Konsep Scheduling
Karena media komunikasi pada jaringan
digunakan secara bersama, maka pada sebuah
perangkat jaringan, operating system, disk drive,
dll dapat terjadi antrian paket.
Untuk mengatur urutan paket yang akan
ditransmisikan dari buffer dapat digunakan
macam-macam algoritma scheduling.
Buffer bekerja sebagai sistem antrian yang
menampung paket sementara sebelum
ditransmisikan.
Algoritma Scheduling
Merupakan algoritma yang digunakan
untuk mendistribusikan resource kepada
banyak pihak secara simultan.
Contoh Algoritma Scheduling
FIFO (First In First Out)
PQ (Priority Queueing)
RR (Round Robin)
FIFO (First In First Out)
FIFO = FCFS (First Come First Serve)
metode penjadwalan dimana semua paket diperlakukan
dengan menempatkannya pada sebuah antrian lalu dilayani
sesuai dengan urutan yang sama ketika paket-paket tersebut
memasuki antrian
paket yang datang terlebih dahulu, akan dilayani terlebih
dahulu pula
Jika antrian sudah penuh, paket yang datang selanjutnya ke
antrian akan di drop, metode ini dinamakan tail-drop. [1]
Kelemahan algoritma ini adalah waiting time rata-rata yang
cukup lama
FIFO
Metode Antrian FIFO
Kelebihan FIFO
Sederhana
Overhead kecil
Dapat mencegah starvation (Proses di mana terjadi
kekurangan resource (biasanya terjadi karena deadlock)
sehingga antrian tidak akan pernah mendapat resource yang
dibutuhkan)
Kelemahan FIFO
•Proses yang pendek dapat dirugikan, bila urutan eksekusinya
setelah proses yang panjang
Priority Queueing (PQ)
Kelemahan PQ
• pada trafik dengan prioritas rendah akan mengalami
delay yg signifikan ketika menunggu trafik prioritas tinggi
dijalankan
• jika volume trafik prioritas tinggi meningkat,trafik
prioritas rendah akan mengalami drop karena buffer
berlebihan
Prinsip
Deficit Round-Robin Schedulling
◦ Algoritma ini menggilir proses yang ada di
antrian. Proses akan mendapat jatah waktu yg
disebut time quantum/time slice.
◦ Umumnya time quantum antara 10-100ms
◦ Jika time quantum-nya habis atau proses sudah
selesai maka penjadwalan dialokasikan ke
proses berikutnya.
◦ Tak ada proses yang diprioritaskan
Kelebihan RR
Dapat menghindari ketidakadilan layanan terhadap proses
kecil seperti yang telah terjadi pada FCFS
Response time lebih cepat untuk proses yang berukuran kecil
dapat mencegah starvation (ketidaktersediaan resource)
Overhead kecil, jika ukuran proses rata-rata lebih kecil
dibandingkan quantum / slot
Kelemahan RR
• Performa lebih buruk dibandingkan FCFS jika ukuran
slot lebih besar daripada ukuran proses terbesar
• Dapat terjadi overhead berlebihan jika ukuran setiap
slot terlalu kecil
REFERENCE
[1] Semeria, Chuck. “Supporting Differentiated Service Classes: Queue
Scheduling Discipline”. Juniper Networks Inc., USA. 2001
[2] Dhalman, Erik. dkk. (2008). HSPA and LTE for Mobile Broadband.
Academic Press. London
Tugas Kelompok
Tema : Simulator
NS2 atau NS3
GNS 3
OPNET
ONE simulator
Mini net
Ketentuan:
1 kelompok beranggotakan maksimal 10 orang
Harus ada pembagian tugas yang jelas per anggota
kelompok
Hal yang harus dieksplorasi terkait Simulator:
◦ Cara instal simulator
◦ Elemen dalam simulator (termasuk perlu file atau aplikasi
pendukung apa saja untuk menjalankan simulator)
◦ Cara menginisialisasi parameter dalam simulator
◦ Buat jaringan dan skenario sederhana menggunakan simulator
tersebut dan jelaskan prosesnya.
Skenario jaringan wired
Skenario jaringan wireless
Cara ukur performansi
Proposal untuk tugas simulator
Buat proposal berisi :
◦ Anggota dan pembagian tugasnya
◦ Rencana skenario yang akan dieksplorasi
Proposal dikumpulkan paling lambat Jumat
depan, 11 September 2015