sekolah, pada saat itu pekerjaan konselor masih ditangani oleh para guru di sekolah,
yang mana dalam pekerjaan tersebut itu seorang guru memberikan layanan informasi,
layanan bimbingan pribadi, social, karir dan akademik. Gerakan bimbingan konseling
di sekolah ini berkembang sebagai dampak dari revolusi industry, dan keragaman latar
perkembangan di Amerika dimulai dari usaha perorangan dan pihak swasta, kemudian
pemerintah.
terbuka sejak tahun 1962. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan system
pendidikan di SMA, yaitu perubahan nama menjadi SMA Gaya Baru dan berubahnya
waktu penjurusan, yang awalnya di kelas I menjadi dikelas II. Program penjurusan ini
merupakan respon akan kebutuhan untuk menyalurkan para siswa ke jurusan yang
undang undang, tetapi hal itu tidak dibarengi dengan pengertahuan masyarakat
tentang profesi konselor. Di luar sana masih banyak orang yang kebingungan jika
ditanya tentang profesi konselor. Mereka bingung bukan karena sulit membedakan
sesuatu, tetapi lebih karena mereka tidak tahu apa itu konselor. Profesi yang mereka
tahu hanyalah dokter, guru, petani, dan lain lain. Hal ini mungkin disebabkan karena
masyarakat belum begitu merasakan manfaat dari adanya profesi konselor ini. Tentu
hal ini bisa sedikit dimaklumi karena profesi konselor muncul baru sekitar tahun
1960an. Tidak seperti profesi lain yang sudah ada sejak dulu sehingga masyarakat
lebih mengenal profesi yang lain tersebut. Namun jika kita melihat lebih dalam lagi,
40 tahun bukanlah waktu yang sedikit. Selama waktu itu seharusnya sekarang ini
konselor sudah menjadi suatu profesi yang diakui oleh pemerintah dan masyarakat.
hambatan seperti hambatan pribadi yang berasal dari diri bidan sebagai konselor,
hambatan pribadi yang sering muncul seperti bidan kurang percaya diri , kurang
Selain itu ada juga hambatan seperti sikap seorang konselor dari cara dia
berinteraksi dengan klien dan pembawaan dia terhadap klien dan kurangnya
harus berusaha keras agar profesi konselor bisa diakui secara menyeluruh di
Indonesia. Pemerintah harus lebih bisa melihat manfaat dari adanya profesi
konselor ini. Pemerintah juga harus bisa tegas dalam mengatur koridor
memiliki batasan batasan yang jelas kemana mereka harus bergerak. Jika
pemerintah sudah betul betul mengayomi profesi konselor ini, maka secara
tidak langsung itu akan berimbas kepada masyarakat dan secara otomatis
profesi.