Anda di halaman 1dari 4

FUNGSI REKURSI

FUNGSI REKURSI
Rekursi

adalah suatu proses yang memanggil dirinya sendiri yang


biasanya dilakukan oleh fungsi atau prosedur pada pemrograman
prosedural, seperti contohnya bahasa pemrograman C, atau metode
pada pemrograman berorientasi objek seperti C++ atau Java.

Rekursi
Fungsi

akan terus berjalan sampai kondisi berhenti terpenuhi.

rekursif menangani variable dan argumennya melalui


tumpukan (stack), sehingga sebuah fungsi rekursif akan memerlukan
waktu dan memori yang lebih banyak.

Syarat Fungsi Rekursi


Agar sebuah fungsi tidak melakukan pengulangan pemanggilan secara terusmenerus, maka harus diberi beberapa syarat.
Syarat-syarat rekursi :

Harus ada kasus penghentian (termination case)

Setiap struktur pemanggilan harus lebih sederhana daripada struktur


sebelumnya.

Jenis Kode Blok pada Fungsi


Rekursi
Rekursi akan terus berjalan sampai kondisi berhenti terpenuhi, oleh
karena itu dalam sebuah rekursi perlu adanya blok-blok kode
sebagai berikut :
Basis

: Basis merupakan kode yang menjadi titik berhenti dari


sebuah proses rekursi karena proses rekursi akan terus berjalan
berputar memanggil dirinya sendiri sampai sebuah kondisi basis
terpenuhi (termination case).

Rekursi

: Rekursi merupakan kode dalam hal ini sebuah blok


program (prosedur, fungsi atau metode) memanggil dirinya sendiri,
misalnya ada sebuah fungsi hitung hasil faktorial, bahwa di
dalamnya blok kode fungsi itu memanggil dirinya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai