Anda di halaman 1dari 2

BAKTERI COLIFORM

KARAKTERISTIK
Bakteri koliform merupakan bakteri intestinal yaitu bakteri yang hidup di dalam saluran cerna
manusia. Bakteri ini merupakan organisme non spora yang motil ataupun non motil, berbentuk batang,
dan mampu memfermentasikan laktosa untuk menghasilkan asam dan gas dalam temperature 37oC
dalam waktu 48 jam. keberadaannya dalam air dapat digunakan sebagai indikator pencemaran. Apabila
ditemukan bakteri koliform dalam sampel air, maka sangat dimungkinkan bakteri intestinal lainnya dapat
ditemukan walau dalam jumlah sedikit (Darkuni, 2001).
Menurut Dwijoseputro (1985), Escherichia coli merupakan bakteri gram negative, berbentuk
basil, panjang sekitar 2 mikrometer dan diamater 0,5 mikrometer. Bakteri ini bersifat anaerob fakultatif,
biasanya dapat bergerak dan tidak membentuk spora. Bakteri mi umumnya hidup pada rentang 20 400C,
optimum pada 37C.
Darkuni, M. 2001. Mikrobiologi. Malang: Universitas Negeri Malang.
Dwidjoseputro. 1998. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: Penerbit Djambtaan.

MEKANISME
Mekanisme pencemaran oleh coliform dapat berkaitan dengan pembuangan limbah domestik.
Menurut Admassu (2004) 75% pencemaran bakteri coliform disebabkan oleh kontaminasi fecal
khususnya E. Coli oleh karena itu E. coli dapat digunakan sebagai indikator dari pencermaran air. Setelah
tinja memasuki badan air, E-coli akan mengkontaminasi perairan, bahkan pada kondis tertentu E-coli
dapat mengalahkan mekanisme pertahanan tubuh dan dapat tinggal di dalam pelvix ginjal dan hati.
Sesuai Permenkes Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002
Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum, dipersyaratkan bahwa angka E.coli dalam air
minum adalah Nol per 100 ml air harus dipenuhi. E. coli Sedangkan menurut baku mutu yang ditetapkan
oleh Pemerintah dalam PP 82/2001 tentang Pengendalian Limbah cair menyebutkan bahwa badan air
yang dimanfaatkan sebagai bahan baku air minum kandungan E-coli dalam 100 ml air tidak boleh lebih
dari 10.000 (PEMENKES, 1990).
Peraturan Mentri Kesehatan, No. 416/Men. Kes/PER/IX/1990
BAKTERI
E. coli merupakan merupakan flora normal yang terdapat pada saluran pencernaan manusia. Flora
tetap yang hidup di bagian tubuh manusia mempunyai peran penting dalam mempertahankan kesehatan
dan hidup secara normal. Flora normal dapat menimbulkan penyakit pada kondisi tertentu (Brooks, et al.
2001).
PENAMAAN BAKTERI

Escherichia Coli pertama kali diidentifikasi oleh dokter hewan Jerman, Theodor Escherich dalam
studinya mengenai sistem pencernaan pada bayi hewan. Pada 1885, beliau menggambarkan organisme
ini sebagai komunitas bakteri coli. Nama Bacterium Coli sering digunakan sampai pada tahun 1991.
Ketika Castellani dan Chalames menemukan genus Escherichia dan menyusun tipe spesies E. coli (Jawetz,
2005).

Jawetz, M. and Adelberg. 2005. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: EGC

http://digilib.unila.ac.id/9828/15/II.%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf

Anda mungkin juga menyukai