Tugas 05 Sistem Operasi 2022

1. Jelaskan definisi dari istilah-istilah berikut ini berkaitan dengan penjadwalan CPU:
(a) Priority Scheduling
Jawab: Algoritma penjadwalan berprioritas atau pengerjaan mendahulukan proses yang
memiliki prioritas terbesar
(b) Multilevel Queue Scheduling
Jawab: Penjadwalan multi antrian tingkat diciptakan untuk situasi di mana proses yang
mudah diklasifikasikan ke dalam kelompok yang berbeda.
(c) Multilevel Feedback Queue Scheduling
Jawab: Algoritme penjadwalan dirancang untuk menjalankan beberapa proses setiap saat
agar unit pemrosesan pusat tetap sibuk.
2. Jelaskan pengaruh besarnya time quantum (time slice) dalam algoritma penjadwalan Round
Robin.
Jawab : Jika proses yang sedang dieksekusi selesai dalam waktu kurang dari 1 time quantum,
tidak ada masalah. Tetapi jika proses berjalan melebihi 1 time quantum, maka proses tersebut
akan dihentikan,lalu digantikan oleh proses yang berikutnya. Proses yang dihentikan tersebut
akan diletakkan di queue di urutan paling belakang.
3. Jelaskan apakah ada hubungan antara pasangan algoritma penjadwalan berikut ini:
(a) Priority dan SJF
 Algoritma SJF adalah Algoritma Priority untuk menyelesaikan suatu kasus khusus
(b) Multilevel feedback queue dan FCFS
 MLFQ menerapkan beberapa algoritma-algoritma yaitu algoritma First Come First
Serve (FCFS)
(c) Priority dan FCFS
 Algoritma FCFS adalah Algoritma Priority yang memiliki prioritas sama.
(d) RR dan SJF
 Algoritma Round Robin adalah Algoritma FCFS yang bersifat preemptive
danmenggunakan time-sharing
4. Tuliskan keuntungan dan kerugian masing-masing algoritma penjadwalan berikut ini:
(a) SJF
 Keuntungan : Dengan algoritma ini maka setiap proses yang ada di antrian ready akan
dieksekusi berdasarkan burst time terkecil. Hal ini mengakibatkan waiting time yang pendek
untuk setiap proses dan karena hal tersebut maka waiting time rata-ratanya juga menjadi
pendek, sehingga dapat dikatakan bahwa algoritma ini adalah algoritma yang optimal
 Kerugian : Proses yang mempunyai burst time yang besar akan memiliki waiting time yang
besar pula karena yang dieksekusi terlebih dahulu adalah proses dengan burst time yang lebih
kecil

(b) FCFS
 Keuntungan : Algoritma yang paling sederhana dan mudah untuk diimplementasikan
secara terprogram. Algoritma FCFS diimplementasikan menggunakan Antrian FIFO
dalam struktur data.
  Kerugian :
o Waiting time cukup lama
o Terjadinya convoy effect atau proses menunggu lama
o Proses permintaan waktu untuk menggunakan CPU akan dilayani dulu.
(c) Round Robin
 Keuntungan :
o Menghindari kesenjangan layanan atau ketidak adilah layanan terhadap
proses–proses kecil seperti yang biasa terjadi pada FCFS.
o Untuk proses–proses yang kecil biasanya respons time nya berjalan lancar dan
cepat.
o Mencegah terjadinya kondisi deadlock atau lebih dikenal dengan starvsion.
o Memiliki overhead yang kecil jika ukuran proses yang rata – rata lebih kecil
disbanding slot waktunya.
o Ia merupakan algoritma yang paling simple, dengan bagan proses yang mana
CPU diminta untuk mendapatkan prioritas.
 Kerugian :
o Waktu tunggu biasanya sangat lama untuk proses besar.
o Sering terjadi convoy effect
o Jika slot waktunya terlalu kecil , maka sebagian proses tidak bisa diselesaikan
oleh satu slot waktu saja.
o Memiliki performa yang buruk jika quantum time nya lebih besar dari pada
prosesnya disbanding FCFS.
o Jika ukuran slot waktunya kecil aka bisa menyebabkan overhead.
o Proses input / outputnya mebutuhkan waktu yang sedikit lebih lama.
(d) Priority
 Keuntungan : Keunggulan priority scheduling biasanya memenuhi kebijaksanaan
yang ingin mencapai maksimasi suatu kriteria diterapkan.
 Kerugian : Dapat terjadinya indefinite blocking(starvation). Solusi dari
permasalahan ini adalah aging, yaitu meningkatkanprioritas dari setiap proses
yang menunggu dalam queue secara bertahap