Anda di halaman 1dari 4

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh . . .

Bismillahirrahmannirahim.
Alhamdulilahi rabbil alamin, Was sholatu wassalamu ala, Asyrofil ambiyaa iwal
mursalin, Sayyidina wa maulana Muhammadin, Wa alaa alihi wa shohbihi ajmain. Ama badu.
Sebagai hamba Allah yang beriman marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat
Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kesehatan lahir dan batin kepada kita semua,
sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini.
Shalawat dan salam tidak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah mengantarkan umat manusia dari peradaaban hidup yang jahiliyah
menuju pada peradaban hidup yang moderen,,,, yg penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi seperti yang kita rasakan pada saat ini. Semoga kita semua termasuk hambanya
yang taat, yang berhak mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya untuk menyampaikan topik yang bertemakan:
KESEHATAN DALAM ISLAM.
Saudara saudaraku kaum muslimin Rahimakumullah
Sehat adalah kondisi fisik di mana semua fungsi berada dalam keadaan sehat. Adalah tak
mungkin untuk bertindak benar dan khusuk beribadah kepada Allah jika tubuh tidak sehat.
Tidak ada sesuatu yang begitu berharga seperti kesehatan. Karenanya, hamba Allah
hendaklah bersyukur atas kesehatan yang dimilikinya dan tidak bersikap kufur. Rasulullah SAW.
bersabda, Ada dua anugerah yang karenanya banyak manusia tertipu, yaitu kesehatan yang
baik dan waktu luang. (HR. Bukhari)
Dari Ibn Abbas, ia berkata, aku pernah datang menghadap Rasulullah SAW, saya
bertanya: Ya Rasulullah ajarkan kepadaku sesuatu doa yang akan aku baca dalam doaku, Nabi
menjawab: Mintalah kepada Allah ampunan dan kesehatan, kemudian aku menghadap lagipada
kesempatan yang lain saya bertanya: Ya Rasulullah ajarkan kepadaku sesuatu doa yang akan
aku baca dalam doaku. Nabi menjawab: Wahai Abbas, wahai paman Rasulullah saw mintalah
kesehatan kepada Allah, di dunia dan akhirat. (HR Ahmad, al-Tumudzi, dan al-Bazzar)
Berbagai upaya yang mesti dilakukan agar orang tetap sehat menurut para pakar
kesehatan, antara lain, dengan mengonsumsi gizi yang yang cukup, olahraga cukup, jiwa tenang,
serta menjauhkan diri dari berbagai pengaruh yang dapat menjadikannya terjangkit penyakit.
Hal-hal tersebut semuanya ada dalam ajaran Islam, bersumber dari hadits-hadits shahih maupun
ayat al-Quran.
Mengatur Pola Makan dan Minum
Dalam ilmu kesehatan atau gizi disebutkan, makanan adalah unsur terpenting untuk
menjaga kesehatan. Kalangan ahli kedokteran Islam menyebutkan, makan yang halalan dan
thayyiban. Al-Quran berpesan agar manusia memperhatikan yang dimakannya, seperti
ditegaskan dalam ayat: maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.(QS.
Abasa 80 : 24 )

Dalam 27 kali pembicaraan tentang perintah makan, al-Quran selalu menekankan dua sifat, yang halal
dan thayyib, di antaranya dalam (Q., s. al-Baqarat (2)1168; al-Maidat (s):88; al-Anfal (8):&9; al-Nahl
(16) : 1 14),

Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu manna dan salwa. Makanlah
dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu (QS. Al-baqarah: 57).

Keseimbangan Beraktivitas dan Istirahat


Al-Quran melarang melakukan sesuatu yang dapat merusak badan. Para pakar di bidang
medis memberikan contoh seperti merokok. Alasannya, termasuk dalam larangan membinasakan
diri dan mubadzir dan akibatyang ditimbulkan, bau, mengganggu orang lain dan lingkungan.

Islam juga memberikan hak badan, sesuai dengan fungsi dan daya tahannya, sesuai anjuran Nabi:
Bahwa badanmu mempunyai hak

Islam menekankan keteraturan mengatur ritme hidup dengan cara tidur cukup, istirahat cukup, di
samping hak-haknya kepada Tuhan melalui ibadah. Islam memberi tuntunan agar mengatur
waktu untuk istirahat bagi jasmani. Keteraturan tidur dan berjaga diatur secara proporsional,
masing-masing anggota tubuh memiliki hak yang mesti dipenuhi.

Nabi pernah berkata kepadaku: Hai hamba Allah, bukankah aku memberitakan bahwa kamu
puasa di szam? hari dan qiyamul laildimalam hari, maka aku katakan, benarya Rasulullah,
Nabi menjawab: Jangan lalukan itu, berpuasa dan berbukalah, bangun malam dan tidurlah,
sebab, pada badanmu ada hak dan pada lambungmujuga ada hak (HR Bukhari dan Muslim).
Olahraga sebagai Upaya Menjaga Kesehatan
Aktivitas terpenting untuk menjaga kesehatan dalam ilmu kesehatan adalah melalui
kegiatan berolahraga. Tujuan utama olahraga adalah untuk mempertinggi kesehatan yang positif,
daya tahan, tenaga otot, keseimbangan emosional, efisiensi dari fungsi-rungsi alat tubuh, dan
daya ekspresif serta daya kreatif. Dengan melakukan olahraga secara bertahap, teratur, dan
cukup akan meningkatkan dan memperbaiki kesegaran jasmani, menguatkan dan menyehatkan
tubuh. Dengan kesegaran jasmani seseorang akan mampu beraktivitas dengan baik.
Dalam pandangan ulama fikih, olahraga termasuk bidang ijtihadiyat. Secara umum
hukum melakukannya adalah mubah, bahkan bisa bernilai ibadah, jika diniati ibadah atau agar
mampu melakukannya melakukan ibadah dengan sempurna dan pelaksanaannya tidak
bertentangan dengan norma Islami.
Rasulullah SAW bersabda:


:







:
: .
.
Sesungguhnya Allah SWT akan memasukan tiga kelompok ke dalam Sorga karena sebab panah
satu, yaitu pembuat panah yang mengharapkan kebaikan dari panah buatannya, pemanah dan pelontar
anak panah, maka memanahlah dan naikilah (kuda) kalian semuanya, adapaun memanah lebih aku
sukai dari pada naik kuda. Bukanlah suatu lahw kecuali pada tiga hal; Seorang yang mengajari kudanya,
permainannya terhadap istrinya dan permainan busur dan anak panahnya, barang siapa meninggalkan
olahraga panah setelah mempelajarinya karena benci maka (ketahuilah) bahwa sesungguhnya ia adalah
suatu nikmat yang telah dia tinggalkan atau Nabi berkata yang telah ia kufuri. (HR. Abu Daud)

Anjuran Menjaga Kebersihan


Islam sangat memperhatikan masalah kebersihan yang merupakan salah satu aspek
penting dalam ilmu kedokteran. Dalam terminologi Islam, masalah yang berhubungan dengan
kebersihan disebut dengan al-Thaharat. Dari sisi pandang kebersihan dan kesehatan, al-thaharat
merupakan salah satu bentuk upaya preventif, berguna untuk menghindari penyebaran berbagai
jenis kuman dan bakteri.
Nabi bersabda: Kunci shalat adalah bersuci (HR Ibnu Majah, al-Turmudzi, Ahmad, dan
al-Darimi)

Sesungguhnya Allah swt. Itu baik, Dia menyukai kebaikan. Allah itu bersih, Dia menyukai
kebersihan. Allah itu mulia, Dia menyukai kemuliaan. Allah itu dermawan ia menyukai
kedermawanan maka bersihkanlah olehmu tempat-tempatmu. (H.R. at Tirmizi: 2723)

Saudara saudaraku kaum muslimin Rahimakumullah


Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga dapat bermanfaat
bagi kita semua dan dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dan kurangnya
mohon dimaafkan, yang benar datangnya dari Allah SWT Yang Maha Benar, dan yang salah,
khilaf, atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput
dari salah, khilaf dan dosa.

Akhirul kalam, Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta


astaghfiruka wa-atuubu ilaik.
Wallahul muwaffiq ila aqwamithaaryq,,,
Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

Anda mungkin juga menyukai