Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Jl. Raya Gadung Toboali 33183 Telp/Fax: (0718) 4220935

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KABUPATEN BANGKA SELATAN
NOMOR: 188.4 / /RSUD/2017

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN KEDOKTERAN

DIREKTUR RSUD KABUPATEN BANGKA SELATAN

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di


RSUD Kabupaten Bangka Selatan, maka perlu
Pemyelenggaran Pelayanan Kedokteran Rumah Sakit yang
terkoordinasi dengan baik;
b. bahwa agar Pelayanan Kedokteran Rumah Sakit di RSUD
Kabupaten Bangka Selatan dapat terlaksana dan
terkoordinasi dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur
RSUD Kabupaten Bangka Selatan sebagai landasan bagi
penyelenggaraan Pelayanan Kedokteran Rumah Sakit di
RSUD Kabupaten Bangka Selatan;
Mengingat :1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072);
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
496/MENKES/SK/IV/2005 tentang Pedoman Audit Medis;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
631/MENKES/SK/IV/2005 tentang Pedoman Peraturan
Internal Staf Medis di Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1419/MENKES/PER/X/2005 tentang Penyelenggaraan
Praktik Dokter dan Dokter Gigi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
755/MENKES/PER/IV/2011 tentang Penyelenggaraan
Komite Medik RS;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
5025/MENKES/PER/IV/2011 tentang Registrasi dan
Perijinan Praktek;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD KABUPATEN BANGKA
SELATAN TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN KEDOKTERAN
RSUD KABUPATEN BANGKA SELATAN.
KEDUA : Kebijakan Pelayanan Kedokteran Rumah Sakit, Rumah Sakit
Baptis Batu sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
KETIGA : Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan
Kedokteran Rumah Sakit, Rumah Sakit Baptis Batu
dilaksanakan oleh Komite Medis Rumah Sakit dan
Bertanggungjawab Langsung Kepada Direktur Rumah Sakit.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Toboali
Pada Tanggal 25 Oktober 2017

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


Kabupaten Bangka Selatan

dr. Zulkifli
Penata TK I/IIId
NIP. 19810313 201001 1 026
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD
KABUPATEN BANGKA SELATAN
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN KEDOKTERAN

KEBIJAKAN PELAYANAN KEDOKTERAN


RSUD KABUPATEN BANGKA SELATAN

Kebijakan Umum :
1. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di
RSUD Kabupaten Bangka Selatan wajib memiliki Surat Ijin Praktek.
2. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di
RSUD Kabupaten Bangka Selatan harus memiliki Surat Penugasan
(Clinical Appoinment) dari Direktur RS yang memuat kewenangan klinis (
Clinical Privileges ) yang boleh dilakukan di RSUD Kabupaten Bangka
Selatan.
3. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di
RSUD Kabupaten Bangka Selatan ditetapkan, diberhentikan , diminta
kredensial ulang bila diperlukan oleh Direktur.
4. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di
RSUD Kabupaten Bangka Selatan wajib melakukan upaya maksimal
dalam rangka penyembuhan dan pemulihan kesehatan pasien .
5. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di
RSUD Kabupaten Bangka Selatan wajib membuat rekam medis pasien.
6. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di
RSUD Kabupaten Bangka Selatan wajib memberikan penjelasan kepada
pasien tentang tindakan kedokteran yang akan dilakukan dan mendapat
persetujuan pasien (atau keluarga dalam hal pasien tidak
kompeten).
7. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di
RSUD Kabupaten Bangka Selatan wajib menjaga rahasia kedokteran
dengan cara menyimpan segala sesuatu yang diketahui dalam
pemeriksaan pasien.
8. Dokter dan dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran harus
sesuai dengan kewenangan klinis (clinical privileges) yang diberikan oleh
direktur RS.
9. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di
RSUD Kabupaten Bangka Selatan wajib mengikuti Panduan Praktek
Klinik yang sudah ditetapkan untuk menjaga keseragaman
10. pelayanan kepada pasien.
11. Praktik kewenangan yang diberikan harus sesuai standar profesi
kedokteran.
12. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di
RSUD Kabupaten Bangka Selatan wajib mematuhi segala peraturan
perundangan yang ditetapkan oleh pemerintah baik sebelum kebijakan
ini ditetapkan maupun setelah kebijakan ini ditetapkan.

Kebijakan Khusus :
1. Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan di RSUD Kabupaten Bangka
Selatan , maka dokter dengan surat tugas yang diberikan oleh Dinas
Kesehatan Kota (tanpa SIP) boleh berpraktik di RSUD Kabupaten Bangka
Selatan.
2. Bila dokter atau dokter gigi berhalangan melaksanakan praktik dapat
menunjuk dokter atau dokter gigi pengganti, dengan syarat dokter atau
dokter gigi pengganti harus memiliki SIP atau sertifikat kompetensi
peserta PPDS dan STR (Surat Tanda Registrasi) tetapi tidak ada jadwal
tetap di RSUD Kabupaten Bangka Selatan (hanya sebagai pengganti
sementara) dan RS atau dokter yang berhalangan wajib membuat
pemberitahuan kepada Dinas Kesehatan Kota Wisata Batu dan
memberitahukan kepada pasien.
3. Untuk menjaga kontinuitas pelayanan dokter di RSUD Kabupaten
Bangka Selatan, maka setiap dokter spesialis akan didampingi oleh
dokter umum dalam menjalankan pelayanan medis, dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Dokter umum yang ditunjuk akan melakukan asistensi untuk
spesialis yang bersangkutan
b. Pertanggungjawaban pelayanan terhadap pasien tetap ada pada dokter
spesialisnya (DPJP).
c. Kewenangan dokter umum sebatas pendelegasian yang diberikan oleh
dokter spesialis dan/atau DPJP kepada dokter umum yang
bersangkutan
4. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di
RSUD Kabupaten Bangka Selatan harus bersedia di lakukan kredensial
atau rekredensial oleh Komite Medis RSUD Kabupaten Bangka Selatan
atas permintaan Direktur RS.
5. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di
RSUD Kabupaten Bangka Selatan harus bersedia melakukan audit
medik bersama tim ad-hoc, bila diperlukan atas dasar rekomendasi
Komite Medik , dalam rangka pemeliharaan mutu profesi dokter.
6. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di
RSUD Kabupaten Bangka Selatan harus bersedia melakukan dan/atau
terlibat dalam audit kasus bila diperlukan, atas rekomendasi Komite
Medis.
7. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di
RSUD Kabupaten Bangka Selatan, bila diduga melakukan pelanggaran
etika dan disiplin bersedia diperiksa, dibina, dan diberi nasihat dalam
rangka menjaga etika dan disiplin, dan perilaku profesi.
8. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di
RSUD Kabupaten Bangka Selatan wajib mengikuti semua peraturan
yang ditetapkan dan berlaku di RSUD Kabupaten Bangka Selatan.

Ditetapkan di Toboali
Pada Tanggal 2017

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


Kabupaten Bangka Selatan

dr. Zulkifli
Penata TK I/IIId
NIP. 19810313 201001 1 026

Anda mungkin juga menyukai