Anda di halaman 1dari 10

9

KAJIAN BAHAN AJAR MATA KULIAH TEORI MESIN LISTRIK


DAN RELEVANSINYA DENGAN KURIKULUM 2009
Ahmad Sujadi, Sunyoto
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, FT UNY
Email: ahmadsujadi62@yahoo.com

ABSTRACT

The objectives of this study were: (1) to examine the relevance of the teaching materials applied in the
subject of Electrical Machines Theories related to the 2009 curriculum syllabus; (2) to reorganize the materials
delivered to the students based on the time management. The approach utilized in this study was content
analysis. In this study, the explicit description of the study process was crucial. To assess the teaching materials
that had been arranged and would be rearranged based on the time management the data resulted from
documentation, observation, and interviews was required. It was carried out to complete the data for the
handbook of Electrical Engineering Theories. The results revealed that the materials in the handbook are mostly
relevant to the 2009 curriculum, but the time management needs to be reviewed. The eliminated materials will be
included in independent assignments or other relevant subjects.

Keywords: electrical machines theories, relevance, teaching materials review

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui relevansi materi bahan ajar mata kuliah Teori Mesin Listrik
dengan silabi kurikulum 2009; (2) Menetapkan materi Teori Mesin Listrik yang disampaikan kepada mahasiswa
sesuai dengan alokasi waktu yang disediakan .Pendekatan yang dilakukandalampenelitianiniadalahpenelitian
Analisis Konten. Dalam penelitian ini perlu adanya penggambaran secara eksplisit tentang proses penelitian yang
dilakukan. Untuk mengkaji bahan ajar yang telah disusun dan yang akan disusun ulang berdasarkan alokasi
waktu, diperlukan data dengan cara dokumentasi, observasi, danwawancara. Kegiatan ini dilakukan untuk
melengkapi data tentang buku bahan ajar Teori Mesin Listrik sebagai pegangan dosen dalam pembelajaran. Hasil
penelitian adalah secara parsial sebagian besar materi yang termuat dalam buku ajar Teori Mesin Listrik masih
cukup relevan dengan kurikulum 2009, namun alokasi waktu perlu dikajiulang. Sejumlah materi yang
dieliminasi dalam bahan ajar Teori Mesin Listrik diberikan sebagai tugas mandiri atau diberikan pada materi
mata kuliah lain yang relevan.

Kata Kunci: kajian bahan ajar, teori mesin listrik, relevansi

PENDAHULUAN

Di dalam pembelajaran, bahan ajar meru- tang dan memotivasi semangat belajar maha-
pakan sesuatu yang sangat vital bagi dosen siswa (Mastuningsih, 2003). Materi yang tertera
maupun mahasiswa. Bahan ajar dapat dalam di dalam buku bahan ajar hendaknya tersusun
bentuk buku diktat maupun bentuk yang lain. rapi dan teratur, disajikan secara mendalam,
Dengan kata lain bahwa bahan ajar yang berupa memuat materi ajar dan contoh-contoh soal
buku dewasa ini bukan lagi satu-satunya latihan, dan diharapkan dapat memperdalam
sumber informasi, baik bagi dosen maupun bagi pengetahuan dan sikap mandiri mahasiswa serta
mahasiswa. Bahan ajar yang berbentuk buku menambah ketrampilan mahasiswa (John A.
(buku bahan ajar) yang merupakan sumber Van De Walle, 2006). Selain sebagai sumber
acuan atau sebagai referensi harus menampilkan informasi, buku bahan ajar juga diharapkan da-
informasi yang mantap dan mengandung daya pat berfungsi sebagai alat evaluasi (Green dan
tarik sesuai minat pembaca. Selain itu bahan Petty, dalam Tarigan 1986). Mata kuliah Mesin
ajar yang berbentuk buku harus dapat menan- Listrik pada Kurikulum 2009 dengan bobot 3
10 Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Volume 22, Nomor 1, Mei 2014

sks merupakan penyatuan dari 3 (tiga) mata merupakan buku standar, yang disusun oleh
kuliah pada kurikulum sebelumnya, yaitu Mesin pakar dalam bidangnya untuk tujuan pembe-
Arus Searah (bobot 2 sks), Transformator (bo- lajaran, dilengkapi dengan sarana pengajaran
bot 2 sks) dan Mesin Arus Bolak-balik (bobot 2 serasi dan mudah dipahami oleh para pemakai.
sks). Buku bahan ajar yang digunakan oleh Berdasarkan definisi di atas maka dapat
dosen adalah buku bahan ajar untuk mata kuliah disarikan bahwa buku bahan ajar merupakan
Mesin Listrik pada kurikulum sebelum kuriku- wahana informasi yang digunakan sebagai salah
lum 2009, yang ditulis pada tahun 1993. Dosen satu sarana pembelajaran.Buku bahan ajar yang
yang mengajar mata kuliah Mesin Listrik digunakan dalam kuliah Teori Mesin Listrik
dengan kurikulum 2009 harus dapat memilih terdiri dari buku wajib yaitu buku yang harus
sedemikian rupa sesuai bobot sks yang ada. dimiliki oleh mahasiswa, baik dimiliki dengan
Dengan kata lain seorang dosen harus dapat cara meminjam teman atau kakak kelas atau
melakukan pemilihan materi kuliah sesuai memfotokopi. Ada beberapa fungsi dan keuntu-
alokasi waktu yang tersedia. Seiring dengan ngan penggunaan buku bahan ajar, antara lain:
perkembangan ilmu dan teknologi, kebutuhan buku bahan ajar merupakan sumber informasi,
buku referensi harus disesuaikan dengan per- alat dan teks yang diperlukan dosen untuk pe-
kembanngan yang ada. Oleh karena itu materi rencanaan dan penelaahan implementasi pem-
pembelajaran pada mata kuliah Mesin Listrik belajaran. Dengan adanya buku bahan ajar
dibagi menjadi 3 sub pokok bahasan, yaitu Me- maka dosen akan lebih mudah mengelola materi
sin Arus Searah, Transformator dan Mesin Arus ajar mulai dari perencanaan, implementasi sam-
Bolak-balik. pai dengan evaluasi. Buku bahan dapat ber-
Permasalahannya adalah apakah buku fungsi untuk membantu dosen dalam melaksa-
bahan ajar yang sekarang masih tetap diguna- nakan kegiatan pembelajaran di kelas. Bahan
kan oleh dosen, masih sesuai dengan kebutuhan dimaksud dapat berupa bahan tertulis maupun
silabi, kompetensi maupun perkembangan tek- bahan tidak tertulis. Dengan menggunakan ba-
nologi. Dalam menyusun kurikulum 2009 khu- han ajar maka kegiatan pembelajaran akan lebih
susnya pada mata kuliah Mesin Listrik beberapa fokus, sistematis dan terarah. Selain itu dalam
sumber telah dimintai masukan antara lain dari pembelajaran memiliki acuan materi yang baku.
Dunia Industri dan Dunia Pendidikan (Sekolah Hal ini berarti bahwa dalam pembelajaran mata
Menengah Kejuruan). Permasalahan yang mun- kuliah tersebut dapat dilakukan oleh siapapun
cul apakah materi yang ditulis dalam buku dalam peta keahlian yang sama dengan materi
bahan ajar tersebut dapat diajarkan semua ke- dan tujuan yang sama. Dengan adanya buku
pada mahasiswa dengan alokasi waktu yang bahan ajar yang merupakan seperangkat materi
sangat sempit yaitu hanya 3 x 50 menit. Untuk yang disusun secara sistematis baik tertulis
menjawab pertanyaan tersebut perlu dilakukan maupun tidak tertulis maka akan terciptalah
analisis isi terhadap materi dalam buku bahan suasana yang memungkinkan mahasiswa untuk
ajar mata kuliah Mesin Listrik yang disusun belajar dengan terarah. Sehingga mencapai hasil
pada tahun 1993. belajar yang baik akan mudah.
Nasution(1982) menjelaskan buku bahan Ditinjau dari bentuknya, terdapat berbagai
ajar adalah buku yang dihasilkan oleh seseorang bentuk bahan ajar yang dapat digunakan seba-
atau lebih yang disusun berdasarkan kurikulum gai acuan seorang dosen dalam proses pembela-
atau tafsiran tentang kurikulum yang berlaku. jaran di kelas yaitu: berbentuk cetak(hand out,
Dengan demikian materi yang terkandung buku, modul, brosur, leaflet, atau wallchard),
dalam dalam buku bahan ajar tidak boleh me- audio visual (video/ film, VCD), audio (kaset,
nyimpang dari kurikulum yang berlaku. Me- radio, CD audio, Piringan Hitam/PH), visual
nurut Tarigan (1986), yang terkait dengan buku (foto, gambar, model, dan sebagainya), multi-
bahan ajar adalah bahan pelajaran tertentu yang media (CD interaktif, computer based, internet,
Ahmad Sujadi dan Sunyoto, Kajian Bahan Ajar Mata Kuliah Teori Mesin Listrik dan Relevansinya dengan Kurikulum 2009 11

dan sumber lainnya. Selanjutnya bahan ajar sifat dasar yaitu konsep dasar tentang Mesin
yang digunakan dalam matakuliah Teori Mesin Listrik Arus Searah, Transformator, dan Mesin
Listrik adalah bahan ajar yang terkait dengan 3 Listrik Arus Bolak-balik. Sebagai indikator
sub materi yang sebelumnya merupakan 3 pencapaian kompetensi ditinjau dari aspek kog-
matakuliah yang terpisah, yaitu: Mesin Listrik nitif adalah mahasiswa menguasai konsep-
Arus Searah, Transformator, dan Mesin Listrik konsep dasar Mesin Arus Searah, Transfor-
Arus Bolak-balik. mator, dan Mesin Arus Bolak-balik.
Berikut ini merupakan sebuah contoh Relevansi memiliki akar kata yang ber-
Penyusunan Peta Bahan Ajar. Standar Kompe- makna kait mengkait, bersangkut paut, dan juga
tensi: Mahasiswa mampu memahami hakekat seting dimaknai dengan hubungan (Anonim,
teknologi ketenagaan listrik sebagai ilmu, me- 2008: 1159). Jika ditinjau dari bahasa Inggris
nemukan objek dan ragam persoalannya. Kom- sebagai asal kata relevansi diartikan sebagai
petensi Dasar: Mempelajari ruang lingkup asal kata relevansi. Sesuatu dikatakan relevan
tenaga listrik, manfaat dan segala bentuk jika ada hubungan secara langsung mengenai
bahaya yang disebabkan oleh listrik. Materi atau tentang sesuatu. Selanjutnya yang dimak-
Pembelajaran/ Judul Bahan Ajar: Obyek; Per- sud dengan relevansi dalam penelitian ini ada-
soalan; Tingkat organisasi; Permasalahan dan lah ada keterkaitan antara buku ajar yang di-
Manfaat bagi manusia dan lingkungan. gunakan dalam mata kuliah Teori Mesin Listrik
Alur Analisis Penyusunan Bahan Ajar: sebagai mana yang tertuang dalam kurikulum
Standar Kompetensi: Berkomunikasi lisan dan 2009 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT
tertulis menggunakan ragam bahasa yang sesuai UNY.
dengan lancar dan akurat dalam wacana interak- Telah disampaikan di atas bahwa pada
sional dan atau monolog terutama berkenaan awalnya mata kuliah Teori Mesin Listrik ber-
dengan wacana berbentuk naratif, prosedur, bobot 6 sks karena terdiri dari 3 mata kuliah
spoof/recount, report, dan news item. Kompe- yang berarti alokasi waktu yang disediakan
tensi Dasar: Mendengarkan memahami wacana dalam pembelajaran adalah 6 x 100 menit per
transaksional dan interpesonal ringan dan/atau minggu. Dalam kurikulum 2009 terdapat pe-
monolog lisan terutama berkenaan dengan ngurangan bobot sks pada mata kuliah Teori
wacana bebentuk report. Indikator: 1. Mengi- Mesin Listrik dari sebelumnya 6 sks menjadi 3
dentifikasi kelompok kata sifat; 2. ............. sks. Dengan adanya pengurangan bobot sks ter-
Lainnya. Materi Pembelajaran: 1. Teks sebut, jelas akan terjadi perubahan materi pada
berbentuk report; 2. Adjective phrase. Kegiatan buku bahan ajar. Selanjutnya relevansi buku
Pembelajaran: 1. Mendiskusikan teks report ajar dengan alokasi waktu dalam penelitian ini
yang didengar; 2. Mengidentifikasi adjective adalah kesesuaian antara materi dalam buku
phrase. Bahan Ajar: Lembar Kegiatan Siswa bahan ajar dengan alokasi waktu yang disedia-
(LKS); Modul; Kase dan lain sejenisnya. kan dalam pembelajaran mata kuliah Teori
Telah disampaikan di muka bahwa pada Mesin Listrik di Jurusan Pendidikan Teknik
kurikulum sebelumnya, mata kuliah mesin lis- Elektro FT UNY.
trik terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu Mesin Listrik
Arus Searah, Transformator, dan Mesin Listrik METODE
Arus Bolak-balik. Total sks pada awalnya ada-
lah 6 sks. Pada kurikulum 2009 mata kuliah Penelitian ini adalah penelitian analisis
Mesin Listrik berbobot 3 sks sekaligus dalam konten yang desainnya memiliki sifat berurutan.
mata kuliah tersebut terdiri dari 3 sub materi, Untuk itu perlu ada penggambaran secara eks-
yaitu Mesin Listrik Arus Searah, Transforma- plisit tentang proses penelitian. Adapun desain
tor, dan Mesin Listrik Arus Bolak-balik. Kom- penelitian yang akan dikembangkan adalah
petensi yang dikembangkan adalah masih ber- seperti dijelaskan pada Gambar 1.
12 Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Volume 22, Nomor 1, Mei 2014

Mengidentifikasi Bahan Ajar Penentuan Indikator pada Bahan Ajar

Analisis Konten terhadap Cakupan Bahan Ajar

Gambar 1. Desain Penelitian

Pengumpulan data yang digunakan da- terhadap silabi), 2 (kurang mendukung atau
lam penelitian ini adalah sebagai berikut. kurang relevan terhadap silabi), 3 (cukup
Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan mendukung atau cukup terhadap silabi), 4
data yang berkaitan dengan substansi kompe- (mendukung atau relevan terhadap silabi).
tensi pada Kurikulum 2009. Identifikasi terha- Penelitian ini merupakan analisis konten.
dap diktat khususnya diktat Teori Mesin Listrik Materi-materi dalam buku bahan ajar mata
atau referensi lain yang relevan sebagai bahan kuliah Teori Mesin Listrik dibagi menjadi 3
ajar yang digunakan dalam pembelajaran. Ob- bab yaitu Bab I Mesin Arus Searah, Bab II
servasi dilakukan secara mendalam oleh tim Transformator, dan Bab III Mesin Arus Bolak-
peneliti, untuk mencermati apakah bahan yang balik. Konten masing-masing sub bab materi
digunakan telah atau masih relevan. Wawan- selanjutnya ditabulasi ke dalam tabel kesesuai-
cara juga dilakukan dengan cara diskusi oleh an. Setelah itu data dianalisis secara deskriptif.
tim yang sebidang, yaitu bidang ketenagaan
liatrik di Pendidikan Teknik Elektro FT UNY.
Kegiatan ini dilakukan untuk melengkapi data %Relevansi= Jumlah Perolehan Skor x 100% (1)
tentang diktat Teori Mesin Listrik sebagai Skor total ideal
pegangan dosen yang digunakan di dalam
pembelajaran. Salah satu instrumen yang di-
gunakan dalam penelitian ini adalah check list HASIL DAN PEMBAHASAN
yang berfungsi untuk menyekor kedalaman dan
relevansi bahan ajar. Pemberian skor ber- Hasil penelitian tingkat relevansi bahan
dasarkan angka dari skor 1 sampai 4 yang ajar dengan silabi dapat di lihat pada Tabel 1,
berarti uraian materi pembelajaran yang ter- Tabel 2, dan Tabel 3 sebagai berikut.
dapat di dalam buku bahan ajar 1 (sangat
kurang mendukung atau kurang relevan
Ahmad Sujadi dan Sunyoto, Kajian Bahan Ajar Mata Kuliah Teori Mesin Listrik dan Relevansinya dengan Kurikulum 2009 13

Tabel 1. Data Bahan Ajar Pertama : Mesin Listrik Arus Searah


Judul Bahan Tingkat Relevansi
No. Sub
Ajar Isi Sub Bab Dengan Silabi
Bab Bab
(Judul Bab) 1 2 3 4
I Generator A Prinsip Dasar Generator Arus Searah
Arus Searah B Prinsip Penyearahan
C Konstruksi Generator (Bagian-bagian Generator)
D Jenis-jenis Generator Arus Searah
E Daya, Rugi Daya dan Efisiensi
F Polaritas Tegangan pada Generator Arus Searah
G Lilitan Jangkar
H GGL Induksi pada Lilitan Jangkar (Ea)
I Reaksi Jangkar dan Cara Mengatasinya
J Karakteristik Gen. Arus Searah
II Motor Arus A Prinsip Dasar Motor Arus Searah
Searah B GGL Lawan Motor Arus Searah
C Konstruksi dan Prinsip Lilitan Jangkar Motor Arus Searah
D Jenis-jenis Motor Listrik Arus Searah
E Torsi Motor
F Daya, Rugi Daya dan Efisiensi
G Karakteristik Motor Arus Searah
H Prinsip Kontrol Motor Arus Searah
I Penggunaan Motor Arus Searah
Perolehan Skor 8 15 40
Jumlah Perolehan Sekor 63
Rerata 3,31
Persentase Relevansi 87,5%

Tabel 2. Data Bahan Ajar Kedua: Transformator


Judul Bahan Tingkat Relevansi
Sub
No. Ajar Isi Sub Bab Dengan Silabi
Bab
Bab (Judul Bab) 1 2 3 4
I A Konstruksi Transformator 1 Fasa
B Prinsip Kerja Transformator
C Inti Transformator
D Harga Ekivalen
E Rangkaian Ekivalen
Transformator F Rugi-rugi Dan Efisiensi Transformator
1 Fasa G OCT Dan SCT
H Efisiensi Transformator
I Efisiensi Maksimum
J Efisiensi Harian
K Regulasi Tegangan
L Kerja Paralel Transformator 1 Fasa V
Transformator A Konstruksi Dan Prinsip Kerja Transformator 3 Fasa
3 Fasa B Polaritas Tegangan
C Sambungan Transformator 3 Fasa
D Kelompok Sambungan Trans. 3 Fasa
E Paralel Transformator 3 Fasa
III Auto A Auto Trafo Penaik Tegangan
Transformator B Auto Trafo Penurun Tegangan
IV Transformator A Transformator Arus
Pengukuran B Transformator Tegangan
Perolehan skor 2 6 18 41
Jumlah Perolehan Sekor 66
Rerata 3,1
Persentase Relevansi 78,5%
14 Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Volume 22, Nomor 1, Mei 2014

Tabel 3. Data Bahan Ajar Ketiga : Mesin Listrik Arus Bolak-balik


Tingkat relevansi
No. Judul Bahan Ajar Sub
Isi Sub Bab dengan silabi
Bab (Judul Bab) Bab
1 2 3 4
Mesin Tidak Tinjauan Umum Motor Tidak
I A
Serempak Serempak
B Motor Induksi 3 Fasa
1. Konstruksi Motor Induksi 3 Fasa
2. Prinsip Terjadinya Medan Putar
3. Prinsip Kerja Motor Induksi

3 Fasa
4. Prinsip Terjadinya Slip
5. Frekuensi Tegangan dan Arus

Rotor
6. GGL Induksi Lilitan Rotor
7. Arus pada Lilitan Rotor
8. Daya, Rugi Daya dan Efisiensi

Motor Induksi 3 Fasa
9. Torsi Motor
10. Torsi Maksimum Motor
11. Pengaruh Perubahan Tegangan

Terhadap Torsi Motor
12. Karakteristik Motor
C Prinsip Kontrol Motor Induksi
1. Starting Motor Induksi 3 Fasa
2. Mengatur Putaran Motor
3. Membalik Putaran Motor
D Motor-motor 1 Fasa
1. Motor Fasa belah
2. Motor Kapasitor
3. Motor Kutub Bayangan
4. Motor Universal
5. Motor Repulsi
II Mesin Serempak
A Tinjauan Umum Mesin Serempak
B Generator Serempak (Alternator)
1. Prinsip Dasar Generator Arus

Bolak-balik
2. Konstruksi Generator Arus Bolak-

balik
3. Jumlah Kutub,Frekuensi dan

Putaran Generator
4. Lilitan Jangkar
5. GGL Induksi Lilitan Jangkar
6. Reaksi Jangkar
7. Regulasi Tegangan
8. Karakteristik Luar Generator
9. Paralel Generator AC 3 Fasa
C Motor Serempak
1. Pengertian Motor Serempak
2. Torsi Motor Serempak
3. Rugi-rugi dan Efisiensi
4. Karakteristik Motor Serempak
Perolehan Skor 2 57 60
Jumlah Perolehan Sekor 119
Rerata 3,4
Persentase Relevansi 85%
Ahmad Sujadi dan Sunyoto, Kajian Bahan Ajar Mata Kuliah Teori Mesin Listrik dan Relevansinya dengan Kurikulum 2009 15

Berdasarkan data penelitian seperti dalam ujian blok materi Transformator dan ujian blok
Tabel 1, Tabel 2, dan Tabel 3, ternyata tingkat materi Mesin Arus Bolak-balik.
relevansi materi dalam buku bahan ajar masih Telah disampaikan pada bab awal bahwa
tinggi, yang menjadi masalah sekarang adalah materi mata kuliah mesin listrik sangat luas dan
apakah materi yang ada dalam buku bahan ajar terdiri dari 3 sub materi yaitu Mesin Arus
tersebut relevan dengan alokasi waktu yang Searah, transformator dan Mesin Arus Bolak-
disediakan yaitu 3x50 menit per minggu ter- balik. Alokasi waktu untuk menyampaikan
masuk di dalamnya adalah ujian-ujian blok materi sesuai yang tercantum dalam silabi
materi, yaitu ujian materi Mesin Arus Searah, adalah seperti Tabel 4 berikut.

Tabel 4. Skema Kerja Mata Kuliah Teori Mesin Listrik


No. Judul Bahan Ajar (Judul Bab) Estimasi Waktu
1 Mesin.Arus Searah 4 x 150 mnt
2 Transformator 1 Fasa dan Transformator Khusus 2 x 150 mnt
3 Transformator 3 Fasa 1 x 150 mnt
4 Mesin Tidak Serempak 3 x 150 mnt
5 Mesin Serempak 3 x 150 mnt
6 Ujian Formatif Blok Mesin AS, Trafo, dan Mesin ABB 3 x 150 mnt
Catatan :Ujian remidi dilaksanakan diluar skema di atas.

Ditinjau dari relevansi bahan ajar dengan b. Lilitan jangkar. Lilitan jangkar memiliki
silabi kurikulum 2009, walaupun masih relevan cakupan yang lebih luas dari pada prinsip
namun ditinjau dari estimasi alokasi waktu, ke- penyearahan. Materi pada lilitan jangkar
dalaman kajian perlu dipertimbangkan. Berikut ini adalah: macam-macam lilitan jangkar
ini disampaikan beberapa hal yang perlu dikaji beserta rumus-rumus lilitan dan dilengkapi
ulang. dengan gambar-gambar lilitan yang cukup
rumit, langkah-langkah dalam lilitan jang-
1. Judul Bab: Mesin Arus Searah, Bab I: kar, syarat-syarat simetris dalam lilitan
Generator Arus Searah jangkar, lilitan gelung, lilitan gelombang,
Alokasi waktu yang direncanakan sesuai beserta rumus-rumus lilitan pada masing-
silabi adalah 4 x 150 menit atau 4 kali tatap masing jenis lilitan. Walaupun masih rele-
muka. Ujian sub materi Mesin Arus Searah 1 van dengan silabi, namun yang disampai-
kali. Walaupun ternyata silabi sub materi Mesin kan kepada mahasiswa hanyalah ringkasan
Arus Searah ini masih relevan, namun perlu dalam lilitan jangkar saja yang dapat
dikaji kedalaman materi yang harus dipresen- digunakan untuk analisis materi yang lain.
tasikan dalam pembelajaran. Jika semua materi Tidak semua materi tersebut diatas disam-
yang ada di dalam buku bahan ajar dipresen- paikan dalam pembelajaran. Yang minimal
tasikan, jelas waktu yang hanya 4 x tatap muka harus disampaikan kepada mahasiswa ada-
jelas tidak cukup. lah macam-macam belitan jangkar dalam
a. Prinsip penyearahan mempunyai cakupan Mesin Arus Searah yaitu: (1) Lilitan
materi yang relatif luas. Untuk itu dengan gelung, yaitu lilitan jangkar yang bertujuan
menggunakan teori dasar yang telah diberi- untuk menghasilkan tegangan yang kecil
kan, mahasiswa diberi tugan untuk mema- naun arus yang besar. Pada lilitan gelung
haminya secara individu. Dalam pembela- juga terdapat komponen yang penting yaitu
jaran, cukup disampaikan bahwa keluaran bahwa jumlah cabang paralel lilitan jang-
dari generator sudah merupakan listrik arus kar (A) = jumlah kutub (P). (2) Lilitan ge-
searah walaupun sebenarnya listrik yang lombang, yaitu lilitan jangkar yang ber-
dihasilkan pada lilitan jangkar adalah lis- tujuan untuk menghasilkan tegangan yang
trik Bolak-balik. besar namun arus yang kecil. Jumlah ca-
16 Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Volume 22, Nomor 1, Mei 2014

bang paralel lilitan jangkar (A) = 2 tidak materi tentang: GGL lawan motor arus sea-
pandang bulu berapapun jumlah kutubnya. rah, konstruksi dan lilitan jangkar diminta
c. GGL induksi pada lilitan jangkar. Untuk kepada mahasiswa untuk melihat kembali
menggali rumus besarnya GGL induksi cu- tentang GGL induksi, konstruksi, lilitan
kup panjang. Untuk itu mengingat alokasi jangkar generator arus searah.
waktu mahasiswa diharapkan dapat mem- b. Jenis-jenis motor. Karena jenis-jenis sam-
pelajari secara individu atau kelompok bungan motor arus searah sama dengan
untuk menggali besarnya GGL induksi jenis-jenis generator arus searah, maka
pada lilitan jangkar. Dalam pembelajaran, masalah untaian masing-masing jenis tidak
cukup disampaikan rumus akhir saja dan usah dibahas lagi namun yang dikaji hanya
dijelaskan komponen-komponen yang persamaan arus dan tegangan saja.
mempengaruhi besarnya GGL induksi c. Karakteristik motor. Dalam karakteristik
yang dihasilkan oleh lilitan jangkar. motor dikenal: Karakteristik Torsi jangka
d. Reaksi jangkar. Reaksi jangkar merupakan Ta sebagai fungsi arus jangkar Ia atau Ta =
materi kuliah yang cukup rumit. Jika f(Ia), putaran motor n sebagai fungsi arus
semua diungkap dalam pembelajaran, khu- jangkar Ia atau n = f (Ia) dan putaran motor
susnya untuk memahamkan mahasiswa n sebagai fungsi torsi jangkar Ta atau n=
tentang reaksi jangkar dan dampaknya ter- f(Ta). Karena karakteristik n= f(Ia) sama
hadap generator memerlukan waktu yang dengan karakteristik n= f(Ta), maka se-
cukup lama. Dalam pembelajaran akan le- baiknya yang dipresentasikan kepada ma-
bih baik jika pemahaman reaksi jangkar hasiswa dalam pembelajaran salah satu
diberikan sebagai tugas mahasiswa untuk dari kedua karakteristik tersebut misal
mengkajinya. Dalam pembelajaran cukup hanya n = f(Ta) atau n = f(Ia) saja.
disampaikan bahwa reaksi jangkar dalam d. Kontrol motor arus searah. Kontrol motor
Mesin Arus Searah sangat merugikan. Un- arus searah meliputi: starting motor, me-
tuk itu harus dihilangkan. Terdapat dua ngatur putaran motor, membalik putaran
cara untuk menghilangkan adanya reaksi motor dan pengereman motor. Dari bebe-
jangkar yaitu: (1) Dengan memasang kutub rapa yang dikontrol tersebut terdapat satu
bantu dan (2) Memasang lilitan kompen- materi yang sangat bervariasi yaitu menga-
sasi. tur putaran motor. Dari semua cara yang
e. Karakteristik Generator. Karakteristik ge- ada, diutamakan prinsip dasar mengatur
nerator merupakan kajian untuk melihat putaran saja, tidak perlu diungkap secara
karakter masing-masing jenis generator. keseluruhan mengingat waktu, lebih baik
Mengingat waktu, karakteristik generator difokuskan satu dari semua yang ada da-
tidak dipresentasikan secara detail dan lam mengatur putaran motor yang banyak
lengkap. Karakteristik generator yang di- digunakan dilapangan. Kajian lebih dalam
sampaikan dalam pembelajaran cukup masalah kontrol motor ini dapat disam-
karakteristik luar V= f (IL) saja, yaitu paikan pada mata kuliah lain yaitu mata
melihat pengaruh arus beban terhadap kuliah Kendali Mesin listrik.
besarnya tegangan untuk masing-masing
jenis generator. 1. Judul Bab: Transformator, Bab I:
Transformator 1 Fasa
2. Judul Bab: Mesin Arus Searah, Bab II : Estimasi alokasi waktu untuk materi ini
Motor Arus Searah adalah 2 x 150 menit atau 2 kali tatap muka.
a. Mengingat bahwa motor arus searah Ujian sub materi ini adalah 1 kali. Pada materi
mempunyai konstruksi persis sama dengan transformator 1 fasa ini terdapat 2 sub materi
generator arus searah, maka sebaiknya yang tidak relevan dengan silabi, yaitu efisiensi
Ahmad Sujadi dan Sunyoto, Kajian Bahan Ajar Mata Kuliah Teori Mesin Listrik dan Relevansinya dengan Kurikulum 2009 17

harian dan paralel transformator 1 fasa. Dua hal sebaiknya materi tersebut ditugaskan kepa-
tersebut sebenarnya penting untuk diketahui da mahasiswa untuk mengkaji secara indi-
mahasiswa namun karena terbatasnya alokasi vidu maupun secara kelompok.
waktu, maka sebaiknya materi tersebut ditugas-
kan kepada mahasiswa untuk mengkaji secara 3. Judul Bab: Transformator, Bab III:
individu maupun secara kelompok. Auto Transformator
Sub materi ini jika dilihat secara terpisah
2. Judul Bab: Transformator, Bab II: masih relevan dengan silabi. Autotransformator
Transformator 3 Fasa. hanya digunakanuntuk kepentingan khusus, ma-
a. Transformator 3 fasa merupakan bagian ka dari itu kajian untuk sub materi ini tidak
dari judul Bab Transformator yang alokasi terlalu detail, cukup dikenalkan kepada maha-
waktunya seperti tersebut di atas yaitu 2 x siswa tentang apa itu auto transformator.
150 menit. Materi transformator 3 fasa jika
dikaji secara detail akan memerlukan 4. Judul Bab: Transformator, Bab IV:
waktu yang sangat panjang. Karena dasar- Transformator Ukur
nya sudah diungkap pada transformator 1 Semua berdasarkan atas pertimbangan
fasa, maka transformator 3 fasa tidak perlu waktu. Untuk itu kajian tentang traansformator
mengungkap prinsip dasarnya, namun ukur cukup dikenalkan kepada mahasiswa ten-
cukup mengembangkan prinsip dasar yang tang apa itu transformator ukur yaitu transfor-
sudah dikaji pada transformator 1 fasa. mator tegangan dan transformator arus, untuk
Hal yang utama bahwa konsep listrik 3 apa transformator tegangan dan transformator
fasa diungkap lagi untuk diaplikasikan arus, bagaimana merangkai untuk kepentingan
pada kajiann transformator 3 fasa ini. pengukuran dan bagaimana k-3 nya.
b. Sambungan Utama transformator 3 fasa.
Sambungan utama transformator 3 fasa 5. Judul Bab: Mesin Arus Bolak-balik.
yang paling penting adalah sambungan Bab I : Mesin Tidak Serempak
bintang, sambungan segi tiga dan sambu- Dalam skema kerja, ditetapkan paling
ngan zig-zag beserta rumus-rumus tega- lama untuk mempresentasikan materi mesin ti-
ngan dan arusnya. Dapat juga disampaikan dak serempak adalah 3 x 150 menit. Materi ini
tentang daya masuk dan daya keluar untuk meliputi : motor induksi 3 fasa dan motor-motor
masing-masing sambungan. 1 fasa. Ditinjau dari alokasi waktu dapat dika-
c. Kelompok sambungan transformator 3 fa- takan bahwa untuk materi yang begitu luas
sa. Sub materi kelompok sambungan trans- waktu yang hanya 3 x 150 menit adalah waktu
formator 3 fasa merupakan materi yang yang sangat sempit. Untuk itu terkait dengan
sangat rumit dan sulit. Dengan alokasi rumus-rumus yang ada di dalam mesin tidak
waktu yang sudah direncanakan, untuk serempak, cukup disampaikan rumus akhir saja,
mengkaji dan dipresentasikan dalam pem- sedangkan di dalam pembuktiannya mahasiswa
belajaran kepada mahasiswa tidaklah diharapkan dapat mengkaji sendiri.
mungkin. Untuk itu baik secara individu Sub materi yang paling banyak adalah
atau secara kelompok, mahasiswa diberi pada: Karakteristik motor dan prinsip kontrol
tugas untuk mengkajinya dengan bimbi- motor. Perlu dikaji ulang materi tersebut antara
ngan dosen. lain: karakteristik untuk rotor ganda, starting
d. Paralel Transformator 3 fasa. Paralel trans- menggunakan elektronik, mengatur putaran de-
formator 3 fasa sebenarnya sangat penting ngan mengubah tegangan rotor, mengatur pu-
untuk dikaji karena paralel transformator 3 taran dengan menggunakan thyristor, mengatur
fasa banyak dijumpai di lapangan. Namun putaran dengan variabel tegangan baterai, me-
karena terbatasnya alokasi waktu, maka ngatur putaran motor dengan mempengaruhi
18 Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Volume 22, Nomor 1, Mei 2014

besarnya tegangan rotor, mengatur putaran rotor ditata kembali agar dapat lebih memperjelas
dengan mengatur hambatan lilitan rotor dan terhadap materi yang ditulis.
mengatur frekuensi dengan menggunakan siklo
konverter. Semua ini dapat disampaikan dalam SIMPULAN
pembelajaran mata kuliah kendali mesin listrik.
Sub materi motor-motor 1 fasa adalah bagian Secara parsial, sebagian besar materi
dari mesin tidak serempak. Dalam buku bahan yang ditulis di dalam buku bahan ajar mata ku-
ajar, materi tentang motor 1 fasa cukup banyak liah mesin listrik masih cukup relevan dengan
yaitu: motor fasa belah, motor kapasitor yang kurikulum 2009. Hanya akan lebih baik peng-
pada motor ini masih dibagi menjadi berma- gunaan redaksi ditata kembali agar dapat lebih
cam-macam motor kapasitor, motor kutub baya- memperjelas terhadap materi yang ditulis. Di-
ngan, motor universal, motor repulsi, motor tinjau dari alokasi waktu yang disediakan mate-
induksi repulsi dan masih banyak lagi jenis mo- ri ajar mata kuliah mesin listrik dalam buku ajar
tor 1 fasa yang ada. Untuk itu mengingat aloka- kurang relevan yaitu terlalu luas, maka perlu di
si waktu yang tersedia, maka penyampaian ma- kaji ulang. Sejumlah materi yang dieliminasi
teri untuk masing-masing motor cukup garis be- dalam bahan ajar Teori Mesin Listrik dapat
sarnya saja, tidak perlu terlalu dalam. diberikan sebagai tugas mandiri atau diberikan
pada materi mata kuliah lain yang relevan.
6. Judul Bab: Mesin Arus Bolak-balik.
Bab II: Mesin Serempak DAFTAR RUJUKAN
Mesin serempak meliputi generator arus
Bolak-balik (alternator) dan motor serempak. _____. 2009. Kurikulum Pendidikan Teknik
Alokasi waktu yang disediakan 3 x 150 menit. Elektro. Yogyakarta: Fakultas Teknik
Semua materi dalam bab ini secara terpisah UNY
adalah masih relevan dengan silabi 2009,
namun jika ditinjau dari alokasi waktu yang _____. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
disediakan, dapat dikatakan perlu kiranya pe-
ninjauan kembali masalah kedalaman materi John A. Van De Walle. 2006. Sekolah Dasar
yang harus disampaikan kepada mahasiswa. dan Menengah Matematika Pengemba-
Contoh riil adalah masalah lilitan jangkar. ngan Pengajaran Edisi Keenam. Editor:
Materi ini perlu dikaji kembali kedalamannya. Gugi Sagara, Lemada Simartama. Jakarta:
Akan lebih sesuai jika masalah lilitan jangkar Erlangga
hanya disampaikan garis besarnya saja, tidak
Mastuningsih. 2003. Keefektifan Kalimat pada
disampaikan secara detail seperti yang ditulis Wacana Buku Pelajaran Bahasa Indo-
dalam buku bahan ajar.Paling tidak lilitan nesia untuk Kelas I SMP Terbitan Swasta
jangkar pada alternator yang ditulis dalam buku (Studi Kasus Buku Pelajaran Bahasa In-
bahan ajar adalah sambungan: seri bintang, seri donesia Terbitan Yudhistira dan Erlang-
segi tiga, paralel bintang dan paralel segi tiga. ga). Skripsi. Semarang: FBS UNNES)
Pada sub materi motor serempak, secara
Nasution S. 1982. Teknologi Pendidikan. Ban-
terpisah masih relevan dengan silabi dan kalau
dung: Alumni
ditinjau dari materi yang ditulis dalam buku
bahan ajar cukup singkat tidak bertele-tele. Tarigan, Djago dan H. G. Tarigan. 1986. Telaah
Untuk itu materi bahan ajar pada sub materi Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung:
motor serempak tidak perlu dikaji ulang. Hanya Angkasa
akan lebih baik jika redaksi yang digunakan

Anda mungkin juga menyukai