Disusun oleh :
Dewi Jawa
1710104325
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah mencatat, siwak telah dikenal dan digunakan sejak berabad-abad lamanya,
terutama oleh bangsa Arab kuno. Tak hanya bangsa Arab kuno, bersiwak juga
dipraktikkan oleh masyarakat pada zaman Kerajaan Babilonia, Yunani, dan
Romawi.
Jangan dikira siwak selalu terbuat dari kayu atau tanaman yang sama. Di Timur
Tengah, bahan utama yang sering digunakan adalah pohon arak (Salvadora persica)
yang dipotong dengan diameter 0,1 cm sampai lima cm. Di Afrika Barat, siwak
berasal dari pohon limun (Citrus aurantifolia) dan pohon jeruk (Citrus sinesis).
Lain lagi dengan warga kulit hitam di Amerika, biasanya mereka bersiwak dengan
akar tanaman Senna (Cassiva vinea). Sementara, masyarakat India menggunakan
kayu pohon neem (Azadirachta indica) untuk membuat siwak.
Melihat sikat gigi yang sangat sederhana ini, tak sedikit orang yang merasa jijik dan
menganggap bersiwak tidak higienis. Anggapan itu jelas salah, sebab siwak terbukti
mampu membersihkan gigi dan kaya khasiat.
Sejauh ini, banyak riset yang telah membuktikan khasiat siwak. Salah satunya,
penelitian yang dilakukan sejumlah dokter gigi dari King Saud University (KSU),
Arab Saudi. Riset itu menunjukkan, proses mengunyah siwak secara berulang
menghasilkan getah segar dan silika yang berfungsi membersihkan dan
memutihkan gigi. Diketahui pula, di dalam siwak terdapat sejumlah antiseptik
alami yang dapat membunuh mikroorganisme berbahaya dalam mulut.
Tak seperti sikat gigi modern yang banyak beredar sekarang, kata al-Mubarak,
siwak memiliki kandungan alami untuk kesehatan gigi dan mulut.
Seorang dokter gigi lainnya, Majed al-Madani, pun menyatakan hal serupa. ''Siwak
mengandung zat alami, seperti pasta gigi. Karena itu, saya merekomendasikan
orang-orang untuk menggunakan siwak," katanya, seperti dikutip laman arabnews,
beberapa waktu lalu.
Seperti halnya pasta gigi, siwak juga mengandung fluoride dan zat-zat alami
lainnya yang dapat membantu melindungi lapisan email pada gigi. Siwak bahkan
mampu menjadikan mulut lebih wangi dan segar.
Selain berguna untuk kesehatan mulut, rebusan akar pohon arak yang banyak
digunakan masyarakat Arab untuk membuat siwak, juga dapat membantu
mengobati gangguan pernapasan dan pencernaan, obat kumur, mengobati bisul,
membantu penyembuhan sirosis rahim, melawan tumor, serta menunda siklus
menstruasi pada wanita.
B. Rumusan Masalah
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan siwak?
2. Apa manfaat siwak ?
3. Bagaimana mana siwak digunalkan?
C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui arti dari siwak
2. Mahasiswa dapat mengetahui manfaat dari siwak.
3. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana siwak digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/16/10/19/ofafg2313-
siwak-warisan-rasulullah-yang-diakui-who