Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Anam, C., Sirojudin, & Firdausi, K. S. 2007. Analisis Gugus Fungsi pada Sampel
Uji, Bensin, dan Spiritus Menggunakan Metode Spektroskopi FTIR.
Berkala Fisika. 10: 79–85.
Anonim. 2001. Parameters of Water Quality. Enviromental Protection Agency,
Irlandia.
Anonim. 2005. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten
Bengkalis Tahun 2005-2025. Bappeda Kabupaten Bengkalis.
Anonim. 2009. Morfologi Beberapa Jenis Sagu Potensial di Papua. Deptan, Jurnal
Litbang Pertanian. 26(1).
Ari, P. M., Venilamani, N., Madhavakrishnan, S. & Shabudden, P. S. 2008.
Utilization of Sago Waste as an Adsorbent for the Removal of Cu(II) Ion
From Aqueous Soluton. E-Journal of Cemistry. 5(2): 233-232.
Atmayudha, A. 2007. Pembuatan Karbon Aktif Berbahan Dasar Tempurung
Kelapa Dengan Perlakuan Aktivasi Terkontrol Serta Uji Kinerjanya.
Skripsi. FT-UI, Jakarta.
Banu, J. R., Kaliappan, S. & Beck, D. 2006. Treatment of Sago Wastewater Using
Hybrid Anaerobic Reactor. Chemical Engineering Journal. 1(41): 56-62.
Bintoro. 2008. Bercocok Tanam Sagu. IPB Press, Bogor.

Buffle, J., Greter, F. L. & Haerdi, W. 1977. Measurement of Complexation


Properties of Humic Acid and Fulvic Acid in Natural Water with Lead and
Copper Ion-Selective Electrodes. Anal Chem. 49: 216-222.
Collet. 2007. Humus, Humic, Acid and Humates. www.chelatedtracemineral.com.
akses 05 maret 2017

Darmayanto. 2009. Penggunaan Serbuk Tulang Ayam sebagai Penurun Intensitas


Warna Air Gambut. Tesis. USU, Medan.

Eskin, N. A. M., Henderson, H. M. & Townsend, R. J. 1971. Biochemistry Of


Foods. Academic Press, New York.
Fachry, A. R., Sari, T. I., Dipura, A. Y., & Najamudin, J. 2010. Mencari Suhu
Optimal Proses Karbonisasi dan Pengaruh Campuran Batubara Terhadap
Kualitas Briket Eceng Gondok. Jurnal Teknik Kimia. 17(2): 55–67.
Fauziah, N. 2009. Pembuatan Arang Aktif Secara Langsung dari Kulit Acacia
mangium Wild dengan Aktivasi Fisika dan Aplikasinya Sebagai Adsorben.
Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Flach, M. 1997. Sago Palm. International Plant Genetic Resources Institute
(IPGRI) Promoting the Conservation and Use of Underutilized and
Neglected Crops, 13. IPGRI Italy and IPK Germany.

54
Gandjar, G & Rohman, A. 2008. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.

Ghufron, M. 2007. Pengolahan Kualitas Air dalam Budidaya Perairan. Rineka


Cipta, Jakarta.
Eaton & Andrew. 2005. Iron and Manganese Removal From Water. Mexico:
Mexican Institute of Water Technology.
Hamid, A. 2013. Efektivitas Lempung Cengar sebagai Koagulan Cair dalam
Penjernihan Air Gambut. Skripsi. Jurusan Kimia. Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Riau, Pekanbaru.
Hartono, B. & Rahman, A. 2004. Penyaringan Air Tanah Dengan Zeolit Alami untuk
Menurunkan Kadar Besi dan Mangan. Departemen Kesehatan Lingkungan.
FKM-UI, Depok

Haryanto, B. & Pangloli, P. 1992. Potensi dan Pemanfaatan Sagu. Kanisius,


Jakarta.
Husni, H d& Cut M. R. 2008. Preparasi dan Karakterisasi Karbon Aktif dari
Batang Pisang Menggunakaan Gas Nitrogen. Laporan Penelitian.
Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh
Kadirvelu, K., Kavipriya, M., & Khartika, C. 2004. Mercury(II) Adsorption by
activated Carbon Made From Sago Waste. E-Journal of Cemistry.
Department of Environmental Science, PSG College of Arts and Science,
India.
Khopkar. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Terjemahan Saptoharjo, A.
UI-Press, Jakarta.
Kiat, I. J. 2006. Preparation and Characterization of Carboxymethyl Sago Waste
and It’s Hydrogel. Thesis. Malaysia Master of Science, Universiti Putra
Malaysia.
Kroschwitz, J. 1990. Polymer Characterization and Analysis. John Wiley and
Sons. Inc., Canada.
Kusnaedi. 2006. Mengolah Air Gambut dan Kotor untuk Air Minum. Penebar
Swadaya, Jakarta.

Lestaluhu, K. H. 2015. Keefektifan Ampas Sagu Sebagai Biosorben untuk


Mengadsorpsi Ion Timbal (Pb). Skripsi. Universitas Hasanuddin,
Makassar.
Louhenapessy, J. E., Luhukay, M., Talakua, S., Salampessy, H. & Riry, J. 2010.
Sagu Harapan dan Tantangan. Bumi Aksara, Jakarta
Lusiana, R.A. & Widodo, D.S. 2010. Kimia Analisis Kuantitatif: Dasar
Penguasaan Aspek Eksperimental. Graha Ilmu, Yogyakarta.

55
Malik, F. 2016. Persiapan Adsorben dari Limbah Ampas Tebu Menggunakan
Aktivator Natrium Hidroksida dan Model Adsorpsi Terhadap Larutan
Metilen Biru. Skripsi. FMIPA-UR, pekanbaru.
Manocha, S. M. 2003. Porous Carbons. Sadhana 28 : 335-348
Manullang, S. A. 2015. Potensi Arang Aktif Cangkang Bunga Pinus sebagai Ion
Kadmium (II) dan Timbal (II) dengan Aktivator H2SO4 dalam Larutan.
Skripsi. FMIPA-UR, Pekanbaru.
Marisha, S. 2005. Teknik Pembuatan Arang Aktif dengan Memanfaatkan Ampas
Sagu. Blog Chemistry diakses tanggal 5 Maret 2017.

Muna, A.N. 2011. Kinetika Adsorpsi Karbon Aktif dari Batang Pisang sebagai
Adsorben untuk Penyerapan Ion Logam Cr(IV) pada Ir Limbah Industri.
Tugas Akhir. FMIPA-Universitas Semarang, Semarang.

Nisandi. 2007. Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Briket


Arang dan Asap Cair. Seminar Nasional Teknologi, Yogyakarta.
Pambayun. 2013. Pembuatan Karbon Aktif dari Arng Tempurung Kelapa dengan
Akitvator ZnCl2 dan Na2CO3 sebagai Adsorben untuk Mengurangi Kadar
Fenol dalam Air Limbah, Jurnal Teknik Pomits. 2(1): 116-120.
Pansu, M., Gautheyrou, J. 2006. Handbook of Soil Analysis: Mineralogical,
Organics and Inorganics. Springer Berlin-Heidelberg, Jerman.

Parsons, S. A., Jefferson, B., Gosian, E. H., Jarvis, P. R. & Fearing, D. A. 2004.
Natural Organic Matter: The Relationship Between Character and
Treatibility. Water Science and Technology: Water Supply. 5(4): 43-48.
Pinem, J. A. 2011. Sintesis, Karakterisasi dan Penggunaan Membran Hibrid
Organik-Anorganik untuk Pengolahan Air Gambut. Skripsi. FT-UR,
Pekanbaru.

Pope. 2000. Adsorpsi Logam Cr(IV) Menggunakan Arang Aktif sebagai


Adsorben. Jurnal Kimia. 2(1): 9-14.

Pujiyanto. 2010. Pembuatan Karbon Aktif Super dari Batu Bara dan Tempurung
Kelapa. Tesis. Universitas Indonesia, Depok.

Ramdja, A. F., Halim, M. & Handi, J. 2008. Pembuatan Karbon Aktif dari
Pelepah Kelapa (Cocus nucifera). Jurnal Teknik Kimia. 2(1): 1-8.
Rumidatul, A. 2006.Efektivitas Arang Aktif sebagai Adsorben Pada Pengolahan
Air Limbah. Tesis. IPB, Bogor.
Rutkowska, A. & Pikula, D. 2013. Effect of Crop Rotation and Nitrogen
Fertilization on the Quality and Quantity of Soil Organic Matter. Soil
Processes and Current Trends in Quality Assessment. 9.

56
Sembodo, B.S.T. 2006. Model Kinetika Langmuir untuk Adsorpsi Timbal pada
Abu Sekam Padi. Ekuilibrium. 5: 28-33.

Shaw, D.J.,1982. Introduction to Colloid and Surface Chemistry 4th Edition,


Butterworth-Heinemann, New York.

Stevenson, F. J. 1982. Humus Chemistry, Genesis, Composition, Reaction. John


Willey and Sons, New York.
Suherman, D. & Sumawijaya, N. 2013. Menghilangkan Warna dan Zat Organik
Air Gambut dengan Metode Koagulasi-Flokulasi Suasana Basa. Ris. Geo.
Tam. 2(23): 125-137.
Supardi, I. 2003. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. P.T. Alumni, Bandung.
Suriawiria, U. 1994. Air Dalam Kehidupan dan Lingkungan Yang Sehat Ed ke-1.
Alumni, Bandung.
Syahrir, N. 2016. Karakterisasi biomassa Saccaromyces cerevisiae yang
terimobilisasi pada lempung dan karbon aktif dari ampas sagu sebagai
adsorben ion logam Ni(II). Skripsi. FMIPA-Universitas Halu Oleo,
Kendari.
Syarfi & Herman, S. 2007. Rejeksi Zat Organik Air Gambut dengan Membran
Ultrafiltrasi. Jurnal Sains dan Teknologi. 6(1): 1-4.
Syauqiah, I., Amalia, M. & Kartini A. H. 2011. Analisis Variasi Waktu dan
Kecepatan Pengaduk pada Proses Adsorpsi Limbah Logam Berat dengan
Arang Aktif. Jurnal Info Teknik. 12(1): 11-20.
Suzana, E. 2016. Bioarang dari Ampas Sagu sebagai Adsorben untuk
Memperbaiki Kualitas Air Gambut sebagai Air Baku Air Minum. Skripsi.
FMIPA-UR, Pekanbaru.

Taba, P., Nafie, L. N., Fauziah, St., Mildayati & Maryam. 2009. Biosorpsi Ion
Ni(II) dan Cr(VI) Oleh Ampas Sagu. Jurnal Sains MIPA. 15(3): 141–148.

Tampoebolon, B. I. M. 2009. Kajian Perbedaan Aras dan Lama Pemeraman


Fermentasi Ampas Sagu dengan Aspergillus niger Terhadap Kandungan
Protein Kasar dan Serat Kasar. Seminar Nasional Kebangkitan
Peternakan. 235-243.
Tan, K. H. 1982. Principles of Soil Chemistry, Marcel – Dekker, Inc. New York.

Thaha, M. A., Riswal, K. & Bachmid, I. 2012. Efektivitas Penggunaan Ampas


Sagu Sebagai Biosorben untuk Mengadsorpsi Ion Mangan (Mn). Skripsi.
Universitas Hasanuddin, Makassar.
Tryana, Meilita. S. & Sarma, S, Tuti. 2003. Arang Aktif. Universitas Sumatra
Utara, Medan.

57
Venilamani, N., Kadirvelu, K., Sameena, Y., & Pattabhi, S. 2004. Utilization of
Activated Caarbon Prepared from Industrial Solid Waste for the Removal
of Chromium(VI) Ions from Synthetic and Industrial Effluent. E-Journal
of Chemistry. Department of Environmental Science, PSG College of Arts
and Science, India.
Webar. 1972. Adsorption in Heterogenes Aqua in System, Jaour, AWWA.

Widayanti, S., 2008. Analisis Kadar Hemoglobin Pada Anak Buah Kapal PT.
Salam Pacific Indonesia Lines Di Belawan Tahun 2007. Skripsi. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan.
Yoseva, P. L. 2015. Pemanfaatan Limbah Ampas Tebu Sebagai Adsorben untuk
Peningkatan Kualitas Air Gambut. Skripsi. FMIPA-UR, Pekanbaru.
Yosita, M. 2016. Pemanfaatan Limbah Ampas Sagu sebagai Adsorben dalam
Meningkatkan Kualitas Air Gambut sebagai Air Baku Air Minum. Skripsi.
FMIPA-UR, Pekanbaru.

Zhang, Z., Moghaddam, L., O’Hara, M. I. & Doherty S. O. W. 2011. Congo Red
Adsorption by Ball-milled Sugarcane Bagasse. Chemical Engineering
Journal. 178: 122-128.

58

Anda mungkin juga menyukai