Anda di halaman 1dari 16

A summary by your 2nd favourite Arab Boi

The first one being prophet Muhammad PBUH

**BUAT YANG ALT TAB**


Ctrl + f terus masukin keyword yang lo mau cari

ALI IMRAN 159 (demokrasi/musyawarah)

Arab:










Indonesia:
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya
kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu
maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka
dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya."

1. QS Ali Imraan: 159


a. Dalam menghadapi semua masalah harus dengan lemah lembut melalui jalur
musyawarah untuk mufakat, tidak boleh dengan hati yang kasar dan perilaku
kekerasan.
b. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan setiap urusan.
c. Apabila telah dicapai suatu kesepakatan, maka semua pihak harus menerima dan
bertawakal (menyerahkan diri dan segala urusan) kepada Allah.
d. Allah mencintai hamba-hambanya yang bertawakkal.[3]
ALI IMRAN 190-191

Q.S Ali-Imran :190-191













Artinya: Sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang,
terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), Ya Tuhan kami, tidaklah
Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.
(QS. Ali-Imran: 190-191).

1. Q.S Ali-Imran : 190


Terjemahan Per kata

1. sesungguhnya...........................................................
2. dalam......................................................................
3. penciptaan...........................................................
4. langit........................................................
5. dan..........................................................................
6. bumi.............................................................
7. dan............................................................................
8. pergantian (silih berganti)................................


9. malam...................................................................
10. dan..........................................................................
11. siang...............................................................
12. terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah).......
13. bagi orang-orang yang....................................

14. berakal..........................................................

Terjemahan per kalimat

1.
Sesungguhnya dalam penciptaan
langit dan bumi.


2.
dan pergantian malam dan siang.
terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah)
3.
bagi orang-orang yang berakal.

2. Q.S Ali-Imran : 191


Terjemahan per kata

1. (yaitu) orang-orang.............................................
2. mengingat Allah....................................
3. berdiri..................................................................

4. dan..........................................................................
5. duduk..............................................................
6. dan..........................................................................
7. dalam.................................................................

8. keadaan berbaring........................................
9. dan.........................................................................
10. mereka memikirkan................................
11. tentang / dalam..................................................

12. penciptaan.....................................................
13. langit......................................................

14. dan....................................................................
15. bumi......................................................
16. ya Tuhan kami..............................................
17. tidaklah...........................................................
18. Engkau menciptakan..................................

19. ini...................................................................
20. sia-sia.........................................................
21. Mahasuci Engkau...................................

22. lindungilah.....................................................

23. azab.........................................................
24. neraka.......................................................
Terjemahan per kalimat

1.

(yaitu) orang-orang
yang mengingat Allah sambil berdiri,
duduk dan dalam keadaan berbaring.

2.

dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi.

3.
" Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan
semua ini sia-sia.

4.

Mahasuci Engkau lindungilah kami dari azab neraka.

Goddamn panjang bat

C. Asbabun Nuzul

Asbabun nuzul adalah sebab-sebab/latar belakang turunnya ayat/surat dalam


Al-Qur'an.
Asbabun Nuzul Q.S Ali Imran : 190-191 :
At-Thabrani dan Ibnu Hatim meriwayatkan hadist dari Ibnu Abbas r.a., dia berkata,
Orang-orang Quraisy mendatangi orang-orang Yahudi dan bertanya kepada mereka,
"Apa tanda-tanda yang dibawa Musa kepada kalian?". Orang-orang Yahudi itu
menjawab, "Tongkat dan tangannya yang putih bersinar bagi orang-orang yang
melihatnya."
Kemudian orang-orang Quraisy itu mendatangi orang-orang Nasrani, lalu bertanya
kepada mereka "Apa tanda-tanda yang diperlihatkan Isa?" Mereka menjawab,
"Dia dulu menyembuhkan orang yang buta, orang yang sakit kusta dan menghidupkan
orang mati".
Selanjutnya mereka mendatangi Nabi Muhammad SAW. lalu mereka berkata kepada
beliau, "Berdoalah kepada Tuhanmu untuk mengubah bukit Shafa dan Marwah
menjadi emas untuk kami" Lalu beliau berdoa, maka turunlah firman Allah :
Q.S Ali Imran : 190-191.

D. Asbabun Wurud
Surah Ali-'Imran artinya keluarga Imran. Dinamakan surah Ali-'Imran karena memuat
kisah keluarga imran. Surah Ali-'Imran adalah Surah ke-3 dalam Al-Qur'an.
Surah ini terdiri dari 200 ayat dan termasuk surat Madaniyah. Surah Ali-'Imran
terdapat pada juz 3 (ayat 1-91) dan juz 4 (ayat 92-200). Surah ini memiliki nama lain
Az-Zahrawan (dua yang cemerlang).

E. Isi Kandungan
1. Q.S Ali Imran :190
Dalam Q.S Ali-Imran : 190, Allah SWT menegaskan bahwa dalam penciptaan langit
dan bumi terdapat tanda-tanda kekuasaan-Nya. Tanda-tanda itu bisa diserapi,
dimaknai oleh Ulul Albab (orang-orang yang berfikir). Dalam ayat ini, kita disadarkan
bahwa salah satu wasilah mengenai Allah adalah dengan mentafakuri, memikirkan
ayat-ayat Kauni-Nya pada alam. Salah satunya kekuasaan Allah dalam pergantian
siang dan malam yang disebutkan dalam ayat ini.
2. Q.S Ali Imran :191
Telah diterangkan pada ayat 190 bahwa orang-orang yang bisa memaknai
tanda-tanda kekuasaan Allah adalah Ulul Albab (orang-orang yang berfikir). Pada ayat
ini Allah menerangkan karakteristik Ulul Albab tersebut yaitu, pertama, orang yang
senantiasa berdzikir kepada Allah SWT, bagaimanapun keadaannya, berdiri, duduk,
atau berbaring. Kedua, mereka senantiasa berfikir, bertafakur, bertadabur, atas
ayat-ayat Allah SWT. Selain itu, mereka juga adalah yang selalu menghambakan diri
kepada Allah dengan doa munajat, seperti terlukis di penggalan ayat ini. Mereka
memohon agar dipelihara dari siksa api neraka.

Tambahan

Kandungan ayat
1. Ummat Islam harus berpikir kritis memikirkan alam semesta ciptaan Allah
2. Dengan memperhatikan ciptaan Allah, maka akan menambah ilmu
pengetahuan manusia
3. Dengan memperhatikan ciptaan Allah akan menambah rasa syukur kita kepada
Allah
4. Dengan memperhatikan ciptaan Allah akan meningkatkan kesadaran akan
keMahaKuasaan Allah
5. Ulul Albab adalah manusia yang mau menggunakan akal fikirannya untuk
memperhatikan ciptaan Allah, memperbanyak mengingat Allah dalam setiap
kesempatan, dan menyadari bahwa apapun yang diciptakan Allah tidaklah sia-sia

Perilaku sesuai kandungan ayat


1. Senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah akal sehat;
2. Senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah alam semesta
bagi manusia;
3. Melakukan kajian-kajian terhadap ayat-ayat al-Quran secara lebih
mendalam bersama para pakar di bidang masing-masing;
4. Menjadikan ayat-ayat al-Qur'an sebagai inpirasi dalam melakukan
penelitian-penelitian ilmiah untuk mengungkap misteri penciptaan alam;
5. Menjadikan ayat-ayat kauniyah (alam semesta) sebagai inspirasi
dalammengembangkan IPTEK;
6. Mengoptimalkan pemanfaatan alam dengan ramah untuk kepentingan
umat manusia;
7. Membaca dan menganalisis gejala alam untuk mengantisipasi terjadinya
bahaya;
8. Senantiasa berpikir jauh ke depan dan makin termotivasi untuk menjadi
orang yang visioner;
IMAN HARI KIAMAT
Pengertian hari akhir/kiamat adalah hari kebinasaan atau kehancuran dunia dan seisinya.
Pengertian hari akhir/kiamat juga terbagi dua yakni pengertian hari akhir menurut bahasa dan
pengertian hari akhir menurut istilah. Pengertian hari akhir menurut bahasa (etimologi) adalah hari
berakhirnya segala sesuatu yang ada dimuka bumi. Sedangkan pengertian hari akhir menurut istilah
(terminologi) adalah peristiwa dimana alam semesta beserta isinya hancur luluh yang akan membunuh
semua makhluk didalamnya tanpa terkecuali.

TANDA-TANDA KIAMAT

1. Munculnya Dajjal
2. Munculnya Nabi ISA
3. MUNCULNYA YAJUJ MAJUJ
4. Munculnya Dabbah (binatang) yang berbicara kepada manusia
5. Kabut (bukan gabut)
6. TERJADINYA TIGA PENENGGELAMAN BUMI
7. Terbitnya matahari dibarat
8. Keluarnya binatang dari perut bumi
9. Munculnya api yang mengumpulkan manusia (api hijaz)
10. Ditiupnya sangkakala
11. Maraknya kekikiran
12. Penaklukan baitul maqdis
13. Banyaknya nabi palsu
14. Munculnya beragam fitnah
15. Tersebarnya Stabilitas keamanan
16. Banyaknya pasukan dan pendukung kezaliman (FPI, HTI, orang2 tolol gitu lah
pokoknya)
17. Maraknya minuman keras
18. Maraknya pembunuhan

Macam-Macam Hari Akhir/Kiamat


Hari akhir/kiamat terbagi atas 2 jenis atau macam. Macam-macam hari akhir/kiamat adalah sebagai
berikut...

Kiamat Sugra (Kiamat Kecil) : Pengertian kiamat sugra adalah kejadian hancurnya jagat
raya dengan skala kecil, Misalnya tanda-tanda kiamat sugra adalah kematian, bencana alam
seperti, tsunami, gempa bumi, banjir, gunung meletus, , dan sebagainya. Setelah seseorang
mati, rohnya akan berada di alam Barzah atau alam kubur, alam barzah adalah alam antara
dunia dan akhirat. Kiamat sugra sering terjadi dilingkungan kita yang merupakan suatu
teguran Allah swt.
Kiamat Kubra (Kiamat Besar) : Pengertian kiamat kubra adalah kejadian hancurnya alam
semesta beserta isinya atau hancurnya alam semesta seluruhnya termasuk semua penghuni-
penghuninya, seperti manusia, hewan, tumbuhan dan tanda dimulainya kehidupan di akhirat
serta Manusia akan mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya yang pernah
dibuat sewaktu hidup. Tanda-tanda kiamat kubra adalah munculnya dajjal, matahari terbit
dari barat, turunnya ya'juj dan ma'juj.

1. Tanda-Tanda Kecil/ Kiamat Kecil


Tanda-tanda kecil hari akhir/kiamat sebagai berikut...

Diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir


Banyaknya terjadi bencana alam, misalnya gempa bumi, tanah longsor, dan lain-lain
Banyaknya jumlah kaum perempuan dibanding laki-laki
Adanya golongan besar yang saling membunuh, namun sama-sama mengakui dirinnya untuk
memperjuangkan agama islam.
Fitnah yang merajalela dengan menimpa kehidupan manusia
Banyaknya jumlah pembunuhan disebabkan hal yang sepele atau kecil.
Segala hal atau urusan dipegang oleh bukan ahlinya.
Manusia tidak memperdulikan lagi ilmu agama
Adanya Laki-laki telah menyerupai wanita atau sebaliknya
Timbulnya pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan
Merajalelanya kemaksiatan
Minuman keras yang merajalela.

Fungsi Iman Kepada Hari Kiamat


Fungsi iman kepada hari kiamat adalah sebagai berikut.

Menyadari bahwa alam seisinya akan hancur lebur maka setiap orang muslim harus banyak
melakukan amal kebaikan serta menjauhi segala amal perbuatan yang tidak baik atau
menjauhi larangan Allah swt.
Mengingat bahwa hidup di dunia ini merupakan sawah ladang kehidupan alam akhirat atau
merupakan jembatan untuk menuju ke alam akhirat maka kita harus membelanjakan atau
menginfakkan sebagian harga untuk menghindari diri dari sifat rakus, tamak, dan kikir.
Berani dan tidak takut mati karena membela agama, serta menegakkan dan menjunjung
tinggi agama Islam.
Tidak iri terhadap kenikmatan yang diperoleh orang lain.
Dapat menenteramkan jiwa orang yang mendapat perlakukan kurang adil

Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir/Kiamat


Hikmah beriman pada hari akhir (hari kiamat), antara lain sebagai berikut...

Memperkuat keyakinan bahwa Allah SWT Mahakuasa dan Mahaadil.


Memberikan dorongan untuk membiasakan diri dengan sikap dan perilaku terpuji (akhlaqul-
karimah) dan menjauhkan diri dari sikap serta perilaku tercela (akhlaqul-mazmumah)
Memberi dorongan untuk bersikap optimis dan tawakal, serta sabar meskipun tertimpa
berbagai kemalangan.
Dalil Naqli Tentang Hari Kiamat/Akhir

Artinya: Dan (ingatlah) hari (ketika) di tiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang ada
di bumi, di langit dan segala yang ada di bumi, kecuali siapa yang di kehendaki Allah SWT.
Dan semua akan datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri. (QS. An-Naml Ayat
87)

Gambaran Hari Kiamat

1. Bumi digoncangkan sekuat kuatnya hingga mengeluar kan isi yang dikandungnya (QS. Al-
Zalzalah : 1 5)
2. Matahari di gulung, bintang-bintang berjatuhan dan laut meluap. (QS. Al- Infithor : 1 3)
3. Gunung-gunung kemudian pecah berterbangan menjadi pasir (QS. Al- Haqqah : 14)
4. Manusia tidak dapat menolong manusia lainnya, bahkan seorang ayah terhadap anaknya
sendiri. (QS. Lukman : 33)

Fungsi Iman Kepada Hari Kiamat

1. Membuat manusia senantiasa bersikap hati-hati, sehingga akan selalu taat kepada
petunjuk agama dan sadar akan batas kesenangan hidup di dunia.
2. Terus memperbaiki kualitas kebaikan, yaitu berbakti kepada Allah, orang tua, dan
sesama manusia lain.
3. Membuat manusia sadar bahwa kehidupan setelah kehidupan dunia merupakan
tujuan manusia hidup di dunia.
4. Mendorong manusia agar menambah perbuatan baik (amal soleh) dan meninggalkan
larangan Allah.
5. Mengingatkan bahwa kehidupan dunia adalah ladang kehidupan akhirat, jembatan
untuk menuju ke alam akhirat, sehingga menghindarkan manusia dari sifat rakus,
kikir, dan tamak.
6. Tidak iri terhadap kenikmatan yang didapat oleh orang lain.
7. Membuat jiwa tenteram.

E. Hikmah Iman Kepada Hari Kiamat

1. Tidak meniru pola hidup orang kafir.


2. Meningkatkan ketakwaan dan lebih giat dalam beramal saleh.
3. Selalu berusaha berbuat benar dan baik.
4. Berjihad dijalan Allah dengan harta dan jiwa.
5. Tidak kikir dalam memberi infaq.
6. Menanamkan kesabaran dalam kebenaran dan saat tertimpa musibah.
7. Lebih berhati-hati dalam berbuat sesuatu.
8. Membuat manusia selalu melaksanakan kewajibannya dan tidak terlena akan
kehidupan dunia.
9. Sadar bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, dan akhirat merupakan
kehidupan yang kekal.
10. Sering bertaubat kepada Allah.
11. Lapanga dada dan ikhlas terhadap ketentuan Allah.
12. Memperjelas tujuan hidup manusia di dunia.

F. Peristiwa yang berhubungan dengan Hari Kiamat


Yaumul Barzah / Alam Kubur yaitu masa antara sesudah meninggal nya seseorang sampai
menunggu datangnya hari kiamat. (Q.S.Al Khafi ayat 99 )

Yaumul Baats yaitu masa dibangkitkannya manusia dari alam kubur mulai dari manusia pertama
sampai manusia terakhir ( Q.S. Al Zalazalah ayat 6 )

Yaumul Mahsyar yaitu masa dikumpulkannya manusia dipadang mahsyar untuk dihisab /
diperhitungkan amal kebaikan dan keburukanya. (Q.S. Ibrahim : 48)

Yaumul Hisab/ Mizan yaitu Masa diperhitungkan / ditimbang amal kebaikan dan keburukan
manusia ( Q.S. Yasin : 65 )

Sirat yaitu jembatan yang akan dilewati oleh manusia setelah dihisab dan ditimbang amal baik dan
buruknya. Disini akan ditentukan manusia akan masuk neraka atau surga.

Surga yaitu tempat balasan bagi orang yang beriman kepada Allah SWT..(Q.S. Al Hajj : 23 )

Neraka yaitu tempat balasan bagi orang yang ingkar kepada Allah SWT. (Q.S. Az Zumar : 32 )

EZ nyontek

MAWARIS

Pengertian Mawaris
Kata mawaris berasal dari kata waris atau Al-miirats, waritsa yang berarti berpindahnya sesuatu yakni
harta yang berupa materi dari seseorang yang disebut sebagai pewaris kepada orang lain yang
disebut sebagai ahli waris. Ilmu yang mempelajari hal-hal yang menyangkut waris disebut dengan
ilmu mawaris atau dikenal juga dengan istilah faraid (baca hukum menuntut ilmu). Kata faraid atau
dalam bahasa arab, mafrudah, adalah bagian pada harta peninggalan yang telah ditentukan
kadarnya. sedangkan secara istilah mawaris atau Warisan diartikan sebagai perpindahan harta atau
kepemilikan suatu benda dari orang meninggal dunia atau pewaris kepada ahli warisnya yang masih
hidup.

Harta warisan atau harta peninggalan dalam ilmu mawaris dikenal dengan sebutan tirkah yang artinya
peninggalan. Tirkah diartikan sebagai sesuatu atau harta yang berupa materi ditinggalkan oleh
pewaris atau orang yang meninggal, dan pembagiannya harus sesuai dengan syariat Islam.
Dasar Hukum Mawaris
Hukum mawaris mengatur hal-hal yang menyangkut harta peninggalan (warisan) yang ditinggalkan
oleh ahli waris atau orang yang meninggal. Ilmu mawaris dalam islam mengatur peralihan harta
peninggalan dari pewaris kepada nasabnya atau ahli warisnya yang masih hidup. Adapun dasar-dasar
hukum yang mengatur ilmu mawaris adalah sebagai berikut:

Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang
wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau
banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan. (QS. An-nisa (4): 7)

Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anakanakmu. Yaitu : bahagian
seorang anak lelaki sama dengan bagian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya
perempuan lebih dari dua, Maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak
perempuan itu seorang saja, Maka ia memperoleh separo harta. dan untuk dua orang ibu-bapa, bagi
masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai
anak;n jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya (saja),
Maka ibunya mendapat sepertiga; jika yangmeninggal itu mempunyai beberapa saudara, Maka ibunya
mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat
atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak
mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. ini adalah
ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.(QS. An-nisa (4):
11)

1. Al-Muwaris (pewaris)
Orang yang memiliki harta warisan yang telah meninggal dunia dan mewariskannya kepada
ahli warisnya. Syaratnya adalah al-muwaris benar-benar telah dinyatakan meninggal baik
secara hukum maupun medis.

2. Al-Waris (Ahli Waris)


Al waris atau ahli waris adalah orang yang dinyatakan memiliki hubungan nasab atau
kekerabatan yang merupakan hubungan darah, hubungan akibat perkawinan, atau akibat
memerdekakan budak atau hamba sahayanya. Syarat, ahli waris adalah ia dalam keadaan
hidup pada saat al-muwaris Atau orang yang memiliki harta waris meninggal dunia.

Termasuk dalam hal ini adalah bayi yang masih berada dalam kandungan meskipun ia
masih menyerupai janin dan ia terkait nasab dengan al mawaris. Baik pria dan wanita
memiliki hak untuk memperoleh harta warisan

3. Tirkah
Tirkah adalah harta atau hak yang berpindah dari al muwaris atau pewaris kepada ahli
warisnya. Harta tersebut dapat dikatakan tirkah apabila harta peninggalan almuwaris
yang telah dikurangi biaya perawatan, pengurusan jenazah, hutang dan wasiat yang sesuai
syariat agama islam untuk selanjutnya diberikan kepada ahli waris. Dari pengertian tersebut
maka dapat diketahui perbedaan harta peninggalan dengan harta warisan. Harta
peninggalan adalah semua materi yang ditinggalkan oleh pewaris yang telah meninggal
dunia secara keseluruhan sedangkan harta waris atau tirkah adalah harta peninggalan yang
sesuai syara berhak diberikan kepada ahli waris setelah dikurangi hak orang lain di
dalamnya.

SEBAB GUGURNYA HAK AHLI WARIS


1. Beda agama
2. Membunuh Pewaris
3. Habib Rizieq karena dia tolol

Syarat membagi warisan


1. Tentukan dulu jenis harta warisan, mana harta gonogini
a. Gono = cowo
b. Gini = cewek

2. Apakah almarhum memiliki utang-piutang/wasiat yang terkait dengan harta warisan


itu
3. Apakah harta waisan itu telah memenuhi syarat untuk dikeluarkan zakatnya

Zawul Furuqh
Anak perempuan tunggal 1/2

Suami yang yidak punya anak 1/2

Ibu dan bapak jika yang meninggal punya anak 1/3

Ibu dan bapak jika yang meninggal punya anak 1/4

Suami yang punya anak 1/4

2 anak perempuan atau lebih 2/3

Istri tanpa anak 1/4

Istri dengan anak 1/8

KASUS PEWARISAN

1. Ahli waris terdiri dari asabah (anak) yang laki-laki maka pembagian
warisannya bagi rata warisan yang ada

2. Ahli waris terdiri dari anak laki2 dan anak perempuan maka pembagian
warisannya, mereka menghabiskan sisa/seluruh harta yang tersisa dengan
pola
i. 1 laki = 2 perempuan

3. Ahli waris yang terdiri dari zawul furuq dan asabah semua laki2, maka
pembagiannya mendahulukan zawul furuq, lalu sisanya dihabiskan asabah
dengan rata

4. Ahli waris yang terdiri dari zawul furuq dan asabah anak laki2 dan
perempuan, maka pembagian mendahulukan zawul furuqh kemudian sisanya
mereka menghabiskan sisa/seluruh harta yang tersisa dengan pola
i. 1 laki = 2 perempuan

5. Ahli waris zawul furuq semua ada 2 kemungkinan.


a. Pertama harta warisan lebih (ar-rad)
b. Kedua harta warisan kurang (Al-Aul)

6. Ahli waris hanya terdiri dari ayah&ibu , suami/istri pembagiannya pilih yang
lebih menguntungkan cara baginya
i. jadi zawul furuq
ii. jadi ashabah

KERJA KERAS & ETOS

At taubah 105



Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang
mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)
Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu
apa yang telah kamu kerjakan.

Tokoh inspiratif islam

1. yang pasti bukan habib rizieq

1. Ahmad dahlan, pendiri muhamadiyah


2. Hasyim ansyari pendiri NU
3. Hamka, Ulama Internasional, Ketua MUI, sastrawan
4. Abdurrahman Wahid, ketua PBNU, presiden Indo, nge trigger rizieq (big
achievement)
5. Tuanku Imam Bonjol, Pahlawan perang padri
6. Idham Chalid, Politisi, Ketua MPR&DPR, selama menjabat gak pernah nabrak
tiang
7. Amien Rais, au dah ngapain dia
8. Habib rizi-- website ngentot

1. Deliar Noor
2. Hans Bague Jassin
3. Mohammad Natsir
4. Soedjatmoko

Sejarah islam

Penyebaran Islam (1200 1600)

Berbagai teori perihal masuknya Islam ke Indonesia terus muncul sampai saat ini. Fokus diskusi
mengenai kedatangan Islam di Indonesia sejauh ini berkisar pada tiga tema utama, yakni tempat asal
kedatangannya, para pembawanya, dan waktu kedatangannya. Seperti banyak diketahui jika daerah
penghasil batu kapur yaitu Kota Barus (Sibolga-Sumatera Utara) sudah digunakan oleh para firaun di
mesir untuk proses pemakaman mumi firaun. Berdasarkan hal tersebut membuktikan jika jauh
sebelum islam datang, masyarakat Nusantara sudah berhubungan dengan dunia luar.

Ada kemungkinan Islam sudah masuk di Nusantara terjadi pada masa Kenabian atau masa hidupnya
Nabi Muhammad S.A.W. Mengenai tempat asal kedatangan Islam yang menyentuh Indonesia, di
kalangan para sejarawan terdapat beberapa pendapat. Ahmad Mansur Suryanegara
mengikhtisarkannya menjadi tiga teori besar.
1. Pertama, teori Gujarat, India. Islam dipercayai datang dari wilayah Gujarat India melalui
peran para pedagang India muslim pada sekitar abad ke-13 M.
2. Kedua, teori Makkah. Islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui
jasa para pedagang Arab muslim sekitar abad ke-7 M.
3. Ketiga, teori Persia. Islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang
dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M.
Melalui Kesultanan Tidore yang juga menguasai Tanah Papua, sejak abad ke-17, jangkauan
terjauh penyebaran Islam sudah mencapai Semenanjung Onin di Kabupaten Fakfak, Papua
Barat.
LMAOOOOO FUCK FUCK

Kalau Ahli Sejarah Barat beranggapan bahwa Islam masuk di Indonesia mulai abad 13 adalah tidak
benar, HAMKA berpendapat bahwa pada tahun 625 M sebuah naskah Tiongkok mengkabarkan bahwa
menemukan kelompok bangsa Arab yang telah bermukim di pantai Barat Sumatera (Barus). Pada saat
nanti wilayah Barus ini akan masuk ke wilayah kerajaan Srivijaya.
Pada tahun 30 Hijriyah atau 651 M semasa pemerintahan Khilafah Islam Utsman bin Affan (644-656
M), memerintahkan mengirimkan utusannya (Muawiyah bin Abu Sufyan) ke tanah Jawa yaitu
ke Jepara (pada saat itu namanya Kalingga). Hasil kunjungan duta Islam ini adalah raja Jay Sima,
putra Ratu Sima dari Kalingga, masuk Islam.
Pada tahun 718M raja Srivijaya Sri Indravarman setelah kerusuhan Kanton juga masuk Islam pada
masa khalifah Umar bin Abdul Aziz (717 - 720 M) (Dinasti Umayyah).
Teori Islam Masuk Indonesia abad 13 melalui pedagang Gujarat, menurut pendapat sebagian besar
orang, adalah tidaklah benar. Apabila benar maka tentunya Islam yang akan berkembang kebanyakan
di Indonesia adalah aliran Syi'ah karena Gujarat pada masa itu beraliran Syiah, akan tetapi kenyataan
Islam di Indonesia didominasi Mazhab Syafi'i.

Saluran Penyebaran Agama Islam di Indonesia


1. Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia berlangsung secara bertahap
dan dialakukan secara damai melalui beberapa saluran berikut:
2. Saluran perdagangan, proses penyebaran agama Islam dilakukan oleh para pedagang muslim
yang menetap di kota-kota pelabuhan untuk membentuk perkampungan muslim, misalnya
Pekojan. Saluran ini merupakan saluran yang dipilih sejak awal sejarah masuknya Islam ke
Indonesia.
3. Saluran perkawinan, proses penyebaran agama Islam dilakukan dengan cara seseorang yang
telah menganut Islam menikah dengan seorang yang belum menganut Islam sehingga
akhirnya pasangaannya itu ikut menganut Islam.
4. Saluran dakwah, proses penyebaran Islam yang dilakukan dengan cara memberi penerangan
tentang agama Islam seperti yanbg dilakukan Wali Songo dan para ulama lainnya.
5. Saluran pendidikan, proses ini dilakukan dengan mendirikan pesantren guna memperdalam
ajaran-ajaran Islam yang kemudian menyebarkannya.
6. Saluran seni budaya, proses penyebaran Islam menggunakan media-media seni budaya
seperti pergelaran wayang kulit yang dilakukan Sunan Kalijaga, upacara sekaten, dan seni
sastra.
7. Proses tasawuf, penyebaran Islam dilakukan dengan menyesuaikan pola pikir masyarakat
yang masih berorientasi pada ajaran agama Hindu dan Budha.

Alasan Agama Islam Mudah Diterima Masyarakat Indonesia


Proses penyebaran Islam di Indonesia berjalan dengan cepat karena didukung faktor-faktor berikut :

1. Syarat masuk Islam sangat mudah karena seseorang dianggap telah masuk Islam jika ia telah
mengucapkan kalimah syahadat.
2. Pelaksanaan ibadah sederhana dan biayanya murah.
3. Agama Islam tidak mengenal pembagian kasta sehingga banyak kelompok masyarakat yang
masuk Islam karena ingin memperoleh derajat yang sama.
4. Aturan-aturan dalam Islam bersifat fleksibel dan tidak memaksa.
5. Agama Islam yang masuk dari Gujarat, India mendapat pengaruh Hindu dan tasawuf sehingga
mudah dipahami.
6. Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan secara damai tanpa kekerasan dan
disesuaikan dengan kondisi sosial budaya yang ada.
7. Runtuhnya kerajaan Majapahit pada akhir abad ke 15 yang memudahkan penyebaran Islam
tanpa ada pembatasan dari otoritas kerajaan Hindu-Budha.
8. Tidak teriak ganyang kafir / ganyang cina tiap 2 detik sekali

Peran islam

Karena perannya terlalu banyak

Pilih jawaban yang paling enak didenger

Ni organisasi2nya

1. Muhammadiyah
2. Sarekat islam
3. Jamiyatul khair
4. Al irsyad
5. Perserikatan ulama
6. Sumatra thawalib
7. Persatuan islam (persis)
8. NU
AWAL PERKEMBANGAN ISLAM PASCA KEMERDEKAAN

Pada babak ini proses dawah (Islamisasi) di Indonesia mempunyai ciri terjadinya globalisasi
informasi dengan pengaruh-pengaruh gerakan Islam internasional secara efektif yang akan
membangun kekuatan Islam lebih utuh yang meliputi segala dimensinya. Sebenarnya kalau
saja Indonesia tidak terjajah maka proses Islamisasi di Indonesia akan berlangsung dengan
damai karena bersifat kultural dan membangun kekuatan secara struktural.

Hal ini dikarenakan awal masuknya Islam yang secara manusiawi, dapat
membangun martabat masyarakat yang sebagian besar kaum sudra (kelompok struktur
masyarakat terendah pada masa kerajaan) dan membangun ekonomi masyarakat. Sejarah
membuktikan bahwa kota-kota pelabuhan (pusat perdagangan) yang merupakan kota-kota
yang perekonomiannya berkembang baik adalah kota-kota muslim.

Dengan kata lain Islam di Indonesia bila tidak terjadi penjajahan akan merupakan
wilayah Islam yang terbesar dan terkuat. Walaupun demikian Allah mentakdirkan di
Indonesia merupakan jumlah peduduk muslim terbesar didunia, tetapi masih menjadi tanda
tanya besar apakah kualitasnya sebanding dengan kuantitasnya.

Setelah itu kita demo doang

Anda mungkin juga menyukai