Anda di halaman 1dari 4

SWIPING K4 IBU HAMIL

No Dokumen :
No.Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1 dari 3
UPT PUSKESMAS Aliasmajuddin,SKM
SETABU NIP. 19811223 200803 1 001

1. Pengertian Kunjungan ke rumah ibu hamil yang umur kehamilannya 28-


42 minggu bagi ibu hamil tidak pernah memeriksakan
kehamilan karena beberapa alasan.
2. Tujuan Deteksi oleh tenaga kesehatan pada ibu hamil resiko tinggi
sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik, melahirkan
bayi yang sehat dan memperoleh kesehatan yang optimal

3. Kebijakan Kepmenkes 828/MENKES/SK/IX/2008


SK Ka Pusk
4. Referensi PWS KIA Depkes RI tahun 2009
Buku KIA Pusk Sebatik Barat 2014
Pedoman Pelayanan Antenatal terpadu Kemenkes RI 2014

5. Alat dan bahan 1. Alat Tulis


2. Buku kohort ibu
3. Leanec /Doppler
4. Meteran kain pengukur tinggi fundus uteri
5. Meteran pengukur LILA
6. Tensimeter
7. Stetoscope

6. Langkah-langkah PERSIAPAN.
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
2. Merinci ibu hamil yang tidak datang periksa
PELAKSANAAN

1. Kunjungan ke rumah ibu hamil yang tidak datang


periksa
2. Anamnesis
3. - Pemeriksaan Fisik
4. - Pemberian pelayanan sesuai dengan kebutuhan
5. - Pencatatan hasil pelayanan Antenatal Care
6. Memberikan pelayanan tindak lanjut
7. Memberikan konseling pada ibu hamil
8. Mencatat hasil kunjungan

7. Unit Terkait Poli KIA-KB

8. Dokumen Terkait Register kohort ibu hamil

Register KIA

Buku KIA

9. Unit terkait Sie Imunisasi

Posyandu

Kader kesehatan
SWIPING K4 IBU HAMIL
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit
Halaman :
PUSKESMAS Aliasmajuddin.SKM
SETABU NIP. 19811223 200803 1 001

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak berlaku


1 Apakah petugas menyiapkan pasien sesuai kategori
umur kehamilan?
2 Apakah petugas mendiskusikan terlebih dahulu topic/
masalah yang akan dibahas?
3 Apakah petugas memperkenalkan diri?
4 Apakah petugas membuat kesan menyenangkan pada
pasien?
5 Apakah petugas mendiskusikan kesepakatan waktu
dengan peserta?
6
Apakah petugas melaksanakan pemeriksaan sudah
sesuai sop?
7 apakah petugas memulai diskusi dengan
mempersilakan Pasien untuk bertanya?

8 Apakah petugas menanyakan kembali (apakah pasien


sudah mengerti atau belum)?
9
10 Setelah Pemeriksaan, apakah petugas memulai
mempersilakan pasien untuk bertanya tentang
keluhanya?
11 Jika diperlukan, apakah petugas melakukan sesi
praktik?
12 Apakah petugas mencatat proses pelaksanaan secara
rinci?

CR :........................................... ...................................................
Pelaksana/Auditor

(...............................................)

Anda mungkin juga menyukai