Anda di halaman 1dari 23

Kegiatan Pembelajaran 1 Pengenalan Sistem Informasi

A. Tujuan
1. Peserta diklat mampu menjelaskan definisi sistem informasi.
2. Peserta diklat mempunyai gambaran umum mengenai tahap-tahap yang dilalui dalam pengembangan sistem
informasi.
B. Indikator
1. Menjelaskan teori sistem dan sistem informasi.
2. Menjelaskan sejarah sistem informasi.
3. Menjelaskan metode pengembangan sistim informasi.
4. Memahami peran tim pengembang sistem informasi.
5. Menjelaskan siklus pengembangan sistem informasi.
E. Latihan Soal
Jawablah soal-soal berikut ini dengan bahasa anda sendiri tanpa melihat jawaban peserta lain, dalam sebuah
file dokumen, dengan format yang rapi sesuai kreatifitas anda!
1. Apakah definisi sistem, sistem informasi, dan teknologi informasi?
2. Apa perbedaan sistem informasi dan teknologi informasi? Gambarkan keterhubungan antara sistem
informasi dan teknologi informasi!
3. Jelaskan mengenai sejarah perkembangan sistem informasi!
4. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sistem informasi!
5. Sebutkan tahap-tahap pengembangan sistem informasi!
F. Rangkuman
Sistem informasi ialah interaksi antara data, manusia dan prosedur (yang didukung oleh hardware dan
software) untuk memberikan suatu penyelesaian berupa informasi yang dapat dipakai untuk mengambil suatu
tindakan keputusan selanjutnya baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang dalam sebuah organisasi.
Pengembangan sistem informasi ialah satu set aktivitas, metode, praktik terbaik, siap dikirimkan, dan
peralatan terotomasi yang digunakan oleh stakeholder untuk mengembangkan dan memelihara sistem
informasi dan perangkat lunak
Prinsip Pengembangan Sistem Informasi
Prinsip - 1 : Libatkan para pengguna sistem
Prinsip - 2 : Gunakan pendekatan pemecahan masalah
Prinsip - 3 : Bentuklah fase dan aktivitas
Prinsip - 4 : Dokumentasikan sepanjang pengembangan
Prinsip - 5 : Bentuklah Standar
Prinsip - 6 : Kelola proses dan proyek
Prinsip - 7 : Membenarkan sistem informasi sebagai investasi modal
Prinsip - 8 : Janganlah takut untuk membatalkan atau merevisi lingkup
Prinsip - 9 : Bagilah dan taklukkan
Prinsip - 10 : Desainlah sistem untuk pertumbuhan dan perubahan
Tim Pengembang Sistem Informasi
1. Project Leader
2. System Analyst
3. System Designer
4. Programmer
5. Software Quality Assurance (SQA)
SDLC merupakan siklus pengembangan sistem. SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan
utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam empat kegiatan utama,
yaitu initiation, analysis, design dan implementation.
Tahapan System Development Life Cycle (SDLC System initiation, System analysis, System design, System
implementation
H. Kunci Jawaban
1. Sistem ialah interaksi dari elemen-elemen yang saling berkaitan bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Sistem informasi adalah interaksi antara data, manusia dan prosedur (yang didukung oleh hardware dan
software) untuk memberikan suatu penyelesaian berupa informasi yang dapat dipakai untuk mengambil suatu
tindakan keputusan selanjutnya baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang dalam sebuah organisasi.
Teknologi informasi adalah teknologi pengolahan data untuk mendapatkan hasil yang berguna bagi
penerimanya.
2. Perbedaan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi :
Sistem Informasi lebih terkait dengan data, SDM dan prosedur dalam sebuah organisasi sedangkan Teknologi
Informasi lebih ke hardware dan software untuk mendukung Sistem Informasi.
3. Sejarah Perkembangan Sistem Informasi
Tahun 1960an, Sistem informasi yang digunakan masih sangat terbatas, karena teknologi perangkat keras
maupun perangkat lunak masih sangat jauh jika dibandingkan dengan kondisi sekarang. Tujuan utama system
informasi pada saat itu adalah untuk melakukan otomatisasi proses bisnis yang berjalan pada organisasi.
Tahun 1970an, didominasi dari sudut pandang data. Teknologi basis data saat itu berkembang cukup pesat.
Tahun 1980an, sistem informasi berkembang lebih ke arah CSCW (Computer Support Cooperative Work).
CSCW adalah aplikasi yang mendukung kerjasama dalam organisasi, misalnya pemanfaatan email, dokumen
editor, dan lain-lain.
Pada tahun 1990an, internet berkembang sangat cepat. Perkembangan tersebut juga mendorong
perkembangan sistem informasi. Sistem informasi mulai dimanfaatkan teknologi internet maupun teknologi
web
Tahun 2000an, sistem informasi berkembang semakin pesat. Perkembangan ini didorong dengan semakin
berkembangan teknologi internet, dengan kapasitas semakin besar dan harga yang semakin murah. Sudah
banyak organisasi yang telah mengintegrasikan sistem informasi mereka dengan sistem informasi organisasi
lain untuk mendukung kegiatan organisasi tersebut.
4. Faktor yang mempengaruhi pengembangan sistem informasi :
Ada permasalahan pada sistem yang lama.
Untuk meraih kesempatan (opportunities).
Adanya instruksi-instruksi (directives).
5. Tahap-tahap pengembangan sistem informasi :
a. Feasibility
b. Analysis
c. Design
d. Development
e. Quality Assurance
f. Implementation
Kegiatan Pembelajaran 2
Membuat Perencanan Sistem Informasi
A. Tujuan
1. Peserta diklat mempunyai gambaran mengenai hal-hal yang biasanya dilakukan sebelum melakukan
pengembangan sistem informasi secara mendalam.
2. Peserta diklat mampu melakukan perencanaan sistem khususnya system system yang Sederhana sesuai
prosedur.
3. Peserta diklat mampu membuat dokumentasi perencanaan sistem berupa Work Breakdown Structure (WBS)
dengan format yang rapi.
B. Indikator
1. Gambaran mengenai hal-hal yang biasanya dilakukan sebelum melakukan pengembangan sistem informasi.
2. Perencanaan sistem khususnya sistem-sistem yang sederhana.
3. Membuat dokumentasi perencanaan sistem.
E. Latihan Soal
Soal Benar Salah
1. Perencanaan sistem merupakan tahap awal pengembangan sistem informasi. (B/S)
2. Perencanaan sistem dilakukan dengan menetapkan suatu kerangka kerja strategi menyeluruh untuk
memenuhi kebutuhan informasi pemakai. (B/S)
3. Ada enam langkah untuk tahapan proses estimasi. (B/S)
4. Salah satu tahapan dalam proses estimasi adalah memutuskan untuk terus melanjutkan proyek atau proyek
dihentikan. (B/S)
5. Sebuah WBS (Work Breakdown Structure) adalah penguraian hirarki proyek menjadi tugas-tugas dan sub-
sub tugas. Beberapa tugas mewakili penyelesaian milestone atau penyelesaian produk-produk jadi selama
proyek. (B/S)
Soal Essay
1. Apa akibatnya jika pengembangan sistem informasi tidak melalui tahap perencanaan sistem?
2. Sebutkan langkah-langkah perencanaan sistem!
3. Apakah yang dimaksud dengan WBS?
F. Rangkuman
Perencanaan sistem atau feasibility adalah tahap pertama yang harus dilakukan sebelum mulai melakukan
pengembangan sistem informasi
Perencanaan sistem perlu dilakukan agar pembangunan/pengembangan sistem sesuai blueprint yang ada,
yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi. Biasanya pengembangan sistem dilaksanakan
dalam lingkup proyek
Pada tahap ini, dokumen yang dihasilkan adalah dokumen proposal proyek
Pemodelan proyek mempunyai fokus pada pembuatan simulasi mengenai usaha yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan proyek.
H. Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Soal benar Salah
1. B 2. B 3. S 4. B 5. B
Kunci Jawaban Soal Essay
1. Pembangunan/pengembangan sistem akan keluar dari blueprint yang ada, dan ada kemungkinan tidak
sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi
2. Langkah-langkah perencanaan sistem :
Menetapkan suatu kerangka kerja strategi menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
Melibatkan manajer senior, pemakai senior dan profesional sistem.
Memastikan bahwa proyek yang diusulkan dievaluasi dan diprioritaskan
Memenuhi alasan untuk melakukan perencanaan sistem
Membagi tugas dan tanggung jawab pada orang yang merencanakan sistem
Membuat komponen laporan
Melakukan komunikasi dengan analis sistem
Memastikan bahwa pada perencanaan sistem, suatu sistem yang diusulkan harus layak dan mendukung
faktor strategik
3. WBS (Work Breakdown Structure) adalah daftar semua pekerjaan yang harus dilakukan untuk menghasilkan
produk yang diinginkan
Kegiatan Pembelajaran 3
Membuat Analisa Workflow Sistem Informasi
A. Tujuan
1. Peserta diklat memahami mengenai kegiatan apa saja yang dilakukan selama tahap analisis sistem
2. Peserta diklat mengetahui teknik apa saja yang digunakan untuk melakukan analisis sistem
3. Peserta diklat mampu melakukan analisis sistem menggunakan teknik yang berbeda-beda
4. Peserta diklat mampu membuat sebuah dokumen spesifikasi kebutuhan sistem informasi dengan baik.
B. Indikator
1. Kegiatan apa saja yang dilakukan selama tahap analisis sistem
2. Teknik apa saja yang digunakan untuk melakukan analisis sistem
3. Melakukan analisis sistem menggunakan teknik yang berbeda-beda
4. Membuat sebuah dokumen spesifikasi kebutuhan sistem informasi dengan baik.
E. Rangkuman
Kegiatan analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana
yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem
yang baru. Hal tersebut terlihat sederhana, namun sebenarnya tidak
Pendekatan analisis sistem yang populer adalah analisis dan analisis berorientasi objek
Tahapan Analisis Sistem
a) Penetapan Ruang Lingkup
b) Analisis Masalah
c) Analisis Persyaratan
d) Desain Logika
e) Analisis Keputusan
Jenis Kebutuhan
a) Functional requirement
b) Development requirement
c) Community untuk pemodelan
d) Deployment requirement
e) Performance requirement
f) Documentation requirement
g) Support requirement
h) Miscellaneous requirement
Teknik Pengumpulan Data
a) Teknik Wawancara
b) Teknik Observasi
c) Teknik Kuisioner
Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Sistem adalah alat untuk mendokumentaskan penemuan seorang analis
sistem pada saat menganalisis system
F. Soal Latihan
Soal Pilihan Ganda
1. Di bawah ini adalah pengertian analisis sistem, yaitu :
a. Kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan
kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.
b. Kegiatan untuk melihat kondisi proyek sistem informasi di tahap desain sistem, dan kemudian
mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.
c. Kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat departemen di organisasi tersebut untuk
dilakukan rekruting, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang
baru.
d. Kegiatan untuk melihat kondisi bisnis suatu organisasi, dan kemudian melakukan kegiatan jual beli untuk
memenuhi sistem yang baru.
e. Salah semua.
2. Tahapan analisis sistem adalah di bawah ini, kecuali :
a. Penetapan anggota tim proyek
b. Analisis masalah
c. Analisis kebutuhan sistem
d. Desain lojik
e. Analisis keputusan
3. Membuat prioritas persyaratan sistem adalah termasuk tugas yang terdapat pada tahap :
a. Penetapan anggota tim proyek
b. Analisis masalah
c. Analisis kebutuhan sistem
d. Desain lojik
e. Analisis keputusan
4. Hal-hal yang sebaiknya dihindari pada saat wawancara adalah :
a. Melontarkan pertanyaan yang diperlukan
b. Lebih banyak mendengarkan
c. Gunakan kata-kata yang baik, jelas dan sopan
d. Sabar
e. Menasihati partisipan
5. Salah satu keuntungan teknik observasi pada saat mengumpulkan data adalah :
a. Waktu yang dibutuhkan lama sehingga memudahkan pekerjaan
b. Perilaku orang yang diamati berbeda-beda dari keadaan yang sebenarnya
c. Tidak mengganggu orang yang sedang diamati
d. Dapat melihat langsung bagaimana sistem lama berjalan
e. Merupakan teknik pengumpulan data yang paling mudah
6. Blok pembangun sistem informasi antara lain adalah blok pembangun proses. Pernyataan yang salah di
bawah ini berkaitan dengan blok tersebut adalah :
a. Pemilik sistem memandang proses sebagai fungsi bisnis
b. Pengguna sistem memandang proses sebagai kejadian bisnis atau proses bisnis
c. Desainer sistem memandang proses sebagai cara untuk mengotomatisasikan kegiatan di dalam organisasi
d. Pembangun sistem memandang proses sebagai logika program
e. Salah semua
7. Blok pembangun komunikasi bertujuan untuk :
a. Memperbaiki komunikasi dengan pemerintah
b. Memperbaiki hubungan dengan pelanggan dan suplier
c. Memperbaiki jaringan dan teknologi informasi
d. Memperbaiki antarmuka bagi pengguna sistem
e. Memperbaiki komunikasi pada sistem terpusat
8. Kebutuhan yang terkait tools untuk pengembangan sistem informasi baik perangkat keras maupun
perangkat lunaknya, misalnya software Jude Community. Kebutuhan tersebut adalah jenis kebutuhan :
a. Functional Requirement
b. Development Requirement
c. Deployment Requirement
d. Performance Requirement
e. Documentation Requirement
H. Kunci Jawaban
Soal Pilihan Ganda
1. A
2. A
3. A
4. E
5. D
6. E
7. D
8. D
Kegiatan Pembelajaran 4
Desain Sistem Informasi Berbasis Desktop
A. Tujuan
1. Peserta diklat mampu melakukan analisis desain proses bisnis sesuai dengan kebutuhan sistem informasi
berbasis desktop.
2. Peserta diklat mampu melakukan analisis desain pemrograman sesuai dengan kebutuhan sistem informasi
berbasis desktop.
B. Indikator
1. Tahap desain sistem.
2. Desain sistem dengan pendekatan berorientasi objek.
3. Membuat desain sistem dengan pendekatan berorientasi objek.
4. Perbandingan antara pendekatan berorientasi objek dengan pendekatan terstruktur
5. Fungsi pemodelan yang digunakan untuk desain sistem.
6. Fungsi UML
7. Fungsi use case.
8. Perancangan sistem informasi dengan menggunakan use case.
E. Latihan Soal
1. Apakah yang dimaksud dengan desain sistem?
2. Sebutkan dan jelaskan karakteristik apa saja yang terdapat pada sistem berorientasi objek!
3. Mengapa berkembang metodologi berorientasi objek?
4. Apa yang dimaksud dengan pendekatan terstruktur?
5. Apa perbedaan pendekatan terstruktur dengan pendekatan berorientasi objek?
F. Rangkuman
Desain atau perancangan dalam pembangunan perangkat lunak merupakan upaya untuk mengonstruksi
sebuah sistem yang memberikan kepuasan (mungkin informal) akan spesifikasi kebutuhan fungsional,
memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara implisit atau eksplisit dari segi performansi maupun
penggunaan sumber daya, kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu, dan perangkat. Kualitas
perangkat lunak biasanya dinilai dari segi kepuasan pengguna perangkat lunak terhadap perangkat lunak yang
digunakan.
Pendekatan berorientasi objek merupakan suatu teknik atau cara pendekatan dalam melihat permasalahan
dan sistem (sistem perangkat lunak. Sistem informasi, atau sistem lainnva). Pendekatan berorientasi objek
akan memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi
dengan objek-objek dunia nvata
Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan
perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnva
Teknik terstruktur, merupakan pendekatan formal untuk memecahkan masalah-masalah dalam aktivitas
bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan
kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah
Ciri-ciri utama teknik terstruktur adalah sebagai berikut
a) Merancang berdasar modul
b) Bekerja dengan pendekatan top-down
c) Dilakukan secara iterasi
d) Kegiatan dilakukan secara paralel
Perbedaan yang paling dasar dari pendekatan terstruktur dan pendekatan berorientasi objek adalah pada
metode degan pendekatan terstruktur atau aliran data (Data Flow Diagram/DFD), dekomposisi permasalahan
dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara hirarki, mulai dan konteks sampai proses-proses yang paling
kecil, sementara pada metode berorientasi objek.
dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada dalam sistem
Use Case Diagram atau diagram use case merupakan pemodelan untuk menggambarkan kelakuan (behavior)
sistem yang akan dibuat.
H. Kunci Jawaban
1. Desain Sistem adalah upaya untuk mengonstruksi sebuah sistem yang memberikan kepuasan (mungkin
informal) akan spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara implisit atau
eksplisit dari segi performansi maupun penggunaan sumber daya, kepuasan batasan pada proses desain dari
segi biaya, waktu, dan perangkat
2. Karakteristik sistem berorientasi obyek :
Abstraksi
Prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu bentuk model yang sederhana
dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan
Enkapsulasi
Pembungkusan atribut data dan layanan (operasi-operasi) yang dipunyai objek. untuk menyembunyikan
implementasi dan objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerja-nya.
Pewarisan (inheritance)
Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai
bagian dan dirinya.
Reusabilily
Pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu permasalahan pada permasalahan lainnya
yang melibatkan objek tersebut
Generalisasi dan Spesialisasi
Menunjukkan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek yang khusus
Komunikasi Antar Objek
Komunikasi antar objek dilakukan lewat pesan (message) yang dikirim dan satu objek ke objek lainnya
Polymorphism
Kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama sehingga
menghemat baris program.
3. Berkembangnya metodologi berorientasi obyek dikarenakan metodologi
lama banyak menimbulkan masalah seperti adanya kesulitan pada saat mentransformasi hasil dari satu tahap
pengembangan ke tahap berikutnya, misalnya pada metode pendekatan terstruktur, jenis aplikasi yang
dikembangkan saat ini berbeda dengan masa lalu. Aplikasi yang dikembangkan pada saat ini sangat beragam
(aplikasi bisnis. real-time, utility, dan sebagainva) dengan platform yang berbeda-beda, sehingga
menimbulkan tuntutan kebutuhan metodologi pengembangan yang dapat mengakomodasi ke semua jenis
aplikasi tersebut.
4. Pendekatan terstruktur adalah pendekatan formal untuk memecahkan
masalah-masalah dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk
kemudian dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan
masalah.
5. Pada metode berorientasi fungsi atau aliran data (Data Flow Diagram (DFD)) (pendekatan terstruktur),
dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara hirarki, mulai dan konteks sampai
proses-proses yang paling kecil. Sementara pada metode berorientasi objek, dekomposisi permasalahan
dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada dalam sistem.
Kegiatan Pembelajaran 5
Melakukan Tahapan Pengembangan Sistem
A. Tujuan
Peserta diklat mampu melakukan tahapan pengembangan sistem informasi berbasis desktop meliputi
pembuatan basis data, screen layout dan report layout.
B. Indikator
1. Membuat basis data untuk sebuah sistem informasi
2. Membuat screen layout untuk sebuah sistem informasi berbasis desktop
3. Membuat report layout untuk sebuah sistem informasi berbasis desktop
E. Latihan Soal
Buatlah Sistem Informasi sederhana berbasis desktop menggunakan database MySQL dan bahasa
pemrograman Java (Netbeans) atau sesuai dengan tool pemrograman yang anda kuasai dengan studi kasus
hasil diskusi kelompok pada kegiatan pembelajaran sebelumnya. Dengan ketentuan sistem harus
menyertakan report/laporan.
F. Rangkuman
Langkah-langkah maping dari ERD menjadi tabel dilakukan dengan menerapkan algoritma atau aturan yang
sudah ditentukan. Dengan menerapkan algoritma secara benar, maka akan dihasilkan tabel yang benar
sesuai dengan rencana sistem yang akan dibuat.
Langkah-langkah membuat antarmuka dan menambahkan library dilakukan dengan IDE Netbeans yang
sudah menyediakan tool-tool untuk membuat antarmuka secara mudah.
iReport adalah tool untuk pembuatan laporan yang sangat popular dalam pemrograman Java, sama halnya
dengan Crystal Report pada pemrograman lainnya.
A. Tujuan
Kegiatan Pembelajaran 6
Menguji Sistem Informasi
Peserta diklat mampu menguji sistem informasi dengan blackbox testing untuk mendapatkan kelemahan
sistem.
B. Indikator
1. Teknik dan strategi pengujian.
2. Pengujian sistem dengan teknik blackbox.
3. Perbedaan pengujian sistem dengan teknik blackbox dengan whitebox
4. Membuat laporan hasil pengujian sistem.
E. Latihan Soal
Jawablah soal-soal berikut ini dalam bentuk uraian dengan bahasa anda sendiri pada sebuah file dokumen.
1. Apakah perbedaan metode white box dengan black box dalam pengujian sistem informasi?
2. Apakah yang dimaksud dengan Stress Testing?
F. Rangkuman
Pengujian sistem informasi adalah elemen kritis dari jaminan kualitas system informasi dan
merepresentasikan spesifikasi, desain dan pengkodean
Testabilitas sistem informasi adalah seberapa mudah sebuah program komputer dapat diuji
White Box Testing adalah meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci, karenanya logikal path (jalur
logika) perangkat lunak akan ditest dengan menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi
dan atau pengulangan secara spesifik. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan
petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%. Uji coba white box adalah metode
perancangan test case yang menggunakan struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan
test case
Jenis White Box Testing
a) Uji Coba Basis Path
b) Pengujian Loop
Pengujian Black-Box Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional sistem informasi. Pengujian
inimemungkinkan analis system memperoleh kumpulan kondisi input yang akan mengerjakan seluruh
keperluan fungsional program. Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi sistem informasi tentang
cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah
informasi yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya.
Jenis BlackBox Testing
a) Equivalence Partitioning
b) Boundary Value Analysis
Strategi Pengujian Sistem Informasi
a) Pengujian Unit
b) Pengujian Integrasi
c) Uji Coba Validasi
Uji Coba Sistem
a) Recovery Testing
b) Security Testing
c) Stress Testing
H. Kunci Jawaban
1. Blackbox bertujuan untuk menunjukkan fungsi sistem informasi tentang cara beroperasinya, apakah
pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan
secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya, sedangkan whitebox bertujuan meramalkan cara kerja
perangkat lunak secara rinci, karenanya logikal path (jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan
menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara spesifik. Secara
sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang
benar secara 100%.
2. Stress testing dirancang untuk menghadapi situasi yang tidak normal pada saat program diuji. Testing ini
dilakukan oleh system untuk kondisi seperti volume data yang tidak normal (melebihi atau kurang dari
batasan) atau frekuensi.
1. Perencanaan dalam proyek sistem informasi diistilahkan dengan ...
a. Budget
b. Scope
c. Resource
d. Feasibility
2. Perencanaan perlu dilakukan dalam proyek sistem informasi agar ...
a. Pengembangan sistem dapat selesai tepat waktu
b. Pengembangan sistem tidak terjadi pembengkakan biaya maupun waktu
c. Pengembangan sistem lebih terarah sesuai dengan kondisi developer software
d. Pengembangan sistem sesuai blueprint yang ada, yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi
3. Pengambilan keputusan pelaksanaan proyek sistem informasi dilakukan oleh ...
a. Manajemen level menengah
b. Manajemen tingkat atas
c. Manajemen level bawah
d. Analis Sistem
4. Dalam sebuah proyek, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Sebuah pekerjaan yang kompleks,
sebaiknya dipecah lagi menjadi beberapa subpekerjaan. Hal ini disebut dengan...
a. Software Requirement Spesification
b. Data Flow Diagram
c. Work Breakdown Structure
d. Entity Relational Diagram
5. Dengan analisi workflow, dalam sebuah proyek sistem informasi, memungkinkan Sistem Analis untuk
membuat hal berikut, kecuali ...
a. Diagram arus informasi
b. User Interface
c. Formulir-formulir
d. Proses-proses bisnis dalam organisasi
6. Di bawah ini adalah pengertian analisis sistem, yaitu...
a. Kegiatan untuk melihat kondisi proyek sistem informasi di tahap desain sistem, dan kemudian
mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.
b. Kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat departemen di organisasi tersebut untuk
dilakukan rekruting, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang
baru.
c. Kegiatan untuk melihat kondisi bisnis suatu organisasi, dan kemudian melakukan kegiatan jual beli untuk
memenuhi sistem yang baru.
d. Kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan
kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.
7. Yang termasuk tahapan analisis sistem di bawah ini, kecuali ...
a. Analisis masalah
b. Analisis kebutuhan system
c. Penetapan anggota tim proyek
d. Analisis keputusan
8. Untuk mengetahui workflow pada sebuah organisasi, perlu adanya tahap pengumpulan data yang salah
tekniknya adalah observasi. Salah satu keuntungan teknik observasi pada saat mengumpulkan data adalah ...
a. Waktu yang dibutuhkan lama sehingga memudahkan pekerjaan
b. Dapat melihat langsung bagaimana sistem lama berjalan
c. Perilaku orang yang diamati berbeda-beda dari keadaan yang sebenarnya
d. Tidak mengganggu orang yang sedang diamati
9. Dalam desain sistem, pendekatan yang memandang bahwa sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu
kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek-objek dunia nvata disebut sebagai ...
a. Pendekatan Struktural
b. Pendekatan Berorientasi Proses
c. Pendekatan Berorientasi Object
d. Pendekatan Berbasis Fungsi
10. Aplikasi yang dikembangkan pada saat ini sangat beragam (aplikasi bisnis. real-time, utility, dan
sebagainva) dengan platform yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan tuntutan kebutuhan metodologi
pengembangan yang dapat mengakomodasi ke semua jenis aplikasi tersebut. Oleh karena itu desain sistem
yang cocok adalah menggunakan pendekatan ..
a. Beorientsi Fungsi
b. Terstruktur
c. Prosedural
d. Berorientasi Obyek
11. Tahap awal dalam desain pemrograman dan merupakan tantangan yang terbesar dalam membangun
sistem informasi adalah ...
a. Desain Screen Layout
b. Desain Database
c. Desain Report Layout
d. Desain Diagram Proses
12. Perhatikan pertanyaan dan analisis untuk menemukan aktor pada use case diagram berikut ini!
Pertanyaan :
Siapa sajakah yang berinteraksi dengan sistem pencatatan penjualan disupermarket?
Analisis :
Bagian yang akan mencatat penjualan barang?
Bagian yang ingin tahu berapa besar keuntungan yang didapatkan?
Bagian yang ingin tahu berapa banyak produk yang berkurang?
Aktor apa yang memungkinkan dari hasil analisis di atas?
a. Database Administrator
b. Sales
c. Supplier
d. Kasir
13. Dalam menulis program, programmer akan berpedoman pada desain yang dibuat oleh ...
a. Sistem Analis
b. Proses Bisnis Analis
c. Project Manager
d. Database Administrator
14. Sebagai programmer, anda dituntut untuk membuat aplikasi berbasis desktop yang dapat berjalan pada
berbagai platform sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac, dsb. Menurut analisa diatas bahasa
pemrograman apa yang dapat memecahkan masalah?
a. Java
b. PHP
c. Visual Basic
d. Delphi
15. Misalnya anda akan membuat aplikasi berbasis desktop dengan platform Java dan database MySQL. Apa
yang harus anda lakukan untuk menghubungkan interface yang anda buat dengan database?
a. Membuat library khusus untuk melakukan koneksi ke database MySQL
b. Menambahkan query database yang dapat dengan mudah diakses oleh kode program Java
c. Secara otomatis java akan terkoneksi dengan MySQL, menyesuaikan interface
d. Menambahkan library Java Database Connectivity
16. Tugas programmer salah satunya adalah membuat database. Apakah dasar pembuatan database dalam
sebuah aplikasi?
a. Data Flow Diagram
b. Flowchart
c. Entity Relational Diagram
d. Use Case Diagram
17. Dalam pengujian sistem diperlukan rencana pengujian. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi
perencanaan pengujian adalah ...
a. Mengetahui kelemahan sistem atau bug
b. Mengkomunikasikan strategi Sistem Pengujian kepada semua pihak bertanggung jawab
c. Menentukan apa saja yang akan dilaporkan pada pihak yang Pertanggung jawab
d. Mengkomunikasikan kepada semua pihak yang bertanggung jawab dalam berbagai Dependensi dan Resiko
18. Dalam pengujian sebuah aplikasi berbasis desktop, sebuah field untuk memasukkan file gambar diuji
dengan gambar dengan ukuran file yang besar diluar ukuran file yang wajar. Hal ini termasuk metode dan
strategi pengujian dengan ...
a. Whitebox testing
b. Unit testing
c. Blackbox testing dan Stress Testing
d. Cyclomatic Testing
19. Pengertian metode pengujian whitebox adalah ...
a. Metode pengujian yang hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari
perangkat lunak
b. Pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detil perancangan, menggunakan struktur kontrol
dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian
c. Metode pengujian dengan cara mengamati kesesuaian program dengan class diagram
d. Metode pengujian dengan mengamati report yang dihasilkan
20. Yang termasuk dalam kelemahan dalam metode pengujian whitebox adalah ...
a. Dapat mendeteksi kondisi-kondisi yang tidak sesuai dan mendeteksi kapan proses pengulangan akan
berhenti.
b. Menampilkan asumsi yang tidak sesuai dengan kenyataan, untuk di analisa dan diperbaiki.
c. Mendeteksi bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive.
d. Butuh sumber daya yang besar jika dilakukan pada program berskala besar
A. TUJUAN
KEGIATAN BELAJAR 1
PENGENALAN SISTEM INFORMASI
1. Peserta diklat mampu menjelaskan definisi sistem informasi.
2. Peserta diklat mempunyai gambaran umum mengenai tahap-tahap yang dilalui dalam pengembangan sistem
informasi.
B. INDIKATOR
Indikator Pencapaian Kompetensinya adalah:
1. Teori sistem dan sistem informasi.
2. Sejarah sistem informasi.
3. Metode pengembangan sistim informasi.
4. Peran tim pengembang dalam sistem informasi.
5. Siklus pengembangan sistem informasi.
E. RANGKUMAN
Sistem ialah interaksi dari elemen-elemen yang saling berkaitan bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Elemen-elemen tersebut ialah elemen system konvensional (data, manusia dan prosedur) dan elemen sistem
modern (data, manusia, prosedur, hardware dan software)
Informasi ialah hasil pengolahan data yang berguna bagi penerimanya
Sistem informasi ialah interaksi antara data, manusia dan prosedur (yang didukung oleh hardware dan
software) untuk memberikan suatu penyelesaian berupa informasi yang dapat dipakai untuk mengambil suatu
tindakan keputusan selanjutnya baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang dalam sebuah organisasi.
Pengembangan sistem informasi ialah satu set aktivitas, metode, praktik terbaik, siap dikirimkan, dan
peralatan terotomasi yang digunakan oleh stakeholder untuk mengembangkan dan memelihara sistem
informasi dan perangkat lunak
Prinsip Pengembangan Sistem Informasi
Prinsip - 1: Libatkan para pengguna sistem
Prinsip - 2: Gunakan pendekatan pemecahan masalah
Prinsip - 3: Bentuklah fase dan aktivitas
Prinsip - 4: Dokumentasikan sepanjang pengembangan
Prinsip - 5: Bentuklah Standar
Prinsip - 6: Kelola proses dan proyek
Prinsip - 7: Membenarkan sistem informasi sebagai investasi modal
Prinsip - 8: Janganlah takut untuk membatalkan atau merevisi lingkup
Prinsip - 9: Bagilah dan taklukkan
Prinsip - 10: Desainlah sistem untuk pertumbuhan dan perubahan
Tim Pengembang Sistem Informasi
Project Leader
Sistem Analyst
Sistem Designer
Programmer
Software Quality Assurance (SQA)
Sistem Development Life Cycle disingkat dengan SDLC. SDLC merupakan siklus pengembangan sistem.
Pengembangan sistem teknik (engineering sistem development). SDLC berfungsi untuk menggambarkan
tahapantahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam empat
kegiatan utama, yaitu initiation, analysis, design dan implementation
Tahapan Sistem Development Life Cycle (SDLC
Sistem initiation
Sistem analysis
Sistem design
Sistem implementation
F. LATIHAN SOAL
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan menggunakan Bahasa Anda sendiri tanpa melihat jawaban peserta
lain. Dalam sebuah file dokumen, dengan format yang rapi sesuai dengan kreatifitas Anda.
1. Apakah definisi sistem, sistem informasi, dan teknologi informasi?
2. Apa perbedaan sistem informasi dan teknologi informasi? Gambarkan keterhubungan antara sistem
informasi dan teknologi informasi!
3. Jelaskan mengenai sejarah perkembangan sistem informasi!
4. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sistem informasi!
5. Sebutkan tahap-tahap pengembangan sistem informasi!
G. KUNCI JAWABAN
Soal Basic
1. Sistem ialah interaksi dari elemen-elemen yang saling berkaitan bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Sistem informasi adalah interaksi antara data, manusia dan prosedur (yang didukung oleh hardware dan
software) untuk memberikan suatu penyelesaian berupa informasi yang dapat dipakai untuk mengambil suatu
tindakan keputusan selanjutnya baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang dalam sebuah organisasi.
Teknologi informasi adalah teknologi pengolahan data untuk mendapatkan hasil yang berguna bagi
penerimanya.
2. Perbedaan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi: Sistem Informasi lebih terkait dengan data, SDM dan
prosedur dalam sebuah organisasi sedangkan Teknologi Informasi lebih ke hardware dan software untuk
mendukung Sistem Informasi.
3. Sejarah Perkembangan Sistem Informasi
Tahun 1960an, Sistem informasi yang digunakan masih sangat terbatas, karena teknologi perangkat keras
maupun perangkat lunak masih sangat jauh jika dibandingkan dengan kondisi sekarang. Tujuan utama system
informasi pada saat itu adalah untuk melakukan otomatisasi proses bisnis yang berjalan pada organisasi.
Tahun 1970an, didominasi dari sudut pandang data. Teknologi basis data saat itu berkembang cukup pesat.
Tahun 1980an, sistem informasi berkembang lebih ke arah CSCW (Computer Support Cooperative Work).
CSCW adalah aplikasi yang mendukung kerjasama dalam organisasi, misalnya pemanfaatan email,
dokumen editor, dan lain-lain.
Pada tahun 1990an, internet berkembang sangat cepat. Perkembangan tersebut juga mendorong
perkembangan sistem informasi. Sistem informasi mulai dimanfaatkan teknologi internet maupun teknologi
web
Tahun 2000an, sistem informasi berkembang semakin pesat. Perkembangan ini didorong dengan semakin
berkembangan teknologi internet, dengan kapasitas semakin besar dan harga yang semakin murah. Sudah
banyak organisasi yang telah mengintegrasikan sistem informasi mereka dengan sistem informasi organisasi
lain untuk mendukung kegiatan organisasi tersebut.
4. Faktor yang mempengaruhi pengembangan sistem informasi:
Ada permasalahan pada sistem yang lama.
Untuk meraih kesempatan (opportunities).
Adanya instruksi-instruksi (directives).
5. Tahap-tahap pengembangan sistem informasi:
a. Feasibility
b. Analysis
c. Design
d. Development
e. Quality Assurance
f. Impelemtation
KEGIATAN BELAJAR 2
MEMBUAT PERENCANAAN PROYEK SISTEM INFORMASI
A. TUJUAN
1. Peserta diklat mempunyai gambaran mengenai hal-hal yang biasanya dilakukan sebelum melakukan
pengembangan sistem informasi.
2. Peserta diklat mampu melakukan perencanaan sistem khususnya system-sistem yang sederhana.
3. Peserta diklat mampu membuat dokumentasi perencanaan sistem.
B. INDIKATOR
Indikator Pencapaian Kompetensinya adalah:
1. Mengenal dan memahami langkah-langkah yang biasanya dilakukan sebelum melakukan pengembangan
sistem informasi.
2. Melakukan perencanaan sistem khususnya sistem-sistem yang sederhana.
3. Pembuatan dokumentasi perencanaan sistem.
E. RANGKUMAN
Perencanaan sistem atau feasibility adalah tahap pertama yang harus dilakukan sebelum mulai melakukan
pengembangan sistem informasi
Perencanaan sistem perlu dilakukan agar pembangunan/pengembangan sistem sesuai blueprint yang ada,
yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi. Biasanya pengembangan sistem dilaksanakan
dalam lingkup proyek
Pada tahap ini, dokumen yang dihasilkan adalah dokumen proposal proyek
Pemodelan proyek mempunyai fokus pada pembuatan simulasi mengenai usaha yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan proyek.
F. LATIHAN SOAL
Soal Benar Salah
1. Perencanaan sistem merupakan tahap awal pengembangan sistem informasi. (B/S)
2. Perencanaan sistem dilakukan dengan menetapkan suatu kerangka kerja strategi menyeluruh untuk
memenuhi kebutuhan informasi pemakai. (B/S)
3. Ada enam langkah untuk tahapan proses estimasi. (B/S)
4. Salah satu tahapan dalam proses estimasi adalah memutuskan untuk terus melanjutkan proyek atau proyek
dihentikan. (B/S)
5. Sebuah WBS (Work Breakdown Strucure) adalah penguraian hierarchies proyek menjadi tugas-tugas dan
sub-sub tugas. Beberapa tugas mewakili penyelesaian milestone atau penyelesaian produk-produk jadi selama
proyek. (B/S)
Soal Essay
1. Apa akibatnya jika pengembangan sistem informasi tidak melalui tahap perencanaan sistem?
2. Sebutkan langkah-langkah perencanaan sistem!
3. Apakah yang dimaksud dengan WBS?
4. Apakah langkah - langkah yang dilakukan sebelum mengambil keputusan untuk melanjutkan proyek atau
tidak?
5. Sebutkan karakteristik umum, orang-orang yang terlibat dalam pengambilan suatu keputusan?
G. KUNCI JAWABAN
Kunci Jawaban Soal benar Salah
1. B 2. B 3. S 4. B 5. B
Kunci Jawaban Soal Essay
1. Pembangunan/pengembangan sistem akan keluar dari blueprint yang ada, dan ada kemungkinan tidak
sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi
2. Langkah-langkah perencanaan sistem:
Menetapkan suatu kerangka kerja strategi menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
Melibatkan manajer senior, pemakai senior dan profesional sistem.
Memastikan bahwa proyek yang diusulkan dievaluasi dan diprioritaskan
Memenuhi alasan untuk melakukan perencanaan sistem
Membagi tugas dan tanggung jawab pada orang yang merencanakan sistem
Membuat komponen laporan
Melakukan komunikasi dengan analis sistem
Memastikan bahwa pada perencanaan sistem, suatu sistem yang diusulkan harus layak dan mendukung
faktor strategik
3. WBS (Work Breakdown Structure) adalah daftar semua pekerjaan yang harus dilakukan untuk menghasilkan
produk yang diinginkan
4. Langkah-langkahnya adalah:
- Bersama anggota tim menganalisa waktu estimasi proyek (jadwal dan anggaran).
- Jika terdapat jadwal dan anggaran yang tidak sesuai/ realistis, maka dilakukan perubahan rencana proyek
agar lebih realistis dan disetujui oleh anggota tim dan executive.
5. Berikut ini karakteristik orang-orang pembuat keputusan:
- executive - manajemen tingkat atas
- middle manager - manajer level menengah
- functional user - pengguna aplikasi langsung
KEGIATAN BELAJAR 3
MEMBUAT ANALISA WORKFLOW SISTEM INFORMASI
A. TUJUAN
1. Peserta diklat memahami kegiatan apa saja yang dilakukan selama tahap analisis sistem.
2. Peserta diklat mengetahui teknik apa saja yang digunakan untuk melakukan analisis sistem.
3. Peserta diklat mampu melakukan analisis sistem menggunakan teknik yang berbeda-beda.
4. Peserta diklat mampu membuat sebuah dokumen spesifikasi kebutuhan sistem informasi dengan baik.
B. INDIKATOR
Indikator Pencapaian Kompetensinya adalah:
1. Mengetahui dan memahami kegiatan apa saja yang dilakukan selama tahap analisis sistem.
2. Mengetahui teknik apa saja yang digunakan untuk melakukan analisis sistem.
3. Mampu melakukan analisis sistem menggunakan teknik yang berbeda-beda.
4. Mampu membuat sebuah dokumen spesifikasi kebutuhan sistem informasi dengan baik.
E. RANGKUMAN
Kegiatan analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana
yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem
yang baru. Hal tersebut terlihat sederhana, namun sebenarnya tidak
Pendekatan analisis sistem yang populer adalah analisis dan analisis berorientasi objek
Tahapan Analisis Sistem
a) Penetapan Ruang Lingkup
b) Analisis Masalah
c) Analisis Persyaratan
d) Desain Lojik
e) Analisis Keputusan
Jenis Kebutuhan
a) Functional requirement
b) Development requirement
c) Community untuk pemodelan
d) Deployment requirement
e) Performance requirement
f) Documentation requirement
g) Support requirement
h) Miscellaneous requirement
Teknik Pengumpulan Data
a) Teknik Wawancara
b) Teknik Observasi
c) Teknik Kuisioner
Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Sistem adalah alat untuk mendokumentaskan penemuan mereka pada saat
menganalisis sistem
F. LATIHAN SOAL
Soal Pilihan Ganda
1. Di bawah ini adalah pengertian analisis sistem, yaitu:
a. Kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan
kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.
b. Kegiatan untuk melihat kondisi proyek sistem informasi di tahap desain sistem, dan kemudian
mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.
c. Kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat departemen di organisasi tersebut untuk
dilakukan rekruting, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang
baru.
d. Kegiatan untuk melihat kondisi bisnis suatu organisasi, dan kemudian melakukan kegiatan jual beli untuk
memenuhi sistem yang baru.
e. Salah semua.
2. Tahapan analisis sistem adalah di bawah ini, kecuali:
a. Penetapan anggota tim proyek
b. Analisis masalah
c. Analisis kebutuhan sistem
d. Desain lojik
e. Analisis keputusan
3. Membuat prioritas persyaratan sistem adalah termasuk tugas yang terdapat pada tahap:
a. Penetapan anggota tim proyek
b. Analisis masalah
c. Analisis kebutuhan sistem
d. Desain lojik
e. Analisis keputusan
4. Hal-hal yang sebaiknya dihindari pada saat wawancara adalah:
a. Melontarkan pertanyaan yang diperlukan
b. Lebih banyak mendengarkan
c. Gunakan kata-kata yang baik, jelas dan sopan
d. Sabar
e. Menasihati partisipan
5. Salah satu keuntungan teknik observasi pada saat mengumpulkan data adalah:
a. Waktu yang dibutuhkan lama sehingga memudahkan pekerjaan
b. Perilaku orang yang diamati berbeda-beda dari keadaan yang sebenarnya
c. Tidak mengganggu orang yang sedang diamati
d. Dapat melihat langsung bagaimana sistem lama berjalan
e. Merupakan teknik pengumpulan data yang paling mudah
6. Saat menggunakan Teknik wawancara dalam pengumpulan data masih memiliki kelemahan, diantaranya
adalah:
a. Jika narasumber kurang dapat mengungkapkan kebutuhannya.
b. Jika narasumber terlalu cepat menjawab.
c. Jika narasumber kurang sehat.
d. Jika narasumber sudah mengetahui maksud dan tujuan wawancara.
e. Jika narasumber pasif dalam menjawab pertanyaan.
7. Blok pembangun sistem informasi antara lain adalah blok pembangun proses.Pernyataan yang salah di
bawah ini berkaitan dengan blok tersebut adalah:
a. Pemilik sistem memandang proses sebagai fungsi bisnis
b. Pengguna sistem memandang proses sebagai proses bisnis
c. Desainer sistem memandang proses sebagai cara untuk mengotomatisasikan kegiatan di dalam organisasi
d. Pembangun sistem memandang proses sebagai logika program
e. Salah semua
8. Blok pembangun komunikasi bertujuan untuk:
a. Memperbaiki komunikasi dengan pemerintah
b. Memperbaiki hubungan dengan pelanggan dan suplier
c. Memperbaiki jaringan dan teknologi informasi
d. Memperbaiki antarmuka bagi pengguna sistem
e. Memperbaiki komunikasi pada sistem terpusat
9. Kebutuhan yang terkait tools untuk pengembangan sistem informasi baik perangkat keras maupun
perangkat lunaknya, misalnya software Jude Community. Kebutuhan tersebut adalah jenis kebutuhan:
a. Functional Requirement
b. Development Requirement
c. Deployment Requirement
d. Performance Requirement
e. Documentation Requirement
10. Apakah salah satu manfaat yang paling benar saat dilakukannya analisis keputusan?
a. Memperoleh alternatif solusi dan rekomendasi jika terjadi ketidaksesuaian kebutuhan sistem.
b. Menemukan cara membuat desain yang lebih baik.
c. Mengetahui keputusan atasan dengan lebih baik dan cepat.
d. Memperoleh informasi mengenai keputusan atasan secara langsung.
e. Mencari alternatif lain jika terdapat masalah ketika observasi.
G. KUNCI JAWABAN
Soal Pilihan Ganda
1. A
2. A
3. A
4. E
5. D
6. A
7. E
8. D
9. D
10. A
KEGIATAN BELAJAR 4
DESAIN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB
A. TUJUAN
1. Peserta diklat mampu menganalisis desain proses bisnis
2. Peserta diklat mampu menganalisis desain pemrograman
B. INDIKATOR
1. Tahapan-tahapan dalam desain sistem.
2. Desain sistem dengan pendekatan berorientasi objek.
3. Membuat desain sistem dengan pendekatan berorientasi objek.
4. Perbandingan antara pendekatan berorientasi objek dengan pendekatan terstruktur
5. Fungsi-fungsi pemodelan yang digunakan untuk desain sistem.
6. Fungsi UML
7. Fungsi use case.
8. Perancangan sistem informasi dengan menggunakan use case.
9. Tujuan penggunaan desain kelas.
10. Membuat desain kelas yang baik.
11. Membuat desain kelas untuk sebuah sistem informasi yang sederhana.
E. RANGKUMAN
Desain atau perancangan dalam pembangunan perangkat lunak merupakan upaya untuk mengonstruksi
sebuah sistem yang memberikan kepuasan (mungkin informal) akan spesifikasi kebutuhan fungsional,
memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara implisit atau eksplisit dari segi performansi maupun
penggunaan sumber daya, kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu, dan perangkat. Kualitas
perangkat lunak biasanya dinilai dari segi kepuasan pengguna perangkat lunak terhadap perangkat lunak yang
digunakan.
Pendekatan berorientasi objek merupakan suatu teknik atau cara pendekatan dalam melihat permasalahan
dan sistem (sistem perangkat lunak. Sistem informasi, atau sistem lainnva). Pendekatan berorientasi objek
akan memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan
objek yang berkorespondensi dengan objek-objek dunia nvata
Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan
perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnva
Teknik terstruktur, merupakan pendekatan formal untuk memecahkan masalah-masalah dalam aktivitas
bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan
kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah
Ciri-ciri utama teknik terstruktur adalah sebagai berikut
a) Merancang berdasar modul
b) Bekerja dengan pendekatan top-down
c) Dilakukan secara iterasi
d) Kegiatan dilakukan secara paralel
Perbedaan yang paling dasar dari pendekatan terstruktur dan pendekatan OO (Object Oriented) atau
berorientasi objek adalah pada metode berorientasi fungsi atau aliran data (Data Flow Diagram (DFD))
(pendekatan terstruktur), dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara hirarki,
mulai dan konteks sampai proses-proses yang paling kecil, sementara pada metode berorientasi objek.
Dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada dalam sistem
Use Case Diagram atau diagram use case merupakan pemodelan untuk menggambarkan kelakuan (behavior)
sistem yang akan dibuat.
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang
akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.
Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas dan atribut mendeskripsikan properti
dengan sebaris teks di dalam kotak kelas tersebut. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh
suatu kelas
F. LATIHAN SOAL
1. Apakah yang dimaksud dengan desain sistem?
2. Sebutkan dan jelaskan karakteristik apa saja yang terdapat pada sistem berorientasi objek!
3. Mengapa berkembang metodologi berorientasi objek?
4. Apa yang dimaksud dengan pendekatan terstruktur?
5. Apa perbedaan pendekatan terstruktur dengan pendekatan berorientasi objek?
6. Sebutkan keuntungan menggunakan metodologi berorientasi objek?
7. Apakah latar belakang digunakannya UML?
8. Apakah fungsi aktor pada simbol Use Case Diagram?
9. Siapa sajakah aktor yang ada pada sistem perpustakaan sekolah?
10. Dalam pembuatan diagram kelas, sebutkan atribut dan operasi dari nama: siswa?
G. KUNCI JAWABAN
1. Desain Sistem adalah upaya untuk mengonstruksi sebuah sistem yang memberikan kepuasan (mungkin
informal) akan spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara implisit atau
eksplisit dari segi performansi maupun penggunaan sumber daya, kepuasan batasan pada proses desain dari
segi biaya, waktu, dan perangkat
2. Karakteristik sistem berorientasi obyek:
Abstraksi
Prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu bentuk model yang sederhana
dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan
Enkapsulasi
Pembungkusan atribut data dan layanan (operasi-operasi) yang dipunyai objek. untuk menyembunyikan
implementasi dan objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerja-nya.
Pewarisan (inheritance)
Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai
bagian dan dirinya.
Reusabilily
Pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu permasalahan pada permasalahan lainnya
yang melibatkan objek tersebut
Generalisasi dan Spesialisasi
Menunjukkan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek yang khusus
Komunikasi Antar Objek
Komunikasi antar objek dilakukan lewat pesan (message) yang dikirim dan satu objek ke objek lainnya
Polymorphism
Kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama sehingga
menghemat baris program.
3. Berkembangnya metodologi berorientasi obyek dikarenakan metodologi lama banyak menimbulkan masalah
seperti adanya kesulitan pada saat mentransformasi hasil dari satu tahap pengembangan ke tahap berikutnya,
misalnya pada metode pendekatan terstruktur, jenis aplikasi yang dikembangkan saat ini berbeda dengan masa
lalu. Aplikasi yang dikembangkan pada saat ini sangat beragam (aplikasi bisnis. real-time, utility, dan
sebagainva) dengan platform yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan tuntutan kebutuhan metodologi
pengembangan yang dapat mengakomodasi ke semua jenis aplikasi tersebut.
4. Pendekatan terstruktur adalah pendekatan formal untuk memecahkan masalah-masalah dalam aktivitas
bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan
kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah.
5. Pada metode berorientasi fungsi atau aliran data (Data Flow Diagram (DFD)) (pendekatan terstruktur),
dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara hirarki, mulai dan konteks sampai
proses-proses yang paling kecil. Sementara pada metode berorientasi objek, dekomposisi permasalahan
dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada dalam sistem.
6. Meningkatkan produktivitas, Kecepatan pengembangan, Kemudahan pemeliharaan, Meningkatkan kualitas
perangkat lunak.
7. Karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan
dokumentasi dari sistem perangkat lunak.
8. Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem
informasi yang akan dibuat.
9. Administrator, Operator, Scanner, Barcode.
10. atribut = NIS, NISN, Nama, Alamat, Kota/ Tgl Lahir, Jenis Kelamin, dll.
operasi = Sekolah, Belajar, Masuk, Ijin, Sakit, istirahat dll.
KEGIATAN BELAJAR 5
MELAKUKAN TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM
A. TUJUAN
Peserta mampu melakukan tahapan pengembangan meliputi pembuatan basis data, screen layout, report
layout dan desain diagram proses
B. INDIKATOR
1. Membuat basis data untuk sebuah sistem informasi
2. Membuat screen layout untuk sebuah sistem informasi berbasis web
3. Membuat report layout untuk sebuah sistem informasi berbasis web
4. Membuat diagram proses dari sistem informasi berbasis web
E. RANGKUMAN
Pengujian sistem informasi adalah elemen kritis dari jaminan kualitas sistem informasi dan
merepresentasikan spesifikasi, desain dan pengkodean.
Pembuatan database harus berdasarkan desain Entity Relationship Diagram (ERD) yang telah dibuat oleh
analis sistem.
Perancangan desain awal halaman dimulai dengan membuat sketsa bentuk halaman sesuai bisnis proses
yang hendak dilakukan pada halaman tersebut.
F. LATIHAN SOAL
Buatlah Sistem Informasi sederhana berbasis web menggunakan database MySQL dan bahasa pemrograman
yang paling anda kuasai, sistem harus menyertakan report. Berikut ERD dari Sistem Informasi yang harus Anda
buat.

A. TUJUAN
KEGIATAN BELAJAR 6
MENGUJI SISTEM INFORMASI
Peserta diklat mampu menguji sistem informasi dengan testing untuk mendapatkan kelemahan sistem.
B. INDIKATOR
1. Memahami berbagai metode dan strategi pengujian.
2. Memahami dan mampu melakukan pengujian sistem dengan teknik blackbox.
3. Memahami pengujian sistem dengan teknik whitebox.
4. Mampu membuat laporan hasil pengujian sistem.
E. RANGKUMAN
Pengujian sistem informasi adalah elemen kritis dari jaminan kualitas system informasi dan
merepresentasikan spesifikasi, desain dan pengkodean.
Testabilitas sistem informasi adalah seberapa mudah sebuah program komputer dapat diuji.
White Box Testing adalah meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci, karenanya logikal path (jalur
logika) perangkat lunak akan ditest dengan menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi
dan atau pengulangan secara spesifik. Secara sekilas dapat diambil
kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%. Uji
coba white box adalah metode perancangan test case yang menggunakan struktur kontrol dari perancangan
prosedural untuk mendapatkan test case.
Jenis WhiteBox Testing
a) Uji Coba Basis Path
b) Pengujian Loop
Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional sistem informasi.
Pengujian ini memungkinkan analis sistem memperoleh kumpulan kondisi input yang akan mengerjakan
seluruh keperluan fungsional program. Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi sistem informasi
tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan
dan apakah informasi yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya.
Jenis BlackBox Testing
a) Equivalence Partitioning
b) Boundary Value Analysis
Pengujian aplikasi Web merupakan salah satu instrumen yang paling penting dalam pengembangan aplikasi
Web untuk mencapai produk-produk berkualitas tinggi yang memenuhi harapan pengguna. Metode dan
pengujian sistematis dari aplikasi Web adalah tindakan penting yang diberikan penekanan khusus dalam
jaminan kualitas. Pengujian juga dapat diartikan sebagai suatu proses yang dapat menentukan apakah aplikasi
WEB tersebut sudah layak untuk diluncurkan atau belum.
F. LATIHAN SOAL
1. Apakah perbedaan metode white box dengan blackbox dalam pengujian sistem informasi?
2. Apakah manfaat dilakukannya proses pengujian aplikasi web?
3. Apakah tujuan dilakukannya proses pengujian keamanan (Security Testing)?
4. Kenapa dilakukan sebuah proses pengujian pada aplikasi web?
5. Buatlah contoh hasil pengujian software dengan metode blackbox dan strategi unit testing seperti pada
contoh di atas untuk sistem informasi yang paling Anda kuasai.
G. KUNCI JAWABAN
1. Blackbox bertujuan untuk menunjukkan fungsi sistem informasi tentang cara beroperasinya, apakah
pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan
secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya, sedangkan whitebox bertujuan meramalkan cara kerja
perangkat lunak secara rinci, karenanya logikal path (jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan
menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara spesifik. Secara
sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan
program yang benar secara 100%.
2. Untuk dapat menentukan apakah aplikasi WEB tersebut sudah layak untuk diluncurkan atau belum.
3. Untuk mengetahui apakah WEB tersebut sudah memiliki sistem keamanan yang baik atau belum dan untuk
memberikan keamanan terhadap serangan dari dalam maupun luar sistem.
4. Untuk menemukan beberapa kesalahan yang disebabkan oleh proses perancangan maupun proses
implementasi yang belum benar.
5. Lihat contoh hasil pengujian sistem informasi pendataan mahasiswa pada uraian materi.
1. Apakah tujuan perlunya dibuat perancangan system
a. Agar lebih mudah dalam memilah kelebihan dan kekurangan sistem.
b. Agar pengembangan sistem sesuai dengan blueprint yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran
organisasi.
c. Untuk mengecek keberhasilan sistem.
d. Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan, untuk kesempurnaan sistem.
2. Berikut ini adalah karakteristik umum orang-orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan, kecuali?
a. Executive
b. Middle Manager
c. Tim IT
d. Function User
3. Prioritas utama Functional User adalah
a. Hasil output maksimal untuk pengguna
b. Kepuasan pelanggan
c. Prioritas hasil
d. Fungsional, kelayakan dan manfaat yang diperoleh pengguna
4. Apakah pengertian dari ROI (Return of Investment)?
a. Kemampuan perusahaan dalam membangun investasi.
b. Mengidentifikasi potensi rasio keuntungan dari hasil investasi.
c. Mengidentifikasi kemampuan alat yang akan dipergunakan.
d. Kemampuan perusahaan dalam mencari investasi baru.
5. Berikut ini adalah informasi yang diperoleh dari sebuah dokumen proposal proyek, kecuali?
a. Rencana pegawai yang difungsikan
b. Keuntungan oleh calon pelanggan
c. Rencana pembiayaan
d. Waktu yang dibutuhkan
6. Apakah manfaat dari informasi keuntungan yang diperoleh calon pengguna yang terdapat pada proposal
proyek?
a. Manfaat lebih yang didapat dari calon penggunaan aplikasi (yang akan dikembangkan).
b. Laba penjualan yang maksimal
c. ROI (Return of Investment)
d. Membuat proposal harga yang lebih kompetitif
7. Siapa sajakah yang terlibat dalam Proses Perencanaan Sistem?
a. Desain Program, Customer dan Manajer Senior
b. Manajer Senior, Pemakai Senior dan Profesional Sistem
c. Manajer Senior, Desain Program dan Pemakai Senior
d. Pemakai Senior, Customer, Manajer Senior
8. Dalam Pemodelan proyek akan menghasilkan sebuah WBS (Work Breakdown Structure), apakah WBS itu?
a. Daftar semua pekerjaan yang harus dilakukan untuk menghasilkan produk yang diinginkan.
b. Daftar semua proyek yang akan dikerjakan.
c. Daftar pembiayaan yang akan dikeluarkan oleh perusahaan
d. Daftar nama aplikasi yang akan dipakai dalam pengembangan sistem.
9. Metode yang paling tepat dalam pembuatan WBS adalah?
a. Menentukan proses bisnis yang akan dikerjaan dan membagi tugas sesuai dengan profesionalisme kerja tim.
b. Mengumpulkan seluruh data sebelum dibuatnya sebuah keputusan dan menyimpulkannya menjadi sebuah
informasi.
c. Merancang kebutuhan user untuk dapat dikomunikasikan kepada atasan untuk dibuat surat perintah
pengerjaan sistem.
d. Membuat sebuah sesi diskusi yang melibatkan semua anggota tim dan memberian kesempatan bagi mereka
untuk memberikan ide-ide.
10. Use case, class diagram, dan sequence diagram merupakan bagian dari?
a. Desain system
b. Blueprint
c. Basis Data
d. Interface
6. Apakah manfaat dari informasi keuntungan yang diperoleh calon pengguna yang terdapat pada proposal
proyek?
a. Manfaat lebih yang didapat dari calon penggunaan aplikasi (yang akan dikembangkan).
b. Laba penjualan yang maksimal
c. ROI (Return of Investment)
d. Membuat proposal harga yang lebih kompetitif
7. Siapa sajakah yang terlibat dalam Proses Perencanaan Sistem?
a. Desain Program, Customer dan Manajer Senior
b. Manajer Senior, Pemakai Senior dan Profesional Sistem
c. Manajer Senior, Desain Program dan Pemakai Senior
d. Pemakai Senior, Customer, Manajer Senior
8. Dalam Pemodelan proyek akan menghasilkan sebuah WBS (Work Breakdown Structure), apakah WBS itu?
a. Daftar semua pekerjaan yang harus dilakukan untuk menghasilkan produk yang diinginkan.
b. Daftar semua proyek yang akan dikerjakan.
c. Daftar pembiayaan yang akan dikeluarkan oleh perusahaan
d. Daftar nama aplikasi yang akan dipakai dalam pengembangan sistem.
9. Metode yang paling tepat dalam pembuatan WBS adalah?
a. Menentukan proses bisnis yang akan dikerjaan dan membagi tugas sesuai dengan profesionalisme kerja tim.
b. Mengumpulkan seluruh data sebelum dibuatnya sebuah keputusan dan menyimpulkannya menjadi sebuah
informasi.
c. Merancang kebutuhan user untuk dapat dikomunikasikan kepada atasan untuk dibuat surat perintah
pengerjaan sistem.
d. Membuat sebuah sesi diskusi yang melibatkan semua anggota tim dan memberian kesempatan bagi mereka
untuk memberikan ide-ide.
10. Use case, class diagram, dan sequence diagram merupakan bagian dari?
a. Desain system
b. Blueprint
c. Basis Data
d. Interface
11. Apakah arti dari Data Flow Diagram itu?
a. Desain pembuat keputusan dari aplikasi
b. Gambaran serangkaian model proses
c. Aliran data informasi
d. Rangkaian data yang akan menjadi sebuah informasi
12. Menganalisis proses-proses bisnis disebut juga
a. Desain Ulang Proses Bisnis
b. Desain Draft Proses Bisnis
c. Desain Diagram Proses Bisnis
d. Desain Bisnis
13. Development requirement adalah kebutuhan yang terkait dengan?
a. Ukuran kualitas maupun kuantitas
b. Tools
c. Fungsi produk
d. Lingkungan pengguna sistem informasi
14. Performance requirement adalah kebutuhan yang terkait dengan?
a. Ukuran kualitas maupun kuantitas
b. Lingkungan pengguna sistem informasi
c. Tools
d. Fungsi produk
15. Konsep pendekatan berorientasi objek tidak dapat diterapkan pada tahap:
a. Pengujian
b. Perancangan
c. Pemograman
d. Negosiasi
16. Kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama
sehingga menghemat baris program disebut:
a. Pewarisan
b. Polymorphism
c. Generalisasi
d. Enkapsulasi
17. Meliputi apa sajakah Metode berorientasi objek itu?
a. Pemograman, analisis, testing dan laporan
b. Aktifitas Desain, Analisis, Perancangan, dan pemograman
c. Perancangan, objek user, perancangan dan pemograman
d. Aktifitas analisis, Perancangan, pemograman dan pengujian
18. Berikut ini adalah yang bukan merupakan ciri-ciri utama teknik terstruktur?
a. Bekerja pada front office
b. Merancang berdasar modul
c. Bekerja dengan pendekatan top-down
d. Kegiatan dilakukan secara parallel
19. Didalam suatu basis data, seorang pemogram aplikasi cukup hanya mengetahui:
a. Skema basis data
b. Seluruh relasi yang ada
c. Sub Skema basis data
d. Model data
20. Pendekatan test memiliki dua model, yaitu
a. Inter Testing dan Outer Testing
b. Inter Testing dan Intra Testing
c. Black Box Testing dan White Box Testing
d. Pra Testing dan Post Testing
MODUL J
PERENCANAAN PROYEK SISTEM INFORMASI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Memberikan pemahaman kepada peserta diklat tentang perencanaan proyek sistem informasi berbasis
perangkat bergerak.
2. Memberikan pengetahuan kepada peserta diklat tentang tahapantahapan perencanaan.
3. Memberikan pengetahuan kepada peserta diklat tentang alat-alat yang dapat digunakan untuk membuat
perencanaan.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Membuat perencanaan proyek sistem informasi meliputi feasibility study, budget, sumber daya, scope, dan
alokasi waktu, selain itu juga guru atau peserta bisa memodelkan sistem dengan menggunakan software sepert
IBM Rational Rose, Smartdraw atau juga Microsoft Visio, selain itu juga membuat timelime proyek sebuah
sistem informasi perangkat bergerak dengan menggunakan software khusus seperti Gantt chart.
E. Rangkuman
Perencanaan proyek menuntut seorang manajer (pengelola) proyek pandai dalam mengatur kegiatan dan
berbagai sumber daya yang dimiliki terutama orang-orang yang bekerja untuknya.Terdapat beberapa alat yang
dapat digunakan untuk membuat perencanaan lebih baik, yakni work breakdown structure, matrik tanggung
jawab, GanttChart dan jaringan kerja.
F. Latihan Soal
1. Dalam suatu manajemen proyek sistem operasi terdapat fungsi yang namanya Organizational planning,
jelaskan fungsinya
Mengidentifikasi, mendokumentasi, memberikan peranan dan tanggng jawab serta hubungan pelaporan dalam
sebuah proyek
2. Tuliskan dan jelaskan pengertian sistem informasi
Kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk
mengintegrasikan data memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi
3. Apakah yang dimaksud dengan produk
Produk adalah komponen yang berkaitan dengan Software scope, obyektif informasi , fungsi dan performa.
4. Jelaskan fungsi timeline pada Gantt Chart?
Fungsi timeline untuk memudahkan melihat aktifitas kegiatan pembuatan sistem informasi dari wkatu
kegiatan dan juga resource yang digunakan.
5. Jelaskan fungsi resource pada sistem informasi ?
Fungsi resource digunakan untuk mendata semua tool dan keperluan lainnya mulai ukuran, jumlah dan juga
biaya dari tool tersebut.
ANALISA WORKFLOW
SISTEM INFORMASI
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta diklat memperoleh pemahaman mengenai model-model analisa workflow sistem informasi yang dapat
diterapkan pada perangkat bergerak
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Membuat analisa workflow sistem informasi.
E. Rangkuman
Analisa workflow dapat dimodelkan dengan m enggunakan flowchart dan diagram aktivitas. Pemilihannya
dapat disesuaikan dengan kebutuhan sistem. Apabila sistem yang dibangun banyak melibatkan user atau
merupakan sistem yang memiliki banyak sub sistem maka akan lebih baik jika analisanya di modelkan dengan
menggunakan diagram aktivitas karena dapat digunakan untuk mengelompokkan kegiatan-kegiatan. Walaupun
demikian, dalam menjelaskan cara kerja suatu program flowchart tetap dapat
digunakan.
F. Latihan Soal
1. Apa yang dimaksud dengan flowchart?
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses
secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu
program
2. Defenisikan dengan kalimat Anda sendiri yang dimaksud dengan flowchart sistem?
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam
sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Data dan
proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer)
atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash
register atau kalkulator).
3. Buatlah flowchart bilangan prima
4. Simbol dibawah ini merupakan simbol storage yang digunakan untuk menyimpan data, bisakah symbol ini
dalam penerapannya menyimpan data array?Jelasakan alasannnya!

Bisa digunakan, alasannya karena simbol ini memungkinkan untuk mewakili objek array dikarenakan bersifat
sementara
5. Berikan pendapat anda sendiri dari software diagram yang sudah disebutkan diatas mana yang lebih mudah
digunakan untuk membuat UML dan berikan alasannya?
Microsoft Visio dikarenakan software ini lebih lengkap dan mendukung untuk autogenerate code dan tabel.
DESAIN PROSES BISNIS
DAN PEMROGRAMAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Memberikan pemahaman kepada peserta diklat tentang bagaimana membuat desain proses bisnis.
2. Memberikan petunjuk bagaimana membuat desain proses menggunakan diagram aliran data dan diagram
relasi entitas.
3. Memberikan petunjuk bagaimana membuat desain proses menggunakan diagram kelas dan diagram urutan
(sequence).
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menganalisis desain proses bisnis dan desain pemrograman.
E. Rangkuman
Proses bisnis merupakan hal yang penting dalam tahap perancangan dari suatu proyek sistem informasi,
karena dapat digunakan untuk menggambarkan bagaimana cara kerja sistem. Penggambaran proses bisnis
dari suatu sistem dapat dilakukan dengan menggunakan flowchart, data flow diagram, diagram use case dan
diagram aktivitas.
F. Latihan Soal
1. Tuliskan pengertian Diagram Alir Data berdasarkan kalimat anda sendiri
Diagram alir data adalah suatu diagram yang menggunakan notasinotasi untuk menggambarkan arus dari data
pada suatu sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur
dan jelas.
2. Apa yang dimaksud dengan use case diagram
Use case diagram adalah diagram usecase yang digunakan untuk menggambarkan secara ringkas siapa yang
menggunakan sistem dan apa saja yang bisa dilakukannya. Diagram usecase tidak menjelaskan
secara detail tentang penggunaan usecase, namun hanya memberi gambaran singkat hubungan antara usecase,
aktor, dan sistem.
3. Tuliskan 7 komponen diagram dari UML selain use case diagram
a. Sequence Diagram
b. Activity Diagram
c. Class Diagram
d. Statechart Diagram
e. Deployment Diaram
f. Component Diagram
g. Interaction Diagram
4. Apakah yang dimaksud dengan sequence diagram?
Sequence diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menjelaskan interaksi objek yang berdasarkan
urutan waktu, sequence diagram juga dapat menggambarkan urutan atau tahapan yang harus
dilakukan untuk dapat menghasilkan sesuatu seperti pada use case diagram.
5. Apa perbedaan Use case diagram dan activity diagram?
Use case Diagram mempunyai fungsi yang disediakan oleh sistem dalam bentuk teks sebagai dokumentasi dari
use case symbol dan Activity Diagram menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses
PENGEMBANGAN SISTEM
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta diklat memahami konsep pengembangan sistem.
2. Peserta diklat memahami berbagai alat pengembangan sistem informasi berbasis perangkat bergerak.
B. Indikator Pencapian Kompetensi
Melakukan tahapan pengembangan meliputi pembuatan basis data, screen layout, report layout, dan desain
diagram proses.
D. Rangkuman
Pada tahap pengembangan inilah wujud aplikasi akan terlihat, dimana kita dapat berinteraksi dengan aplikasi
yang sebenarnya dan dapat mengetahui gambaran secara utuh tentang cara kerja aplikasi. Pada tahap ini
orang-orang teknis banyak dilibatkan mulai dari desainer tampilan hingga pemrograman aplikasi. Hasil
akhirnya dapat berupa prototype yang dapat diuji coba oleh pengembang sendiri ataupun calon/target user.
E. Latihan Soal
1. Untuk pengembangan sistem perangkat bergerak seperti smartphone android, tool-tool apa saja yang
dibutuhkan dan jelaskan kegunaannya?
a. Android Studio atau Eclipse Studio
Software ini digunakan untuk membangun aplikasi khusus untuk android smartphone
b. Emulator Android
Software ini digunakan sebagai perangkat simulasi kerja smartphone android untuk menguji aplikasi yang
dibuat
2. Kapan proses Debugger dilakukan?
Proses debugger dilakukan ketika terjadi error by code diketahui pada saat runtime program
3. Sebutkan nama database yang bisa digunakan pada perangkat bergerak yang tidak membutuhkan koneksi
jaringan?
Database yang bisa digunakan untuk koneksi non jaringan adalah SQLite yang berjalan dengan baik disemua
smartphone baik android maupun
iOS
4. SDK Android memiliki banyak versi, salah satunya adalah versi SDK 4.4, jelaskan apa kelebihan SDK 4.4
dibandikangkan versi sebelumnya
a. Warna layar transparan
b. Aplikasi Google Now lebih mudah di gunakan.
c. Untuk ukuran ikon menu pada Android KitKat ini sudah sengaja di buat lebih besar dan lebih nyaman
d. OS Android KitKat terbaru ini memiliki inovasi system penghemat bateray
e. Android 4.4 kitkat memiliki kemampuan untuk meningkatkan memori
5. Jelaskan fungsi software XMind?
Software XMind merupakan software mapping kebutuhan fungsional sebuah desan sistem.
SISTEM INFORMASI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Memberikan pemahaman kepada peserta diklat tentang pengujian system informasi.
2. Memberikan pemahaman kepada peserta diklat tentang teknik-teknik dalam pengujian sistem informasi.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menguji sistem informasi dengan testing untuk mendapatkan kelemahan sistem.
D. Rangkuman
Pengujian aplikasi sangat diperlukan untuk mengetahui berfungsi atau berguna tidaknya sistem yang telah
dibangun. Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji sistem, yakni pengujian black box
dan white box.
E. Latihan Soal
1. Apa yang dimaksud dengan Testing dan implementasi sistem informasi?
Melakukan pengujian terhadap sistem informasi/program aplikasi/aplikasi sebelum digunakan dan Menguji
dan membandingan dengan system sebelumnya, untuk memunculkan keunggulan pada sistem yang lama
dan mengurangi kesalahan pada sistem yang baru. Sistem yang baru lebih baik dari pada sistem yang lama.
2. Tuliskan definisi dari pengujian sistem!
Suatu proses yang dilakukan untuk menilai apakah yang dirancang telah sesuai dengan apa yang diharapkan
3. Proses perencanaan kebutuhan-kebutuhan (requirements engineering)
dibagi menjadi empat tahap utama, sebutkan!
a. Feasibility study (Studi kelayakan), sebuah perkiraan/talsiran ditetapkan untuk menetapkan apakah
kebutuhan user yang diidentifikasikan telah terpenuhi oleh teknologi software dan hardware saat ini.
b. Requirements elicitation and analysis (Pembentukan kebutuhan dan analisis), merupakan proses untuk
mendapatkan kebutuhankebutuhan system melalui observasi dari system yang ada.
c. Requirements specification (Spesifikasi kebutuhan), merupakan aktifitas penerjemahan informasi yang
didapat selama aktifitas analisis kedalam dokumen yang mendefinisikan kumpulan kebutuhan.
d. Requirements validation (Validasi kebutuhan), merupakan aktifitas yang memeriksa kebutuhan untuk
direalisasikan, konsisten dan lengkap.
4. Tuliskan dan jelaskan tahapan-tahapan Ujicoba sistem informasi
a. Unit Testing
Unit testing dilaksanakan untuk mengetahui kesalahan dalam logika atau fungsi setiap komponen (individual
component).
b. Module Testing
Module Testing diujikan pada komponen-komponen yang saling terhubung dan saling bergantung satu dengan
yang lainnya. Tipe-tipe kesalahan yang mungkin terjadi
c. Sub System Testing (Integration Testing)
Integrasi program meliputi prosedur-prosedur yang disertakan untuk menghubungkan modul-modul menjadi
subsistem maupun system lengkap.
5. Terdapat dua metode untuk mengaplikasikan Incremental testing, yaitu :
a. Top-down testing
b. Bottom-Up
1. Diagram aliran data dapat digunakan untuk.
A. menjelaskan cara kerja aplikasi
B. menggambarkan aliran data di sistem
C. memvisualisasikan proses-proses yang terjadi di sistem
D. membuat relasi antar data
2. Gantt chart adalah alat untuk.
A. membuat detil tugas
B. penjadwalan tugas-tugas
C. membuat aliran data
D. pengujian aplikasi
3. Simbol untuk menyatakan percabangan di flowchart adalah.
A. segiempat
B. belah ketupat
C. jajar genjang
D. tabung
4. Aplikasi terintegrasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan suatu aplikasi umumnya dikenal dengan
istilah.
A. XDK
B. SDK
C. JDK
D. IDE
5. Pengujian yang melihat jalan tidaknya kode program yang telah dibuat dikenal dengan nama.
A. Pengujian blackbox
B. Pengujian whitebox
C. Pengujian integrasi
D. Pengujian validasi

Anda mungkin juga menyukai