Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KEPERAWATAN JIWA

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) II PERAWAT-PASIEN


HARGA DIRI RENDAH
Dan
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) II PERAWAT-KELUARGA
RESIKO BUNUH DIRI

DOSEN PENGAMPU : Aris Harsono, S.Kep.,Ns.,M.Kes.


Disusun Oleh :
Kelompok 2 (Kelas 5-C)

1. Aprilia Nurul Khotimah (201502082)


2. Dian Indah Permatasari (201502088)
3. Ghifari Zaka Wali (201502092)
4. Jesiska Ardya Pramesti (201502097)
5. Putri Setyana Sari (201502105)

PRODI KEPERAWATAN
STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
STRATEGI PELAKSANAAN II : HARGA DIRI RENDAH

SP II Pasien :
Melatih pasien melakukan kegiatan lain yang sesuai dengan
kemampuan pasien. Latihan dapat dilanjutkan untuk kemampuan lain sampai
semua kemampuan dilatih. Setiap kemampuan yang dimiliki akan meningkatkan
harga diri pasien.
Berikut ini tahapan Strategi Pelaksanaan (SP) II, sebagai berikut :
I. Tahap Orientasi
1. Salam Terapeutik
Assalamualaikum mbak. Selamat pagi. Apakah mbak masih ingat
dengan saya? Wah, luar biasa ternyata mbak masih ingat dengan saya.
Sesuai dengan janji saya kemarin, saya datang lagi kesini.
2. Evaluasi / validasi :
Bagaimana perasaan mbak pagi ini ? Wah, mbak tampak cerah
pagi ini ! Bagaimana dengan perasaan negatif yang mbak rasakan ? Bagus
sekali, berarti perasaan tidak berguna yang mbak rasakan sudah berkurang.
Bagaimana mbak sudah mencoba merapikan tempat tidur tadi
pagi ? Bagus sekali, boleh saya lihat kamar tidurnya mbak ? Wah hebat,
Tempat tidurnya rapi sekali.
Lalu apa manfaat yang mbak rasakan setelah mencoba merapikan
tempat tidur pagi tadi ?.
3. Kontrak
a. Topik
Sekarang kita akan lanjutkan latihan kegiatan yang kedua. Masih
ingat apa kegiatan itu mbak ? Wah tepat sekali, hari ini kita akan latihan
menyapu. Tujuan pertemuan pagi ini adalah untuk berlatih menyapu
sehingga mbak dapat menyapu dengan baik dan merasakan manfaat dari
kegiatan menyapu.
b. Waktu
Untuk berlatih kegiatan yang kedua ini, mbak ingin berapa lama
berlatih ? Bagaimana kalau sekitar 15 menit mbak kita berlatih
menyapu ?.
c. Tempat
Mbak ingin menyapu dimana ? Bagaimana kalau dikamar mbak
saja ? Baiklah, mari kita ke kamar mbak ?
II. Tahap Kerja
Baik menurut mbak, apa saja yang kita perlukan untuk menyapu
lantai ? Wah tepat sekali, sebelum mulai kita menyapu kita perlu menyiapkan
sapu dan pengki. Oh iya, jangan lupa sediakan tempat sampah untuk untuk
membuang kotoran atau debu. Bagaimana cara menyapu yang biasa mbak
lakukan ? Yah bagus tidak apa-apa.
Sekarang saya perlihatkan dulu ya caranya. Setelah semua
perlengkapan tersedia. Kita dapat mulai menyapu dari arah sudut ruangan.
Menyapu juga dilakukan dibawah meja dan kursi, bila perlu meja dan kursinya
digeser, agar dapat menyapu pada bagian lantainya dengan lebih bersih. Begitu
juga untuk dibawah kolong tempat tidur perlu disapu. Selanjutnya kita
kumpulkan kotoran atau debu yang ada dengan sapu, lalu kotoran tersebut kita
serok dengan pengki sambil menyapukan sapu. Setelah itu buang kotoran atau
debu ke tempat sampah. Nah, selesai....!.
Sekarang coba mbak yang melakukan......
Iya, bagus sekali. Mbak dapat menyapu dengan bersih.
III. Tahap Terminasi
1. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan mbak setelah kita latihan menyapu ?
Menurut mbak, bagaimana perbedaan setelah ruangan ini disapu
dibandingkan tadi sebelum disapu ?
2. Evaluasi Objektif
Nah coba mbak sebutkan lagi langkah-langkah menyapu yang baik ?
Waah, mbak hebat sekali....!
Rencana Tindak Lanjut
Sekarang mari kita masukan dalam jadwal harian mbak, mau berapa
kali mbak melakukannya?Wah Bagus sekali, 2 kali. Pukul berapa mbak
ingin melakukannya ? Jadi mbak ingin melakukannya pukul 07.00 pagi dan
pukul 16.00 sore. Jika mbak melakukannya tanpa diingatkan perawat, mbak
beri tanda M. Akan tetapi, apabila mbak menyapu lantai dibantu atau
diingatkan perawat mbak beri tanda B. Dan apabila mbak tidak
melakukannya mbak beri tanda T di kolom kegiatan yang telah tersedia
sesuai dengan tanggal pelaksanannya.
4. Kontrak
a. Topik
Baiklah mbak, besok saya akan kembali lagi untuk melatih
kemampuan mbak yang ketiga, setelah merapikan tempat tidur dan
menyapu lantai. Masih ingat kegiatan apakah itu ? Wah, tepat sekali.
Besok kita akan latihan mencuci piring.
b. Waktu
Untuk pertemuan kita besok pagi, mbak ingin pukul berapa ? Baik,
pukul 10 pagi ya mbak.
c. Tempat
Tempatnya dimana mbak ? Bagaimana kalau kita bertemu di sini,
di kamar mbak ? jadi besok kita ketemu lagi disini pukul 10.00 ya mbak.
Wassalamualaikum mbak.
STRATEGI PELAKSANAAN II HARGA DIRI RENDAH
PERAWAT DAN PASIEN

Suatu pagi di Rumah Sakit Jiwa Lawang, Perawat sedang melakukan SP II


pada pasien dengan diagnosa harga diri rendah. Pasien tersebut bernama Nn. Yuki
yang berusia 25th. Pasien merasa sedih dan malu karena pacarnya mengalami
kecelakaan sehingga Nn. Yuki tidak jadi menikah. Klien mengatakan bahwa ia
selalu dicibir tetangga dan kerabat dekatnya terutama calon mertuanya sebagai
wanita pembawa sial dan tidak bisa apa-apa. Klien merasa hidupnya tidak berguna
lagi. Klien tampak tidak berinisiatif untuk berinteraksi dengan orang lain dan
tampak malas-malasan. Saat berinteraksi dengan perawat klien tidak mau menatap
perawat.

TAHAP ORIENTASI
*Di ruang tamu tengah*

Perawat : Assalamualaikum mbak. Selamat pagi. Apakah mbak masih


ingat dengan saya ?
Pasien : Perawat Rino kan.
Perawat : Wah, luar biasa ternyata mbak Yuki masih ingat dengan saya.
sesuai dengan janji saya kemarin, saya datang lagi kesini.
Bagaimana perasaan mbak pagi ini ?
Pasien : Baik
Perawat : Wah, mbak tampak cerah pagi ini. Bagaimana dengan
perasaan negatif yang mbak Yuki rasakan ?
Pasien : Saya merasa lebih baik mas, perasaan minder atau rasa tidak
berguna yang ada didalam pikiran saya sedikit berkurang
setelah saya mampu melakukan kegiatan yang kemarin mas
Rino ajarkan. Walaupun terkadang saya masih merasa takut
akan setiap kegiatan yang saya lakukan.
Perawat : Bagus sekali, berarti perasaan tidak berguna yang mbak
rasakan sudah berkurang.
Pasien : Iya
Perawat : Bagaimana mbak sudah mencoba merapikan tempat tidur tadi
pagi ?
Pasien : Iya sudah
Perawat : Bagus sekali, boleh saya lihat kamar tidurnya mbak ?
Pasien : Iya
Perawat : Baiklah kalau begitu, mari kita ke kamar mbak Yuki.
Pasien : Iya
Perawat : Wah hebat, Tempat tidurnya rapi sekali.
Pasien : Hehe
Perawat : Lalu apa manfaat yang mbak rasakan setelah mencoba
merapikan tempat tidur pagi tadi ?.
Pasien : Saya merasa senang, karena tempat tidur saya terlihat lebih
rapi, tidak berantakan seperti sebelumnya.
Perawat : Wah bagus sekali. Mbak Yuki sekarang kita akan lanjutkan
latihan kegiatan yang kedua. Masih ingat apa kegiatan itu
mbak ?
Pasien : Menyapu lantai mas
Perawat : Wah tepat sekali, hari ini kita akan latihan menyapu. Tujuan
pertemuan pagi ini adalah untuk berlatih menyapu sehingga
mbak dapat menyapu dengan baik dan merasakan manfaat
dari kegiatan menyapu. Untuk berlatih kegiatan yang kedua
ini, mbak ingin berapa lama berlatih ? Bagaimana kalau
sekitar 15 menit, kita berlatih menyapu ?.
Pasien : Iya
Perawat : Baiklah kalau begitu, Mbak Yuki ingin menyapu dimana ?
Bagaimana kalau disini saja, di kamar mbak yuki.
Pasien : Iya
TAHAP KERJA
Perawat : Baik menurut mbak, apa saja yang kita perlukan untuk
menyapu lantai ?
Pasien : Sapu dan pengki
Perawat : Wah tepat sekali, sebelum mulai kita menyapu kita perlu
menyiapkan sapu dan pengki. Oh iya, jangan lupa sediakan
tempat sampah untuk untuk membuang kotoran atau debu.
Pasien : Iya
Perawat : Bagaimana cara menyapu yang biasa mbak lakukan ?
Pasien : Iya seperti ini (sambil memperagakan menyapu) hanya
menggerakkan sapunya dan taruh kotorannya di pengki.
Perawat : Yah, bagus tidak apa-apa. Sekarang saya perlihatkan dulu ya
Caranya.
Pasien : Iya
Perawat : Setelah semua perlengkapan tersedia. Kita dapat mulai
menyapu dari arah sudut ruangan. Menyapu juga dilakukan
dibawah meja dan kursi, bila perlu meja dan kursinya digeser,
agar dapat menyapu pada bagian lantainya dengan lebih
bersih. Begitu juga untuk dibawah kolong tempat tidur perlu
disapu. Selanjutnya kita kumpulkan kotoran atau debu yang
ada dengan sapu, lalu kotoran tersebut kita serok dengan
pengki sambil menyapukan sapu. Setelah itu buang kotoran
atau debu ke tempat sampah. Nah,
selesai....!. Sekarang coba mbak yuki yang melakukannya.
Pasien : Iya (Klien mempraktikannya). Seperti ini ?
Perawat : Iya mbak, bagus sekali. Mbak dapat menyapu dengan bersih.
Pasien : Hehe, iya
TAHAP TERMINASI
Perawat : Bagaiamana perasaan mbak yuki, setelah kita latihan
menyapu ?.
Pasien : Saya merasa senang ternyata saya bisa melakukannya
Perawat : Wah, bagus sekali. Menurut mbak, bagaimana perbedaan
setelah ruangan ini disapu dibandingkan tadi sebelum
disapu ?.
Pasien : Kamar saya terlihat lebih rapi dan bersih, serta tidak ada lagi
tumpukan sampah yang berserakan di lantai
Perawat : Nah coba mbak sebutkan lagi langkah-langkah menyapu yang
baik ?.
Pasien : Setelah semua perlengkapan tersedia. Kita dapat mulai
menyapu dari arah sudut ruangan. Menyapu bisa dilakukan
dibawah meja dan kursi, bila perlu meja dan kursinya digeser,
agar dapat menyapu pada bagian lantainya dengan lebih
bersih. Begitu juga untuk dibawah kolong tempat tidur perlu
disapu. Selanjutnya, kumpulkan kotoran atau debu yang
ada dengan sapu, lalu kotoran tersebut diserok dengan
pengki sambil menyapukan sapu. Setelah itu buang kotoran
atau debu ke tempat sampah.
Perawat : Wah, hebat sekali. Ternyata mbak yuki sudah bisa menguasai
kegiatan yang kita pelajari hari ini.
Pasien : Hehe, iya
Perawat : Sekarang mari kita masukan dalam jadwal harian mbak, mau
berapa kali mbak melakukannya?.
Pasien : Mmmm, 2 kali
Perawat : Wah Bagus sekali, 2 kali. Pukul berapa mbak ingin
melakukannya ?
Pasien : Pukul 07.00 dan 16.00
Perawat : Jadi mbak ingin melakukannya pukul 07.00 pagi dan pukul
16.00 sore.
Pasien : Iya
Perawat : Wah Bagus sekali, Jika mbak melakukannya tanpa diingatkan
perawat, mbak beri tanda M. Akan tetapi, apabila mbak
menyapu lantai dibantu atau diingatkan perawat mbak beri
tanda B. Dan apabila mbak tidak melakukannya mbak beri
tanda T di kolom kegiatan yang telah tersedia sesuai dengan
tanggal pelaksanannya.
Pasien : Iya
Perawat : Baiklah mbak, besok saya akan kembali lagi untuk melatih
kemampuan mbak yang ketiga, setelah merapikan tempat tidur
dan menyapu lantai. Masih ingat kegiatan apakah itu ?
Pasien : Mencuci piring
Perawat : Untuk pertemuan kita besok pagi, mbak ingin pukul berapa ?
Pasien : Mmmm, Pukul 10.00
Perawat : Baik, pukul 10 pagi ya mbak. Tempatnya dimana mbak ?
Bagaimana kalau kita bertemu di sini, di kamar mbak ?
Pasien : Iya
Perawat : Jadi besok kita ketemu lagi disini pukul 10.00 ya mbak. Kalau
begitu saya kembali ke ruang perawat. Sekarang mbak yuki
bisa melanjutkan aktivitas yang lainnya. Wassalamualaikum
Wr.Wb
Pasien : Iya

Anda mungkin juga menyukai