PRODUCTIVITY DESIGN
PRODUCTION PLANNING
AND CONTROL
1. Pendahuluan
Total Order
Factory
Warehouse
Batch Size
Customer
Inventory
Periodic Delivery
Delivery
Size
2. Model Konseptual
Nomenklatur berikut ini digunakan dalam penyusunan model matematika rencana produksi.
A = jumlah permintaan pelanggan (unit / tahun)
Tingkat Persediaan
Note:
Kecepatan produksi yaitu jumlah produk yang diselesaikan perhari
(P) akan selalu lebih besar atau sama dengan kecepatan pengiriman
yaitu jumlah produk yang dikirim per hari kepada pelanggan.
Permasalahan dapat dijelaskan melalui diagram dibawah ini
(P-D) t
D
Waktu
t
1 siklus produksi
Karena P > D maka tingkat akumulasi stok dalam gudang pabrik ialah
(P-D) unit per hari. Karena ukuran batch adalah Q dan lamanya waktu
dibutuhkan untuk memproduksi sebanyak Q ialah t maka :
1
Q
2
P
Q D
1
2 P
............ (1)
6
Terkait dengan stok atau persediaan produk jadi, biaya yang timbul
karena stok terdiri dari dua komponen yaitu total biaya setup dan total
biaya penyimpanan stok.
Total biaya stok (TC) ($/ tahun) = Total Biaya Setup ($/ tahun) +
Total Biaya Penyimpanan Stok ($/tahun)
Total biaya setup mesin produksi per tahun
Karena jumlah permintaan adalah A / tahun dan ukuran batch adalah
Q / batch maka jumlah batch per tahun (N) = A/Q setup. Karena biaya
setiap setup adalah S maka total biaya set up ialah:
Total biaya setup ($ / tahun)
SA
Q
7
Q D H
1
2 P N
P N
Karena dalam 1 tahun ada N siklus produksi maka total biaya per
tahun ialah Q 1 D H xN
2
PN
Q D
1 H
2 P
...(2)
8
SA
DQ
H 1
Q
P 2
H 1
P 2
SA
Q
Q*
dTC
SA H D
2 1 0 .(3)
dQ
Q
2 P
Economic Batch Quantity (EBQ):
Q *
2 SA
D
H 1
.(4)
10
3. Case Study
Satu unit multi purposes machine dioperasikan untuk mengolah sejumlah
order dari pelanggan yang berbeda. Order diproses satu per satu secara
berurutan dengan cara berikut ini:
Masing-masing order dibagi atas beberapa batch berdasarkan
formula economic batch quantity (EBQ)
Disiplin pengolahan setiap order dilakukan sebagai berikut:
- Jika satu batch dari order pertama selesai maka dilanjutkan
pengolahan batch pertama dari order kedua
- Jika batch pertama semua order telah selesai maka dilanjutkan
untuk batch ke dua secara berurutan pula dan seterusnya
Pengiriman produk untuk masing-masing order kepada pelanggan
dilakukan secara rutin dengan delivery size yang merata yaitu
besar order dibagi dengan jumlah hari kerja per tahun
Jumlah hari kerja per tahun adalah hari kerja efektif yaitu 250 hari
11
Order
D
E
F
G
Engine Lathe
Produk
G
H
H
12
Tabel A
Or
der
h
Demand
(unit/thn)
Waktu
Prod (hr)
Ni
Biaya
Simpan
($/unit/th)
Hi
Biaya
Setup
($)
Si
Harga Jual
($/unit)
Penalty
($)
unit /hr
Ai
Kec.
Prod
(unit/hr)
PI
4.000
400
10
0.20
70
12.50
2.50
14.000
400
35
0.50
80
5.00
1.00
5.200
100
52
0.65
35
10.00
2.00
6.000
300
20
0.35
55
7.50
1.50
8.000
250
32
0.25
25
5.00
1.00
13.000
200
65
0.60
90
6.00
1.20
8.000
400
20
0.30
15
12.50
2.50
12.500
500
25
0.60
20
5.00
1.00
235
420
13
2 S i Ai
Di
Hi
1
Pi
Batch size optimum (Q*) dan jumlah hari produksi untuk setiap order
adalah sebagai berikut:
Tabel B
Ai
Q* i
Ni
Pi
Jumlah
Hari
Produksi
Di
Waktu
mencapai
stok habis
4.000
935
4.28
400
2.33
16
58.44
14.000
2.280
6.14
400
5.70
56
40.72
5.200
820
5.00
100
8.20
20
41.00
6.000
1.430
4.19
300
4.76
24
59.58
1.200
1.355
5.90
150
5.42
32
42.34
13.000
2.296
5.66
200
11.46
52
44.04
8.000
932
8.58
400
2.33
32
29.121
12.500
1.521
8.22
500
3.04
50
30.42
Order
43.26
15
Pola Production Inventory Type I : Cycle Time (CT) > Run Time (RT)
Contoh :Order A
A= 4.000 ; Q* = 935, P= 400; D=16 ; H= 0.25; CT= 58.44 ; RT=43.26 ; Total run=5.78
1.895
1.618
2.100
1.377
1.136
895
1.597
1.153
1.205
964
723
482
241
2.33
2.33
43.26
40.93
43.26
43.26
15.18
31.41
43.26
33.70
58.44
250
16
Pola Production Inventory Type II : Cycle Time (CT) < Run Time (RT)
Contoh : Order B
A= 14.000 ; Q* = 2.280, P= 400; D=56 ; H= 0.50; Ct= 40.72 ; Rt=43.26 ; Total run=5.78
1.961
1.961
1.961
1.961
1.961
1.961
391
Days of
stockout
5.70 35.02
43.26
2.54
5.70
43.26
43.26
43.26
43.26
28.04
33..74
250
17
Waktu
Order
Jlh
Prod
Jlh.
Dikirim
Penerimaan ($)
Revenue
Denda
Biaya ($)
Total
Operasi
Inventory
Total
50.000
30.000
231
30.231
5.610
4.000
50.000
13.680
13.178
65.890
2.055
63.835
39..534
550
40.084
4.920
4.780
47.800
1.100
6.700
28.680
215
28.895
8.580
6.000
45.000
45.000
27.000
627
27.627
8.130
7.832
39.160
38.740
23.496
298
23.794
13.776
13.000
78.000
78.000
46.800
601
47.401
5.592
5.386
67.337
16.338
50.999
40.402
90
40.492
9.126
8.792
40.466
9.270
31.196
24.280
299
24.579
433.653
29.183
404.470
260.192
2.911
420
263.103
19
Perhitungan Produktivitas
a. Produktivitas total
Depresiasi : $ 140.000 / 5
Biaya adm dan umum
Biaya operasi + inventory
Total
= $ 28.000
= $ 15.000
= $ 263.103
= $ 306.103
b. Produktivitas Kapital
20
N
*
n
i 1
H i Ai 1 Di / Pi
n
2 S i
i 1
H 1
P 2
Ai
Ni
Bila
disubstitusikan pada pers di atas maka akan diperoleh
persamaan (5)
Qi
H i 1 Di / Pi .................(5)
Ai
2N
Karena ada n order yang akan diproses maka total biaya penyimpanan
untuk seluruh produk yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
n
H 1 D / P A
i 1
2N
......... (6)
22
N Si
.. .. (7)
i 1
Total biaya persediaan yaitu biaya setup ditambah dengan biaya penyimpanan untuk seluruh order ialah:
n
1 n
TC N Si
H i Ai 1 Di / Pi ...... (8)
2 N i 1
i 1
n
Bila
S
i 1
dan
H A 1 D / P
i 1
diatas menjadi : TC N
maka persamaan
.............. (9)
2N
23
0
2
dN
2N
N
2
2
2
*
..
i 1
H i Ai 1 Di / Pi
n
2 S i
(10)
(11)
. (12)
i 1
dan
Q*i = Ai / N*
.(13)
24
Dari persamaan (12) diperoleh N* = 5.78 (jumlah run yang optimal ialah
5.78 kali per tahun. Bila N* =5.7 dimasukkan ke dalam persamaan (13)
maka diperoleh ukuran batch yang optimum untuk masing-masing order
seperti terlihat dalam Tabel C;
25
Tabel C
Order
Ukuran Batch
Qi=Ai /N*
Pi
Jumlah
Hari
Produksi
Di
Waktu
Mencapai Q
Habis
695
400
1.74
16
43.48
2.434
400
6.09
56
43.48
870
100
8.70
20
43.48
1.043
300
3.48
24
43.48
250
9.27
32
43.48
1.391
2.261
200
5.56
52
43.48
1.391
400
3.47
32
43.48
2.174
500
4.34
50
43.48
42.65
43.48
26
Pola Production Inventory Type I : Cycle Time (CT) > Run Time (RT)
Contoh :Order A
A= 4.000 ; Q* = 695, P= 400; D=16 ; H= 0.25; CT= 43.48.44 ; RT=42.65 ; Total run=5.86
735
722
708
695
682
668
176
67
53.6
40.2
26.8
13.4
1.74
1.74
42.65
40.91
42.65
42.65
0.83
34.94
42.65
36.68
43.48
250
27
Order
Jlh
Dikirim
Jlh.
Dikirim
4.000
Penerimaan ($)
Biaya ($)
Revenue
Denda
Total
Operasi*
Inventory
4.000
50.000
50.000
30.000
75
30.075
14.000
13.178
70.000
70.000
42.000
789
42.789
5.000
4.780
50.000
50.000
30.000
259
30.259
6.000
6.000
45.000
45.000
27.000
190
27.190
8.000
7.832
40.000
40.000
24.000
484
24.484
13.000
13.000
78.000
78.000
46.800
513
47.313
8.000
5.386
100.000
100.000
60.000
216
60.216
12.500
8.792
62.500
62.500
27.500
665
28.165
495.500
287.300
3.191
495.500
Total
290.491
28
Perhitungan Produktivitas
a. Produktivitas total
Depresiasi : $ 140.000 / 5
Biaya adm dan umum
Biaya operasi + inventory
Total
= $ 28.000
= $ 15.000
= $ 290.491
= $ 333.491
b. Produktivitas Kapital
29
30