Permen adalah sejenis gula-gula (confectionary) yang dibuat dengan mencairkan gula di dalam air. Perbedaan tingkat pemanasan menentukan jenis permen yang dihasilkan. Suhu panas menghasilkan permen keras, suhu menengah menghasilkan permen lunak, dan suhu dingin menghasilkan permen kenyal. Permen dinikmati karena rasa manisnya. Permen pada umumnya dibagi menjadi dua kelas yaitu permen kristalin dan permen non kristalin. Permen kristalin biasanya mempunyai rasa yang khas dan apabila dimakan terdapat rasa krim yang mencolok misalnya fondant, fudge. Sedangkan permen non kristalin terkenal dengan sebutan without form. Untuk memperoleh sifat permen yang diinginkan, pada proses pembuatan permen jenis tertentu juga dilakukan penambahan bahan-bahan seperti susu, putih telur, asam, gum, pati,l emak, emulsifier, flavoring agent, essence, kacang-kacangan,coklat dan lain-lain. Selain karena cita rasanya, bahan-bahan tersebut digunakan karena pengaruhnya terhadap sifat fisik/kimia larutan gula pekat. Salah satu jenis permen yang digemari masyarakat adalah rock candy. Permen ini merupkan permen jenis kristalin. Rock candy adalah jenis permen yang dibuat melalui proses kristalisasi. Penambahan gula pada pembuatan permen ini sangat berpengaruh terhadap pembentukan kristal rock candy sehingga perlu diketahui formulasi penambahan gula yang paling baik dalam pembentukan kristalnya. Permen pada umumnya dibagi menjadi dua kelas yaitu permen kristalin dan permen non kristalin. Permen kristalin biasanya mempunyai rasa yang khas dan apabila dimakan terdapat rasa krim yang mencolok misalnya fondant, fudge. Sedangkan permen non kristalin terkenal dengan sebutan without form. Hard candy merupakan salah satu permen non kristalin yang memiliki tekstur keras, penampakan mengkilat dan bening. Bahan utama dalam pembuatan permen jenis ini adalah sukrosa, air dan sirup glukosa. Sedangkan bahan tambahannya adalah flavor, pewarna, dan zat pengasam (Jackson, 1995). Hard candy dengan kandungan total solid sebanyak 97% memberikan tekstur yang baik dan memberikan umur simpan yang optimal. Akan tetapi jika semua hanya terdiri dari sukrosa, maka akan menjadi lewat jenuh, sehingga karbohidrat ini menjadi tidak stabil. Oleh karena itu perlu dilakukan praktikum tentang pembuatan rock candy agar mahasiswa dapat mengetahui tentang bagaimana cara pembuatan rock candy yang sederhana.
1.2 Tujuan Adapun tujuan dari praktikum ini adalah 1. Mengetahui cara pembuatan candy 2. Mengetahui macam macam candy dengan perbedaan suhu