsorption. Applied Clay Science. Vol.
102. Hlm. 33 – 40.
Slamet, A. dan Masduki, A. 2000. Satuan Proses. Jurusan Teknik Lingkungan.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.
Soemirat. 2009. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta. Gajah Mada University
Press.
Srining, Peni. 2001. Perbedaan Penurunan Kadar Zat Warna dengan Media
Adsorbsi Karbon Aktif Tempurung Kelapa, Kulit Kacang Pada Industri Batik
Roro Djonggrang. Jurnal Ilmiah. Universitas Sebelas Maret. Yogyakarta.
Sukardjo. 1989. Kimia Fisika. Jakarta: Bina Aksara.
Sutrisno, T. 2006. Teknologi penyediaan air bersih. Jakarta: Rineka Cipta.
Tandy, E. 2012. Kemampuan Adsorben Limbah Lateks Karet Alam Terhadap
Minyak Pelumas dalam Air. Jurnal Teknik Kimia USU. Vol. 1 (II).
Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik USU.
Ulfin, Ita. 2013. Penukar Ion. Surabaya: Institut Teknologi Surabaya.
Utari, Tresye. 1994. Pembuatan Adsorben Alumina Dari Kaolin. Tesis. Jakarta
Vanatta, Birute. 2000. Guide for Industrial Waste Management. Diane Publishing:
New York.
Wahyuni, N. 2010. Modifikasi Kaolin dengan Surfaktan Benzalkonium Klorida
dan Karakteristiknya menggunakan Spektrofotometer Infrared. Jurnal Sains
dan Terapan Kimia. Vol. 1(4). Hlm. 1-14.
Wahyuni, N., Imelda., Arryanto, Y., Sutarno., & Zupriadi, Y. 2008. Hidrolisis
Lempung Dari Kecamatan Capkala dengan Variasi Konsentrasi Larutan
Asam Klorida. Jurnal Zeolit Indonesia. Vol. 7 (1).
Widowati, W. 2008. Efek Toksik Logam. Yogyakarta: Penerbit Andi. Hlm. 63, 109,
dan 119.

Anda mungkin juga menyukai