Anda di halaman 1dari 43

1

Minggu Pokok Bahasan Metode


ke- Pembelajaran

9 Keseimbangan Lini Produksi Ceramah, diskusi,

10 Penjadwalan Mesin Single Ceramah, diskusi

11 Penjadwalan Mesin Job Shop and Flow Shop Ceramah, diskusi

12 Penjadwalan Pekerja Ceramah, diskusi

13 EOQ Ceramah, diskusi

14 Lot sizing Ceramah, diskusi

15 Studi kasus Ceramah, diskusi,


Tugas Review
Kelompok Jurnal

16 Ujian Akhir Semester Open Book


2

Line Balancing
(Keseimbangan Lini Produksi)
3

LINE
LINE BALANCING
BALANCING

Line Balancing adalah proses pengalokasian


pekerjaan terhadap stasiun kerja sedemikian
rupa sehingga stasiun-stasiun kerja yang ada
memiliki kebutuhan waktu yang seimbang
4

Mengapa harus Line


Mengapa harus Line Balancing
Balancing
• Pada dunia agroindustri, efisiensi merupakan salah satu
tujuan yang harus dicapai untuk kelangsungan perusahaan
tersebut
• Efisiensi yang rendah akan mengakibatkan biaya produksi
akan meningkat sehingga harga jualpun tinggi dan tidak
bisa bersaing dipasaran serta keuntungan perusahaan akan
berkurang
• Tingkat efisiensi suatu lini produksi haruslah baik atau
tinggi dimana sebagai titik acuannya ialah produk yang
dihasilkan dalam suatu satuan waktu tertentu sebanding
dengan jumlah karyawan sehingga tingkat produksi akan
naik dan rencana produksi akan tepat waktu (On schedule ).
5

Konsep Keseimbangan Lini Produksi


• Konsep line balancing tepat diterapkan dalam lingkungan
repetitif manufakturing yang berproduksi secara massal.
• Permasalahan keseimbangan lintasan produksi paling
banyak terjadi pada proses perakitan dibandingkan pada
proses pabrikasi.
• Pergerakan yang terus menerus kemungkinan besar dicapai
dengan operasi-operasi perakitan yang dibentuk secara
manual ketika beberapa operasi dapat dibagi dengan durasi
waktu yang pendek.
• Semakin besar fleksibilitas dalam dalam
mengkombinasikan beberapa tugas, maka semakin tinggi
pula tingkat keseimbangan tingkat keseimbangan yang
dapat dicapai, hal ini akan membuat aliran yang mulus
dengan membuat utilisasi tenaga kerja dan perakitan yang
tinggi
6

Tipe Limitasi Waktu (Time Fences)

• Frozen
– Tidak diperbolehkan perubahan jadwal dalam limitasi
waktu ini
• Moderately Firm
– Perubahan tertentu diperbolehkan dalam product
groups selama bagian-bagian yang dibutuhkan
tersedia
• Flexible
– Variasi yang signifikan diperbolehkan selama
kapasitas keseluruhan tetap pada level yang sama
7

Contoh Time Fences

Moderately
Frozen Firm Flexible

Kapasitas
Peramalan dan kapasitas
yang tersedia
Pesanan Pelanggan

8 15 26

Minggu
8

Konsep
Konsep Dasar
Dasar

• Stasiun kerja (Work Stations) adalah area kerja


yang terdiri dari satu atau lebih pekerja/mesin
yang mempunyai tugas khusus
• Lini produksi (Production line) adalah urutan
stasiun kerja dimana setiap stasiun kerja dirancang
untuk mengerjakan tahap khusus dari proses
produksi
• Efisiensi akan meningkat ketika pekerja secara
khusus diberi tanggung jawab pada suatu
pekerjaan, sehingga pekerja dapat menggunakan
keahliannya dengan tepat.
9

Tujuan
Tujuan
• Loading (Pengalokasian), bertujuan untuk
menyeimbangkan antara kebutuhan dengan
kapasitas yang ada
• Sequencing (penentuan urutan), bertujuan
untuk membuat prioritas pengerjaan dalam
memproses order-order yang masuk
• Dispatching, yakni pemberian perintah-
perintah kerja ke tiap mesin/pekerja
10

Manfaat
Manfaat
• Mencapai target produksi optimal, dimana
setiap pekerja/mesin tidak mempunyai
waktu menganggur
• Lini produksi berada pada kondisi beban
penuh dengan prosentase rata-rata
keseluruhan yang seimbang
• Keseimbangan output dari setiap tahapan
operasi dari suatu lini produksi
11

Prosedur
Prosedur
• Penentuan Cycle Time (Waktu Siklus)

• Penyiapan precedence diagram (Diagram


prioritas urutan pekerjaan)

• Perhitungan jumlah minimum teoritis


stasiun kerja
• Penyeimbangan lini
12

Istilah
Istilah Penting:
Penting: Cycle time (Waktu
Cycle time (Waktu Siklus)
Siklus)

Cycle time adalah waktu maksimum


yang diperbolehkan pada setiap lini
atau stasiun kerja untuk
menyelesaikan 1 set pekerjaan
13

Konsep Cycle Time Per 1 Stasiun Kerja

Other Wait Move Queue Setup Run


Time Time Time Time Time
Input Output

Cycle Time

1 Run time : Waktu pekerjaan yang sebenarnya.


2 Setup time : Waktu yang diperlukan untuk menyiapkan
sebuah mesin atau proses untuk produksi.
3 Queue time : Waktu Antrian – Pekerjaan yang tertunda untuk
diproses karena menunggu proses dari pekerjaan
lain selesai.
4 Move time : Waktu perpindahan.
5 Wait time : Waktu tunggu – Ketika suatu proses telah selesai,
maka pekerjaan lain menunggu untuk segera
diproses/dikerjakan.
13
14

Contoh Cycle Time Per 1 Stasiun Kerja

14
15

Konsep Cycle Time untuk Line Balancing


Pertanyaan:
Pertanyaan: Misalkan
Misalkan anda
anda mengalokasikan
mengalokasikan pekerjaan
pekerjaan
kepada
kepada tigatiga stasiun
stasiun kerja
kerja dibawah
dibawah ini.
ini. Setiap
Setiap stasiun
stasiun
dilengkapi
dilengkapiinformasi
informasijumlah
jumlahwaktu.
waktu.Berapakah
BerapakahCycle
CycleTime
Time
dari
darilini
linitersebut.?
tersebut.?

Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3


Menit
per Unit 6 7 3
Jawabannya:
Jawabannya: Cycle time dari
Cycle time dari sebuah
sebuah linilini selalu
selalu
ditentukan
ditentukan oleh
oleh stasiun
stasiun kerja
kerja yang
yang memiliki
memiliki waktu
waktu yang
yang
paling
paling lama.
lama. Dalam
Dalam contoh
contoh masalah
masalah diatas,
diatas, cycle
cycle time
time
dari
dari lini
lini tersebut
tersebut adalah
adalah 77 menit.
menit. Hal
Hal iniini akan
akan
menyebabkan
menyebabkanwaktu waktuidle
idlepada
pada22stasiun
stasiunkerja
kerja yang
yanglain.
lain.
16

Istilah Penting:
Istilah Penting: Precedence
Precedence Diagram (Diagram
Diagram (Diagram
Prioritas Urutan)
Prioritas Urutan)
Precedence diagram: Metode yang digunakan
dalam Line Balancing untuk menampilkan informasi
elemen pekerjaan dan pekerjaan selanjutnya yang
akan dilakukan/urutan pekerjaan

0.1 menit 1.0 menit


Contoh Precedence
a b Diagram Sederhana

c d e
0.7 menit 0.5 menit 0.2 menit
17

Contoh Line
Contoh Line Balancing
Balancing

• Misalkan anda ditugaskan untuk mengalokasikan


pekerjaan perakitan kipas angin sebagai berikut:
Task Time (Mins) Description Predecessors
A 2 Assemble frame None
B 1 Mount switch A
C 3.25 Assemble motor housing None
D 1.2 Mount motor housing in frame A, C
E 0.5 Attach blade D
F 1 Assemble and attach safety grill E
G 1 Attach cord B
H 1.4 Test F, G
18

Contoh Line
Contoh Line Balancing:
Balancing:
Menjabarkan Precedence
Menjabarkan Precedence Diagram
Diagram
Task Predecessors Task Predecessors
A Tidak Ada E D
B A F E
C Tidak Ada G B
D A, C H F, G

A B G
H

C D E F
19

Contoh
Contoh Line Balancing: Precedence
Line Balancing: Precedence
Diagram
Diagram
Pertanyaan:
Pertanyaan: Proses
Proses mana
mana yang
yang mempunyai
mempunyai tingkat
tingkat
produksi
produksiyang
yangmaksimum?
maksimum?
2 1 1
A B G 1.4
H

C D E F
3.25 1.2 0.5 1

Jawabannya:
Jawabannya: Pekerjaan
Pekerjaan CC adalah
adalah cycle time dari
cycle time dari
lini,
lini, oleh
oleh karena
karena itu
itu merupakan
merupakan tingkat
tingkat
maksimum
maksimum produksi
produksi
20

Contoh Line Balancing: Bottleneck

Waktu produksi per hari 420 menit


Produksi Maksimum = = = 129 units
Waktu Bottleneck 3.25 menit/unit

Task Time (Mins) Description Predecessors


A 2 Assemble frame None
B 1 Mount switch A
C 3.25 Assemble motor housing None
D 1.2 Mount motor housing in frame A, C
E 0.5 Attach blade D
F 1 Assemble and attach safety grill E
G 1 Attach cord B
H 1.4 Test E, G
21

Contoh Line
Contoh Line Balancing:
Balancing: Menentukan
Menentukan
Cycle
Cycle Time
Time

Pertanyaan:
Pertanyaan: Misalkan
Misalkan kita
kita ingin
ingin merakit
merakit 100
100
kipas
kipas angin
angin per
per hari.
hari. Berapakah
Berapakah seharusnya
seharusnya
Cycle
Cycle Time-nya?
Time-nya?

Jawaban:
Jawaban:
Waktu produksi per periode
Cycle Time,C =
Output yang dibutuhkan per periode

420 menit/hari
C= = 4.2 menit/unit
100 unit/hari
22

Contoh Line
Contoh Line Balancing:
Balancing: Menentukan
Menentukan
Jumlah
Jumlah Minimum
Minimum Teoritis
Teoritis Stasiun
Stasiun Kerja
Kerja
Pertanyaan:
Pertanyaan: Berapakah
Berapakah jumlah
jumlah minimum
minimum
teoritis
teoritis stasiun
stasiun kerja
kerja untuk
untuk contoh
contoh sebelumnya?
sebelumnya?

Jawaban:
Jawaban: Jumlah minimum teoritis stasiun kerja, N t

Jumlah wak tu pekerjaan (T)


Nt =
Cycle time (C)

11.35 menit/unit
Nt = = 2.702, atau 3
4.2 menit/unit
23

Contoh Line
Contoh Line Balancing:
Balancing: Aturan
Aturan untuk
untuk
Mengalokasikan
Mengalokasikan Pekerjaan
Pekerjaan ke
ke Stasiun
Stasiun Kerja
Kerja

• Alokasikan pekerjaan ke stasiun 1, kemudian 2, dan


selanjutnya secara berurutan. Pengalokasian
pekerjaan ke stasiun kerja untuk menjamin prioritas
urutan/precedence tetap berlangsung dan total waktu
per stasiun kerja lebih sedikit atau sama dengan cycle
time. Gunakan aturan berikut untuk melakukan
pengalokasian pekerjaan.
• Primer: Alokasikan pekerjaan berdasarkan jumlah
terbesar pekerjaan berikutnya (Followers)
• Sekunder (tie-breaking): Alokasikan pekerjaan
berdasarkan waktu operasi terlama
24

Pekerjaan Followers Waktu (Menit)


A 6 2
2 1 1
1.4 C 4 3.25
A B G
H D 3 1.2
B 2 1
E 2 0.5
C D E F
F 1 1
3.25 1.2 0.5 1
G 1 1
H 0 1.4

Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3


25

Pekerjaan Followers Waktu (Menit)


A 6 2
2 1 1
1.4 C 4 3.25
A B G
H D 3 1.2
B 2 1
E 2 0.5
C D E F
F 1 1
3.25 1.2 0.5 1
G 1 1
H 0 1.4

Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3

A (4.2-2=2.2)
26

Pekerjaan Followers Waktu (Menit)


A 6 2
2 1 1
1.4 C 4 3.25
A B G
H D 3 1.2
B 2 1
E 2 0.5
C D E F
F 1 1
3.25 1.2 0.5 1
G 1 1
H 0 1.4

Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3

A (4.2-2=2.2)
B (2.2-1=1.2)
27

Pekerjaan Followers Waktu (Menit)


A 6 2
2 1 1
1.4 C 4 3.25
A B G
H D 3 1.2
B 2 1
E 2 0.5
C D E F
F 1 1
3.25 1.2 0.5 1
G 1 1
H 0 1.4

Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3

A (4.2-2=2.2)
B (2.2-1=1.2)
G (1.2-1= 0.2)

Idle= 0.2
28

Pekerjaan Followers Waktu (Menit)


A 6 2
2 1 1
1.4 C 4 3.25
A B G
H D 3 1.2
B 2 1
E 2 0.5
C D E F
F 1 1
3.25 1.2 0.5 1
G 1 1
H 0 1.4

Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3

A (4.2-2=2.2) C (4.2-3.25)=0.95
B (2.2-1=1.2)
G (1.2-1= 0.2)

Idle= 0.2
29

Pekerjaan Followers Waktu (Menit)


A 6 2
2 1 1
1.4 C 4 3.25
A B G
H D 3 1.2
B 2 1
E 2 0.5
C D E F
F 1 1
3.25 1.2 0.5 1
G 1 1
H 0 1.4

Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3

A (4.2-2=2.2) C (4.2-3.25)=0.95
B (2.2-1=1.2)
G (1.2-1=0.2)

Idle= 0.2 Idle = 0.95


30

Pekerjaan Followers Waktu (Menit)


A 6 2
2 1 1
1.4 C 4 3.25
A B G
H D 3 1.2
B 2 1
E 2 0.5
C D E F
F 1 1
3.25 1.2 0.5 1
G 1 1
H 0 1.4

Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3

A (4.2-2=2.2) C (4.2-3.25)=0.95 D (4.2-1.2)=3


B (2.2-1=1.2)
G (1.2-1= 0.2)

Idle= 0.2 Idle = 0.95


31

Pekerjaan Followers Waktu (Menit)


A 6 2
2 1 1
1.4 C 4 3.25
A B G
H D 3 1.2
B 2 1
E 2 0.5
C D E F
F 1 1
3.25 1.2 0.5 1
G 1 1
H 0 1.4

Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3

A (4.2-2=2.2) C (4.2-3.25)=0.95 D (4.2-1.2)=3


B (2.2-1=1.2) E (3-0.5)=2.5
G (1.2-1=0.2)

Idle= 0.2 Idle = 0.95


32

Pekerjaan Followers Waktu (Menit)


A 6 2
2 1 1
1.4 C 4 3.25
A B G
H D 3 1.2
B 2 1
E 2 0.5
C D E F
F 1 1
3.25 1.2 0.5 1
G 1 1
H 0 1.4

Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3

A (4.2-2=2.2) C (4.2-3.25)=0.95 D (4.2-1.2)=3


B (2.2-1=1.2) E (3-0.5)=2.5
G (1.2-1=0.2) F (2.5-1)=1.5

Idle= 0.2 Idle = 0.95


33

Pekerjaan Followers Waktu (Menit


A 6 2
2 1 1
1.4 C 4 3.25
A B G
H D 3 1.2
B 2 1
E 2 0.5
C D E F
F 1 1
3.25 1.2 .5 1
G 1 1
H 0 1.4

Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3

A (4.2-2=2.2) C (4.2-3.25)=0.95 D (4.2-1.2)=3


B (2.2-1=1.2) E (3-0.5)=2.5
G (1.2-1=0.2) F (2.5-1)=1.5
H (1.5-1.4)=0.1
Idle= 0.2 Idle = 0.95 Idle = 0.1
Stasiun mana yang bottle neck? Apa yang dimaksud dengan cycle
time yang efektif?
34

Contoh Line Balancing: Menentukan


Efisiensi Lini Perakitan

Jumlah wak tu pekerjaan (T)


Efisiensi =
Jumlah aktual stasiun kerja (Na) x Cycle time (C)

11.35 menit/unit
Efisiensi = = 0. 901
(3)(4.2 menit/unit )
35

CONTOH SOAL 2
36

Contoh
Contoh Soal
Soal Latihan
Latihan
Task Predecessors Task Predecessors Task Predecessors
A Tidak Ada E A I G, H
B Tidak Ada F C
C Tidak Ada G E
D B H D, F

Pekerjaan A B C D E F G H I

Waktu 2.5 4 2.5 2 1.5 1.5 1.2 1.5 1


(Menit)

Pertanyaan: Jika waktu produksi per hari = 420 menit dan


Industri ingin memproduksi 65 unit per hari, buatlah Line
Balancing-nya
37

JAWABANNYA
38

Precedence
Precedence Diagram
Diagram

2.5 1.5

A E 1.2

G
4 2 1

B D 1.5 I

2.5 1.5 H

C F
39

Contoh Line Balancing: Bottleneck

Waktu produksi per hari 420 menit


Produksi Maksimum = = = 105 units
Waktu Bottleneck 4 menit/unit
40

Menentukan Cycle
Menentukan Cycle Time
Time

Waktu produksi per periode


Cycle Time,C =
Output yang dibutuhkan per periode

420 menit/hari
C= = 6.5 menit/unit
65 unit/hari
41

Menentukan
Menentukan Jumlah
Jumlah Minimum
Minimum Teoritis
Teoritis
Stasiun
Stasiun Kerja
Kerja

Jumlah minimum teoritis stasiun kerja, N t

Jumlah wak tu pekerjaan (T)


Nt =
Cycle time (C)

17.7 menit/unit
Nt = = 2.72, atau 3
6.5 menit/unit
42
2.5 1.5 Pekerjaan Followers Waktu (menit)
A 3 2.5
A E 1.2
B 3 4
G C 3 2.5
4 2 1
D 2 2
B D 1.5 I E 2 1.5

H F 2 1.5
2.5 1.5
G 1 1.2
C F H 1 1.5
I 0 1

Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3


A (6.5-2.5=4) B (6.5-4)=2.5 C (6.5-2.5)=4
E (4-1.5=2.5) D (2.5-2)=0.5 F (4-1.5)=2.5
G (2.5-1.2=1.3) H (2.5-1.5)=1
I (1-1) = 0
Idle= 1.3 Idle = 0.5
Idle = 0
43

Menentukan Efisiensi Lini Perakitan

Jumlah wak tu pekerjaan (T)


Efisiensi =
Jumlah aktual stasiun kerja (Na) x Cycle time (C)

17.7 menit/unit
Efisiensi = = 0. 907
(3)(6.5 menit/unit )

Anda mungkin juga menyukai