Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODOLOGI
A. Alat dan Bahan
Alat
1. Traktor mini
2. Bajak singkal
3. Patok besi
4. Stopwatch
5. Rollmeter
Bahan
Tanah di sebidang lahan yang siap diolah
B. Cara Kerja
Untuk melakukan praktikum kali ini perlu disiapkan traktor (traktor
mini dan hand tractor) serta alat pengolah tanah (bajak singkal) yang akan
diuji serta alat pengukuran yang diperlukan. Kemudian bajak singkal
digandengkan pada masing-masing traktor yang akan digunakan, dengan
cermat sistem penggandengan diatur dari peralatan tersebut agar dapat
dipakai dengan baik. Sebelumnya patok besi (8 patok besi) dipasang pada
lahan uji yang telah diperkirakan posisi atau ukurannya. Lalu 4 patok besi
dipasang sebagai batas dari lintasan lurus pengolahan tanah saat pengujian
dan 4 patok besi lain sebagai batas belok kegiatan pengolahan saat pengujian.
Gambar dari pemasangan patok besi dapat dilihat pada Gb. 1
Selanjutnya panjang dan lebar bidang olahan diukur berdasarkan
keempat batas patok untuk lintasan lurus pengolahan tanah dengan
menggunakan rollmeter 25 m, kemudian dihitung luas bidang olah tersebut.
Traktor dihidupkan dan ditempatkan pada salah satu sisi pojok bidang olah
sebagai tempat awal mulainya traktor bekerja. Posisi bajak diatur pada posisi
yang siap untuk digunakan atau siap kerja. Tenaga penguji (praktikan) dibagi
menjadi 5 bagian, yaitu operator traktor, pencatat waktu, pengukur kedalaman
dan lebar kerja, pencatat jumlah putaran roda traktor, dan pencatat data-dat
pengujian
Sebelum kegiatan pengolahan utama dimulai, terlebih dahulu
dilakukan pengolahan tanah awal dengan traktor dengan memilih jalur olah di
luar areal olahan utama guna menentukan lebar kerja, kadalaman dan waktu
teoritis. Pencatat waktu dibagi menjadi 2, yaitu pencatat waktu lurus (efektif)
dan pencatat waktu belokj (waktu tidak efektif). Pencatat waktu efektif
mengaktifkan stopwatch ketika traktor mulai berjalan mengolah tanag pada
lintasan lurus, kemudian menghentikan stopwatch ketika traktor sudah sampai
di ujung batas akhir lintasan lurus pengolahan. Saat traktor berjalan lurus
melakukan pengolahan, pencatat waktu putaran roda menghitung jumlah
putaran roda traktor. Sedang pada waktu belok tidak usah melakukan
penghitungan.
Setelah itu posisi bajak diubah ke kondisi tidak siap kerja saat traktor
berjalan membelok. Pencatat waktu belok mengaktifkan stopwatch ketika
traktor selersai membelok, kemudian menghentikan stopwatch ketika traktor
selesai membelok dan siap berjalan lurus kembali. Lagi posisi bajak diubah
ke posisi siap kerja ketika traktor berjalan lurus lagi. Pencatat kedalaman dan
lebar kerja hasil pengolahan mengukur lebar dan kedalaman hasil olahan
dengan menggunakan meteran. Langkah 1-17 dilakukan hingga lahan olahan
selesai diolah. Semua data yang diperoleh direkap dan selanjutnya dilakukan
perhitungan dan analisis terhadap data yang diperoleh.
C. Cara Analisa Data

1. Traktor mini
a) Penghitungan Kapasitas Kerja Efektif/Aktual
Waktu : mulai : -
selesai : -
T = ....jam
Luas hasil kerja (A) = (..........x..........) m2
A
Ka = = ...............ha/jam
T
b) Penghitungan Efisiensi Kerja
1) Kerugian karena terjadinya tumpang tindih hasil kerja pengolahan
(L1 = .....%)

Lebar kerja teoritis (W1) = .... cm


Lebar kerja aktual (W2)
W2 total = .... cm
W2 rerata = .... cm
W1 W2
L1 = x100%
W1
2) Kerugian karena slip roda (L2), %
Panjang jarak tempuh (M) = ..... m
Diameter roda luar (D) = ..... m
Jumlah putaran roda (N) sepanjang lintasan M
Jumlah putaran roda kiri =.... Rerata putaran roda kiri = ....
Jumlah putaran roda kanan =.... Rerata putaran roda kanan = ....
N _ roda _ kiri N _ roda _ kanan
N rerata = = .... putaran
2
DN M
L2 = x100% = .... %
DN
3) Kerugian karena belok (L3)
t1 = waktu efektif (detik) rerata t1 = .... detik
t2 = waktu tidak efektif (detik) rerata t2 = .... detik
t2
L3 = x100% = .... %
t1 t2
4) Kerugian untuk pengaturan , mengatasi kemacetan, dan kerusakan
kecil (L4)
Waktu total pengerjaan (T) = .... jam
Waktu untuk mengatasi kemacetan dan kerusakan kecil (T2) = ....
jam
T2
L4 = x100% = .... %
T
E = 1 L1 1 L2 1 L3 L4 x100%
=.... %

Pembicaraan
jarak _ lurus
Kecepatan Aktual (Va) = = .... m/detik
waktu _ lurus
Va
Kecepatan Teoritis (Vt) = = .....m/detik
1 L2
Kapasitas Kerja Teoritis (Kt) = Wt x Vt = .... m2/detik = .... ha/jam
A
Kapasitas Kerja Aktual (Ka) = ....ha / jam
T
Ka
Efisiensi (E) = x100% ....%
Kt
Ka
Dibandingkan harga E dari perhitungan dengan E = x100%
Kt
Perhitungan Biaya Operasional Alat/Mesin
1. Biaya Tetap per Tahun

a. Penyusutan =

b. Bunga modal =

c. Pemeliharaan dan perbaikan =

d. Gudang =

e. Pajak dan asuransi


1) Pajak =

2) Asuransi =

Total biaya tetap per tahun = a + b + c + d + e A = Rp /tahun


2. Biaya Kerja per Tahun

a. Bahan bakar =

b. Minyak pelumas =

c. Grease =
d. Operator = Wt x Wop
e. Tenaga pembantu operator = Wt x Wi
f. Ban =

Total biaya kerja per tahun = a + b + c + d + e + f


B = Rp / tahun
Jadi total biaya operasional mesin per tahun = (A + B) = Rp/tahun
Besarnya biaya operasional mesin per jam = (A + B) / Wt = Rp/jam
Biaya operasional per satuan luas = = Rp/ha

Anda mungkin juga menyukai