Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

METODE OPTIMASI DALAM KETEKNIKAN

Dosen : Dr. Ir. Setyo Pertiwi, M.Agr

“LINEAR PROGRAMMING”

Muhammad Taufiq
F163190011

PROGRAM STUDI ILMU KETEKNIKAN PERTANIAN


SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2020
FORMULASI MASALAH MAN POWER PLANNING

 Suatu bengkel Alsin Pertanian memiliki pegawai tetap (full timer) sebanyak 12 orang.
Pegawai tetap bekerja mulai pkl 9 sampai pkl 17, tetapi memiliki waktu istirahat makan
siang selama 1 jam. Separuh pegawai tetap mulai makan siang pada pkl 11, separuh yang
lain mulai pkl 12.

 Di samping pegawai tetap, bengkel juga memiliki sejumlah tenaga paruh waktu yang dapat
dipekerjakan selama 4 jam per hari, dapat mulai bekerja pada pkl 9, pkl 10, atau pkl berapa
saja sampai pkl 13. Pegawai paruh waktu tidak memiliki alokasi waktu untuk istirahat.

 Kebijakan perusahaan menetapkan bahwa penggunaan tenaga paruh waktu maksimum 50%
dari kebutuhan jam tenaga kerja harian.

 Pegawai tetap memperoleh upah $ 50 / hari, sementara tenaga paruh waktu memperoleh
upah $ 4 / jam ($ 16 / hari).

 Bengkel termasuk dalam kategori sibuk, tergantung waktu membutuhkan teknisi antara 10
– 18 orang (lihat Tabel).

 Jika bengkel dapat mengurangi jumlah pegawai tetapnya, bagaimana penjadwalan tenaga
kerja yang optimum bagi bengkel tersebut agar biaya tenaga kerja minimum ? Formulasikan
dan pecahkan dengan Linear Programming ?

=== PENYELESAIAN MASALAH ===

A. IDENTIFIKASI VARIABEL

1. Pegawai Tetap

X = Pegawai Tetap (Full Timer)

2. Pegawai Paruh Waktu

Y2 = Pegawai Paruh Waktu (Per Hari)


Y1 = Pegawai Paruh Waktu (Per Jam)

3. Biaya Harian Bengkel Alsin

Z = Biaya Harian

B. FUNGSI TUJUAN

Z = 50.X + 16.Y1 + 4.Y2 .....................................................................................(1)


C. FUNGSI KENDALA

1. Total Jam Tenaga Kerja Harian

Jumlah Teknisi Sehari = 112

X + Y1 + Y2 = 112 .....................................................................................(2)

2. Kebijakan Perusahaan Untuk Jam Tenaga Kerja Paruh Waktu

Pekerja Paruh Waktu = 50% . Kebutuhan Jam Tenaga Kerja Harian


Pekerja Paruh Waktu = 50% . 112
Pekerja Paruh Waktu = 56

Y1 + Y2 ≤ 56 .....................................................................................(3)

3. Jam Tenaga Kerja Tetap

X + Y1 + Y2 = 112
X + (≤ 56) = 112
X = 112 – 56
X = 56

X = 56 .....................................................................................(4)

4. Jadwal Kebutuhan Teknisi dan Pembagian Kerja Teknisi

A. Susunan Pekerja Tetap / Full Timer (X)


Jam Kerja Sehari = Jam Kerja – Jam Istirahat
Jam Kerja Sehari = 8 Jam – 1 Jam
Jam Kerja Sehari = 7 Jam

Kebutuhan Pekerja Tetap / Hari = 56, atau X = 56 Maka :


Jumlah Kebutuhan Teknisi = 56 / 7
Jumlah Kebutuhan Teknisi = 8 Orang / Jam

B. Susunan Pekerja Paruh Waktu (Y1 & Y2)

 Pekerja Paruh Waktu Harian (Y1)


Jam Kerja Sehari = 4 Jam (tanpa istirahat)

Pukul Susunan Penjadwalan Pekerja Paruh Waktu Harian Jumlah (Orang)


09.00 2 org 2
10.00 2 org 2 org 4
11.00 2 org 2 org 6 org 10
12.00 2 org 2 org 6 org 2 org 12
13.00 2 org 6 org 2 org 10
14.00 6 org 2 org 8
15.00 2 org 2
16.00 0
Tabel Jadwal Kebutuhan Teknisi Harian

Pembagian Kebutuhan Jumlah Jumlah Kebutuhan


Periode Kerja Teknisi Harian Teknisi Teknisi
X Y1
Jam 09.00 – 10.00 8 2 10 10
Jam 10.00 – 11.00 8 4 12 12
Jam 11.00 – 12.00 4 10 14 14
Jam 12.00 – 13.00 4 12 16 16
Jam 13.00 – 14.00 8 10 18 18
Jam 14.00 – 15.00 8 8 16 17
Jam 15.00 – 16.00 8 2 10 15
Jam 16.00 – 17.00 8 0 8 10
Total Kebutuhan 56 48 104 112
Jam Kerja / Hari
*Pembagian Kebutuhan Teknisi disusun berdasarkan Jumlah Kebutuhan Teknisi

Y1 = 48 .....................................................................................(5)

Terjadi KEKURANGAN TENAGA KERJA pada Periode :

1. Jam 14.00 – 15.00 = 1 Orang


2. Jam 15.00 – 16.00 = 5 Orang
3. Jam 16.00 – 17.00 = 2 Orang +
Kekurangan Tenaga Kerja = 8 Orang

 Pekerja Paruh Waktu Per Jam (Y2)

Untuk memenuhi KEKURANGAN TENAGA KERJA, Maka Perlu Dilakukan


PENAMBAHAN TENAGA KERJA PARUH WAKTU PER JAM.

Jika, X = 56 dan Y1 = 48,


maka :
X + Y1 + Y2 = 112
56 + 48 + Y2 = 112
104 + Y2 = 112
Y2 = 112 – 104
Y2 =8

Y2 = 8 .....................................................................................(6)
D. SOLUSI PENJADWALAN TENAGA KERJA OPTIMUM & BIAYA MINIMUM

TABEL JADWAL TENAGA KERJA OPTIMUM

Pembagian Kebutuhan Teknisi


Jumlah Kebutuhan
Periode Kerja X ≤ 56 Y1 + Y2 ≤ 56
Teknisi
X Y1 Y2
Jam 09.00 – 10.00 8 2 0 10
Jam 10.00 – 11.00 8 4 0 12
Jam 11.00 – 12.00 4 10 0 14
Jam 12.00 – 13.00 4 12 0 16
Jam 13.00 – 14.00 8 10 0 18
Jam 14.00 – 15.00 8 8 1 17
Jam 15.00 – 16.00 8 2 5 15
Jam 16.00 – 17.00 8 0 2 10
Total Kebutuhan 56 48 8 112
Jam Kerja / Hari
*Pembagian Kebutuhan Teknisi disusun berdasarkan Jumlah Kebutuhan Teknisi

FORMULASI TENAGA KERJA :

1. Pekerja Tetap Harian  X = 56


2. Pekerja Paruh Waktu Harian  Y1 = 48
3. Pekerja Paruh Waktu Per Jam  Y2 =8

BIAYA HARIAN MINIMUM

Z= 50.(X) + 16.(Y1) + 4.(Y2)


Z= 50.(56) + 16.(48) + 4.(8)
Z= 2800 + 768 + 32
Z= 3600
Z= $ 3600
=== PENYELESAIAN DENGAN SIMPLEX ===

1. Masuk POM for Windows


2. Pada Menu MODULE pilih LINEAR PROGRAMMING
3. Pada Menu OBJECTIVE pilih MINIMIZE
4. Formulasi FUNGSI TUJUAN dan FUNGSI KENDALA

5. Pilih SOLVE
6. Pilih LINEAR PROGRAMMING RESULTS

7. Pilih RANGING

Anda mungkin juga menyukai