Hidrosefalus

Nama Presentan:

Bella Louisa 2016 061 042

Dokter Pembimbing:

dr. Nangti Komarudin, Sp.B, FINACS

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH

RSUD R. SYAMSUDIN S.H.

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

2017
Definisi
Akumulasi berlebihan cairan serebrospinal (CSS) dalam kompartemen intrakranial yang
dapat terjadi di intraserebral ( ventrikel) dan ekstraserebral (ruang subarakhnoid dan sisterna).
Epidemiologi
Insidensi hidrosefalus antara 0,2-4 setiap 1000 kelahiran. Insidensi hidrosefalus kongenital
adalah 0,5-1,8 pada tiap 1000 kelahiran dan 11%-43% disebabkan oleh stenosis aqueductus
serebri. Insidensi sama untuk kedua jenis kelamin. Hidrosefalus dapat terjadi pada semua
umur.
Fisiologi CSS
CSS dihasilkan oleh pleksus khoroideus, dari ventrikel lateral melalui foramen Monroe
masuk ke dalam ventrikel III, lalu melalui aquaduktus sylvii masuk ke dalam ventrikel IV
dan kemudian melalui foramen luschka dan foramen magendi CSS akan keluar dari sistem
ventrikel masuk ke dalam rongga subarachnoid. Pada daerah medula spinalis dan dasar otak, CSS
mengalir perlahan menuju sisterna dan akan diabsorbsi oleh villi arachnoid yang terletak pada
dinding sinus sagitalis superior.

Produksi CSS secara umum adalah 0,33 ml / kg / jam atau 20 ml/jam.

Etiologi

Terjadi ketidakseimbangan aliran CSS , misalnya peningkatan produksi CSS, penurunan absorbs CSS
ataupun ada obstruksi pada jalur CSS.

Jenis Hidrosefalus

Communicating Hidrocephalus dan Non Communicating Hidrocephalus (Obstructive)

a. Non Communicating Hidrocephalus
Obstruksi terjadi pada proksimal atau tepat pada foramina (Magendie & Luschka)
dari ventrikel IV. Tidak terdapat komunikasi antara sistem ventrikel dengan ruang
subarachnoid , hambatan terjadi pada sistem ventrikel. Contohnya adalah stenosis
aquaduktus dan hidrosefalus akibat tumor .